Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seta Wicaksana
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tipe kepribadian Generasi Y jika dilihat dari dimensi Big Five Personality. Responden pada penelitian ini adalah 1286 orang yang meliputi karyawan dan mahasiswa Indonesia dengan rentang usia 18-37 tahun (generasi Y). Alat pengumpul data yang digunakan adalah NEO-PI-R Costa & McCrae (1992) yang dikembangkan olleh Humanika Consulting (2004). Nilai koefisien reliabilitas alat ukur NEO-PI-R Costa yang dikembangkan Humanika Consulting adalah sebesar 0,5 sampai 0,6. Analisis data menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa tipe kepribadian Generasi Y berada pada kategori rendah jika dilihat dari extraversion, openness to new exprience, agreeableness dan conscientiousness. Sedangkan jika dilihat dari tipe kepribadian neuroticism berada pada kategori rata-rata
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, 2017
150 MS 8:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Birgita
Abstrak :
Manusia hidup dengan dikelilingi oleh banyak profesor kehidupan yaitu setiap individu mahluk hidup lainnya. Tiap individu mahluk hidup merespon lingkungannya dengan mekanisme bertahan hidup yang berbeda-beda. Kini manusia merespon lingkungannya dengan melawan mekanisme alam yang mengakibatkan disaster cycle loop yang merusak hubungan timbal balik antara manusia dengan alam. Fenomena ini terjadi secara global dan salah satunya terjadi di Jakarta Utara. Dengan mengambil latar peristiwa Jakarta di tahun 2050, dimana Jakarta telah tenggelam di bawah permukaan air. Spekulasi akan masa depan Jakarta ini mendorong manusia untuk beradaptasi dan mengembrace air sebagai medium bertinggal baru. Proyek tugas akhir ini menawarkan biomimikri mekanisme bertahan hidup dari kerang hijau sebagai cara pandang lain dalam mendesain Jakarta Baru sebagai arsitektur yang tidak hanya mampu menghidupi dirinya namun juga menjadi sumber kehidupan bagi ekosistemnya. ......Humankind living their lives surrounded by professors of life , those living creatures who live side by side to us. Each individual response their natural surroundings with unique and specific surviving mechanism. In present time , humankind has the tendencies to fight the nature as form of their surviving mechanism which creating the disaster loop cycle. This phenomenon damaging the relationship between human and their mother nature. Sadly this happen globally in our world and it also depict in North Jakarta. Taking timeline on 2050 when Jakarta ground level submerged below the sea surface. This speculation of Jakartas future will ultimately push human to adapt and embrace water as our new living interface. The Final project proposes the idea of musselss surviving mechanism biomimicking from which the design of The New Jakarta is sought to be able not only feed the architecture itself but also to be the energy source for its ecosystem.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Faisal Asqhor
Abstrak :
Lingkungan yang terkontaminasi oleh Limbah pabrik gula dapat menurunkan kualitas air dan tanah daerah sekitarnya, seperti tingkat kualitas panen yang menurun yang dapat menciptakan bencana ekosistem antara manusia dan elemen lingkungannya.manusia harus mampu bertahan hidup di masa yang akan datang bila mana bahan pangan pokok yang dibutuhkan habis dan mereka pun harus beradaptasi dan berevolusi didalam lingkungan yang tercemar. Berdasarkan teori evolusi, penangkap lalat venus adalah tanaman Insectivora yang dapat membuat konflik dalam ekosistem mikro . Mereka menangkap lebah dan dapat menghentikan penyerbukan tanaman gula dari lebah.Hal tersebut tentu akan memperburuk kebutuhan pangan manusia sehingga bila tidak diseimbangkan akan memobilitas penurunan bahan pangan gula yang dibutuhkan .Namun sebaliknya penangkap lalat venus bisa memberikan peningkatan kualitas tanah lingkungan karena adanya sistem biologis mereka dengan menangkap serangga ,menyerap dan mentransfer unsur mineral dari serangga ke tanah yang mereka diami .Sehingga tentu hal tersebut mempunyai potensi yang menguntungkan bila sistem ini lebih ditekankan kedalam lingkungan yang tercemar tanahnya.untuk menyeimbangan konflik dan mutulisme didalam tanaman penangkap serangga , bagaimana memadukan konflik dan mutualisme dalam penangkap lalat venus dengan menggunakan teknologi sistem Dynamic untuk membuat keseimbangan ekosistem di lingkungan pabrik. ......Enviroment contaminated from sugar factory can descrease quality of water and soils in surrounding area, such as the quality level of harvest creating an ecosystem disaster between humans and others element. Based from theory of evolution ,venus flytrap is a carnivorous plant that can make conflict in micro ecosystem.they catch bees and stop the pollination sugar plant  from bees .Imbalancing in ecosystem can make evolution in biotic enviroment . So there is conflict in ecosystem where human and other organism have to survive without food harvesting expecially sugar plant,based thing for food requirement.  Hovewer,venus flytrap can make benefit in abotic factor (Quality of soils and water enviroment) and impact good quality abiotic enviroment  .So in that case. how to fuse the conflicity and mutualism in venus flytrap by using dynamic gear system technology  to make balancing ecosystem in factory enviroment .
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tefilla Hendita Pelafu
Abstrak :
Alzheimer’s disease dapat dianggap sebagai sebuah bencana. Penyakit ini merenggut memori dari kehidupan seseoarang, yang merupakan suatu hal yang penting bagi kesejahteraan dan identitasnya. Di tengah hilangnya memori, ada beberapa kemampuan yang tidak akan hilang bahkan hingga tahap terakhir dari Alzheimer’s: hardwired abilities atau kemampuan bawaan. Kemampuan ini terdiri dari reaksi terhadap sentuhan, landmark untuk mencari jalan, perasaan terhadap alam, pengertian terhadap musik dan karya seni serta raut wajah. Isyarat dan petunjuk yang disediakan oleh lingkungan dapat diterima oleh otak manusia melalui indera penciuman, penglihatan, pendengaran, peraba, dan pengecap, memungkinkan orang tersebut dapat memperoleh kembali beberapa memorinya. Lingkungan rumah nantinya akan memungkinkan mereka untuk hidup dengan mandiri dan memperoleh martabat mereka kembali, dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan konstan dari pengasuh maupun orang lain. ......Alzheimer’s disease can be considered as a disaster. It takes memories – which is important for well-being and identity of a man – out of people’s lives. Amid memory loss, there is still some abilities that will not be diminished over time even until the latest stage of Alzheimer’s – hardwired abilities. They consist of reacting to touch, landmark for wayfinding, feelings about green and trees, understanding music and art, and facial expression. These abilities can be integrated into the built environment, providing a chance for them to live as everyone else, even after the diagnosis. Cues and clues that are given by the environment can be received by human brain through smell, sight, hearing, touch, and taste, allowing the person to retrieve some memories back. The home environment will later allow them to live independently and regain their dignity, doing daily activities without constant help from caregivers and others.
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library