Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hamida Yuan Malayin
Abstrak :
Teknologi pengolahan citra memiliki banyak penerapan dalam kehidupan dewasa ini. Salah satu nya adalah sebagai metode untuk pengukuran jarak. Keunggulan dari teknologi pengolahan citra adalah kecepatan proses, dan akurasi yang tinggi. Sayangnya, belum ada penelitian yang menguji penerapan metode pengukuran jarka dengan laser dan kamera untuk pengukuran jarak di atas 5m di luar ruangan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian metode pengukuran jarak dengan teknologi pengolahan citra menggunakan triangulasi segitiga dengan bantuan laser di ruang terbuka. Dilakukan 4 jenis pengujian yaitu pengaruh jarak kamera dan laser, pengaruh penggunaan lensa tambahan, pengarus resolusi kamera, dan pengaruh cahaya matahari. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan rata-rata nilai bias pada sistem pengukuran sebesar 796,38mm.
Image processing technology has many applications in life. One of them is a method for distance measurement. The advantages of image processing technology are process speed, and high accuracy. Unfortunately, no studies have examined the application of accurate measurement methods with lasers and cameras for measuring distances above 5m on the outdoors. In this study, the method of distance measurement with image processing technology was tested using triangulation triangulation with the help of lasers in open space. There are 4 types of testing carried out, namely the effect of camera and laser distance, the effect of using additional lenses, camera resolution driver, and the effect of sunlight. Based on the results of the test, the average value of bias in the measurement system is 796.38mm
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asyif Alamsyah
Abstrak :
Integrated circuit (IC) merupakan komponen yang penting dalam peralatan elektronik dan gawai modern, dimana integrated circuit berfungsi sebagai "otak" mereka, dan di dalam IC terdapat satu bagian yang menjadi inti dari IC itu sendiri, yaitu chip silikon yang perlu dilindungi dengan sebuah kemasan khusus, salah satunya adalah kemasan berbasis lead frame yang menggunakan lead frame berbahan tembaga sebagai penghubung chip silikon dengan sirkuit luar. Penelitian ini bertujuan untuk penggunaan proses alternatif lain dalam membuat lead frame IC yaitu wire-EDM. Reverse Engineering dilakukan untuk menganalisis bentuk dan dimensi dari lead frame. Setelah memperoleh informasi yang cukup, langkah berikutnya adalah Pembuatan CAD Model. Desain ini kemudian dievaluasi dalam langkah Penyesuaian Desain CAD. Jika diperlukan revisi, proses kembali ke tahap pembuatan CAD Model. Jika tidak, proses berlanjut ke tahap Fabrikasi, di mana desain diproduksi secara fisik. Tahap selanjutnya adalah Proses Elektroplating, yang melibatkan pelapisan permukaan dengan logam menggunakan metode elektroplating. Setelah elektroplating selesai, hasilnya dianalisis dalam langkah Analisis Hasil untuk melihat hasil seperti apa yang telah didapatkan. Hasil yang didapat yaitu penggunaan wire-EDM dalam pembuatan leadframe hanya terbatas pada pembuatan kontur luar dan pemotongan tipis saja serta elektroplating timah sederhana tidak mencapai hasil yang diinginkan dan sesuai dengan lead frame benchmark. ......Integrated circuits are essential components in modern electronics, where IC function as their "brains", and in the IC there’s one part that is core of the IC itself, namely silicon chip that needs to be protected with a special packaging, one of which is lead frame-based packaging that uses a copper-based lead frame as connection between the silicon chip and the outer circuit. This research aims the use of another alternative process in making lead frame ICs, wire-EDM. Reverse engineering is done to analyze the dimensions of the lead frame. After obtaining enough information, next’s CAD Model Creation. The design is then evaluated in the CAD Design Adjustment step. If revision’s necessary, the process returns to the CAD Model creation. Otherwise, the process continues to the Fabrication, where the design is physically produced. Lastly there’s electroplating process, which involves coating the surface with metal. Once electroplating is complete, results are analyzed in the Analysis see the results that have been obtained. The result is that the use of wire-EDM in the leadframe manufacturing is only limited to making the outer contour and thin cutting and simple lead electroplating did not achieve the desired results.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Adzanna Moslem
Abstrak :
Perkembangan peternakan ayam broiler yang didukung oleh kebijakan pemerintah membuat produksi dan konsumsi ayam broiler di Indonesia meningkat, dengan semakin menikatnya permintaan harus berbanding lurus dengan produksi yang dPenggunaan kandang close house di Indonesia merupakan hal yang wajib digunakan karena Indonesia mempunyai iklim tropis dan dapat menampung ayam broiler yang lebih banyak. Penggunaan tunnel ventilation paling sering digunakan karena lebih ekonomis dan mudah dalam pembuatannya. Akan tetapi tunnel ventilation memiliki kekurangan dalam hal mengatur konsentrasi amonia pada kandang. Kadar amonia pada bagian kandang ayam yang mendekati outlet memiliki konsentrasi amonia yang paling tinggi jika dibandingkan dengan bagian inlet dan perbedaan suhu sampai dengan 3 derajat celcius peneliti mencoba menvariasikan geomteri inlet dan outlet yang digunakan pada kandang close house terdapat 3 skenario yang disimulasikan dan dengan penerapan system monitoring kandang ayam akan menyediakan kemudahan bagi peternak untuk melakukan pemantauan kondisi kandang ayam dari manapun dan kapanpun secara langsung dan dapat diakses melalui handphone atau portable computer dengan konektivitas Internet of things. Hasil simulasi yang dihasilkan menunjukan pola aliran udara dan distribusi suhu pada 3 skenario yang disimulasikan, Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan skenario ke-3 memiliki hasil distribusi suhu dan pola aliran udara yang lebih terdistribusi secara merata keseluruh kandang dengan kecepatan aliran udara rata-rata sebesar 0,67 m/s pada ketinggian 0,3 m dan suhu aktual rata-rata sebesar 29.82oC keadaan tersebut masih dalam selang suhu ideal untuk unggas dan pertumbuhan berat badan ayam efisien. Dan untk rancang bangun alat datalogger yang telah dibuat dapat digunakan untuk melakukan monitoring dengan baik, set point temperature yang digunakan diatur pada 31 oC dan kelembaban sebesar 75% dapat meberikan perngatan ke perternak dari hasil monitoring yang dilakukan menunjukan bawah suhu rata-rata pada kandang ayam broiler yaitu sebesar 29,5oC dan kelembaban rata-rata sebesar 70%. ...... The development of broiler farms, which is supported by government policies, has made the production and consumption of broiler chickens in Indonesia increase, with increasing demand it must be directly proportional to the production and use of close house cages in Indonesia, which is mandatory because Indonesia has a tropical climate and increases the population of chickens. The implementation of tunnel ventilation is most often used because it is more economical and easy to manufacture. However, tunnel ventilation has shortcomings in terms of regulating the concentration of ammonia in the cage. Ammonia levels in the chicken coop near the outlet have the highest ammonia concentration when compared to the inlet section and the temperature difference is up to 3 degrees Celsius, the researchers tried to vary the geometry of the inlet and outlet used in the close house cage. Chicken coop monitoring will provide convenience for farmers to monitor the condition of the chicken coop from anywhere and anytime directly and can be accessed via mobile phones or portable computers with Internet of things connectivity. The resulting simulation results show the air flow pattern and temperature distribution in the 3 simulated scenarios. Based on the simulation results, the 3rd scenario has a temperature distribution and air flow pattern that is more evenly distributed throughout the cage with an average air flow velocity of 0 ,67 m/s at an altitude of 0.3 m and an average actual temperature of 29.82oC, this condition is still within the ideal temperature range for poultry and efficient chicken weight growth. And for the design of the datalogger tool that has been made it can be used to do good monitoring, the set point temperature used is set at 31 oC and a humidity of 75% can give a warning to the breeders from the results of monitoring carried out showing below the average temperature in the chicken coop broiler that is equal to 29.5oC and an average humidity of 70%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kautsar Khalifatullah
Abstrak :
Kebutuhan energi listrik dari segi ketersediaan, kapasitas, dan energi meningkat sangat tinggi seiring dengan rencana perkembangan dari sebuah negara. Energi panas bumi merupakan salah satu sumber energi bersih dan rendah karbon yang dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik dengan menggunakan teknologi konversi energi (PLTP). Namun, penelitian yang membahas tentang PLTP sendiri masih belum banyak terkhusus yang membahas penilaiain keandalan (reliability assessment). Penilaian Keandalan menjadi hal sangat penting untuk menjamin operasi yang optimal dan pemeliharaan yang efektif. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil dari nilai keandalan aktual yang mengacu pada data kegagalan sebuah PLTP dengan menggunakan beberapa metodologi yang berguna untuk menjadi sebuah acuan dalam mengoptimalkan kinerja dari operasi dan pemeliharaan PLTP.Penelitian mengkombinasikan beberapa metodologi (Weibull Distribution, FMEA, FTA, dan RBD) dalam prosesnya. Dari setiap metodologi akan mempengaruhi metodologi selanjutnya sehingga dapat dijadikan menjadi satu kesatuan metodologi dalam mendapatkan nilai keandalan dari PLTP.Metode Weibull Distribution menghasilkan nilai reliabilitas sebesar 0,315 atau setara dengan 31,5%. Metode FMEA menunjukkan bahwa hasil perhitungan yang perlu dijadikan acuan pada proses operasi dan pemeliharaan terdapat pada sistem Turbin dan Perangkat Lainnya. Sedangkan pada metode FTA-RBD menghasilkan nilai keandalan sebesar 0,435 atau setara dengan 43,5%. Perbedaan hasil nilai dikarenakan pada metode Weibull berfokus pada keseluruhan PLTP sedangkan pada metode FTA-RBD memiliki fokus kepada sistem yang terdapat pada PLTP.Setiap metode memberikan hasil yang berbeda - beda menyesuaikan dengan data kegagalan yang telah didapatkan dan pengolahan data yang dilakukan. Sehingga, setiap metode dapat dikembangkan agar menjadi sebuah metodologi yang baru atau dapat mengkombinasikan setiap metode untuk mendapatkan nilai yang aktual. ......The need for electrical energy in terms of availability, capacity, and energy increases very high along with the development plan of a country. Geothermal energy is one of the clean and low-carbon energy sources that can be utilized for electricity using energy conversion technology (PLTP). However, there are still not many studies that discuss PLTP itself, especially those that discuss reliability assessment. Reliability assessment is very important to ensure optimal operation and effective maintenance. So, this research aims to get the results of the actual reliability value that refers to the failure data of a GPP by using several methodologies that are useful to be a reference in optimizing the performance of PLTP operations and maintenance. The research combines several methodologies (Weibull Distribution, FMEA, FTA, and RBD) in the process. Each methodology will affect the next methodology so that it can be used as a unified methodology in obtaining the reliability value of GPP. Weibull Distribution method produces a reliability value of 0.315 or equivalent to 31.5%. The FMEA method shows that the calculation results that need to be used as a reference in the operation and maintenance process are in the Turbine and Other Devices system. While the FTA-RBD method produces a reliability value of 0.435 or equivalent to 43.5%. The difference in value results is because the Weibull method focuses on the entire GPP while the FTA-RBD method focuses on the system contained in the PLTP. Each method provides different results according to the failure data that has been obtained and the data processing performed. So, each method can be developed into a new methodology or can combine each method to get the actual value.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azam Milah Muhamad
Abstrak :
Fused deposition modeling (FDM) adalah salah satu metode populer untuk memproduksi mateiral-produk dengan geometri yang sangat kompleks. Seproduk besar metode deposisi ini menggunakan bahan polimer yang memiliki kekuatan yang baik untuk penggunaan akhir. Namun, karena sifat lapisan demi lapisan dari proses pengendapannya, kekasaran permukaan produk yang dihasilkan akan memiliki kekasaran yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan produk lain yang diproduksi dengan metode konvensional, misalnya, pencetakan injeksi. Mesin pengukuran koordinat (CMM) adalah instrumen yang paling umum untuk pengukuran geometris untuk mateiral-produk pada ukuran sub-mm hingga ratusan mm atau bahkan meter. Kekasaran permukaan yang tinggi ini menyebabkan masalah untuk pengukuran geometris produk hasil FDM menggunakan CMM taktil. Karena diameter terbatas ujung CMM taktil, data permukaan yang diperiksa oleh CMM taktil akan disaring secara mekanis. Data yang disaring secara mekanis ini menyebabkan hasil pengukuran geometri CMM taktil produk FDM akan memiliki bias besar, yaitu hasilnya secara signifikan lebih kecil dari nilai sebenarnya yang diharapkan. Artikel ini memiliki dua tujuan. Pertama, masalah pengukuran geometris. Kelurusan/straightness dan kerataan/flatness, produk FDM dengan CMM taktil, disajikan secara kualitatif dan kuantitas. Kedua, model semianalitis diusulkan untuk mengurangi bias pengukuran dengan CMM taktil. Akhirnya, prosedur praktis untuk pengukuran geometris produk FDM diusulkan. Penelitian ini menggunakan printer 3d metode FDM dengan bahan polyatic acid untuk menghasilkan produk dengan tingkat kekasaran yang berbeda berdasarkan orientasi cetak dan parameter mesin. Produk-produk ini kemudian diukur dengan instrumen stylus kekasaran. Data permukaan yang diperoleh oleh instrumen ini digunakan sebagai data referensi untuk pengukuran kelurusan dan kerataan. Ujung stylus CMM yang digunakan untuk mengukur produk FDM adalah 1 mm, 2 mm, dan 3 mm untuk mempelajari efek diameter ujung terhadap bias pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bias pengukuran untuk pengukuran kelurusan dan kerataan dengan CMM taktil adalah 75,3 μm dan 4124,7 μm, masing-masing. Dengan model semi-analitis yang diusulkan, bias ini dapat dikurangi menjadi 0,3 μm dan 35,5 μm, masing-masing. Prosedur praktis yang diusulkan untuk pengukuran kelurusan dan kerataan hanya membutuhkan menit tambahan untuk mengukur kekasaran dengan instrument stylus untuk memperbaiki bias dari pengukuran CMM taktil. ......Fused deposition modeling (FDM) is one of popular methods to additively manufacture parts with very complex geometries. Although most of this deposition method uses polymer produk, parts produced by this method, with certain polymers, have good strength for final use. However, due to the layer-by-layer nature of the deposition process, the surface roughness of produced parts will have significantly higher roughness compared to other parts produced by conventional methods, for example, injection moulding. Coordinate measurement machine (CMM) is the most common instrument for geometric measurement for parts at sub-mm to hundreds of mm or even meters sizes). This high surface roughness causes problems for the geometric measurements of FDM parts using tactile CMM. Because, due to the finite diameter of the tip of a tactile CMM, surface data probed by the tactile CMM will be mechanically filtered. These mechanically filtered data cause the results of tactile CMM geometry measurement of FDM parts will have a large bias, that is the results are significantly smaller than expected true values. This article's goals are two folds. Firstly, the problem of geometric measurement. Straightness and flatness, of FDM parts with a tactile CMM, are qualitatively and quantitively presented. Secondly, empirical, and semianalytical models are proposed to reduce the bias of the measurements with the tactile CMM. Finally, a practical procedure for the geometric measurement of FDM parts is proposed. This study uses a fused deposition modeling 3d printer with polylactic acid produk to produce parts with different roughness levels based on build orientation and machine parameters. These parts are then measured with a roughness stylus instrument. Surface data obtained by this instrument are used as reference data for the straightness and flatness measurements. The CMM stylus tips used to measure the FDM parts are 1 mm, 2 mm, and 3 mm to study the effect of the tip diameter to the measurement bias. Results show that the measurement bias for straightness and flatness measurement with tactile CMM is 75.3 µm and 4124.7 µm, respectively. With the proposed semi-analytical model, this bias can be reduced to 0.3 µm and 35.5 µm, respectively. The proposed practical procedures for straightness and flatness measurement require only additional minutes to measure the roughness with a stylus instrument to correct the bias from the tactile CMM measurements
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Hadi Ismoyo
Abstrak :
ABSTRAK 3D Printing belakangan ini telah menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memanufaktur suatu produk karena kemampuannya untuk menghasilkan bentuk yang kompleks dengan biaya yang tergolong murah. Selain itu, pemilihan material dalam proses manufaktur merupakan proses penting yang harus dilaksanakan. Dengan memadukan Thermoplastic Polyurethane (TPU) dan Polylactic Acid (PLA) filamen, diharapkan dapat menghasilkan material baru dengan properti yang lebih tinggi dibandingkan material aslinya. Kedua material ini tergolong sebagai material yang biodegradable dan biocompatible yang aman saat berhubungan langsung dengan makhluk hidup. Dibandingkan dengan Polylactic Acid, Thermoplastic Polyurethane memiliki elongation at break yang lebih tinggi. Jadi, dengan menggabungkan dua material ini menggunakan struktur komposit untuk metode 3D Printing yaitu sistem penguncian dengan mencetak material sisi demi sisi, material baru akan dihasilkan. Komposisi TPU dan PLA adalah TPU/PLA: 10%/90%; TPU/PLA: 20%/80%; TPU/PLA: 30%/70%; TPU/PLA: 35%/75%, TPU/PLA: 40%/60% secara berurutan. Properti mekanik dari material ini dinilai dari uji Tarik. Hasilnya adalah, Kekuatan Tarik: 45.42033 MPa, 44.73766 MPa, 50.03833 MPa, 48.7633 MPa, dan 51.0130 MPa untuk 10%, 20%, 30%, 35%, and 40% matrix material, berurutan. Elongasi: 18.71%, 16.33%, 17.06%, 16.93%, dan 17.09% untuk 10%, 20%, 30%, 35%, and 40% matrix material, berurutan. Modulus Elastisitas: 421.88 MPa, 420.19 MPa, 485.23 MPa, 462.22 MPa, dan 495.22 MPa untuk 10%, 20%, 30%, 35%, and 40% matrix material, berurutan. Kekuatan Yield: 44.81 MPa, 44.73 MPa, 50.03 MPa, 45.35 MPa, and 50.43 MPa untuk 10%, 20%, 30%, 35%, dan 40% matrix material, berurutan.
ABSTRACT 3D Printing has become one of the best choices for manufacturing a product lately, due to its ability to produce a complex shape with an approximately low cost needed. On the other hand, material selection is always be an important step before doing any manufacturing process. By combining Thermoplastic Polyurethane and Polylactic Acid filament new material with higher properties than the original material is expected and can be one of the best choices of material to produce a medical related product. Both of these material are considered as a biodegradable and biocompatible material that is safe in contact with living issues. Thermoplastic Polyurethane has a higher elongation at break in compare to Polylactic Acid. So by combining these two material using a composite structure for 3D printing method which is the interlocking printing system by printing two different material side by side, a new material is produced. The Thermoplastic Polyurethane compositions are TPU/PLA: 10%/90%, TPU/PLA: 20%/80%, TPU/PLA: 30%/70%, TPU/PLA: 35%/75%, TPU/PLA: 40%/60% respectively. The mechanical properties of this new material were assessed by a tensile test. The results are Ultimate Tensile Strength 45.42033 MPa, 44.73766 MPa, 50.03833 MPa, 48.7633 MPa, and 51.0130 MPa for 10%, 20%, 30%, 35%, and 40% matrix material, respectively. Elongation at Break: 18.71%, 16.33%, 17.06%, 16.93%, and 17.09% for 10%, 20%, 30%, 35%, and 40% matrix material, respectively. Elastic Modulus: 421.88 MPa, 420.19 MPa, 485.23 MPa, 462.22 MPa, and 495.22 MPa for 10%, 20%, 30%, 35%, and 40% matrix material, respectively. Yield Strength: 44.81 MPa, 44.73 MPa, 50.03 MPa, 45.35 MPa, and 50.43 MPa for 10%, 20%, 30%, 35%, and 40% matrix material, respectively.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Syauqi Suhairi
Abstrak :
ABSTRAK
Prostetik merupakan salah satu inovasi di bidang kesehatan yang berfungsi untuk membantu maupun menggantikan salah satu fungsi organ. Prostetik yang ada di Indonesia saat ini masih didominasi oleh produk-produk luar negeri. Hal ini akan membuat harga prostetik menjadi tidak terjangkau oleh pasien. Seiring perkembangan zaman, metode produksi masal yang menggunakan CNC machining atau casting sudah mulai berubah ke batch yang lebih sedikit dengan menggunakan additive manufacturing seperti 3D printing. Penggunaan teknologi 3D Printing memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan teknologi untuk produksi masal, di antaranya ramah proses kustomisasi, menghemat biaya bahan baku, waktu produksi lebih singkat untuk batch dengan jumlah kecil, dan lebih ramah lingkungan karena menghasilkan sedikit bahan sisa produksi. Penelitian ini dilakukan untuk dapat meningkatkan performa dari prostetik melalui sebuah desain prostetik lokal. Penentuan performa prostetik dilakukan dengan simulasi Finite Element Analysis dengan membandingkan tegangan von mises. Hasil simulasi menggambarkan bahwa desain modifikasi prostetik mampu meningkatkan performanya. Selain itu, dalam penelitian ini juga akan membahas permodelan biaya produksi prostetik antara tiga metode produksi, yaitu CNC Milling, 3D Printer FDM kelas penghobi, dan 3D Printer FDM kelas industri. Dari permodelan tersebut, terdapat dua parameter yang dibandingkan yaitu perbandingan waktu periode profit dalam nilai investasi yang sama dan perbandingan nilai investasi dengan harga jual prostetik yang sama. Hasil permodelan biaya menggambarkan bahwa teknologi 3D Printing mampu menginterupsi teknologi produksi masal CNC machining.
ABSTRACT
Prosthetics is one of the innovations in health that serves to help or replace one of the organs' functions. Prosthetics in Indonesia is currently still dominated by foreign products. That will make prosthetic prices unaffordable for patients. Over the times, mass production methods that use CNC machining or casting have begun to change to fewer batches using additive manufacturing, such as 3D printing. 3D printing technology has several advantages compared to mass production technology, including friendly customization processes, saving raw material costs, shorter production time for batches in small quantities, and more environmentally friendly because it produces less material remaining production. This research conducted to improve the performance of prosthetics through a local prosthetic design. The determination of prosthetic performance is done by Finite Element Analysis simulation by comparing von mises stress. Simulation results illustrate that prosthetic modification design can improve performance. Besides, this research will also discuss the modeling of prosthetic production costs between three production methods, namely CNC Milling, hobbyist class FDM 3D Printer, and industrial class 3D Printer. From the modeling, two parameters are being compared namely the comparison of the period of profit in the same investment value and the comparison of investment values with the same prosthetic selling price. The cost modeling results illustrate that 3D Printing technology can interrupt CNC machining mass production technology.
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dwiva Elnando
Abstrak :
Indonesia yang tertelak di daerah Cincin Api Pasifik sangat rentan terhadap letusan gunung berapi dan gempa bumi. Gempa bumi yang memiliki kekuatan sangat besar dan cukup dangkal dapat menimbulkan gelombang laut tsunami. BMKG Indonesia telah memasang beberapa alat pendeteksi tsunami di banyak titik di lautan Indonesia untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya tsunami. Meski demikian, alat ini hanya bisa mendeteksi potensi datangnya gelombang tsunami. Penelitian ini membahas tentang alat yang dapat digunakan untuk memvalidasi datangnya gelombang tsunami dengan mengukur ketinggian gelombang air laut di dekat pantai. Alat ini berupa buoy yang dibuat menggunakan mesin cetak 3D dimana didalamnya terdapat sensor tekanan barometrik untuk mendeteksi ketinggian air laut, modul GPRS untuk mengirim data yang diambil dan Arduino sebagai mikrokontroler. Sensor tekanan barometrik yang digunakan telah dicoba untuk mengukur perbedaan ketinggian setinggi 15 meter dan berhasil menangkap data dengan cukup akurat. Sensor inipun cukup sensitif dalam mengukur perbedaan ketinggian. Modul GPRS juga telah dicoba untuk mengirim data yang didapatkan oleh sensor barometrik ke website thingspeak.com melalui koneksi internet. Bahan yang digunakan untuk mencetak buoy menggunakan mesin cetak 3D adalah filamen PLA. Filamen tersebuat banyak digunakan dimesin cetak 3D dan dapat mengapung diatas air. Secara keseluruhan, alat ini dapat digunakan untuk mengukur ketinggian air laut dimana ketinggian tersebut dapat memvalidasi potensi tsunami yang telah disiarkan oleh BMKG. ......Indonesia is located in The Ring of Fire and is very vulnerable to volcanic eruptions and earthquakes. A strong and shallow earthquake can cause a surge of tsunami waves. BMKG Indonesia has put many tsunami detectors in the Indonesian ocean to detect any possible tsunami waves. However, this device can only detect tsunami waves. This research discusses a device that can be used to validate the arrival of tsunami waves by measuring the height of sea waves near the coastline. This device is a buoy that is printed using a 3D printer and inside it is a barometric pressure sensor to detects sea waves height, GPRS module to send acquired data and Arduino as a microcontroller. The barometric pressure sensor that is used has been tested to measure a 15 meters height difference and successfully acquired the data quite accurately. This sensor is also sensitive enough to detect height differences. The GPRS module has also been tested to send data acquired by the barometric pressure sensor to thingspeak.com website using an internet connection. The material that is used to print buoy using a 3D printer is PLA filament. This filament is widely used in 3D printing machines and can float on water. Overall, this device can be used to measure the height of sea waves which can validate the potential tsunami that has been broadcasted by BMKG.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Thareqky
Abstrak :
Banyak hal dapat dilakukan hanya dengan menggunakan tangan kita, itulah sebabnya tangan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia Selama bertahun tahun, para dokter dan peneliti telah mencoba membuat pengganti tangan manusia, dari tangan besi yang digunakan pada periode medieval hingga rennaisance, ke tangan prostetik body powered, menjadi tangan prostetik aktif myoelektrik pada zaman sekarang Peneletian tangan prostetik aktif membutuhkan ilmu dari berbagai bidang. Penelitian yang dilakuan biasanya terfokus kesatu bidang dalam tangan prostetik, antara lain material, mekanisme, aktuator, sistem feedback, sistem kendali, serta perangkat input pada tangan prostetik. Tulisan ini ditujukan untuk mengumpulkan perkembangan yang terjadi pada seluruh bidang tangan prostetik. Selain itu disajikan juga kerangka desain tangan prostetik aktif ideal yang mungkin dapat dijadikan acuan untuk penelitian kedepannya.
Many things can be done just by using our hands, which is why it is an integral part of a human. clinicians and researchers have been trying to create a replacement for the human hand, from the iron hands used in the medieval period until the renaissance, to body powered prosthetic hands, into todays myoelectrical limb prostheses. Research on active prosthetic hands is a multi disciplinary study. Research carried out in this field usually focuses on some parts in the prosthetic hand, including materials, mechanisms, actuators, feedback systems, control systems, and input devices on the prosthetic hand. This paper is intended to gather developments that occur in all fields of prosthetic hands. Besides that, theres also discussion on an ideal active prosthetic hand design that can be used as a reference for future research.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Sakti Pradipta
Abstrak :
Penggunaan pelat tulang telah digunakan dalam bidang medis sejak tahun 1945. Implan tulang maksilofasial telah lama menggunakan titanium dan stainless steel. Namun, untuk penggunaan pediatrik telah ditemukan bahwa polimer yang dapat terurai secara hayati lebih tepat. Penelitian ini adalah awal dari proses untuk menghasilkan plat dan sekrup maxillofacial dari bahan polimer biodegradable. Ini akan melihat ke dalam pengembangan rongga cetakan injeksi untuk menghasilkan plat maxillofacial dan sekrup dari polimer biodegradable, dalam hal ini adalah asam laktat poli. Ruang lingkup penelitian akan melihat ke arah rekayasa balik dari produk yang ada. Simulasi aliran cetakan injeksi sebagai bahan disuntikkan ke dalam rongga cetakan. Simulasi aliran akan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak analasis finite element, yang hasilnya kemudian akan digunakan untuk memvalidasi pertimbangan yang diterapkan untuk desain rongga cetakan. Model 3D produk tercapai, namun di bawah kondisi beban yang diterapkan, desain gagal memenuhi kekuatan yang diperlukan untuk aplikasi di area mandibula. Metodologi desain yang diusulkan menghasilkan rongga cetakan yang mampu mengirimkan bahan leleh ke dalam rongga produk untuk keperluan cetakan injeksi. Ini ditunjukkan oleh laju pengisian konsisten di bawah konfigurasi rongga cetakan yang diusulkan ......The usage of bone plates has been used in the medical field since 1945. Maxillofacial bone implants have long utilized titanium and stainless steel. However, for pediatric use it has been found that biodegradable polymers are more appropriate. This research is the start of the process to produce a maxillofacial plate and screw from biodegradable polymer material. It will look into the development of an injection mold cavity to produce maxillofacial plate and screw from a biodegradable polymer, in which case is poly lactic acid. The scope of the research will look into 5the reverse engineering of an existing product. The flow simulation of an injection mold as material is injected into the mold cavity. The flow simulation will be conducted utilizing a computer aided engineering software for finite element aalysis, the result of which will then be used to validate the considerations applied for the mold cavity design. The 3D model of the product was achieved, however under the load conditions applied, the design failed to meet the strength necessary for application in the mandibular area. The proposed design methodology produced a mold cavity that is capable of delivering melted material into the product cavity for injection molding purposes. This is shown by the consistent fill rate under the proposed mold cavity configurations.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>