Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhafin Naufal Salam
"

Penelitian ini dilakukan untuk mengukur efisiensi rantai pasok industri suku cadang otomotif. Pengukuran kinerja rantai pasok ini dilakukan untuk memahami kondisi perusahaan dalam hal rantai pasok. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR), yang digunakan sebagai kerangka pengukuran kinerja rantai pasok perusahaan. Penelitian ini fokus pada perbaikan masalah yang terjadi dalam rantai pasok. Untuk menentukan tingkat kepentingan atribut kinerja, para ahli menggunakan kuesioner perbandingan berpasangan dan pembobotan. Terdapat 27 indikator kinerja yang diukur, yang terbagi menjadi atribut dalam model SCOR. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kinerja rantai pasok perusahaan pada tahun 2022 mencapai 60,07%, berada dalam kategori rata-rata dengan warna kuning dalam Traffic Light System Monitoring. Selanjutnya, setiap indikator dipetakan dalam kuadran Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengidentifikasi indikator dengan kinerja yang belum baik namun memiliki tingkat kepentingan yang cukup besar untuk diperbaiki atau ditingkatkan. Berdasarkan analisis IPA, terdapat 6 indikator dalam rantai pasok perusahaan yang perlu ditingkatkan kinerjanya. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk meningkatkan kinerja ini.


This research was conducted to measure the performance of the supply chain network of a spareparts automotive industry. Performance measurement of the supply chain is necessary to assess the condition of a company's supply chain. The method used is the Supply Chain Operations Reference (SCOR), which serves as a framework for measuring the performance of the company's supply chain. The improvement carried out in this research is related to the issues that occur within the supply chain network. The importance level of performance attributes is measured based on weighting using a pairwise comparison questionnaire by several experts. There are 27 performance indicators measured, divided into SCOR model attributes. From the measurement results, the company's supply chain performance in 2021 was found to be 60.07%, indicating an average performance categorized by a yellow color in the Traffic Light System Monitoring. Subsequently, each indicator is mapped into the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant to identify indicators that have a performance that needs improvement and have a significant importance level to be enhanced. By using the IPA quadrant, six indicators in the company's supply chain were identified as needing improvement in their performance. Therefore, a strategy is needed to improve these performance areas.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Novariza
"Lean adalah suatu prinsip untuk menghilangkan pemborosan (waste), secara continuous improvement dengan meningkatkan nilai tambah (value added) produk, dan memberikan nilai kepada pelanggan. Value stream mapping merupakan salah satu penerapan dari konsep lean, yaitu untuk memvisualisasikan, memetakan proses produktif atau seluruh jaringan rantai pasok aliran material beserta informasi, dan dapat meningkatkan pengendalian terkait operasional secara keseluruhan. Industri pulp dan kertas termasuk dalam sektor yang berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia. Terutama dalam aspek ekspor, bahwa industri pulp dan kertas terus meningkat, sehingga industri ini berpotensi untuk terus berkembang, dan dapat meningkatkan devisa negara. Oleh karena itu, industri pulp dan kertas dituntut untuk terus berkembang agar performa perusahaannya tetap terjaga dan kepuasan pelanggan dapat terus terpenuhi. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah demand yang dialami oleh PT. XYZ, sehingga perusahaan perlu untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi proses. PT. XYZ belum beroperasi dengan efisien yang ditunjukkan dari proses pergudangan yang masih ditemukannya keberadaan waste. Dengan demikian, penelitian ini menerapkan lean warehousing dengan metode value stream mapping untuk meminimalkan waste dan meningkatkan efisiensi keseluruhan proses pergudangan, yang dilanjutkan dengan pemeringkatan waste kritis dan analisis akar permasalahan dengan ishikawa diagram. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa rancangan future state map dapat meningkatkan kinerja proses pergudangan PT. XYZ dengan pengurangan total process time sebesar 40.48%, total waktu pemborosan berkurang sebesar 32.93% dan peningkatan value added ratio proses pergudangan sebesar 34%. Rancangan perbaikan untuk mengeliminasi waste dalam penelitian ini adalah perancangan penempatan tata letak, penerapan sistem FIFO dan flow mobilisasi pergerakan, pembentukan standard operating procedure (SOP) dan sistem penjadwalan, dan lean 5S.

Lean is a principle aimed at eliminating waste, continuously improving by increasing the value added to products, and delivering value to customers. Value stream mapping is one of the applications of the lean concept, which involves visualizing and mapping productive processes or the entire supply chain network, including material flows and information. This practice can enhance overall operational control. The pulp and paper industry significantly contributes to Indonesia's economic growth, particularly in exports. As the pulp and paper industry continues to grow, it possesses the potential for further expansion, thereby increasing the country's foreign exchange. Consequently, the pulp and paper industry must continue growing to maintain company performance and satisfy customer satisfaction. This can be observed through the increasing number of requests experienced by PT. XYZ, necessitating performance and process efficiency improvements. PT. XYZ needs to be operating more efficiently, as evidenced by the waste in the warehousing process. Therefore, this study applies lean warehousing with the value stream mapping method to minimize waste and enhance the overall efficiency of the warehousing process. Additionally, the study employs Ishikawa diagrams to classify critical waste and conduct root cause analysis. The findings indicate that the future state map design can improve PT. XYZ's performance by reducing total process time by 40.48%, reducing total wastage time by 32.93%, and increasing the value-added ratio of the warehousing process by 34%. The improvement plans outlined in this study encompass layout placement design, implementation of the FIFO system and movement mobilization flow, establishment of standard operating procedures (SOP) and scheduling systems, and the implementation of lean 5S."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiffany Ruth Nauli
"Manajemen risiko adalah aktivitias mengetahui, menganalisis, serta mengendalikan risiko dalam seluruh kegiatan perusahaan dengan tujuan memperoleh efektivitas dan efisiensi yang lebih tinggi. Metode yang digunakan adalah House of Risk (HOR). HOR diadopsi dari metode perhitungan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan model korelasi Quality Function Deployment (QFD). Pada penelitian ini, manajemen risiko dilakukan pada aktivitas logistik freight forwarding oleh PT Angkasa Pura Logistik untuk proyek WSBK Mandalika di Lombok, NTB. Analisis risiko pada HOR 1 diawali dengan identifikasi risiko melalui diskusi dengan expert dan studi literatur, kemudian dilakukan penilaian terhadap nilai severity dari risk events dan nilai risk agents dari risk agents. Hasil dari HOR 1 menunjukkan 22 risk events dan 44 risk agents. Berdasarkan perhitungan Pareto, didapatkan 20 risk agents prioritas. Risk agent dengan nilai terbesar adalah pekerja kurang kompeten (unskilled) dengan nilai ARP sebesar 2.268. HOR 2 mengidentifikasi 14 langkah preventif untuk mitigasi risiko prioritas. Berdasarkan pengolahan data HOR 2, didapatkan bahwa langkah preventif yang paling efektif untuk dilakukan adalah mengadakan sosialisasi dan training pada pekerja terkait SOP yang berlaku secara rutin sebelum dan selama proyek dengan nilai ETDk sebesar 11.993.

Risk management is the activity of knowing, analyzing, and controlling risk throughout all company activities with the aim of obtaining higher effectiveness and efficiency. The method used is the House of Risk (HOR). HOR is adopted from the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) calculation method and the Quality Function Deployment (QFD) correlation model. In this study, risk management was carried out in freight forwarding logistics activities by PT Angkasa Pura Logistik for the WSBK Mandalika project in Lombok, NTB. Risk analysis in HOR 1 begins with risk identification through discussions with experts and literature studies, then an assessment is made of the severity of the risk events and the value of risk agents from risk agents. The results of HOR 1 show 22 risk events and 44 risk agents. Based on Pareto calculations, there are 20 priority risk agents. The risk agent with the highest score is a less competent worker (unskilled) with an ARP value of 2.268. HOR 2 identifies 14 preventive steps for mitigating the priority risk. Based on HOR 2 data processing, it was found that the most effective preventive measure to take was to conduct socialization and training to workers regarding SOPs routinely before and during the project with an ETDk value of 11.993. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Fadhilah
"

Kendaraan Listrik adalah kendaraan ekonomis dan ekologis dengan tenaga yang berasal dari baterai yang dapat diisi ulang di dalam mobil. EV sendiri memiliki banyak keunggulan karena hampir tidak menghasilkan emisi karbon atau polusi, hemat biaya, dan senyap. Kerugian utama kendaraan ini adalah masalah pengisian ulang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi yang optimal untuk pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta melalui analisis multikriteria sebagai dasar perhitungan. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari laporan pemerintah dan penelitian sejenis sebelumnya. Lokasi optimal SPKLU dilakukan melalui analisis spasial weighted overlay menggunakan metode Geographic Information System (GIS) dan pemeringkatan akhir dilakukan menggunakan Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART). Pada penelitian ini, terdapat empat skenario yang dirancang untuk mengestimasi faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kriteria penentuan lokasi SPKLU yang optimal. Studi ini dilakukan untuk Kota Jakarta tanpa Kabupaten Kepulauan Seribu. Kriteria dengan nilai bobot tertinggi adalah kepemilikan kendaraan listrik dengan nilai 0,163 diikuti jumlah penduduk dan pendapatan penduduk dengan nilai 0,161 dan 0,131. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Kemayoran merupakan lokasi yang optimal untuk SPKLU pada kondisi tanpa skenario dengan skor 0,660.


Electric Vehicles (EV) are economical and ecological vehicles with power that comes from the rechargeable battery in the car. EV itself has many advantages because it produces almost no carbon emissions or pollution, is cost effective and is quiet. The main disadvantage of this vehicle is the problem regarding recharging. This study aims to determine the optimal location for the construction of Public Electric Vehicle Charging Stations (EVCS) in Jakarta through multi-criteria analysis as a basis for calculations. Optimal location of EVCS was carried out through weighted overlay spatial analysis using the Geographic Information System (GIS) method and the final ranking was carried out using the Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART). In this study, there are four scenarios designed to estimate external factors that may affect the criteria for determining the optimal EVCS location. This study was conducted for the City of Jakarta without the Thousand Islands Regency. The criteria with the highest weighted value are electric vehicle ownership with a value of 0.163 followed by the population and population income with values ​​of 0.161 and 0.131. The results show that Kemayoran District is the optimal location for EVCS in no-scenario conditions with a score of 0.660

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abiyyu Adikara Trisaksono
"Sektor kesehatan di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan melalui pertumbuhan PDB yang kuat, inisiatif pemerintah untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan, dan fokus yang semakin besar pada peningkatan infrastruktur dan kualitas perawatan kesehatan. Dalam menghadapi pertumbuhan ini, tindakan proaktif dan intervensi layanan kesehatan diperlukan untuk mengatasi beban penyakit kronis dan akut yang terus meningkat, dan transformasi digital melalui perancangan sistem informasi dapat menawarkan rumah sakit alat untuk melakukannya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi terintegrasi yang dapat mendukung kepatuhan pengobatan pasien pada tahap pasca perawatannya dan merancang proses bisnis yang menginkorporasikan sistem informasi yang dirancang. Penelitian ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC), dan alat rancang entity relationship diagram, use case scenario, use case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Sistem informasi yang dirancang mengubah arsitektur database dari arsitektur two tier client-server menjadi arsitektur three tier client-server. Sistem yang di rancang mencapai 3 tahap pengembangan teknologi dalam transformasi digital, yaitu digitalisasi, integrasi data, dan otomatisasi proses. Sistem yang dirancang memfasilitasi kepatuhan pengobatan pasien, memungkinkan deteksi dini masalah kesehatan, memfasilitasi pengambilan keputusan berbasis data, meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam pemberian layanan kesehatan.

The healthcare sector in Indonesia has experienced significant growth, supported by robust GDP growth, government initiatives to improve access to healthcare services, and a growing focus on enhancing healthcare infrastructure and quality of care. In facing this growth, necessitating proactive measures and healthcare interventions to address the growing burden of both chronic and acute diseases are predominant to do, and digital transformation through the development of information systems can offer hospitals the tools to do so. This study aims to design an integrated information system that can support patient medication adherence in their post-treatment stage and design the business process that incorporates the designed information systems. This study uses the System Development Life Cycle (SDLC) method, and design tools in entity relationship diagrams, use case scenarios, use case diagrams, class diagrams, activity diagrams, and sequence diagrams. The designed information system transforms the database architecture from two tier client-server architecture to three tier client-server architecture and achieve 3 stages of technology development in digital transformation, namely digitization, data integration, and process automation. The designed system facilitates patient medication adherence, enables early detection of health problems, facilitates data-driven decision making, and improves communication and collaboration in healthcare delivery."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifa Taqya Shafa Nadhira
"

Dalam dinamika Industri 4.0, organisasi menghadapi perubahan teknologi yang cepat, tantangan kapabilitas strategis, peningkatan pasar, dan tuntutan pesaing, sehingga perubahan organisasi tidak dapat dihindari. Desain organisasi yang adaptif dan responsif adalah kunci dalam menghadapi perubahan dan persyaratan lingkungan operasi yang dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses perubahan desain organisasi: proses permintaan perubahan, proses persetujuan perubahan, dan proses pemantauan kegiatan manajemen perubahan pada perusahaan migas di Indonesia dengan merancang sebuah sistem informasi. Data dalam penelitian ini diambil dengan melakukan wawancara dan mempelajari dokumen pendukung. Data yang dikumpulkan akan diproses menggunakan perangkat lunak iGrafx untuk mengidentifikasi masalah. Perumusan ide perbaikan potensial dari masalah yang teridentifikasi dilakukan dengan menggunakan Business Process Reengineering (BPR) Best Practices. Perancangan sistem informasi dilakukan dengan metode System Development Life Cycle (SDLC), yang menghasilkan hasil berupa perancangan basis data menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD), perancangan sistem berupa Use Case Diagram dan Data Flow Diagram (DFD), desain alur penggunaan sistem dalam bentuk diagram aktivitas, dan desain antarmuka sistem. Sistem informasi dapat membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk seluruh proses desain organisasi sebesar 17,1 hari karena sistem informasi membantu mengintegrasikan semua aktor yang terlibat, sehingga menghilangkan aktivitas korespondensi dalam berkomunikasi yang berkontribusi secara signifikan terhadap waktu tunggu secara keseluruhan.


In the dynamics of Industry 4.0, organizations face rapid technological changes, strategic capability challenges, increasing market, and competitor demands, so organizational change is unavoidable. Adaptive and responsive organizational design is key in dealing with changes and dynamic operating environment requirements. This study aims to improve the process of organizational design change: the change request process, the change approval process, and the process of monitoring change management activities at an oil and gas company in Indonesia by designing an information system. The data in this study were taken by conducting interviews and reviewing supporting documents. The data collected will be processed using iGrafx software to identify problems. The formulation of potential improvement ideas from identified problems was done using Business Process Reengineering (BPR) Best Practices. The design of the information system was carried out using the System Development Life Cycle (SDLC) method, which produced the result in the form of database design using Entity Relationship Diagram (ERD), system design in the form of Use Case Diagrams and Data Flow Diagrams (DFD), design of system usage flow in the form of activity diagrams, and the system interface design. The information system can help reduce the time needed for the entire organizational design process by 17.1 days because the information system helps to integrate all the actors involved, thereby eliminating the activity of correspondence in communicating which contributes significantly to the overall waiting time.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurrahma Salsabila Hadima
"Seiring dengan perkembangan pada industri bidang makanan dan minuman yang mengakibatkan semakin tingginya persaingan, Foodstocks selaku distributor makanan instan dalam kemasan harus terus meningkatkan kinerjanya agar dapat bersaing bahkan unggul dari kompetitornya. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja rantai pasok dari Foodstocks saat ini agar dapat dirancangkan strategi perbaikan guna meningkatkan kinerjanya di kemudian hari sehingga dapat mempertahankan daya saing di industri ini. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Supply Chain Operation Reference (SCOR) dengan penyesuaian khusus terhadap aktivitas pergudangan. Model SCOR dipilih sebagai kerangka pengukuran kinerja rantai pasok dan perancangan strategi. Penentuan indikator prioritas sebagai dasar penyusunan strategi dilakukan dengan alat bantu Importance Performance Analysis dengan memanfaatkan nilai pencapaian kinerja dari setiap indikator sebagai aspek performance dan bobot kepentingan dari masing-masing indikator yang diperoleh dari Analytical Hierarchy Process (AHP). Terdapat 25 indikator kinerja yang diukur dan disusun sesuai dengan kerangka kerja yang disediakan oleh SCOR. Dari pengukuran yang dilakukan menggunakan data setahun terakhir, diperoleh hasil kinerja sebesar 58.85% yang menandakan kinerja tersebut berada pada kategori average berdasarkan monitoring Traffic Light System. Setelah dilakukan pemetaan ke dalam kuadaran Importance Performance Analysis (IPA), telah teridentifikasi 4 indikator yang menjadi prioritas untuk dirancangkan strategi perbaikannya. Kemudian, didapatkanlah 4 strategi yang dapat menjawab permasalahan rantai pasok pada Foodstocks. Keempat strategi tersebut disarankan kepada pihak perusahaan agar dapat ditinjau lebih lanjut guna mencapai peningkatan kinerjanya.

In line with the growing development of the food and beverage industry, which has intensified competition, Foodstocks—a distributor of packaged instant food—must continuously enhance its performance to remain competitive and even outperform its rivals. This study aims to evaluate the current supply chain performance of Foodstocks and design improvement strategies to boost its future performance and maintain its competitive advantage in the industry. The methodology employed in this research is the Supply Chain Operation Reference (SCOR) model, with specific adaptations to warehouse-related activities. The SCOR model was selected as the framework for both performance measurement and strategy formulation. Priority indicators were determined using the Importance-Performance Analysis (IPA) tool, which combines the performance achievement scores of each indicator and their importance weights, the latter derived from the Analytical Hierarchy Process (AHP). A total of 25 performance indicators were assessed, aligned with the SCOR framework. Based on the analysis of data from the past year, the overall performance score was 58.85%, which is categorized as average according to the Traffic Light System monitoring approach. Through IPA quadrant mapping, four indicators were identified as priorities for improvement strategy development. Consequently, four strategies were formulated to address the supply chain issues faced by Foodstocks. These strategies are recommended to the company for further consideration in order to enhance overall supply chain performance"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kayla Azarine Emirizaputri
"Industri makanan dan minuman merupakan sektor strategis dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi signifikan terhadap PDB nasional. Pertumbuhan konsumsi domestik dan ekspansi pasar global menuntut peningkatan daya saing dan ketahanan rantai pasok. Dalam menghadapi kondisi geopolitik yang tidak stabil, volatilitas pasar internasional, serta tekanan global lainnya, kebutuhan akan resiliensi rantai pasok menjadi semakin mendesak. PT Rich Products Manufacturing Indonesia, sebagai produsen bahan makanan setengah jadi dengan ketergantungan tinggi pada aktivitas ekspor dan impor, berada dalam posisi yang sangat rentan terhadap dinamika global tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi peningkatan resiliensi rantai pasok Rich’s menggunakan metode House of Risk (HOR). Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner terhadap lima ahli internal. HOR fase 1 mengidentifikasi 17 kejadian risiko dan 15 agen risiko prioritas berdasarkan nilai Aggregate Risk Potential (ARP). HOR fase 2 merumuskan 10 strategi mitigasi prioritas dengan nilai Effectiveness to Difficulty Ratio (ETD) tertinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kerentanan utama perusahaan berada pada aspek turbulence, sensitivity, dan connectivity, sementara kapabilitas yang perlu diperkuat meliputi flexibility, visibility, dan anticipation. Temuan ini diharapkan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan strategis untuk meningkatkan ketahanan operasional rantai pasok perusahaan terhadap ketidakpastian global.

The food and beverage industry is a strategic sector in Indonesia's economy, contributing significantly to the national GDP. Growing domestic consumption and global market expansion demand greater competitiveness and supply chain resilience. Amid increasing geopolitical instability, international market volatility, and other global pressures, the urgency to build a resilient supply chain has become more critical. PT Rich Products Manufacturing Indonesia, a producer of semi-finished food products with high reliance on export and import activities, is highly vulnerable to such global dynamics. This study aims to design strategies to enhance Rich’s supply chain resilience using the House of Risk (HOR) method. Data were collected through interviews, observations, and questionnaires involving five internal experts. In HOR phase 1, 17 risk events and 15 priority risk agents were identified based on Aggregate Risk Potential (ARP) values. In phase 2, ten priority mitigation strategies were formulated based on the highest Effectiveness to Difficulty Ratio (ETD). The analysis revealed that the company’s key vulnerabilities lie in the areas of turbulence, sensitivity, and connectivity, while the capabilities that need strengthening include flexibility, visibility, and anticipation. These findings are expected to support strategic decision-making to enhance operational supply chain resilience amid increasing global uncertainty. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rashif Syafaatur Rahman
"Saat ini terjadi peningkatan dalam jumlah perusahaan industri manufaktur, dan industri manufaktur kemasan merupakan industri yang memiliki pertumbuhan pasar relatif tinggi, didasari oleh terus meningkatnya permintaan kemasan untuk berbagai macam produk. Tetapi industri manufaktur pengolahan atau kemasan menjadi salah satu jenis industri dengan kasus kecelakaan kerja terbanyak. Seringkali terjadi kasus kecelakaan kerja pada area produksi yang dapat mengakibatkan cedera serius pada operator mesin. Penyebab utama terjadinya risiko kecelakaan kerja tersebut didasari oleh adanya kemungkinan kesalahan manusia pada aktivitas kerja permesinan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk dapat mengidentifikasi bentuk dan probabilitas terjadinya human error pada aktivitas kerja melalui penggunaan tiga metode, yaitu Hierarchical Task Analysis (HTA), Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA), dan Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART). Dari analisis hasil pengolahan data menggunakan tiga metode tersebut, didapatkan bahwa terdapat tiga aktivitas kerja pada mesin otomatis, dan empat aktivitas kerja pada mesin manual yang memiliki risiko tinggi sehingga tujuh aktivitas tersebut dijadikan critical task yang akan menjadi fokusan analisis untuk perancangan rekomendasi K3. Digunakan Framework Hierarchy of Control (HOC) yang bertujuan untuk mengetahui lingkup pengendalian dan bentuk rancangan rekomendasi K3 yang tepat. Dari penggunaan HOC, ditentukan empat bentuk rekomendasi, yaitu display K3, instruksi kerja, dan training K3 dengan pihak eksternal untuk lingkup kontrol administratif dan sebuah rekayasa teknik sebuah meja bantuan untuk mengurangi risiko postur.

Currently, there is an increase in the number of manufacturing companies, with the packaging manufacturing industry experiencing relatively high market growth due to the continuous rise in demand for packaging across various products. However, the packaging manufacturing industry is also one of the sectors with the highest number of workplace accidents. Frequent accidents in the production area often result in serious injuries to machine operators. The primary cause of these workplace accidents is attributed to the possibility of human error in machine-related activities. Therefore, this research aims to identify the forms and probabilities of human error in work activities through the application of three methods: Hierarchical Task Analysis (HTA), Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA), and Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART). From the data analysis using these three methods, it was found that there are three high-risk work activities on automatic machines and four high-risk work activities on manual machines. These seven activities were identified as critical tasks and became the focus of the analysis for designing K3 (Occupational Health and Safety) recommendations. The Hierarchy of Control (HOC) Framework was used to determine the scope of control and the appropriate K3 recommendation design. From the application of HOC, four types of recommendations were identified: K3 displays, work instructions, and K3 training with external parties for administrative control. Additionally, an engineering control was proposed in the form of an assistive table to reduce posture risks."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reine Denientya
"Penelitian ini bertujuan untuk merancang situs pembelajaran keselamatan berkendara berbasis microlearning dan gamifikasi guna meningkatkan pengetahuan berkendara yang aman. Mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia, diperlukan pendekatan edukasi yang lebih efektif. Microlearning memungkinkan penyampaian materi dalam segmen kecil yang mudah dipahami, sedangkan gamifikasi meningkatkan motivasi dan keterlibatan pengguna melalui elemen seperti poin dan lencana. Desain UI/UX yang baik juga berperan penting dalam meningkatkan pengalaman belajar pengguna. Penelitian ini menggunakan metode tujuh tahap perancangan dan evaluasi situs dengan melibatkan 12 mahasiswa untuk pengujian UI/UX dan 32 mahasiswa untuk pengujian gamifikasi. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan microlearning dan gamifikasi efektif meningkatkan pengetahuan keselamatan berkendara dengan signifikan.

This study aims to design a driver safety learning website based on microlearning and gamification to enhance safe driving knowledge. Given the high traffic accident rates in Indonesia, a more effective educational approach is needed. Microlearning allows for the delivery of content in small, digestible segments, while gamification increases user motivation and engagement through elements like points and badges. Good UI/UX design also plays a crucial role in enhancing the user learning experience. The study uses a seven-stage design and evaluation method, involving 12 students for testing. Results show that the microlearning and gamification approach significantly improves driving safety knowledge."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>