Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
R. Erry Brillyanto
"Masalah gas mmah kaca telah menjadi salah satu topik lingkungan yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Demikian pula dengan produksi biomassa yang telah menjadi komoditi ekonomi bernilai tinggi. Oleh karenanya penelitian mengenai proses ‘riksasi CO2 dengan memanfaatkan mikroalga Chforella sp ini dapat dijadikan salah sam altemarif untuk mengatasi efek rumah kaca dan juga mendaparkan kandungan pati serta karbohidrat dari produksi biomassa yang dihasilkan oleh aktivitas fotosinlesis.
Proses fiksasi CO2 dan produksi biomassa dengan menggunakan mikroalga Ch/orella .sp ini dilakukan dalam medium benneck dalam sebuah fotobioreaktor kolom gelernbung Fotobioreaktor ini diaerasi dcngan kondisi operasi: kecepatan supericial gas iz 2,4 m/hr, suhu 29°C, kandungan CO2 5% dalam aliran udara inlet, intensitas cahaya 700 lux, dan variasi panjang gelombang dengan mengunakan lampu merah., biru, putih, kuning dan hjjau. Data yang diambil adalah intensitas cahaya keluar reaktor (Ib),jumlah sel, sclisih fraksi gas CO2 inlet dan outlet serta besarpH.
Hasil yang penting dikemukakan disini adalah laju pertumbuhan sel paling tinggi dicapai oleh sumber iluminasi sinar biru dan paling rendah oleh sinar hliau, sedangkan sinar putih berada ditengah-tengahnyal Laju pengurangan CO; terbesar teljadi pada sumber iluminasi sinar bim. Hal ini temyata sebanding dengan peningkatan jumlah sel. Namun seiring dengan berjalannya waktu, ternyata laju pengurangan CO2 berkurang bahkau sebelum laju pertumbuhan memasuki fase stasioner. Eiisiensi energi cahaya terbesar didapatkan pada kultivasi dengan menggunakan sinar hijau, sedangkan model pendekatan secam empiris yang paling akurat terhadap data-data yang diperoleh, didapatkan dengan menggunakan persamaan Webb."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nofid Rizal Sukiman
"Semakin meningkatnya kepedulian masyarakat akan pencemaran lingkungan, akhirnya memicu perkembangan teknologi-teknologi yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Beberapa Iimbah yang menjadi sorotan masyarakat antara lain adalah limbah logam berat serta limbah organik. Proses fotokatalitik merupakan salah satu alternatif untuk pengolahan limbah logam berat dan lirnbah organik secara simultan. Oleh karenanya perlu dilakukan penelitian sejauh mana proses simullan dapat berjalan dengan kondisi operasi seperti pH larulan dan konsentrasi awal masing-masing Iimbah.
Percobaan yang dilakukan meliputi pengolahan limbah Cr(V1), I-Ig(II) dan fenol yang dilakukan dengan menggunakau fotokatalis T102 Degussa P25 dalam benluk Elm dengan menggunakan reaktor silinder berputar. Parameter yang diuji meliputi pH larutan dan konsentrasi awal larutan.
Hasil dari percobaan unluk sistem tunggal didapat konversi akhir umuk Cr(Vl) 40 ppm scbesar 75 % sctelah 8 jam reaksi pada pH larutan 2, konversi akhir fenol 40 ppm scbesar 98,6 % selelah 9 jam reaksi pada pH larutan 7, sedangkan konversi akhir Hg(I1) 40 ppm sebesar 73 % setelah 5 jam reaksi pada pl-I larutan 7.
Untuk sistem simultan, penambahan konsentrasi fenol 20 ppm, 40 ppm, 100 ppm, dan 1000 ppm kc c1z1|z1m Iarulan Cr(\/1) 40 ppm mampu menghasilkan konversi reduksi Cr(Vl) sebesar 90,3 %, 96,S%, 87,4 %, dan 37,5 % selama 5 jam reaksi. Untuk degradasi fenul, dihasilkan konversi sebesar 89,9 %, 89,6 %, 60,2 %, dan 35 % pada penambahan konsentrasi fenol 20 ppm, 40 ppm, 100 ppm, dun 1000 ppm ke dalam larutan Cr(V1) 40 ppm selama 5 jam reaksi. Untuk reduksi Hg(1l), pada penambahan fenol 40 ppm ke dalam Iarutan 1-1g(11) mampu menghasilkan konversi reduksi sebesar 80,1 % selama 5 jam reaksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Gunawan
"Penentuan parameter pengendali merupakan suatu hal penting untuk mendapatkan kineija pengendali yang optimum (diantaranya, IAE atau Iniegral Absolute Error-nya minimum). Jenis pengendali yang digunakan dan jenis sistem atau proses yang akan dikendalikan sangat menentukan dalam penentuan konstanta pengendali.
Korelasi untuk menentukan parameter-parameter pengendali yang didasarkan pada model FOPDT (First Order Plus Dead Time) yang ada, masih merniliki nilai error yang cukup besar sehingga diperlukan sualu korelasi baru yang lebih balk (IAE yang dihasilkan minimum). Cara yang dilakukan adalah dengan metode tuning yang sudah ada, kemudian dilakukan trial & error. Trial & error yang dimaksudkan adalah dengan cara memperbesar dan memperkecil parameter yang sudah didapatkan dengan metode lain, sehingga mendapatl-can IAE yang seminimum mungkin. IAE (Integral Absolute Error) menunjukkan luas daerah antara perbedaan graiik variabel yang dikontrol dengan gralik input dalam hal ini perubahan ser poini, dengan demikian IAE minimum juga menu.njukka.n osilasi, overshoot, settling time, dan rise time yang minirmun juga. Variasi parameter-parameter FOPDT (K, 1, 0) digunakan untuk mendapatkan berbagai parameter-parameter pengendali yang optimum, selanjutnya dibuat suatu korelasi.
Hubungan antara parameter-parameter pengendali yang diperoleh (KC, ri, rp) dengan parameter penyetelan hasil pendekatan Metode FOPDT (K, 1, 9), basil korelasinya adalah:
if KL- = ; rl = l .l200*2'+l.8665; 'rn = 0_6409*9+2.4525 Dengan IAE rata-rata untuk 20 percobaan (model sistem) sebesar 42188.
(IAE metode Cohencoon = 203528, metode Lopez = 109923, metode Dahlin = 917386, metode Ziegler Nichols = 17.1066) Salah satu contoh penerapan korelasi baru pada alat Pressure Conlrol (Laboratorium Dasar Proses Operasi Departemen TGP, FTUI) juga memberikan basil kinerja pengendali yang lebih baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilyani
"Pesatnya perkembangan aktivitas perindustrian akhir-akhir ini telah menyebabkan permasalahan Iingkungan, akibat bertambahnya limbah berbahaya yang dihasilkan industri tersebut. Limbah Cr(VI) dan atau fenol serta Hg(Il) merupakan limbah berbahaya yang menjadi permasalahan lingkungan sekarang ini. Masalah lingkungan merupakan hal yang mutlak harus diperhatikan oleh sebuah industri pengolahan, dikarenakan tuntutan standar baku mutu lingkungan yang harus dipenuhi oleh sebuah industri. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memperoleh katalis yang optimal untuk proses pengolahan limbah Cr(Vl), fenol dan Hg(ll) secara fotokatalisis.
Dalam penelitian ini dilakukan preparasi katalis ZnO/TiO2 dengan metode impregnasi, yang digunakan untuk pengolahan limbah Cr(VI) dan Fenol secara terpisah dan simultan serta limbah Hg(Il). Katalis hasii preparasi dikarakterisasi DRS untuk mengetahui pola pergeseran pita absorbansi dan besar energi band gap. Sementara itu karakterisasi XRD dilakukan untuk mengetahui pola difraksi dan struktur kristal anatase dan mtil Serta ZnO dari katalis Ti02 dan ZnO/Ti02. Uji aktivitas katalis dilakukan dengan menggunakan sistern reaktor slurry yang bekeqia secara barch selama 5 jam, kemudian hasilnya dianalisis dengan UV-VIS Spectrophofomerer. Parameter yang divariasikan jumlah loading ZnO dalam katalis TiO2 dan jenis limbah.
Hasil karakterisasi DRS menunjukan penambahan dopan ZnO dari 0,5%-33,5% pada katalis TiO2 dapat meningkatkan pita absorbansi dari 385-420 mm dan menurunkan band gap dari 3,2-2,85 eV. Hasil karakterisasi XRD menunjukan adanya tambahan satu puncak, yaitu puncak ZnO pada katalis yang dipreparasi dengan precursor Zn-Nitrat. Hasil uji aktivitas katalis dalam pengolahan limbah tunggal Cr(Vl) dan Fenol menunjukkan bahwa katalis 0,5% ZnO/TiO2 dari precursor Zn-Nitrat memiliki aktivitas optimal dalam mereduksi Cr(Vi) sebanyak 100% dan oksidasi Fenol sebanyak 97,6%. Sementara untuk limbah simultan katalis 0,5% ZnO/TiO2juga masih memiliki aktivitas yang paling optimal, yaitu jumlah Cr(Vl) yang direduksi 100% dan jumlah Fenol yang berhasil dioksidasi 93,4%. Adapun untuk limbah tunggal Hg(Il), katalis 0,5% ZnO/TiO2 dapat mereduksi Hg(Il) hingga 4,5 ppm setelah 4jam. Adanya senyawa organik fenol dan metanol dalam Iimbah dapat meningkatkan keefektifan reduksi Cr(VI) karena dapat berfungsi sebagai hole scavanger dan donor elektron."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reny Indriyana Utami
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fesarama Felaza
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinna Herminna
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggia Ariyola
"Limbah katalis dari proses pengolahan minyak bumi sangat melimpah, salah satunya adalah proses sream reforming yang menggunakan katalis berbasis nikel, yaitu katalis NiO/AI2O3. Nikel adalah logam bcrharga yang merniliki nilai jual tinggi karena kelebihan-kelebihan yang dimilikinya sehingga dapat digunakan dalam aplikasi yang beragam.
Penelitian dilakukan untuk mengambil kembali logam nikel dari limbah katalis NiO/A1303 dengan metode leaching H2SO4 dan metode ekstraksi cair-cair menggunakan ekstruktan Cyanex®272 dalam pelarut kerosin. Sebelum penelitian dimulai, Iimbah diidentifikasi untuk mengetahui komposisi limbah dan kuantitasnya. Variabel yang dipelajari pengaruhnya terhadap kinerja proses leaching adalah konsenlrasi leaching agent. perbandingan solid-liquid, temperatur, dan waktu. Sedangkan pada proses ekstraksi diamati pengaruh konsentrasi ekstraktan, pH limbah, dan waktu ekstraksi. Hasil proses leaching dan ekstraksi dianalisis dengan menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectroscopy).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses leaching limbah katalis NiO/Al2O3 menggunakan H2SO4 mencapai nilai optimum pada konsentrasi H2SO4 sebesar 7 M. perbandingan massa solid-liquid 1:75, temperatur 8O°C, dan waktu kontak 300 menit. Dengan kondisi tersebut persentase leaching nikel mencapai 97.225%. Pada proses ekstraksi dengan ekstraktan Cyanex®272 dalam pelarut kerosin, persentase ekstraksi terbesar yang diperoleh adalah 94,094% nikel dan 94,472% alurnuniunm pada pH 7 dan konsentrasi Cyanex®272 0,6 M selama 60 menit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toni Okto Muhroni
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>