Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Wangi Tejaresmi
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu industri kimia yang menghasilkan air limbah adalah industri resin sintetik. Air limbah dari industri ini biasanya masih mengandung sisa resin dan surfactant yang cukup tinggi dan memerlukan proses pengolahan sebelum dibuang, agar memenuhi baku mutu air buangan yang ditetapkan pemerintah. Proses pengolahan limbah yang dilakukan pada penelitian ini adalah secara biologi dengan menggunakan lumpur teraktifasi dalam merombak limbah.

Kondisi operasi reaktor rnengikuti kondisi lingkungan, dan proses dilakukan secara kontinyu dengan variasi pada komposisi limbah, yaitu untuk air limbah yang belum diolah secara kimia (BOD=516.2 mg/lt) dan air Iimbah yang telah diolah secara kimia (BOD=362.2 mg/lt). Variasi percobaan lainnya adalah waktu tinggal cairan (HRT) dalam reaktor, yaitu 9.6, 12, 16, 2.4, dan 28.8 jam.

Dari penelitian ini dapat ditentukan nilai koeiisien kinetika pertumbuhan mikroorganisme yang merupakan dasar perancangan instalaai pengolah air Iimbah, scperti dignnakan nntuk mengetahui berapa besar parametenparameter penting pertumbuhan mikroorganisme dalam reaktor dan memprediksi berapa besar kousentrasi mikroorganisme efluen (Xcf) yang akan mennnjukkan kualitas hasil pengolahan. Variabel komposisi limbah yang berbeda ternyata berpengamh terhadap nilai koefisien kinetika yang dihasilkau. Sedangkan pengamh variabel temperatur- sulit diamati karena 1-Londisi operasi tidak menunjukkan pembahan temperamr yang signifkan.

Penelitian ini menghasilkan nilai kociisien kinetika unrnk komposisi BOD=516,2 mg/ll adalah Y=O.l6mg sel./mg BOD, kd=0.038 hari", Ks=28'7.4 mg/lt dan F199 hari'I. Untuk komposisi BOD=362.2 mg/lt dihasilkan nilai Y=0.22mg sel/mg BOD, kd=0.03 hari", Ks=146.1 mg/It dan k=1.0 I1a1'i".

Nilai parameter panting pertumbuhan rata-rata yang dihasilkan nntuk komposisi soD=s1e.2 mg/lt adalah |1=0.05l8 am* , q=o_37 had °? dan mio F/M =o_432. sedangkan ?awk komposisi B0D=362.2 mg/rr diuasilkaa n=o.o66 had", q=o_o3 han* dan mio F/M=o_3s.

Konsentrasi mikroorganisme efluen (XJ) untuk komposisi BOD=516.2 mg/lt adalah 70.354 mg/lt dan untuk komposisi BOD=362.2 mg/'lt adalah 64 mg/lt.
2000
S50840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Lukman Hakim
Abstrak :
ABSTRAK
Limbah cair resin sintetik merupakan salah salu bentuk limbah yang dapal menyebabkan turunnya kualitas air, sehingga dibutuhkan suatu pengolahan yang, sesuai dengan karakteristik air limbah. Proses pengolahan limbah secara biologi dengan menggunakan lumpur aktif merupakan salah salu alternatif yang dapat digunakan dalam mengolah limbah resin sintetik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja proses lumpur aktif, pengaruh waktu tinggal air limbah dan konsentrasi limbah umuk limbah sebelum diolah dan sesudah diolah secara kimia. Percobaan dilakukan dengan menvariasikan waktu tinggal air iimbah dan konsentrasi limbah. Parameter operasi yang diamati adalah oksigen terlarut, MLSS, MLVSS, COD aliran masuk dan keluar, surfaktan aliran masuk dan keluar serta pH aliran masuk dan keluar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa % penyisihan COD dan surfaktan pada konsentrasai 1000 mg/l yang telah diolah secara kimia menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi limbah 2200 mg/l yang belum diolah secara kimia. Untuk % penyisihan COD dan surfaktan dihasilkan % penyisihan sebesar 90% dan 96%. Sedangkan untuk konsentrasi keluaran COD dan surfaktan dihasilkan konsentrasi keluaran sebesar 100 mg/l dan 0,5 mg/l. Penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat hubungan antara beban organik dan beban limbah terhadap % penyisihan COD. Untuk beban limbah sebesar 0,25 g COD/lt.hari dihasiikan % penyisihan COD sebesar 90%, sedangkan untuk beban organik 0,064 g COD/MLSS.hari, % penyisihan CODnya mencapai 90%.

Selain itu terdapat pula hubungan antara oksigen terlarut dengan % penyisihan COD, dimana semakin tinggi oksigen terlarut daiam tangki aerasi semakin besar pula % penyisihan CODnya. Untuk perkembangan pH pada proses lumpur aktif terus mengalami kenaikan seiring dengan bertambanhnya waktu tinggal air limbah dalam tangki aerasi. pH keluaran hasil pengolahan lumpur aktif berkisar antara 5 sampai 6 baik untuk konsentrasi 2200 mg/l alau 1000 mg/l.
2000
S49172
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library