Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Farhan Noor
Abstrak :
Fenomena urban sprawl menjadi salah satu faktor yang memunculkan fenomena komuter di wilayah Jabodetabek, kondisi dimana individu melakukan perjalanan dari tempat tinggal ke tempat bekerja yang melintasi batas administrasi kabupaten/kota untuk melakukan kegiatan hariannya. Penelitian ini menganalisis data dari Survei Komuter Jabodetabek tahun 2014 dan 2019 untuk mengurai karakteristik pekerja komuter yang menempuh waktu tempuh ekstrem (lebih dari 90 dan 120 menit). Dengan menggunakan model logit biner, ditemukan bahwa pada batas 90 menit variabel jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, moda transportasi dan sektor pekerjaan berpengaruh signifikan, dan pada batas 120 menit variabel umur, tingkat penghasilan, dan moda transportasi berpengaruh signifikan terhadap pekerja komuter untuk menjadi komuter ekstrem. Namun studi ini belum mencakup keseluruhan komuter yang ada seperti pelajar dan kursus komuter. ......The urban sprawl phenomenon is one of the factors that gives rise to the commuting phenomenon in the Jabodetabek area, a condition where individuals travel from their place of residence to their place of work which crosses district/city administrative boundaries to carry out their daily activities. This study analyzes the data from the 2014 and 2019 Jabodetabek Commuter Surveys to describe the characteristics of commuter workers who take extreme travel times (more than 90 and 120 minutes). By using the binary logit model, it was found that at the 90 minute limit the variables of gender, education level, income level, mode of transportation and occupation sector had a significant effect, and at the limit of 120 minutes the variables of age, income level, and modes of transportation have a significant effect on commuter workers to become extreme commuters. However, this study does not cover all existing commuters such as students and commuter courses.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tatik Sumiyati
Abstrak :
Penelitian sebelumnya yang mengevaluasi dampak penggunaan clean cooking energy (CCE) di negara berkembang masih berfokus pada kesehatan fisik dan belum banyak yang membahas dampaknya terhadap kesehatan mental. Penelitian ini mencoba mengisi research gap dengan menganalisis dampak transisi energi memasak terhadap kesehatan mental di Indonesia menggunakan data longitudinal dan menerapkan metode estimasi yang saling melengkapi yaitu Propensity Score Matching dan Difference-in-Difference (PSM–DID) untuk mengatasi bias karena mekanisme seleksi yang mungkin menghalangi untuk mengidentifikasi causal effect. Hasilnya menunjukkan bahwa transisi energi memasak secara signifikan dapat meningkatkan kesehatan mental individu yang dapat terlihat dari penurunan skor Center for Epidemiological Studies Depression (CESD), dan penurunan probabilitas individu mengalami depresi. Efeknya lebih menonjol pada pada wanita dan individu yang tinggal di perkotaan. Penelitian ini juga membahas tentang jalur potensial transisi energi memasak bersih dan kesehatan mental melalui mediator status kesehatan fisik dan partisipasi sosial. ......Previous studies evaluating the impact of clean cooking energy (CCE) use in developing countries have focused on physical health and not much on the impact on mental health. This study tries to fill the research gap by analyzing the impact of cooking energy transition on mental health in Indonesia using longitudinal data and applying complementary estimation methods namely Propensity Score Matching and Difference-in-Difference (PSM-DID) to overcome biases due to selection mechanisms that may prevent identifying causal effects. The results show that the cooking energy transition can significantly improve individuals' mental health as evidenced by a decrease in Center for Epidemiological Studies Depression (CESD) scores and a decrease in the probability of individuals experiencing depression. The effects were more pronounced in women and individuals living in urban areas. This study also discusses the potential pathways of clean cooking energy transition and mental health through the mediators of physical health status and social participation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library