Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulfa Luthfia
"Gaya hidup pada masyarakat perkotaan salah satunya adalah kebiasaan olahraga yang rendah, hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor risiko untuk terjadinya dismenore pada remaja. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran penatalaksanaan asuhan keperawatan dengan pendekatan Family Centered Nursing pada keluarga Bapak Y dengan masalah dismenore pada remaja di RW 24 Kelurahan Sukatani, Kota Depok. Intervensi keperawatan yang dijadikan intervensi unggulan adalah kompres hangat dan senam dismenore. Intervensi ini merupakan terapi non farmakologi untuk mengatasi dismenore pada remaja.
Hasil evaluasi menunjukkan perubahan sikap dan perilaku keluarga terhadap perawatan dismenore dibuktikan dengan keluarga melakukan kompres hangat dan senam dismenore untuk mengatasi nyeri. Intervensi efektif mengurangi dismenore ditandai dengan penurunan skala nyeri dari 4 menjadi 2.

A low of exercise habit is the lifestyle in urban community, which can be one of risk factor for the occurrence of dysmenorrhea in adolescents. The aim of this paper is to give a description about nursing care with the approach of Family Centered Nursing of Mr. Y's family with dysmenorrhea in adolescents. Nursing interventions that become the main intervention are warm compresses and exercises. This intervention is a non-pharmacological therapy for dysmenorrhea in adolescents.
Evaluation shows that family experiencing changes in attitude and behavior towards treatment of dysmenorrhea evidenced by families do warm compresses and exercises to relieve dysmenorrhea. These interventions are also effective in relieve dysmenorrhea characterized by a reduction of pain from scale 4 to 2.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sella Devita
"Dismenorea merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada remaja perempuan. Akibat dari dismenorea yang tidak ditangani adalah penurunan produktivitas dan penurunan kualitas hidup. Masyarakat perkotaan cenderung mengonsumsi Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAIDs) untuk mengatasi masalah tersebut. Namun konsumsi obat NSAID dapat memberikan efek samping pada saluran pencernaan seperti dyspepsia dan mual. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengambarkan intervensi kompres hangat dalam mengatasi masalah gangguan rasa nyaman.
Intervensi diberikan dengan menjelaskan manfaat dan cara melakukan kompres hangat terlebih dahulu kemudian melakukan demonstrasi. Kompres hangat dilakukan dengan menggunakan waslap selama 25 menit. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan keluarga tentang dismenorea dan cara perawatannya serta penurunan skala nyeri dari 4 menjadi 1. Keluarga dengan dismenorea pada remaja disarankan untuk melakukan kompres hangat selama 30 menit dengan suhu air 40-42°C untuk mengatasi masalah gangguan rasa nyaman.

Dysmenorrhoea is a common health problem in female adolescents. The result of the untreated dysmenorrhea is a decrease in productivity and decreased quality of life. Urban communities tend to use Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAIDs) to resolve the issue. However, the consumption of NSAID can give side effects on gastrointestinal tract, such as dyspepsia and nausea. The aim of this paper was to describe a warm compress intervention in addressing the problem of impaired comfort.
The intervention provided by explaining the benefits and how to make a warm compress first and then did a demonstration. Evaluation showed there was an increased of family’s knowledge about dysmenorrhoea and its treatment also there was a decreased of pain scale from 4 to 1. Family with dysmenorrhoea in adolescents are advised to perform a warm compress for 30 minutes with the water temperature 40-45°C to address impaired sense of comfort.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library