Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Margaretha Kurnia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan yang berhubungan dengan penyakit kanker pada peserta Jamkesda Kota Bogor Tahun 2010. Desain penelitian adalah cross sectional dengan menggunakan data sekunder berupa hasil Pendataan Keluarga Untuk Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah Di Kota Bogor Tahun 2010 serta dilengkapi penelitian kualitatif di Dinas Kesehatan Kota Bogor. Sampel penelitian adalah Kepala Keluarga yang menderita kanker dan yang tidak berpenyakit sebanyak 1830 responden. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor determinan sosial yang berhubungan dengan penyakit kanker pada peserta Jamkesda Kota Bogor adalah jenis kelamin (p=0,001), pendidikan (p=0,070), pekerjaan (p=0,000) dan perilaku merokok (p=0,000). Disarankan untuk meningkatkan koordinasi lintas bidang dan lintas program dalam upaya promotif dan preventif pengendalian penyakit kanker di Dinas Kesehatan Kota Bogor serta kebijakan perluasan manfaat berupa pemeriksaan screening penyakit kanker pada peserta Jamkesda Kota Bogor.
This study aims to analyze the link between determinant factor and cancer in Bogor Jamkesda participants in 2010. The study design was a cross sectional study using secondary data from Household Survey for Health Insurance In Bogor in 2010 and equipped with qualitative research in Bogor Health Office. The samples were heads of household who had cancer and who had no disease as much as 1830 respondents. The study found that social determinant factors related to cancer in Bogor Jamkesda participants were gender (p =0.001), education (p = 0.070), occupation (p = 0.000) and smoking behavior (p = 0.000). It is recommended to improve the coordination between programs in preventive and promotive cancer control policies and expansion of Jamkesda benefits in the form of cancer screening examinations on Bogor Jamkesda participants.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilia Dwi Ardianti
Abstrak :
Evaluasi terhadap program pelayanan kesehatan di era Jaminan Kesehatan Nasional sangat penting dengan tujuan peningkatan kualitas pelayanan dengan menilai tingkat kepuasan pasien. Tujuan penelitian adalah diketahuinya analisis perbedaan kepuasaan antara pasien BPJS Kesehatan PBI dan Non PBI yang berobat ke Poli Kebidanan dan Non Kebidanan terhadap kualitas pelayanan rawat jalan di Puskesmas Ngawi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan design penelitian cross sectional. Sampel penelitian adalah 160 orang. Analisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pasien BPJS PBI dan Non PBI yang berobat ke Poli Kebidanan dan Non Kebidanan di Puskesmas Ngawi menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna. ......Evaluation of health care programs in the era of National Health Insurance is very important with the purpose of improving service quality by assessing the level of patient satisfaction. The purpose of this study is known that comparative analysis of satisfaction among BPJS PBI patient and non PBI who went to the Poly Midwifery and Non Midwifery based on the quality of outpatient services in Puskesmas Ngawi. This study is a descriptive analitic with quantitative approach and used study design was cross sectional. The sample was 160 patients. Analysis using Chi Square test. Research results that satisfaction among BPJS PBI patient and Non PBI who went to Poly Midwifery and Non Midwifery in Puskesmas Ngawi showed no significant difference.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mieska Despitasari
Abstrak :
Peningkatan kinerja pelayanan KIA tidak disertai dengan penurunan AKI dan AKB di Indonesia. Terjadi peningkatan AKI dan AKB di Kota Bogor pada tahun tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor manajerial kinerja pelayanan KIA Puskesmas Cipaku dan Pasir Mulya, menggunakan metode studi kasus dengan kerangka berpikir EFQM. Lima belas orang bidan diwawancarai sebagai informan kunci. Informan pelengkap berjumlah 30 orang (pimpinan, petugas promkes, kader dan pasien). Observasi dan telaah dokumen juga dilakukan sebagai triangulasi. Pola kepemimpinan yang berbeda memberikan nuansa manajerial yang berbeda bagi kedua puskesmas. Faktor kontekstual yang menjadi pembeda adalah budaya masyarakat. Improvement in MCH service performance was not followed by a reduction in MMR and IMR in Indonesia. In 2013, MMR and IMR at Bogor City were increased. The objective of this study was to determine the managerial performance of MCH services at Cipaku and Pasir Mulya Public Health Centre, implementing the case study method in EFQM framework. Fifteen midwives were interviewed as key informants. The complementary informants were 30 people (leaders, Promkes officers, cadres and the patient). Observation and document analysis were also conducted as triangulation. Differences in leadership style also provide a different managerial nuances for each Public Health Centre. Contextual factor that distinguished both of Public Health Centre is the culture of the community.
Universitas Indonesia, 2015
T43596
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library