Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rambat Lupiyoadi
Abstrak :
Penelitian ini memfokuskan pada hubungan antara kinerja jasa perguruan tinggi dan kepuasan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Berta pengaruhnya terhadap perilaku minat purna penggunaan jasa perguruan tinggi. Dimensi kinerja jasa dalam penelitian ini mencakup dimensi bukti fisik, kehandalan, jaminan, daya tanggap, dan empati dan pemberi jasa. Penelitian menggunakan metode pengambilan sampel stratified . proportionate random sampling. Sampel diambil dari mahasiswa UI yang lulus pada tahun ajaran 1997/1998 dari seluruh fakultas dan jenjang studi. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner yang dikirim melalui pos. Penyusunan kuesioner menggunakan format SERVPERF (Cronin & Taylor, 1992) dengan modifikasi seperlunya. Sejumlah 200 kuesioner telah dikirim ke alamat responden dan 108 diantaranya telah memberikan respon yang baik. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang nyata dan positif antara kinerja jasa UI dengan kepuasan mahasiswa dan perilaku minat puma penggunaan jasa UI oleh mahasiswa. Hal ini terbukti dan hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda dan analisis korespondensi. Sementara penggunaan analisis regresi logistik memberikan informasi bahwa pada pengaruh kepuasan mahasiswa terhadap perilaku minat puma penggunaan jasa, hubungan positif dan signifikan hanya ditemukan khususnya pada perilaku menggunakan/memilih kembali jasa perguruan tingginya. Sementara dengan analisis varians ditemukan adanya perbedaan peniaian kinerja jasa ,UI berdasarkan jenjang pendidikan mahasiswa.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T3991
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Sukendro
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan pasar modal yang semakin meningkat mendarang semakin pentingnya peranan informasi keuangan perusahaan-perusahaan yang telah go public di pasar modal. Informasi mengenai besarnya dividen dan besarnya earning merupakan salah satu informasi yang dapat diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Dari laporan keuangan tersebut para investor dapat menilai prospek perusahaan di waktu yang akan datang dan sangat berguna dalam rangka menginvestasikan dananya.

Investor yang menginvestasikan dana pada perusahaan yang mempunyai prospek yang baik akan memperoleh capital gain dalam bentuk perubahan harga yang positif dan dividen yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang relatif kurang menguntungkan.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui reaksi return saham disekitar waktu pengumuman dividen dan pengumuman earning dan bila pengumuman tersebut mempunyai kandungan informasi yang relevan maka akan terjadi reaksi harga saham. Apabila reaksi harga saham terjadi pada saat pengumuman dividen dan pengumuman earning dengan poly yang lama dari pengumuman tersebut, dan setelah pengumuman harga menyesuaikan kembali dan tidak berfluktuasi maka hal ini bisa mencerminkan kondisi pasar modal tersebut termasuk pasar modal yang efisien dalam bentuk setengah kuat

Penelitian yang berkaitan dengan pengumuman dividen dan pengumuman earning di Luar Negeri dilakukan oleh Pattel, JM dan MA Walfson (1984), Friend & Puckett (1964), Watts (1978) dan Aharony dan Swary (1980), yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa perubahan besarnya dividen dan pengumuman earning mempunyai pengaruh terhadap harga saham.

Berdasarkan analisis hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi terhadap variabel besarnya dividen dan besarnya perubahan retained earning terhadap harga saham menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Kemudian dengan menggunakan uji beda terhadap rata-rata return saham dan rata rata abnormal return saham di sekitar pengumuman dividen dan pengumuman earning juga menunjukkan bahwa variabel pengumuman dividen dan pengumuman earning ternyata tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham, hal ini terlihat dari nilai rata - rata return harian maupun rata rata abnormal return sebelum, pada saat dan sesudah pengumuman dividen dan pengumuman earning naik, turun maupun tetap, meskipun mengalami perubahan tetapi tidak ada yang menunjukkan nilai yang signifikan. Dengan demikian berarti ada ketidak konsistenan mengenai kandungan informasi dari pengumuman dividen dan pengumuman earning naik, turun dan tetap, dan hal ini merupakan cermin mengenai kondisi pasar modal di Indonesia, khususnya Bursa Efek Jakarta ternyata belum elision dalam bentuk setengah kuat. Oleh karena itu kedua informasi ini tidak dapat sepenuhnya digunakan oleh investor untuk menilai prospek perusahaan di waktu yang akan datang dalam rangka menginvestasikan dananya dengan membeli saham di pasar modal.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Prajaya
Abstrak :
Penggunaan strategi imitasi sebagai bagian dari pengembangan produk baru tampaknya merupakan suatu fenomena yang tidak dapat terelakkan, baik hanya sekedar meniru dan membajak suatu produk atau malah melakukan suatu adaptasi kreatif yang mampu membuat produk tersebut lebih baik dari produk yang lama. Strategi imitasi sebenarnya sudah lama diterapkan dan merupakan hal yang lumrah diterapkan di dunia bisnis dengan berbagai cara. Negara Jepang yang sekarang terkenal mempunyai teknologi yang tangguh bahkan juga menerapkan strategi imitasi di berbagai produk seperti kamera, otomotif; serta berbagai perlengkapan elektronik. Fenomena strategi imitasi dan tiru meniru juga terjadi di Indonesia. Sebagai contoh adalah pemakaian warna biru perusahaan taksi Blue Bird yang dipercaya konsumen pada banyak taksi di Jakarta (Susianto, 1999). Strategi imitasi product pirates dapat dilihat secara jelas di Mangga Dua, Jakarta atau di Tanggul Angin, Jawa Timur. Kawasan Mangga Dua di Jakarta merupakan tempat yang dituju bila konsumen membutuhkan software, kaset atau vcd bajakan berharga murah. Bila konsumen menginginkan tas, dompet dan sepatu kulit dengan merk terkenal dengan harga murah dapat pergi ke kawasan Tanggul Angin di Jawa Timur tempat dijualnya tas, dompet atau sepatu bajakan (Kasali, 2000).
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T20607
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadani Saputra
Abstrak :
Usaha Kecil Menengah merupakan salah satu sektor usaha yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. Beberapa Usaha Kecil Menengah berhasil berkembang tetapi tidak sedikit pula yang gagal, misalkan akibat krisis ekonomi. Kebertahanan dan perkembangan Usaha Kecil Menengah dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor yang ingin dilihat dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh dari Strategic Agility, Entrepreneurial Leadership, dan Kapabilitas Inovasi dalam mengembangkan kinerja Usaha Kecil Menengah. Objek penelitian ini adalah UKM dengan pendapatan lebih besar dari 2 miliar rupiah yang berlokasi disekitar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dengan target responden adalah Pemilik dan Manajemen dari UKM. Jumlah UKM yang berhasil dikumpulkan dan dianalisis sebanyak 97 responden, dan menggunakan SEM-PLS untuk menganalisis ketiga konsep tersebut terhadap kinerja Usaha Kecil Menengah. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh dari Strategic Agility dan Entrepreneurial Leadership terhadap Kinerja UKM. ......Small and Medium Enterprises are one of the sectors which have the most impact on the growth of the national economy. Some SMEs have succeded ini growth but a few have failed or gone out of business, for example due to the economic crisis. The survival and development of SMEs can be influenced by several factors. The objective of this research is to analyzed the role of Strategic Agility, Entrepreneurial Leadership, and Innovation Capability in improving the performance of Small and Medium Enterprises. The object of this research is SMEs with revenue greater than 2 billion rupiah and located around Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), and the target respondents are Owners and the Managemen teams. The survey data were collected from 97 respondents, and SEM-PLS was used to analyze data. The result of this study indicate that Strategic Agility and Entrepreneurial Leadership have influences on SME’s Performance. The research can be used by SMEs to improve their performance
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anandita Nurasti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh demand, convenience, interactivity, dan playfulness sebagai faktor eksternal video pendek yang memberikan stimulus terhadap perceived enjoyment. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived enjoyment terhadap hedonic motivation dari pembelian produk pakaian yang pernah dilakukan. Kemudian, hedonic motivation dari pembelian produk pakaian yang pernah dilakukan sebelumnya diuji pada impulsive repurchase intention. Selain itu, penelitian ini juga menguji pengaruh mediasi hedonic motivation pada hubungan perceived enjoyment terhadap impuslive repurchase intention. Penelitian ini menggunakan data dari 278 responden Generasi Z dengan usia 18 tahun hingga 26 tahun yang pernah melakukan pembelian produk pakaian (atasan atau bawahan selain pakaian dalam) melalui online dalam 6 bulan terakhir setelah menonton video pendek endorsementyang diunggah influencer di media sosial. Hasil penelitian menunjukkan hubungan demand, convenience, dan playfulnesssecara signifikan mempengaruhi perceived enjoyment, namun interactivity menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hasil juga menunjukkan perceived enjoyment signifikan mempengaruhi hedonic motivation. Kemudian, hubungan hedonic motivation signifikan mempengaruhi impulsive repurchase intention. Pada uji mediasi, hasil menunjukkan pengaruh yang parsial pada mediasi hedonic motivation terhadap hubungan perceived terhadap impulsive repurchase intention. ......This research aims to determine the influence of demand, convenience, interactivity, and playfulness as external factors on giving stimulus from short video towards perceived enjoyment. This research also aims to determine the influence of perceived enjoyment to hedonic motivation from the previous fashion product purchased. Lastly, hedonic motivation from the previous fashion product purchase is then examined on impulsive repurchase intention. Furthermore, this research also examined the mediating effect of hedonic motivation on the relationship between perceived enjoyment and impulsive repurchase intention. This research uses data from 278 Generation Z respondents aged 18 to 26 years old who have purchased fashion products (tops or bottoms other than undergarments) online in the last 6 months after watching endorsement short videos uploaded by influencers on social media. The result shows the correlation between demand, convenience, and perceived enjoyment influences perceived enjoyment, however, interactivity is not significant. The result also shows that perceived enjoyment significantly influences hedonic motivation. Lastly, the relation between hedonic motivation significantly influences impulsive repurchase intentions. The mediation test shows a partial effect of hedonic motivation on the relationship between preceived enjoyment and impulsive repurchase intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vinesya Jeanette Sasmitawidjaja
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan anteseden-anteseden halal destination brand equity dan pengaruhnya terhadap tourist motivation dan travel revisit intention pada 10 destinasi pariwisata halal yang dipilih Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia berdasarkan Indonesian Muslim Travel Index 2019. Data penelitian didapatkan dari 413 wisatawan nusantara pada generasi X dan Y yang pernah mengunjungi salah satu dari destinasi halal tersebut selama 5 tahun terakhir dan metode structural equation modeling (SEM) digunakan untuk mengolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 dari 5 anteseden halal destination brand equity tidak berpengaruh signifikan, yaitu halal destination awareness dan halal destination image. Selain itu, ditemukan bahwa halal destination brand equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap tourist motivation dan travel revisit intention pada pariwisata halal di Indonesia. ......This research aims to find the effect of halal destination brand equity’s antecedents on tourist motivation and travel revisit intention on Indonesia’s 10 halal tourism destinations. The research data was collected from 413 domestic tourists from X dan Y generations who visited one of those halal tourism destinations for the last 5 years and analyzed by structural equation modeling (SEM) technique. This research revealed that 2 of 5 antecedents, halal destination awareness and halal destination image, do not have a significant effect to halal destination brand equity. Rather than that, this also revealed that there was a positive and significant effect between halal destination brand equity to tourist motivation and travel revisit intention on Indonesia’s halal tourism destinations.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sudayat
Abstrak :
Kalau diperhatikan, harga saham suatu perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta mengalami naik turun. Perubahan harga tersebut, bukan tanpa alasan. Paling tidak ada variabel - variabel yang mempengaruhinya. Penelitian mengenai faktor atau variabel penyebab naik turunnya harga saham di bursa efek, sudah cukup banyak. Akan tetapi, secara teoritis dapat dipakai suatu pendekatan seperti yang dikatakan oleh James C Van Home (1995) bahwa harga saham suatu perusahaan merefleksikan nilai dan perusahaan tersebut. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam menentukan nilai perusahaan adalah Competitive Advantage Model. Dalam pendekatan ini, nilai perusahaan ditentukan oleh dua faktor yaitu nilai dari asset yang ditempatkan dan nilai dan pertumbuhannya. Secara keseluruhan, model ini ditentukan oleh 4 ( empat ) variabel yaitu Net Operating Income, ROIC, Growth dan WACC. Penelitian ini didasarkan pada pendekatan di atas. Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor mana yang paling 'dominan yang mempengaruhi nilai dari perusahaan. Untuk mencapai hasil yang diharapkan, penelitian ini dianalisa dengan menggunakan model analisa regresi linear berganda dengan 4 (empat) faktor sebagai inputan yaitu NOI, RDIC, WACC, g dan Vo sebagai variabel independen. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat/listed di Bursa Efek Jakarta sampai dengan periode Desember 1996. Untuk menentukan sampel, keseluruhan perusahaan yang listed dikategorikan kedalam dua bagian yaitu perusahaan dengan satu jenis usaha ( single business ) dan perusahaan dengan multi usaha ( multi business ) serta perusahaan perbankan atau lembaga keuangan dikeluarkan dari populasi. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa satu variabel yaitu Net Operating Income (N 0 I) adalah variabel yang cukup signifikan mempengaruhi nilai perusahaan. Pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel ini adalah sebesar 85 %.
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Yasmine Ramadhani
Abstrak :
Pariwisata di Indonesia sudah mengalami perbaikan pasca Covid-19. Pemerintah lewat Kemenparekraf sudah melakukan upaya untuk membantu destinasi wisata agar dapat mengembalikan jumlah wisatawan. Bali merupakan destinasi wisata yang didukung untuk pemulihan karena jumlah wisatwan yang kembali mengunjugi Bali belum kembali seperti sebelumnya. Wisatawan domestik merupakan potensi besar untuk wilayah Bali karena angka kunjungan yang tinggi untuk wisatawan domestik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan hubungan Destination Attribute Perception, Flow Experience, Satisfaction, Destination Loyalty, dan eWOM generation intention. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif melalui survei menggunakan kuesioner pada 209 responden secara langsung kemudian dianalisis menggunakan SPSS dan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan dimensi loss of self-consciousness dan goal clarity berpengaruh secara positif terhadap kepuasan turis. Sedangkan dimensi focus attention dan time distortion tidak mempengaruhi kepuasan turis di Bali. Penlitian berkontribusi pada teori flow experience pada lingkup pariwisata di suatu destinasi wisata terutama dalam penggunaan atribut destinasi wisata dan dimensi lain dari flow experience. ......Tourism in Indonesia has experienced improvements after Covid-19. The government, through the Ministry of Tourism and Creative Economy, has made efforts to help tourist destinations to restore the number of tourists. Bali is a tourist destination that is supported for recovery because the number of tourists returning to visit Bali has not returned to what it was before. Domestic tourists have great potential for the Bali region because of the high number of visits for domestic tourists. This research aims to analyze the role and relationship of Destination Attribute Perception, Flow Experience, Satisfaction, Destination Loyalty, and eWOM generation intention. The method used in this research is quantitative through a survey using a questionnaire on 209 respondents directly and then analyzed using SPSS and PLS-SEM. The research results show that the dimensions of loss of self-consciousness and goal clarity have a positive effect on tourist satisfaction. Meanwhile, the dimensions of focus attention and time distortion do not affect tourist satisfaction in Bali. The research contributes to flow experience theory in the tourism sphere in a tourist destination, especially in the use of tourist destination attributes and other dimensions of flow experience.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Ferdinand
Abstrak :
ABSTRAK
Privatisasi BUMN merupakan isu hangat yang selalu muncul di tengah masyarakat. Isu terakhir adalah perbedaan pendapat antara Wakil Prcsiden dan Menteri BUMN yang kurang setuju dengan pendapat Menteri Keuangan, jika tujuan privatisasi hanya untuk mempercepat pencairan dana pinjaman dari ADB sebesar US$250juta (Basri, 2005).

Dibandingkan dengan tingkat bunga bebas resiko (deposito), kinerja seluruh BUMN memperlihatkan tingkat imbal hasil investasi (Return on Investmen atau ROI) yang rendah, yaitu 1,41% (tahun 2001), 1,64% (2002), 1,66% (2003), 1,70% (2004). Sementara itu, target imbal hasil investasi berdasarkan Master Plan BUMN juga tidak banyak berbeda, yaitu 1,73% (2005) dan l,76% (2006).

Privatisasi bertujuan mengatasi masalah berat yang dihadapi BUMN (Savas, 1987; Makhija, 2003; Fahy emi., 2003), seperti rendahnya kinerja keuangan dan lemahnya kemampuan daya saing perusahaan, sementara peneliti lain lebih skeptis terhadap privatisasi (Selar, 2000; Legge .dan Rainey, 2003). Jika privatisasi dipaksakan, maka sulit bagi perusahaan mendapatkan harga jual yang tinggi. Di lain pihak, tuntutan privatisasi mendesak dilakukan agar kinerja perusahaan dapat diperbaiki dan ditingkatkan.

Penelitian ini bertujuan menguji isu kebijakan (policy gap) yang berkenaan dengan strategi pengelolaan BUMN di Indonesia, dalam upaya menciptakan keunggulan daya saing dan peningkatan kinerja keuangan perusahaan. Model penelilian ini adalah pengujian pengaruh privatisasi dan perbedadn metode privatisasi (IPO atau Straregic sales) terhadap Keunggulan daya saing dan kinerja Keuangan BUMN di Indonesia. Data primer dikumpulkan melalui pengiriman daftar kuesioner kepada BUMN yang sudah diprivatisasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari BUMN yang sudah diprivatisasi dan dari sumber lainnya (Bapepam, BEJ, pemberitaan resmi melalui media). Pengolahan data variabel dependen keunggulan daya saing dilakukan dengan bantuan piranti lunak komputer Lisrel 81 dan SPSS versi ll.5, sedangkan variabel dependen kinerja keuangan memakai uji mann whitney dengan bantuan piranti lunak SPSS versi 11.5.

Hasil pengujian membuktikin bahwa privatisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan daya saing. Hasil pcngujian juga membuktikan pengaruh perbedaan terhadap variabel dependen kepercayaan pelanggan dan sikap Pegawai terhadap BUMN yang menggunakan metode IPO dan Strategic Sales, sedangkan pada kemampuan manajemen, reputasi perusahaan, penetrasi dan pengembangan pasar tidak dapat dibuktikan perbedaannya. Kedua metode privatisasi tersebut berpengaruh dan berbeda secara signitikan terhadap kinerja keuangan (ROI dan Market Capitalization).

Implikasi penelitian ini bagi pemerintah adalah (1) pertimbangan variabel dependen yang signifikan dalam proses kebijakan privatisasi di masa mendatang; (2) pemilihan metode privatisasi yang tepat (IPO atau Strategic Sales); (3) persiapan payung hukum, mekanisme, proses dan pcngendalian privatisasi sebaik-baiknya; dan (4) pertimbangan komposisi kepemilikan saham pada metode privatisasi Strategis sales agar keseimbangan di antara pemegang saham terjaga dengan baik.

Implikasi manajerial bagi manajemen dan pegawai serta serikat pekerja adalah (1) persiapan proses dan pelaksanaan privatisasi sebaik-baiknya; (2) tindakan profesional untuk kepentingan publik, pemegang saham dan kemajuan perusahaan, (3) penggunaan intuisi bisnis yang tajam disamping explicit knowledge dan tacit knowledge yang dimiliki; dan (4) kearifan pegawai serta serikat pekerja dalam menyikapi privatisasi.
2005
D741
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Gede Ary Suta, 1958-
Abstrak :
ABSTRAK
Belakangan ini, perusahaan-perusahaan di dunia menghadapi berbagai masalah ekonomi yang makin kompleks karena makin langkanya sumber daya yang tersedia. Masalah ini memaksa setiap perusahaan mengoptimalkan alokasi sumber-sumber daya agar tetap memiliki keunggulan daya saing yang berkelanjutan (sustainable competitive advantage) (Douma & Sohreuder, 1998). Dalam era revolusi informasi dan komunikasi, sustainable competitive advantage dapat dicapai atau dipertahankan dengan mengembangkan intangible resources yang antara lain adalah reputasi perusahaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa reputasi perusahaan merupakan keniscayaan bagi perusahaan yang ingin terus berkembang. Bagi perusahaan yang sudah go public atau emiten pasar modal, reputasi yang baik akan meningkatkan penilaian investor yang direfleksikan dalam kinerja pasar (Srivastava, Melnish, Wood, & Capraro, 1997), dan pada akhirnya akan memudahkan perusahaan untuk menarik modal dari pasar modal (Dowling, 2001). Banyak Studi tentang reputasi telah dilakukan dengan fokns pada salah satu faktor pembentuk reputasi saga (Fombran, 2001) dan dilakukan di negara-negara maju yang peranan pasar modalnya sudah menjadi bagian tidak terpisabkan dari kegiatan perekonornian nasional. Penelitian ini dibuat untuk memperluas studi yang telah ada, khususnya untuk pasar modal di Indonesia yang belum berkembang dibandingkan dengan negara-negara maju. Dengan mempertimbangkan kondisi di atas, penelitian ini menguji pengaruh reputasi perusahaan terhadap kinerja pasar perusahaan, mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk reputasi perusahaan maupun kinerja pasar dari sejumlah perusahaan publik di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pasar perusahaan publik. Dari semua faktor yang diidentifikasikan, terdapat dua faktor pembentuk reputasi yang secara positif mempengaruhi kinerja pasar yaitu reputasi pucuk pimpinan perusahaan dan tata kelola perusahaan dan dua faktor lainnya yaitu tanggung jawab sosial dan ukuran-ukuran akuntansi tidak berpengaruh secara signifikan. Temuan lainnya adalah reputasi perusahaan berpengaruh positif pada dua faktor pembentuk kinerja pasar perusahaan, yaitu distribusi saham dan pertumbuhan kapitalisasi pasar tetapi tidak berpengaruh terhadap dua faktor pembentuk lainnya, yaitu pertumbuhan harga saham dan likuiditas saham. Temuan-temuan dalam penelitian ini memberikan masukan bagi pengembangan Pasar Modal Indonesia, yaitu informasi mengenai reputasi perusahaan belum sepenuhnya direfleksikan dalam harga saham yang terbentuk di pasar modal, mayoritas investor Pasar Modal Indonesia masih berorientasi pada investasi jangka pendek, emiten masih menerapkan pola manajemen bisnis keluarga yang kurang memperhatikan faktor reputasi, dan kepedulian masyarakat investor terhadap reputasi perusahaan masih rendah sehingga informasi yang diberikan perusahaan kepada masyarakat investor belum ditanggapi sebagaimana mestinya.
2005
D742
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library