Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wiwik Widayana
Abstrak :
Film komposit sensitif kelembaban dari polivinil alkohol (PVA) dan Al2O3 dengan metode celup (dip-coating) telah berhasil dibuat. Film komposit ini dideposisikan pada modul substrat berelektroda interdigital dari bahan tembaga yang dilapisi perak. Film komposit ini dibuat dengan tujuan memodifikasi sifat sensitif kelembaban dari PVA menjadi lebih baik. Ada dua jenis Al2O3 yang digunakan sebagai modifikator yaitu alumina dengan ukuran butir 10 µm dan 63 ? 200 µm. Preparasi film komposit PVA- Al2O3 dilakukan suhu ruangan dengan cara mencampur bahan PVA dan Al2O3 yang dilarutkan dengan bidest. Sebelum pencelupan, pasta PVA- Al2O3 dimasukkan ke dalam termostat dan dipanaskan pada suhu 80oC selama 12 jam dan dicampur dengan APS agar terjadi crosslinking (ikatan silang) pada molekul-molekul PVA. Karakterisasi film dilakukan untuk meneliti sifat sensing kelembaban film. Dalam penelitian ini digunakan dua macam karakterisasi, yaitu karakterisasi listrik dan karakterisasi struktur. Karakterisasi listrik menggunakan RCL meter, sedangkan karaterisasi struktur menggnakan SEM dan XRD. Karakterisasi listrik menggunakan empat frekuensi ukur masing-masing 1 kHz, 10 kHz, 100 kHz dan 1 MHz, sedangkan ukuran butir, konsentrasi dan distribusi ukuran butir modifikator Al2O3 divariasikan. Sifat sensing PVA meningkat 40% saat untuk menggunakan modifikator berukuran butir 10 µm. Konsentrasi 50% Al2O3 memberikan sifat sensing yang optimal pada frekuensi triger 1 kHZ. Modifikator dengan distribusi ukuran butir 10 µm 80% dan 63-200 µm 20% menghasilkan sifat sensing yang paling optimal. Karakterisasi struktur dilakukan dengan menggunakan SEM dan XRD dengan tujuan meneliti topografi permukaan film dan struktur butir kristalit modifikator Al2O3. Dari SEM terlihat bahwa ukuran butir mempengaruhi topografi film. Analisis XRD membuktikan bahwa modifikator Al2O3 dengan ukuran butir 10 µm strukturnya berupa amorf, sedangkan modifikator Al2O3 dengan ukuran butir 63 ? 200 µm strukturnya berupa kristal. Telah dibuktikan bahwa sifat sensing modifikator berstruktur amorf lebih baik dibandingkan yang berstruktur kristal.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21177
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Bai Herlanafudin
2007
T39886
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setia Gunawan
Abstrak :
Film komposit sensitif kelembaban dari polivinil alkohol dan metal oksida yang dideposisikan pada substrat PCB dengan elektroda berstruktur interdigital dari film Cu yang dilapisi Ag telah berhasil dipreparasi. Film komposit ini dibuat dengan tujuan memodifikasi sifat sensitif kelembaban dari film PVA sehingga menjadi lebih baik. Metal oksida yang difungsikan sebagai modifikator adalah TiO2, Cr2O3, MnO2 dan MgO. Fabrikasi film PVA-MO menggunakan teknik dip-coating yang relatif sederhana. Bahan ammonium perokdisulfat (APS) digunakan sebagai insiator untuk crosslinking PVA. Sifat-sifat film komposit polivinil alkohol dan metal oksida diteliti melalui karakterisasi struktur dan listrik untuk berbagai konsentrasi MO yang digunakan. Karakterisasi struktur menggunakan SEM, sedangkan karakterisasi listrik dilakukan dengan meneliti hubungan antara perubahan impedansi film komposit PVA-MO terhadap perubahan kelembaban relatif menggunakan RCL-meter. Keempat jenis film komposit PVA-MO yang diteliti menunjukkan sifat sensing yang baik. Sifat sensitif kelembaban film komposit PVA-MO ternyata dipengaruhi oleh frekuensi ukur dan massa modifikator. Frekuensi ukur 1 kHZ dan masa modifikator 1 gram menghasilkan sifat listrik dan sifat sensing yang baik untuk semua film komposit PVA-MO. Mekanisme sensing film komposit PVA-MO diduga merupakan gabungan dari sifat sensing PVA dan metal oksida. Sifat sensing PVA dimungkinkan karena sifatnya yang hidrofilik. Gugus OH pada rantai molekul PVA dapat menangkap molekul air yang bipolar melalui ikatan hidrogen (ikatan van der Waals) dan membentuk lapisan-lapisan fisisorbsi yang memungkinkan ion-ion H+ hopping melalui lapisan-lapisan tersebut. Sifat sensing metal oksida dilandasi kemampuannya melakukan chemisorbsi dan fisisorbsi yang memungkinkan terjadinya mobilitas ion-ion H+ pada lapisan fisisorbsi kedua dan seterusnya seperti mekanisme pada PVA. Penyimpangan reproduksibilitas fabrikasi film komposit PVA-MO kurang dari 1 orde dihitung pada kelembaban 75% RH. Stabilitasnya diuji dalam rentang waktu 90 hari dengan penyimpangan kurang dari 1 orde.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Hayat
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membuat bahan sensitif kelembaban berbahan dasar polivinil alkohol (PVA) dan dimodifikasi dengan karbon aktif (KA). Film dibuat dengan melarutkan 1,00 gram PVA dalam 7,00 mL aquabides. Modifikator KA ditambahkan dengan variasi 0,00 gram ? 1,50 gram. Untuk meningkatkan stabilitas PVA, digunakan ammonium peroksodisulfat (APS). Pelapisan film dilakukan dengan pencelupan (dip-coating) pada modul substrat berelektroda yang berbahan dasar tembaga dan dilapisi perak. Karakterisasi sifat listrik film meliputi pengaruh massa KA, frekuensi ukur, dan reprodusibilitas fabrikasi terhadap impedansi film; serta stabilitas impedansi terhadap umur film. Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan tegangan dc 1 volt dan tegangan ac 1 volt pada variasi frekuensi 1 kHz ? 1 MHz. Karakterisasi dilakukan dalam ruang tertutup. Untuk membuat kondisi kelembaban, digunakan metode garam jenuh. Karakterisai struktur film dilakukan dengan SEM dan XRD. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa penambahan KA menyebabkan penurunan impedansi film. Penurunan terbesar terjadi pada massa KA 1,50 gram, yaitu dari 1,69 x 107 Ω menjadi 150 Ω. Film PVA-KA menunjukkan sifat sensitif kelembaban yang baik pada frekuensi 1 kHz. Pada film komposit PVA-KA, mekanisme konduksi KA dan Grotthuss mechanism saling mempengaruhi. Pada film dengan massa KA rendah sifat PVA lebih dominan dan kontribusi KA tidak terlihat. Kenaikan massa KA menyebabkan kontribusi konduksi bulk KA meningkat, sedangkan kontribusi Grotthuss mechanism mulai berkurang. Untuk film dengan massa KA tinggi, mekanisme yang dominan adalah konduksi pada bulk KA. Sifat sensitif kelembaban terbaik dimiliki oleh material dengan komposisi PVA : KA adalah 1,00 gram : 0,20 gram dan frekuensi pengukuran 1 kHz.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T20996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amin Kosasih
Abstrak :
Magnetoimpedansi (MI) yang diukur pada kepingan baja-silikon FeSi yang merupakan potongan dari lembaran inti trafo yang dipakai dipasaran sebagai fungsi dari medan magnet statis di sekitar sumbu, lebar sampel, frekwensi dan besar arus bolak-balik (AC) yang mempengaruhinya. Impedansinya menurun dengan menggunakan medan magnet saturasi di bawah 1,5 kOe. Peningkatan MI (∆Z/Z) pada frekwensi rendah, mencapai maksimum pada frekwensi karakteristik dan menurun diatas frekwensi karakteristik. Dengan memperbesar lebar sampel, menurunkan frekwensi karakteristik terjadi peningkatan MI. Nilai MI tertinggi 300 % yg diamati di frekwensi sekitar 200 kHz untuk sample selebar 1,064 mm. Suatu kenaikan ratio MI mulai mencapai maximum pada frekwensi lebih rendah untuk sampel yg lebih lebar. Sifat MI material dipelajari melalui analisa hasil pengukuran RCL meter dengan Impedansi Spektoskopi (IS), karena MI pelat baja silikon pada transformsator (trafo) berpengaruh terhadap impedansi dari transformator yang dapat menimbulkan efek kehilangan energi yang berubah menjadi panas sebagai akibat dari adanya arus edy pada transformator. ......Magnetoimpedansi ( MI) measured in silicon-steel FeSi which is a part of transformer core used in the market as a function of static magnetic filed around tinder, width of sample, frequency and magnitude of alternating current that affecting. The Impedance is decrease using saturation magnetic field under 1.5 kOe. Increasing rate of MI (∆Z/Z) at low frequency, reaching maximum rate at characteristic frequency and decrease above characteristic frequency. By increasing the width of sample, decreasing characteristic frequency, the MI is increase. MI reach highest rate at 300 % which observed at frequency about 200 kHz for sample width about 1.064 mm. Increase of MI ratio start to reach rnaximum rate at lower frequency for the more wide sample. Caharacteristic of MI material is studied by measurement of RCL-meter with Spectroscopy Impedance (SI), because MI silicon-steel plat in transformer have an effect to impedance of transformator which can make energy losses turned into heat as consequence of eddie current in transformer.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21345
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Mulyadi
Abstrak :
ABSTRAK
Pada penelitian ini dipelajari Spektroskopi Impedansi bahan soft magnetik FeSi dan finemet(Fe73- Si13,5-Cu1-B9-Nb3). Bahan-bahan tersebut dianil pada temperatur 800oC selama 30, 60 dan 90 menit.Temperatur dan lama anil sebanding dengan besarnya perubahan impedansi. Sebelum annealing sampel diukur dengan metode Spektroskop Impedansi kemudian dibandingkan dengan Spektroskopi Impedansi setelah sampel dianil. Untuk mengolah dan menganalisa data hasil pengukuran digunakan program komputasi. Plot data yang diperoleh dipergunakan untuk memperkirakan model rangkaian ekivalen yang cocok bagi mateial tersebut.Dari studi literatur diperoleh bahwa secara umum model rangkaian adalah berupa serangkaian dari paralel RC.Untuk mengetahui komposisi fasa-fasa pada bahan FeSi dilakukan karakerisasi menggunakan XRD.Dari pola difraksi diketahui bahwa FeSi adalah kristalin.Pengujian komposisi unsur-unsur dengan XRF menunjukkan FeSi terdiri dari 97 persen berat Fe dan 3 persen berat Si.Terjadi perubahan ukuran butir sampel FeSi sebelum dianil dan setelah dianil.Perubahan ukuran butir diamati menggunakan SEM. Hasil sementara menunjukkan bahwa dengan beberapa perlakuan annealing menghasilkan spektrokopi Impedansi yang berbeda. Dengan perubahan struktur yaitu membesarnya grain dan perbaikan kristalisasi maka diharapkan diperoleh korelasi antara struktur mikro terhadap sifat konduksi sampel .
2007
T21355
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Holilah
Abstrak :
Film sensitif kelembaban bahan polyvinyl Alcohol (PVA) yang dimodifikasi dengan Polyethylene Oxide (PEO) telah berhasil dipreparasi. Preparasi bahan dilakukan dengan mendeposisikannya di atas substrat PCB berelektroda interdigital dari material tembaga yang dilapis dengan perak melalui metode pencelupan (dip-coating). Karakterisasi film meliputi sifat mekanik, struktur dan sifat listrik. Sifat mekanik film dipelajari melalui pengukuran uji tarik, fraksi gel dan swelling. Struktur film dikarakterisasi dengan Infra Red (IR), sedangkan sifat listrik dikarakterisasi dengan RCL meter dari mode dc dan ac dengan frekuensi dari 1kHz ? 1MHz. Hasil uji sifat mekanik film menunjukkan bahwa penambahan PEO dapat meningkatkan fraksi gel dan menurunkan swelling yang dapat diterangkan karena telah terjadi jaringan interpenetrating antara PVA dan PEO. Penambahan PEO ini mempunyai efek samping berupa penurunan kekuatan tarik film. Hasil karakterisasi struktur menunjukkan film sangat mudah menyerap uap air sehingga yang terlihat sebagian besar adalah absorpsi dari gugus OH. Penambahan PEO tidak berpengaruh pada nilai impedansi film. Studi efek frekuensi pada impedansi film menunjukkan bahwa film hanya sensitif terhadap perubahan frekuensi pada RH rendah. Sifat terbaik sebagai film sensitif kelembaban ditunjukkan oleh frekuensi 1 kHz. Hasil ukur menunjukkan bahwa penambahan PEO dapat memperbaiki reprodusibilitas fabrikasi dan stabilitas impedansi film PVA. Film PVA-PEO yang difabrikasi dengan dua kali celup (dua lapis) dengan PEO 40,0 mg memberikan reprodusibilitas dan stabilitas impedansi terhadap kelembaban terbaik.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21305
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermanto
Abstrak :
Penelitian tentang fenomena kemagnetan telah berkembang cukup pesat, seiring dengan pesatnya perkembangan penerapannya dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi. Material yang akhir-akhir ini banyak diteliti oleh para ahli adalah material perovskite oksida manganite yang didop dengan tanah jarang La1-xCax MnO3 . Penelitian banyak dilakukan, didorong oleh ditemukannya fenomena-fenomena CMR, transisi semikonduktor-metal dan lain-lain. Riset ini bertujuan untuk meneliti struktur magnetik dari bahan La1-xCaxMnO3 (untuk x = 0,1 dan x = 0,5 ) dengan difraksi netron metode serbuk, menggunakan alat High Resolution Powder Diffractometer (HRPD). Riset dimulai dengan mencampur bahan-bahan dasar La2O3 , MnO2, CaCO3 , dengan perbandingan massa yang sesuai. Selanjutnya campuran bahan ditreatment melalui milling dan perlakuan panas . Tujuan milling dan pemanasan adalah untuk mempermudah dan mempercepat pembentukan fasa baru La1-xCax MnO3, serta menghilangkan impuritas. Untuk mengetahui terbentuknya fasa baru La1-xCaxMnO3, maka dilakukan karakterisasi dengan XRD dan dicocokkan dengan standar ICDD (International Center for Diffraction Data). Selanjutnya bahan dikarakterisasi dengan HRPD pada suhu diatas dan dibawah temperatur kritisnya (TC ≈ 270 K) untuk meneliti struktur magnetiknya. Data-data yang diperoleh dari karakterisasi dengan HRPD dianalisa dengan program Fullprof untuk mengetahui besar dan arah moment magnetik, disamping untuk mengetahui posisi atom, dan parameter kisi. Untuk La0.5Ca0.5MnO3, dari analisis dengan BasIreps diperoleh moment magnetik sebesar 0.5383 µB untuk k = ( ½ , 0 , ½ ) , dan 4,0069 µB. untuk k = ( 0,49 ; 0 ; 0 ) dengan empat kemungkinan struktur magnetik. Untuk La0.1Ca0.9 MnO3 diperoleh nilai moment magnetik untuk k = ( ½ , 0 , ½ ) adalah sebesar 0,3055 µB , dan untuk k = ( ¼ , 0 , ½) adalah sebesar 2,0151 µB , dan juga memiliki 4 kemungkinan struktur magnetik. ......Research about magnetic phenomena has been developed rapidly, since aplication of Information and Comunication Technology had been developed simultaneous. Recently, most of research materials were Oksida Manganite perovskite that had dopped with rare earth La1-xCax MnO3 . Many research have been done by scientist, motivated by discovery of many phenomenon like CMR, semiconductor ?metal transition, etc. The purpose of this research is to find a magnetic structure of La1-xCaxMnO3 material (for x = 0.1 and x = 0.5) with neutron difraction powder method, using High Resolution Powder Diffractometer (HRPD). This research start by mixing materials of La2O3 , MnO2, CaCO3 , with an appropriate mass composition. Furthermore, the materials were mixed by milling and heat treatment. The purpose of milling and heat treatment is to make easy and fast the establishment new phase La1-xCaxMnO3 , and to vanish impurity. To know the establishment of new phase La1-xCaxMnO3 , the samples characterized using XRD and agreed with ICDD (International Center for Diffraction Data) standard. Then the materials were characterized by HRPD (High Resolution Powder Diffractometer) both at upper and lower the critical temperature (TC ≈ 270 K) to investigate the magnetic structures. The data got from characterized by HRPD was analysed by Fullprof progam to study magnitude and direction of magnetic moment, as well as to study atomic position, and lattice parameter. From BasIreps analysis, the magnetic moment m(Mn) of La0.5Ca0.5MnO3 was 0.5383 µB for k = ( ½ , 0 , ½ ), and 4,0069 µB. for k = ( 0,49 ; 0 ; 0 ), with 4 magnetic structures probabilities. While the magnetic moment m (Mn) of La0.1Ca0.9MnO3 was 0,3055 µB for k = ( ½ , 0 , ½ ) , and and 2,0151 µB for k = ( ¼ , 0 , ½ ) with 4 magnetic structures posibilities too.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21306
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Dewi Yupita Ratna Wangsih
Abstrak :
Pemberian doping La pada CaMnO3 akan membentuk sampel LaxCa1-xMnO3. Sampel ini dibuat dengan metode zat padat dari bahan dasar La2O3, CaCO3 dan MnO2 berdasarkan perhitungan stoikiometri untuk nilai x = 0,1 ; x = 0,5 dan x = 0,9. Preparasi sampel dimulai dengan uji XRD terhadap bahan-bahan dasar, kemudian mencampur semua bahan dasar dengan menggunakan ball mill selama 10 jam. Proses dilanjutkan dengan pemanasan menggunakan furnace dengan suhu 1350o C selama 12 jam, kemudian sampel dikompaksi untuk uji XRD. Sampel diball mill kembali selama 5 jam, kemudian di panaskan pada suhu 11000 C selama 24 jam, sebagian dikompaksi untuk uji XRD dan sebagian lagi tetap dalam bentuk serbuk untuk uji PSA. Hasil karakterisasi sampel dengan XRD direfinement menggunakan program Fullprof. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh imformasi mengenai hal-hal sebagi berikut ; untuk x = 0,1 ; x = 0,5 dan x = 0,9 pada sampel LaxCa1xMnO3. memiliki struktur kristal orthorombic.mmm; space group P n m a ( No. 62 ), dan peningkatan komposisi La tidak menyebabkan perubahan space group dan struktur kristal. Adanya meningkatnya komposisi La menyebabkan penyusutan ukuran butir kristal , penurunan nilai parameter kisi , volume unit sel dan kerapatan unit sel. ......A Gift Doping La on CaMnO3 will form LaxCa1-xMnO3 sampel. The Sampels are made with solid state method from elementary materials of La2O3, CaCO3 and MnO2 based on calculation of stoichiometri for the value of x=0,1 ;x=0,5 ,x=0,9. XRD characterizatim is started for all of raw matrials. All elementary materials is mixed by using ball mill for 10 hours, The process is continued by using furnace with temperature 13500 C for 12 hours. The sample are compacted for the charactsization XRD. The sampel is milled again for 5 hours, then reheated again temperature 11000 C for 24 hours. A past of samples is compacted for the characterization of XRD and the remaining sample is still in form of powder for the characterization of PSA. The XRD Result is refined by using Fullprof program. Based on the analysis we observe the following ; The crystal structure of LaxCa1xMnO3 x = 0,1 ; x = 0,5 and x = 0,9 is orthorombic with space group P n m a ( No. 62 ), the in creasing of doping is not changed the crystal structure and space group of the samples, but lowering crystal size, lattice parameter, volume and dencity of unit cell.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21312
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triyono
Abstrak :
Partial Sodium (PAAPS) dipreparasi dengan metode pencelupan (dip-coating), film dideposisikan pada sepasang elektroda sisir terbuat dari perak yang ditempelkan pada substrat PCB untuk selanjutnya disebut film PVA-PAAPS. Sifat mekanik film diteliti dengan mengukur tingkat fraksi gel dan swelling film, topografi film diteliti melalui uji SEM, sedangkan sifat listrik film dikarakterisasi menggunakan RCL meter. Film PVA juga dimodifikasi dengan PAAPS dan NaOH, selanjutnya disebut film PVA-PAAPS-NaOH. Dengan penambahan NaOH, PVA dan PAAPS dapat tercampur dengan baik dan berinterpenetrasi. Dengan menambahkan NaOH fraksi gel film meningkat dan swelling film menurun, Disisi lain penambahan NaOH juga meningkatkan konduktivitas film, serta meningkatkan reproduksibilitas fabrikasi film. Sedangkan stabilitas film, akibat faktor usia impedansi film masih menigkat. ......Humidity sensitive film Polyacrylic Acid Partial Sodium (PAAPS) modified PVA, prepared by dipcoating methods, deposed film on a pair comb electrode made by silver, that attached to PCB substrat, its called PVA-PAAPS film. Film mechanic properties studied by measured gel fraction and swelling of film, film topographies studied by SEM test, but characterization of film electric properties by RCL meter. PAAPS and NaOH modified PVA film, its called PVA-PAAPSNaOH film. PVA and PAAPS are intimately mixed and interpenetrated by applied NaOH. Application of NaOH for gel fraction increased and swelling decreased. On the other hand, application of NaOH for increasing conductivity and reproducibility of film. About film stabilities, by aging effect impedance are increasing.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21359
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>