Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 203 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lintang Dewanti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas perbandingan kinerja bank antar negara di ASEAN terutama di negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina yang terdaftar pada bursa efek masing-masing negara untuk tahun penelitian 2007-2011 dengan mengunakan metode EVA dalam mengukur penciptaan nilai tambah bagi pemegang saham di bank tersebut. Penelitian ini juga meneliti tentang pengaruh EVA dan rasio finansial perusahaan seperti Earning Per Share (EPS), Return On Asset (ROA), dan Return On Equity (ROE) terhadap stock return di masingmasing negara dan secara keseluruhan baik secara parsial maupun EVA digabungkan dengan rasio finansial perusahaan terhadap stock return di masingmasing negara dan secara keseluruhan. Pada perhitungan EVA didapatkan hasil bahwa Indonesia, Thailand dan Filipina pergerakan EVA mengikuti pergerakan GDP setiap tahunnya sedangkan di negara Singapura dan Malaysia hasil EVA terpengaruh oleh krisis finansial 2008 tetapi memiliki trend naik. Dalam pengukuran pengaruh EVA dan rasio finansial perusahaan didapatkan hasil yaitu secara parsial hanya di negara Singapura dengan EPS dan negara Filipina dengan ROE dan ROA yang mempunyai pengaruh pada stock return sedangkan di negara lainnya tidak signifikan, untuk pengukuran EVA digabungkan dengan masingmasing rasio finansial perusahaan hanya di negara Filipina dengan EVA bersama ROA yang mempunyai pengaruh pada stock return sedangkan di negara lainnya tidak signifikan.
ABSTRACT
This study discusses the comparisons between the performance of banks in ASEAN countries, especially in Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and Philippines, and is it listed on the stock exchange of each country of the year 2007-2011 periods by using the EVA method in measuring value creation for shareholders of bank. This study also examines the effect of EVA and firm financial ratios such as Earnings Per Share (EPS), Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) on stock return in each country and overall, partially or EVA combined with each financial ratios of the company's on stock return in each country and overall. In the EVA calculation showed that Indonesia, Thailand and the Philippines, EVA movement follows the movement of GDP each year in that countries, while Singapore and Malaysia, EVA results are affected by the 2008 financial crisis but has a rising trend. In measuring the effect of EVA and corporate financial ratios partially the results are only in Singapore with EPS and in Philippines with ROE and ROA have an influence on stock returns, while in other countries are not significant, for the measurement of EVA coupled with each company's financial ratios only in the Philippines with EVA coupled with ROA that have an influence on stock returns, while in other countries are not significant.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puguh Setiawan
Abstrak :
Tesis ini meneliti pengaruh pergerakan harga komoditas pertanian terhadap harga saham serta laba kotor perusahaan makanan di Indonesia, serta pengaruh kenaikan dan penurunan harga komoditas pertanian secara bersamaan terhadap abnormal return saham perusahaan makanan dengan metode event study. Penelitian menggunakan data time series rata-rata tiga bulanan untuk periode Januari 2005 sampai dengan Desember 2012, dengan sampel perusahaan makanan yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian menunjukkan pergerakan harga komoditas pertanian berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman, dengan pengaruh dominan dari harga komoditas jagung dan gula. Harga komoditas pertanian juga berpengaruh secara positif terhadap laba kotor perusahaan makanan dan minuman, dengan pengaruh dominan dari harga komoditas jagung dan minyak kelapa sawit. Kenaikan harga komoditas pertanian secara bersamaan berpengaruh terhadap nilai cumulative abnormal return yang positif bagi saham perusahaan makanan dan minuman, serta sebaliknya penurunan komoditas pertanian secara bersamaan berpengaruh terhadap nilai cumulative abnormal return yang negatif bagi saham perusahaan makanan dan minuman. ...... This thesis examines the influence of agricultural commodity price movements on stock price and gross profit of food and beverage companies in Indonesia, as well as the effect of rising and falling prices of agricultural commodities at the same time to the food company's abnormal stock return using event study method. Research using time series data of the average three-monthly for the period January 2005 to December 2012, using samples of food companies listed on the BEI (Jakarta Stock Exchange). The results showed the movement of agricultural commodity prices has a positive effect on stock prices of food and beverage companies, with the dominant influence of commodity prices of corn and sugar. Agricultural commodity prices also affect positively on gross profit food and beverage companies, with the dominant influence of commodity prices of corn and palm oil. The increase in prices of agricultural commodities simultaneously affect the value of a positive cumulative abnormal return for stocks of food and beverage companies, as well as reverse the decline of agricultural commodities simultaneously affect the value of cumulative abnormal return is negative for stocks of food and beverage companies.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Ramadhani
Abstrak :
Adanya akuisisi ataupun merger oleh bank asing dapat mempengaruhi kinerja dari bank tersebut, bank asing dinilai memiliki kinerja yang lebih baik sehingga kredit yang disalurkan lebih tinggi. Selain itu bank asing juga dianggap memiliki backup dari parent bank. Namun bank asing dinilai lebih sensitif terhadap kondisi ekonomi host country, sehingga kredit yang diberikan kurang stabil dibandingkan dengan bank lokal. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh adanya kepemilikan asing pada perbankan terhadap penyaluran kredit bank di Indonesia. Jenis bank yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum konvensional yaitu bank asing, bank campuran, bank persero, BUSN devisa, BUSN nondevisa, dan BPD. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah kredit yang diberikan oleh bank per tahun sebagai variabel independen, struktur kepemilikan yang terdiri dari asing dan lokal sebagai variabel independen, karakteristik bank, suku bunga kredit rata-rata, dan BI rate sebagai variabel kontrol. Data-data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh dari laporan keuangan tahunan masingmasing bank, website Bank Indonesia, dan website Badan Pusat Statistik. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah panel data analysis menggunakan model pooled least square dengan cross section weight. Hasil yang dapat disimpulkan dari peneliitan ini adalah bahwa kredit yang disalurkan oleh bank asing lebih tinggi dibandingkan dengan lokal, tetapi tidak ada perbedaan perilaku antara bank asing yang melakukan greenfield dengan yang melakukan takeover. Selain itu, faktor lain yaitu karakteristik bank dan kondisi ekonomi juga mempengaruhi ketersediaan kredit bank. ...... Many researches show that foreign ownership of banks influence their performance, thus it give impact to their supply of credit. Foreign banks tends to have better performance than local banks, as a result, they tend to have higher credit supply than local banks. In addition, foreign subsidiary banks in host country also have backup from their parent banks in home country. However, many researchers believe that foreign banks are sensitive to the economic condition of host country; therefore, foreign bank credit supply is less stable than local bank. The aim of this research is to gain a banking profile, whether the foreign ownership of banks have an impact to their credit supply or not. This research studies about conventional banks in Indonesia which are Bank Asing, Bank Campuran, Bank Persero, BUSN Devisa, BUSN Nondevisa, and BPD. Variables that use in this research are amount of credit as a dependent variable, ownership structure which is foreign bank and local bank as an independent variable, and bank characteristic, lending rate, and BI rate as control variables. The data are taken from bank financial annual report, Bank Indonesia website, and BPS website. The research use panel data analysis as an estimation method in pooled least square model with cross section weight. The analysis result shows that foreign ownership bank give higher credit supply than local bank, but there isnt any difference in attitude between greenfield bank and takeover bank. Furthermore, beside the ownership structure, bank characteristic and economic condition in host country which is Indonesia, affect the foreign bank supply of credit.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lini Fefani
Abstrak :
Indonesia merupakan negara berkembang yang sebagian besar perekonomiannya didukung oleh unit-unit usaha berskala mikro, kecil dan menengah yang sering disingkat dengan UMKM. Pemerintah pun turut serta mendorong pembiayaan oleh perbankan kepada UMKM dengan dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia No.14/22/PBI/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang Pemberian Kredit Atau Pembiayaan dan Bantuan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang mewajibkan bank umum untuk menyalurkan dananya dalam bentuk kredit/ pembiayaan UMKM dengan pangsa sebesar minimal 20% pada tahun 2018. Dan salah satu produk UMKM yang sejak tahun 2007 gencar dicanangkan oleh pemerintah adalah program Kredit Usaha Rakyat. Namun semakin tinggi pembiayaan KUR yang dikeluarkan oleh Bank, maka semakin tinggi pula risiko gagal bayar dan Non Performing Loan yang terjadi. Dengan demikian Bank terlebih dahulu harus yakin atas kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi pinjamannya. Maka dari itu diperlukan Credit scoring sebagai suatu sistem dalam menganalisa kelayakan debitur dalam pengajuan kredit. Namun analisa dan review secara berkala terhadap model Credit scoring harus dilakukan, agar model tetap relevan dan akurat dalam setiap prediksinya. Penelitian ini dilakukan pada salah satu cabang Sentra Kredit Kecil Bank BNI, yakni BNI SKC Jatinegara Jakarta, terhadap 240 sampel debitur selama periode 2011-1013. Hasil penelitian menyatakan bahwa dari 24 variabel Credit scoring yang digunakan saat ini, hanya 11 variabel yang secara signifikan berpengaruh dalam menentukan kualitas kredit. Hasil ini kemudian membentuk sebuah model Credit scoring baru beserta bobot resiko setiap parameter yang dapat direkomendasikan kepada pihak Bank. ...... Indonesia is a developing country whose economy is largely supported by business units micro, small and medium enterprises are often abbreviated with SMEs. The government also helped and encouraged by bank financing to SMEs by the issuance of Bank Indonesia Regulation No.14/22/PBI/2012 dated December 21, 2012 on Lending Or Funding and Technical Assistance for Development of Micro, Small, and Medium Enterprises which requires commercial banks to distribute the funds in the form of credit / financing of SMEs with a share of at least 20% by 2018. And one of MSME products since 2007 incentive program announced by the government is a Public Credit. However, the higher the KUR financing issued by the Bank, the higher the risk of default and non-performing loans that happen. Therefore, the Bank must first be convinced of the capabilities and the ability to repay the loan. Thus the required Credit scoring is a system for analyzing the credit worthiness of the debtor in filing. However, analysis and review periodically the Credit scoring models have to be done, so that the model remains relevant and accurate in every prediction. This study was conducted on one of the branches Centers Small Credit Bank BNI, BNI SKC Djatinegara Jakarta, on 240 samples over the period 2011-1013 debtor. The study states that of the 24 variables Credit scoring is used today, only 11 variables were significantly influential in determining credit quality. These results are then formed a new Credit scoring models and their risk weighting of each parameter that can be recommended to the Bank.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Suterakhir
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai salah satu instrumen portofolio, pengukuran dalam penelitian ini menggunakan tiga metode yang lazim digunakan yaitu: Sharpe, Treynor dan Jenson Indeks. Ketiga metode ini diharapkan mampu memberikan penjelasan secara menyeluruh mengenai tingkat return yang dihasilkan unit linked tanpa mengesampingkan potensi resiko instrumen tsb.
2008
T 25572
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Asep Buhori
Abstrak :
Tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui nilai ekonomi, sensitivitas, dan dampak dari skema manajemen kontrak yang berbeda terhadap nilai ekonomi lapangan kerja minyak dan gas. Oleh karena itu kami mencoba untuk membandingkan antara pemulihan biaya kontrak pembagian produksi dan skema gross split, dengan menggunakan teknik penganggaran modal konvensional dan metode penilaian 'real options' dalam kedua skema. Penelitian ini mengumpulkan data hanya dari satu lapangan kerja minyak dan gas yang sifat keunikannya mungkin berbeda dari lapangan kerja migas lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa skema 'PSC Gross Split' memiliki nilai ekonomi yang lebih rendah dibandingkan dengan 'PSC Cost Recovery'. Terlepas dari keterbatasan data, makalah ini akan menjadi panduan bagi praktisi, pengambil keputusan, peneliti, dan siapa saja yang tertarik pada industri minyak dan gas. Makalah ini adalah yang pertama yang membandingkan nilai ekonomi antara dua skema. Ini akan memungkinkan setiap pihak untuk lebih memahami industri minyak dan gas. ...... The purpose of the paper is to know the economic value, sensitivity, and impact of different contract management scheme to the economic value of oil and gas working field. Therefore we try to compare between production sharing contract cost recovery and gross split scheme, by using conventional capital budgeting technique and real option valuation method in both schemes. This research gathered data only from one oil and gas working field that its character of uniqueness may differ from other working fields. The result showed that PSC Gross Split scheme has lower economic value compared to PSC Cost Recovery. Despite of data limitation, this paper will become guidance to practitioners, decision maker, researcher, and anyone who interested in oil and gas industry. The paper is the first which compare economic value between the two schemes. This will enable any party to understand more in oil and gas industry.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Rika Angelia
Abstrak :
Penelitian ini mempelajari hubungan antara posisi kecukupan modal minimum dengan biaya intermediasi keuangan dan perilaku pengambilan risiko sektor perbankan Indonesia dengan menggunakan kumpulan data panel dari 45 bank komersial Indonesia periode 2012 - 2017. Basel I, II dan III secara ketat diterapkan setelah krisis keuangan pada tahun 1997/1998 dan 2008 untuk memastikan stabilitas keuangan, diantaranya adalah dengan penerapan regulasi kecukupan modal minimum yang wajib dipenuhi oleh bank sesuai dengan profil risikonya. Namun demikian, apakah dampak persyaratan tersebut memberikan kontribusi yang positif bagi perbankan Indonesia, beberapa hasil studi empiris penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa persyaratan modal yang ketat dapat memaksa bank untuk meningkatkan biaya intermediasi keuangan mereka yang disebabkan alokasi modal yang tidak optimal. Dengan menggunakan regresi data panel Generalized Least Square (GLS), kami menemukan bahwa rasio modal bank memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap biaya intermediasi keuangan dan perilaku pengambilan risiko sektor perbankan, artinya persyaratan modal minimum dapat menurunkan risiko atau bank risk taking sehingga bank menjadi efisien dan selanjutnya menurunkan biaya intermediasi keuangan. ......This study examines the relationship between minimum capital adequacy, the cost of financial intermediation and risk taking behavior Indonesian banking sector by using panel data from 45 commercial banks period 2012 to 2017. Basel I, II and III are strictly applied after the financial crisis in 1997 / 1998 and 2008 to ensure financial stability, among others is by applying the minimum capital adequacy requirements that must be met by the bank in accordance with the risk profile. However, whether the impact of these requirements contributes positively to Indonesian banking, some previous empirical studies have shown that strict capital requirements can force banks to increase their financial intermediation costs due to the rising of capital cost. Using the Generalized Least Square (GLS) panel data regression, we found that the bank's capital ratio has a negative and significant relationship to the financial intermediation costs and risk-taking behavior of the banking sector, it means that minimum capital requirements can lower bank risk taking which in turn lower the bankruptcy cost that shown by the lower of bank return on equity and subsequently lowering the cost of financial intermediation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aftina Wiedarini
Abstrak :
Tesis ini membahas kemampuan penggunaan candlestick chart untuk memprediksi trend harga saham dan memperoleh return positif. Candlestick chart adalah salah satu metode analisis teknikal yang telah lama digunakan dalam kontrak futures beras di Jepang sejak tahun 1700-an. Sampel data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harian empat komponen harga saham (open, high, low, close) emiten LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode Januari 1995 sampai Desember 2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website thompsonreuters. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis, meliputi one mean t-test dan binomial test dengan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata return dari tiap pola candlestick tidak sama dengan nol, dan nilainya akan semakin baik jika memperhatikan trend dan volume saham diperdagangkan. Probabilitas perolehan return positif tertinggi mencapai 76% untuk volume transaksi harian diatas 4.000.000 lembar. Untuk memperkuat hasil penelitian, dilakukan pengujian atas data sub periode krisis dan non krisis serta sub sampel kelompok harga saham dan ukuran perusahaan. ...... This thesis explored predictive power of candlestick chart in the Indonesian Stock Market. Candlestick chart is one of technical analysis that has been used in Japanese rice market in the 1700s. The data used in this thesis is four daily price (open, high, low, close) of 45 stock which listed in Indonesian Stock Exchange within January 1995 untill December 2013. The data used is acquired from thompsonreuters website. The statistical method used to test the hypothesis are one mean t-test dan binomial test which is run by SPSS 16. The result indicate that average return from each candlestick pattern is not zero, and the result is more significant when considering trend and minimal daily volume of stock traded. Probabillity to acquired highest positive return is 76% for data with minimal daily volume 4.000.000 shares. As an attempt to further analysis, we also test data for sub period which is crisis and non crisis and also sub sample test based on range of stock price and company size.
Depok: Fakultas Eknomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Ratna Wilis Indrawatie Soetojoputeri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variabel ekonomi makro yang terdiri dari pertumbuhan inflasi, pertumbuhan depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, pertumbuhan cadangan devisa, pertumbuhan yield obligasi pemerintah Amerika Serikat serta pertumbuhan premi Credit Default Swap terhadap pertumbuhan yield obligasi global pemerintah Indonesia - Indo16 yang berdenominasi US Dollar di pasar keuangan dunia selama periode Januari 2007 sampai dengan April 2014. Setelah dilakukan pengujian regresi melalui metode Ordinary Least Squares, penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara pertumbuhan inflasi, pertumbuhan depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, pertumbuhan yield obligasi pemerintah Amerika Serikat terhadap pertumbuhan yield Indo16. Selain itu terdapat hubungan negatif antara pertumbuhan cadangan devisa terhadap pertumbuhan yield Indo16. Pertumbuhan premi Credit Default Swap memiliki hubungan positif terhadap pertumbuhan yield Indo16. Pertumbuhan yield obligasi pemerintah Amerika Serikat dan pertumbuhan CDS Indonesia memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan yield obligasi global Indo16 yang berdenominasi US Dollar. ...... This study aimed to analyze the effect of macroeconomic variables: inflation growth, foreign exchange growth, foreign reserves growth, U.S. government bond yield growth and credit default swap growth to the growth of Indonesian sovereign global bond yield - INDO16 (denominated in US Dollar) in global financial market during the period January 2007 to April 2014. After testing through an Ordinary Least Squares (OLS) test, this study showed a positive relationship between inflation growth, foreign exchange growth, U.S. government bond yield growth to the growth of Indonesian sovereign global bond yield -INDO16. In addition there is a negative relationship between Indonesian foreign reserve growth to INDO16 global bond yield growth. Credit Default Swap growth has a positive relationship to INDO 16 global bond yield growth. The growth of U.S. government bond yield and the growth of CDS has a significant influence to the growth of Indonesian global bond yield INDO-16.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>