Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yun Gemilang
Abstrak :
Besi Cor Nodular Berdinding tipis (TWDI Thin Walled Ductile Iron) dengan ketebalan 1mm dengan desain vertikal telah banyak dikaji. Namun dengan yield yang masih kecil menjadikan desain dengan mempertimbangkan kenaikan yield, merupakan area yang luas untuk di teliti. Penelitian ini dilaksanakan dengan maksud menaikan yield melalui desain penambah antar pelat spesimen TWDI yang lebih kecil, serta mengkaji pengaruh dari inokulan terhadap desain yang telah diperbarui. Model pengecoran dan desain masih mengikuti sistem yang telah dilaksanakan yaitu bottom fill oleh Stefanescu dan untuk ketebalan 1mm di paparkan oleh Sudarsono & R Ariobimo, dengan riser yang diperkecil mengikuti perbandingan modul (Wlodawer) serta sampel pelat yang terdiri 3 susun. Proses perancangan ulang dibantu dengan program simulasi pengecoran untuk mendapatkan hasil dengan parameter yang berbeda. Pengujian hasil rancangan dilaksanakan dengan menggunakan cairan logam grade FCD 500 dengan variasi pada persentase inokulan dan temperatur penuangan. Sampel pelat kemudian diuji struktur mikro, kekerasan dan pengujian tarik dengan standar spesimen JIS Z 2201 no5. Hasil pengujian menunjukan bahwa masa tuangan diameter yang sudah diperkecil menjadi 10mm berbanding dengan tuangan RD Ariobimo menghasilkan kenaikan yield dimana rancangan sebelumnya masih memiliki yield 5.3 menjadi 28.6%. Hasil pengujian metalografi menunjukan mikrostruktur dengan komposisi perlit yang tinggi mencapai 90% dan hampir semua sampel didominasi oleh struktur perlit. Rata ? rata hasil pengujian tarik ada pada kisaran 600 MPa yang juga dipengaruhi oleh faktor strukturmikronya. Terdapat komposisi ferit yang lebih dari 50% pada kondisi temperatur tuang 1365°C dengan laju pendinginan sekitar 4°C/detik. Dengan penambahan inokulan mempengaruhi jumlah nodul dari pelat juga meningkatkan kekerasan dan mengurangi fasa karbida pada TWDI
TWDI 1mm thickness with a vertical design has been widely studied. However, the yield is still in low value wich makes the possibility taking into redisign to increase the yield, a large area to be investigate. This research was carried out with the intention to raise the yield by reducing inter-plate design TWDI into smaller riser diameter, as well as the effect of inoculant to the design that has been updated. Foundry models and designs still follow the system that have been implemented are bottom fill by Stefanescu and for 1mm thickness in by J Sudarsono & R Ariobimo, with riser which reduced follow a comparison module (Wlodawer) and the sample plate comprising three parts. Redesign process assisted with casting simulation program to get results with different parameters. Testing the design is implemented using liquid metal grade FCD 500 with variations on the percentage of inoculants and pouring temperatures. Plate samples were then tested microstructure, hardness and tensile test specimens with JIS Z 2201 standard no.5. Mass of casting that has been reduced to a diameter of 10 mm, there is an increase yield where the previous design was 5.3% into 28.6%. Metallographic test results showed pearlite microstructure with a high composition reaches 90% and almost all samples are dominated by the pearlitic structure. Average tensile test results exist in the range of 600 MPa are also influenced by microstructure. There is a ferrite composition which more than 50% on the condition of 1365 °C temperature castings with a cooling rate of about 4 °C/sec. Effect of amount inoculants is increasing the nodule count, increasing hardness and reduced carbide formation.
2015
T45480
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggara Nur Rachman
Abstrak :
Pada proses pembuatannya, pengecoran besi tuang nodular dinding tipis (TWDI) sering terjadi permasalahan terbentuknya lapisan kulit. Lapisan kulit ini adalah grafit berbentuk serpih yang dapat menurunkan sifat mekanis hasil pengecoran. Penyebab terbentuknya lapisan kulit ini diduga akibat dari kecepatan pendinginan dan terikatnya magnesium dengan sulfur. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penambahan nodulizer Fe-Si-5%Mg dan Fe-Si-6%Mg terhadap struktur mikro, lapisan kulit dan sifat mekanis dari hasil pengecoran TWDI. Hasil pengecoran TWDI tersebut dilakukan pengujian struktur mikro, perhitungan jumlah nodul, nodularitas dan ketebalan lapisan kulit menggunakan NIS element serta pengujian tarik untuk mengetahui sifat mekanisnya. Hasil pengujian struktur mikro dan perhitungan menggunakan NIS element menunjukan pada penambahan nodulizer 5%Mg akan didapatkan nilai nodularitas sebesar 78%, jumlah nodul 1172 nodul, diameter rata-rata nodul 11,57 μm dan ketebalan lapisan kulit 44,1 μm. Sedangkan pada penambahan nodulizer 6%Mg akan didapatkan nilai nodularitas 69,45%, jumlah nodul 870 nodul, diameter rata-rata 14,61 μm dan ketebalan lapisan kulit 37,47 μm. Dilihat dari sifat mekanisnya, pada penambahan nodulizer 5%Mg akan didapatkan nilai UTS sebesar 33 kg/mm2 dan elongasi 2,75%. Sedangkan pada penambahan nodulizer 6%Mg akan didapatkan nilai UTS sebesar 40 kg/mm2 dan elongasi 1,25%. Kemudian dari matriks yang terbentuk didapatkan fasa ferrite dan karbida di kedua sampel, dimana pada penambahan nodulizer 6%Mg akan didapatkan karbida yang lebih banyak dibandingkan penambahan nodulizer 5%Mg.
In the manufacturing process, skin effect formed in thin wall ductile iron (TWDI) casting as common problem. This skin effect is graphite flakes which can degrade the mechanical properties of casting result. Skin effect formation is influence of cooling rate and dependent magnesium with sulfur. This study was investigated to see the effect Fe-Si-5%Mg and Fe-Si-6%Mg nodulizer addition on microstructure, skin effect, and mechanical properties of TWDI casting result. That TWDI casting was tested by microstructure, calculating of the nodule counts, nodularity and thickness of skin effect using NIS element, and tensile testing to determine the mechanical properties. The test result of microstructure and calculating using NIS element indicates addition 5%Mg nodulizer produced nodularity 78%, nodule count 1172 nodules/mm2, nodule diameter average 11,57 μm and thickness of skin effect 44,1 μm. In other hand, addition 6%Mg nodulizer produced nodularity 69,45%, nodule count 870 nodules, nodule diameter average 14,61 μm, and thickness of skin effect 37,47 μm. From the mechanical properties, addition 5%Mg nodulizer can produce yield strength 33 kg/mm2 and elongation 2,75%. Beside that, addition 6%Mg can produce yield strength 40 kg/mm2 and elongation 1,25%. And then, ferrite phase and carbide was produced in both of matriks sample, addition 6%Mg nodulizer formed carbide more than addition 5%Mg nodulizer.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library