Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ismayati
Abstrak :
Trakheostomi merupakan tindakan pembedahan eksternal yang bertujuan untuk membuka trakhea sebagai jalan memasukan kanul trakheostomi dalam upaya membebaskan jalan napas bagian atas dari sumbatan. Perawatan yang tidak tepat pada trakheostomi dapat menimbulkan komplikasi seperti : infeksi luka operasi, obstruksi kanul dan perubahan letak posisi kanul. Pengetahuan yang baik tentang perawatan trakheostomi sangat dibutuhkan oleh perawat untuk mencegah terjadi komplikasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat tentang perawatan trakheostomi di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Disain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif, sampel yang digunakan perawat ruang rawat kelas II (melati), kelas III(Cempaka) dan ruang teratai RS Kanker Dharmais sejumlah 107 sampel yang diambil secara cluster dan quota sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat dimana ditemukan 80% tingkat pengetahuan cukup dan 20 % tingkat pengetahuan kurang. Penelitian ini berguna sebagai bahan masukan untuk menyusun strategi pendidikan/pelatihan di rumah sakit tentang perawatan trakheostomi.
Tracheostomy is surgical aims to open trachea as tracheostomy cannula access in order to open the upper airway obstruction. Improper care lead to tracheostomy complications such as wound infection, obstruction of the cannula and displacement of cannula position. Good knowledge of tracheostomy care is needed by nurses to prevent such complications might be occur. This study aims to determine the level of knowledge about the care of tracheostomy nurse at Dharmais Cancer Hospital. This study design was descriptive study, the sample were nurses in ward class II (Melati), class III (Cempaka) and Teratai at Dharmais Cancer Hospital. 107 samples were taken in cluster and quota sampling. The results were analyzed using univariate analysis which found that 80% of knowledge level is sufficient and 20% less. This study is useful as a recommendation for strategic education/training about tracheostomy care at hospital.
2013
S47373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dedi Supriadi
Abstrak :
Kecemasan merupakan masalah psikologis yang sering muncul pada penyakit jantung terutama pada pasien dengan sindrom koroner akut. Fokus intervensi pada pasien dengan SKA seharusnya tidak hanya pada pengobatan atau mengatasi gangguan fisik saja akan tetapi harus mempertimbangkan juga aspek psikologisnya. Salah satu penanganannya dengan menggunakan terapi murotal Al-Quran. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh intervensi terapi murotal Al-Quran terhadap kecemasan pada pasien dengan SKA. Desain penelitian menggunakan quasy experiment pre-post test dengan grup kontrol. eknik pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling yang terdiri dari 15 responden sebagai kelompok intervensi dan 15 responden sebagai kelompok kontrol. Terapi murotal Al-Quran diberikan dengan durasi selama 30 menit.

Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rata-rata skor kecemasan yang signifikan setelah mendapat terapi murotal Al-Quran antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Perbedaan rata-rata kecemasan pada kelompok intervensi lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulannya, terapi murotal Al-Quran secara signifikan dapat menurunkan kecemasan pada pasien dengan SKA. Disarankan agar terapi murotal Al-Quran diterapkan sebagai bagian dari intervensi keperawatan dalam menangani pasien SKA yang mengalami kecemasan.
Anxiety is a psychological problem that often appears in cardiac disease, specially in patient with acute coronary syndrome. Intervention focus on patients with ACS should not only on treatment of or overcoming physical disorder, but should also consider the psychological aspect. One of the treatment is using Murotal Al-Quran therapy. The aim of this research is to identify the influence of intervention of murotal Al-Quran therapy on the anxiety of patient with ACS. The research used a quasy experiment pre-post test with control group. The sample was collected using a consecutive sampling, fifteen respondents was assigned for the intervention group and fifteen respondents was assigned for the control group. A therapy of murotal Al-Quran was implemented for 30 minutes.

The result showed that there is a significant difference in average score of anxiety after having the murotal Al-Quran therapy between the intervention group and the control group. The difference in average score of anxiety on the intervention group is higher than the control group. The conclusion, murotal Al-Quran therapy is significantly decrease the anxiety of patients with ACS. It is suggested that murotal Al-Quran therapy is implemented as part of nursing intervention in taking care of patient with ACS who experience anxiety.
2013
T35240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zara Hana Neswari
Abstrak :
Skripsi ini membahas gambaran karakteristik remaja terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan rw 03 kelurahan rawamangun jakarta timur. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Jenis pengambilan sample dengan menggunakan metode quota sampling dan rumus solvin. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja di lingkungan RW 03 sebagai subyek penelitian. Sedangkan sampel penelitian diambil dari remaja usia 11-17 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Koesioner dibuat berdasarkan sumber. Analisis yang digunakan dalam bentuk univariat menggunakan instrumen telah di uji validitas dan reliabilitas. ...... This thesis discusses an Overview Teenager Characteristics Against Teenager Level Knowledge of Dangers Drug Abuse at RW 03 Rawamangun Region East Jakarta Environment.This research is a quantitative descriptive cross-sectional study design. Type sampling using quota sampling method and formula solvin. The population of this study were all teenagers at RW 03 neighborhood as research subjects. While the study sample was taken from adolescents aged 11-17 years . Data was collected using a questionnaire. Questionnaire made based on sources. The analysis used in the form of instrument has been tested by univariate validity and reliability.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aam Citrida Pramita
Abstrak :
ABSTRAK
Henti jantung adalah manifestasi umum yang paling fatal dari penyakit kardiovaskular dan menempati peringkat pertama dari penyebab kematian di seluruh dunia. Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan bekal mendasar untuk menyelamatkan jiwa seseorang ketika terjadi henti jantung. Pengetahuan yang tepat tentang pemberian BHD sangat diperlukan bagi semua perawat untuk dapat mengidenfikasi serta memberikan pertolongan kepada pasien-pasien yang mengalami henti jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang pemberian bantuan hidup dasar pada pasien henti jantung. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara total sampling yaitu berjumlah 48 perawat yang bekerja di ruang Intensive Care. Dari hasil uji statistik univariat didapatkan bahwa pengetahuan perawat tentang pemberian Bantuan Hidup Dasar pada pasien henti jantung di ruang Intensive Care yaitu sebanyak 24 perawat (50 %) memiliki pengetahuan yang baik dan sebanyak 24 perawat (50 %) memiliki pengetahuan yang kurang
ABSTRACT
Cardiac arrest is the most common fatal manifestation of cardiovascular disease and is ranked first of the cause of death worldwide. Basic Life Support (BLS) is a fundamental provision to save lives in the event of cardiac arrest. Proper knowledge about the provision of BLS is necessary for all nurses to identify and provide right intervention to patients who suffered cardiac arrest. This study aimed to describe nurses' knowledge regarding the provision of basic life support in patients with cardiac arrest. The design of this study used a descriptive research design.. The sampling technique used the total sampling which amounted to 48 nurses working in Intensive Care Unit. From the results of univariate statistical tests showed that nurse’s knowledge about the provision of basic life support for cardiac arrest patients in the Intensive Care Unit as many as 24 nurses (50%) had good knowledge and as many as 24 nurses (50%) had less knowledge.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57572
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Setia Budi
Abstrak :
ABSTRAK
Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan yang penting pada pasien kanker payudara terutama pada stadium lanjut dan memiliki efek samping sehingga dapat menggangu kegiatan sehari-hari serta mempengaruhi kondisi psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efek samping kemoterapi pada pasien kanker payudara dan upaya mengatasinya. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 40 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 82,5% dari 40 responden mengalami mual dan muntah, sebanyak 72,5% dari 40 responden mengalami kehilangan nafsu makan, sebanyak 72,5% dari 40 responden mengatakan lidahnya terasa pahit, sebanyak 72,5%dari 40 responden mengalami kebas dan kesemutan, dan sebanyak 65% dari 40 responden mengalami kerontokan-kebotakan. Hasil penelitian juga menggambarkan tindakan mandiri yang paling sering dilakukan diantaranya dari 40 responden sebanyak 65% memakan buah-buahan, dari 40 responden sebanyak 60% memakan makanan yang manis, dari 40 responden sebanyak 57,5% makan sedikit tapi sering, dan dari 40 responden sebanyak 57,5% memakai kerudung untuk menutupi kebotakan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk pengembangan pendidikan kesehatan terkait efek samping kemoterapi dan tindakan mandiri untuk meminimalkan efek samping yang dialami.
ABSTRACT
Chemotherapy is an important management for patients who were diagnosed breast cancer, especially at an advanced stage. Chemotherapy has the side effects, thus it can interfere the patient's daily activities and worsen the psychological conditions. This study aimed to describe the side effects of chemotherapy and the independent action to overcome it in breast cancer patient. This study used crosssectional design with 40 respondents. The results showed that as many as 82.5% of respondents had experienced nausea and vomiting, 72.5% of 40 respondents had experienced loss of appetite, and 72.5% 40 respondents said their tongue tasted bitter, 72.5% of 40 respondents experiencing numbness and tingling, and as many as 65% of 40 respondents experienced baldness. The results also described the most frequently performed independent action to overcome those side effects in 40 respondents. As many as 65% of respodents eat fruits, 60% ate sweets, 57.5% eat little but often, and 57.5% wear a veil to cover baldness. The results of this study are expected to be used as a source of information for the development of health education about the side effects of chemotherapy and the independent actions to minimize this effects
2016
S65371
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosdiana Diah Paramita
Abstrak :
ABSTRACT
Kualitas tidur merupakan hal yang penting pada pasien yang akan menjalani pembedahan. Kualitas tidur yang buruk pada masa pra pembedahan dapat meningkatkan potensial masalah pascabedah seperti nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada pasien prabedah. Penelitian ini bersifat cross-sectional dengan 42 responden. Penelitian ini menggunakan St. Mary Hospital Sleep Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang akan menjalani pembedahan memiliki skor rata-rata kualitas tidur 17,57 ± 5,402 dari skor total 30 (95% CI, 15,89:19,25). Sebanyak 52,4% responden mengalami kualitas tidur yang buruk pada fase pra pembedahan.Pasien yang menjalani pembedahan diagnostik, menginap di rumah sakit <3 hari, dan mengalami penundaan jadwal pembedahan memiliki kualitas tidur yang lebih buruk. Variabel yang memiliki korelasi yang signifikan terhadap penurnan kualitas tidur yaitu nyeri (p=0,048) dan adanya penundaan jadwal (p=0,008). Pengkajian dan intervensi keperawatan mengenai kualitas tidur pasien prabedah sangat penting dilakukan untuk mencegah dampak dari kualitas tidur yang buruk pada proses penyembuhan di fase postoperatif.
ABSTRACT
Sleep quality is a noteworthy needs for patients who will undergo surgery. In preoperative period, bad sleep quality can make possibility of postoperative complications such as pain and risk of infection higher. This research aimed to identify preoperative sleep quality in surgical patients. With cross-sectional method, patients (n=42) who will undergo surgery were recruited and successfully completed the St. Mary Hospital Sleep Questionnaire. The result showed that preoperative sleep quality in this research had average score of 17,57 ± 5,402 with total score of 30 (95% CI, 15,89:19,25). About 52,4% respondents became a poor sleeper, which had a bad sleep quality in preoperative period. Patients who planned to undergo diagnostic surgery, had length of stay <3 days and whose operations were postponed had poorer quality of sleep. Variables which has significant correlation with sleep quality are pain (p=0,048) and postponed schedule of surgery (p=0,008). Nursing assessment and interventions about sleeping needs fulfillment in surgical patients is needed to prevent adverse effects of bad sleep quality in patient?s recovery process in postoperative period.
2016
S63250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apri Yeni
Abstrak :
Prevalensi infeksi nosokomial masih menjadi masalah serius di seluruh pelayanan kesehatan di rumah sakit seluruh dunia. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah buruknya pelaksanaan hand hygiene. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan hand hygiene mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia angkatan 2013. Penelitian ini bersifat cross sectional dengan teknik total sampling, 110 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan hand hygiene WHO dan kuesioner rancangan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berpengetahuan baik terkait hand hygiene berjumlah 3 orang (2,7%), berpengetahuan cukup berjumlah 92 orang (83,6%), dan berpengetahuan kurang berjumlah 15 orang (13,6%). Disarankan kepada seluruh mahasiswa dan petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan hand hygiene yang diharapkan dapat meningkatkan perilaku hand hygiene yang tepat dan benar. ......Nosocomial infection is still a serious problem in world wide health care facilities. One of the main factors that affects the infection is the poor practice of hand hygiene. The study aimed to identify the prevelance of knowledge level of hand hygiene among nursing students in University of Indonesia. Cross sectional design was used with 110 respondents. This research used a combination of World Health Organization questionnaire and self made questionnaire to complete the survey. The result showed that only 3 respondents (2,7%) have good knowledge of hand hygiene, 92 respondents (83,6%) with moderate knowledge, and 15 respondents (13,6%) with poor knowledge. Students and health care providers are recommended to improve hand hygiene knowledge to increase hand hygiene practice.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Permatasari
Abstrak :
ABSTRAK
Harga diri merupakan penilaian pribadi individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisis seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. Harga diri dipengaruhi oleh persepsi diri sendiri dan orang lain serta pengalaman terkait keberhasilan atau kegagalan. Diterima di Universitas Indonesia yang merupakan universitas yang diminati di Indonesia dapat dianggap pencapaian yang positif yang dapat meningkatkan harga diri remaja. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran harga diri mahasiswa S1 reguler dan mahasiswa profesi 2011 di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Data pada penelitian ini berjumlah 132 mahasiswa yang terdiri dari 72 mahasiswa reguler dan 60 mahasiswa profesi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik quota sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan harga diri positif dimiliki oleh 47,2% mahasiswa reguler dan 66,7% mahasiswa profesi. Rekomendasi penelitian ini adalah perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri mahasiswa keperawatan. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan program yang sesuai untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang profesi perawat.
Abstract
Self-esteem is an individual‟s personal assessment of the results achieved by analyzing how far behavior meet ideal self. Self-esteem can be influenced by self perception, other perception, and the experience of successful. Accepted in University of Indonesia as a public and well known university in Indonesia can be seen as a positive achievement that can increase self-esteem of teenager. The aim of this descriptive study was to identify the academic and the profession student self-esteem 2011. Data were collected from a quota sampling from 132 students which consist of 72 academic students and 60 profession students. The results showed that 47,2% of academic students had positive self-esteem, while 66,7% of profession students had positive self-esteem. Some recommendations were proposed that a future study should be conducted to identify some factors that affecting the nursing student self-esteem. The results of this study could be beneficial to improve the nurse curriculum that increase the knowledge and the awareness of the nursing students regarding the nursing profession. ;
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43468
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Dewi Megayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Diabetes self care DSC merupakan bagian dari pengelolaan diabetes. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa hubungan DSC dengan score PEDIS dan kontrol glikemik pasien DM. Penelitian ini merupakan cross sectional studi yang melibatkan 106 pasien. Statistik menunjukkan ada hubungan bermakna antara DSC dengan score PEDIS p 0,0005 dengan korelasi kuat r -0,74 dan kontrol glikemik p 0,0005 dengan korelasi sedang 0,45 . Hasil Regresi menunjukkan DSC berhubungan dengan score PEDIS setelah dikontrol variabel jenis pekerjaan dan lama terdiagnosis DM. DSC berhubungan dengan kontrol glikemik setelah dikontrol jenis pekerjaan dan jenis OAD. Perawat dapat menggunakan DSC sebagai indikator score PEDIS dan kontrol glikemik pasien
ABSTRACT
Diabetes self care DSC is an integrated part in diabetes management. The aim of this study was to analyze the correlation between DSC with PEDIS score and glycemic control in diabetes patients. This study applied a cross sectional design, involving 106 patients. Statistics showed a significant association between DSC and PEDIS score p 0.0005 with a strong correlation r 0.74 and glycemic control p 0.0005 with a moderate correlation 0.451 . The regression test showed that the DSC was associated with the PEDIS score after controlled with the variable of occupations and duration of having diabetes. DSC associated with the glycemic control after controlled with occupation and type of anti diabetics agent. Nurses may consider patient rsquo s diabetes self care score as an indicator of the PEDIS score and the glycemic control.
2017
T48516
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>