Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Badaruzaman
"Sistem online hadir dan berkembang pada era I990an yang dikenal dengan "dotcom crash" dimana penggunaannya adalah melalui aplikasi internal. Pelayanan melalui aplikasi internet tersebut dijalankan secara online yang memungkinkan akses informasi melalui dunia maya (cyber apace) tanpa terbatas oleh waktu dan tempat. Pengoperasian internet dilakukan melalui suatu media yang bernama situs web yang kemudian diklasifikasikan dalam beberapa bentuk, yaitu situs perusahaan, situs pemasaran, situs komersial, dan situs informasi. Pengoperasian situs ini memungkinkan konsumen memperoleh kemudahan, kecepatan, keleluasaan, dan penghematan waktu dalam memperoleh informasi yang diinginkan Detik.com sebagai situs yang mulai hadir pada tahun 1998 dengan penyajian informasi terkini melalui dunia maya, saat ini telah menjadi situs terbesar di Indonesia dengan jumlah pengunjungan 800.000 hit per hari. Sumber informasi dari Detik.com pun kerap menjadi referensi informasi oleh media informasi tertentu untuk dapat disajikan kepada publik. Ketertarikan pengunjung online mengunjungi Detik.com kemudian menjadi acuan penelitian ini.
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelanggan dengan penyedia jasa informasi secara online. Kualitas jasa online yang terdiri dari tiga dimensi, yaitu kehandalan, efisiensi, dan komunikatif secara langsung meningkatkan E-Kepuasan Selanjutnya, variabel E-Kepuasan meningkatkan E-Kesetiaan. Selain berpengaruh secara langsung kepada variabel E-' Kesetiaan, variabel E-Kepuasan tersebut berpengaruh kepada E-Kepercayaan terlebih dahulu yang selanjutnya variabel E-Kepercayaan akan mempengaruhi variabel E-Kesetiaan. Responden dalam penelitian ini adalah orang yang pernah mengunjungi Detik.com yang berada di wilayah Jabodetabek.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas jasa online dengan dimensi kehandalan dan komunikatif dapat meningkatkan E-Kepuasan, sedangkan efisiensi tidak dapat meningkatkan E-Kepuasan. Selain itu, pengaruh positif juga ditunjukkan oleh E-Kepuasan yang meningkatkan E-Kepercayaan secara langsung. Pengaruh positif E-Kepuasan juga diperoleh terhadap E-Kepercayaan yang selanjutnya rnemiliki pengaruh positif pula kepada E-Kesetiaan. Sedangkan E-Kepuasan tidak berpengaruh positif secara Iangsung kepada E-Kesetiaan.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan berbagai implikasi manajerial terhadap Detik.com dalam rangka meningkatkan kualitas jasa informasi secara online melalui pengelolaan situs yang lebih baik. Detik.com diharapkan dapat mengelola tampilan yang lebih mudah digunakan dengan penempatan iklan yang proporsional, sehingga pemrosesan halaman dan gambar yang ditampilkan pun menjadi Iebih memudahkan. Dengan pengelolaan tersebut, diharapkan pengunjung online dapat memperoleh informasi yang dipercaya secara baik tanpa terganggu masalah dan ingin berpartisipasi dalam aktivitas online yang dijaiankan oleh Detik.com. Selain itu, hal ini juga memungkinkan pengunjung untuk tidak berpindah kepada provider informasi lain ataupun tidak melakukan pengalihan fokus pada situs yang lain selagi membuka situs Detik.com.

Online system was established and developed in the1990s era which was called ?dotcom crash" with internet application. Online service through internet relies information access in the cyberspace that has no barrier towards time and place or known as borderless. Internet operation runs through website media that has many classifications based on its purposes, such as company, marketing commercial, and information. Operated for serving the customer, website has many advantages in order to grab the need of information, such as easy, speed free, and time saving. Detik.com website that was started in 1998 for delivering the breaking news information through cyberspace as main purpose, nowadays become one of the biggest site in Indonesia with 800 000 hit per day. Moreover, information sources from detik.com are referenced by certain information media to be served for the public purposes. Those reasons were become references for this research to find out the attractiveness of online customer for browsing in Detik.com.
Generally, the purpose of this research is to find out the relation between customer and infomation provider in online systems. E-Service Quality which has three dimensions consists of Reliability, Efficient, and Communicative Website, will enhance E-Satisfaction variable. Then, E-Satisfaction variable will affect to enhance E-Loyalty directly. E-Satisfaction will also stimulate E-Trust which forward will enhance E-Loyalty. To gain the information, data was collected from respondent (browser) who had attended Detik.com in Jabodetabek: (Jakarta and satellite city) coverage.
The result of the research indicated that E-Service Quality with Reliability and Communicative dimensions could enhance E-Satisfaction, while ejiciency dimension could not enhance E~S?ati.sfaction. Positive condition also showed by E-Satisfaction in order to enhance E-Trust. Furthermore, E-Trust also gave positive impact to enhance E-Loyalty. Different condition stated by E-Satisfaction that had negative influence to enhance E-Loyalty.
Expectation of the research may give various managerial implications for Detik.com as an information provider in order to raise E-Service Quality for delivering the information with a better website management. The result implied that Detik.com has to improve page view design for placing the advertisement site proportionally that may impact browser impression for a simpbt page and image in the website. With a better website design, online customer is expected for having trustful information without any distractions problems and creating willingness to participate in many online activities that will be rolled by Detilk.com. Moreover; the action may impact online customer for reducing their switching habit in order to find other information providers or sites while reading the information from Detik.com.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T21101
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Trias Farobi
"Sektor pariwisata memiliki peranan penting terhadap perekonomian, dimana pariwisata telah tumbuh menjadi sektor andalan yang dapat menggerakkan ekonomi baik secara domestik maupun internasional. Penelitian ini bertujuan menguji beberapa variabel secara empirik tentang bagaimana turbulensi lingkungan, modal sosial, kapabilitas dinamis dan ketahanan organisasi berpengaruh pada kinerja UKM di pariwisata pada UKM industri pariwisata di Indonesia. Hasil penelitian empirik ini menyampaikan bahwa turbulensi lingkungan, modal sosial, kapabilitas dinamis, dan ketahanan organisasi, berpengaruh positif terhadap kinerja UKM di pariwisata. Hal tersebut mendukung penelitian-penelitan terdahulu. Dari hasil penelitian ini, penulis dapat memberikan masukan manajerial kepada pemilik dan pimpinan UKM dari Ketahanan organisasi untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam beradaptasi yaitu dengan meningkatkan kemampuan kepemimpinan, menggunakan sumber yang dimiliki, serta membuat pilihan di situasi yang sulit agar dapat bertahan dari situasi pandemi COVID-19. Selain itu, peningkatan kapabilitas baru yang dimiliki UKM, dimulai dari bagaimana mengintegrasikan sumber daya yang dimiliki, mengkoordinasikan, mempelajari situasi dan teknologi terbaru sehingga bagaimana mengerti situasi yang ada di sekitar UKM sendiri, dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan agar dapat melalui situasi pandemic COVID-19 saat ini. Kemudian memanfaatkan hubungan dengan pemasok kunci yang ada pada lingkungan UKM.

The tourism sector has an important role in the economy, where tourism has grown to become a mainstay sector that can drive the economy both domestically and internationally. This study aims to empirically examine several variables on how environmental turbulence, social capital, dynamic capabilities and organizational resilience affect the performance of SMEs in the tourism industry in Indonesia. The results of this empirical research show that environmental turbulence, social capital, dynamic capabilities, and organizational resilience have a positive effect on the performance of SMEs in the tourism industry. This supports previous studies. From the results of this study, the authors can provide managerial input to owners and leaders of SMEs from organizational resilience to be able to improve their ability to adapt, namely by increasing leadership abilities, using available resources, and making choices in difficult situations in order to survive the COVID-19 pandemic situation. In addition, improving the new capabilities of SMEs, starting from how to integrate their resources, coordinate, learn about the latest situations and technologies, to how to understand the situation around SMEs themselves, with the aim of increasing resilience in order to get through the COVID-19 pandemic situation. at the moment. Then take advantage of relationships with key suppliers in the SME environment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Winda Anggraini
"Beradaptasi terhadap environmental turbulence adalah keharusan bagi setiap perusahaan disektor perbankan. Diperlukan untuk mengembangkan strategi rasional upaya merespon lingkungan tersebut secara efektif. Environmental turbulence terutama turbulensi pasar dan turbulensi teknologi,yang terjadi akhir-akhir ini di industri perbankan, mengharuskan perusahaan untuk meninjau strategi mereka secara terus menerus. Strategic Agility dengan dimensinya: strategic sensitivity, collective commitment, dan resource fluidity, adalah kemampuan perusahaan yang telah diidentifikasi sebagai kunci untuk berhasil dalam lingkungan yang sangat kompetitif dan cepat berubah. Kelincahan strategis juga dikenal sebagai sumber keunggulan kompetitif yang juga akan meningkatkan kinerja perusahaan. Studi ini mencoba untuk menguji strategic agility dan dimensinya, dan mengungkapkan pentingnya di sektor perbankan untuk mendapatkan keunggulan daya saing dalam turbulensi lingkungan. Selanjutnya, penelitian ini mengeksplorasi penerapan kelincahan strategis dan potensinya untuk meningkatkan kinerja unit melalui keunggulan daya saing. Populasi penelitian ini adalah manajer di salah satu bank swasta di Indonesia. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling(PLS-SEM) untuk menganalisis data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa strategic agility memiliki peran untuk mendapatkan keunggulan daya saing dengan mengambil keuntungan dari turbulensi lingkungan khususnya di pasar dan turbulensi teknologi yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja unit.

Adapting to environmental turbulence is mandatory for every player in the banking sector. They need to develop rational strategies and respond effectively. Environmental Turbulence especially market turbulence and technological turbulence, which happen lately in banking industry, require firms to review their strategies continuously. Strategic agility with its dimensions: strategic sensitivity, resource fluidity, and collective commitment, is a capability of a firm that has been identified as a key to succeed in a highly competitive and rapidly changing environment.  Strategic agility is also known as a source of competitive advantage which will also enhance performance of the firm. This study tries to examine strategic agility and its dimension, and reveal its importance in the banking sector in order to gain competitive advantage in environmental turbulence. Furthermore, this study explores the application of strategic agility and its potential to improve unit performance through competitive advantage. The population of this study is managers in one of private bank in Indonesia. This study uses Structural Equation Modelling (PLS-SEM) to analyze the data. Findings of this study suggest that strategic agility has a role to gain competitive advantage by taking advantages from environmental turbulence spesifically in market and technological turbulence which in turn will also improve firm performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52563
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tantri Yanuar Rahmat Syah
"Penelitian ini meneliti peranan nilai relasional sebagai variable mediasi antara kualitas relasional sebagai antecedent dan perilaku loyalitas sebagai konsekuensi. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat rnemberikan solusi terhadap gap rheory dalam perspektif pemasaran relasional, dimana sebagian ilmuan berpendapat bahwa kualitas relasional memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku Ioyalitas, sedangkan ilmuan lainnya berpendapat bahwa nilai relasional adalah pemicu dari perilaku loyalitas.
Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah industri salon, karena karakteristik industri salon dapat mewakili karakteristik industri jasa yang lainnya. Dan sebagian besar rcsponden yang digunakan adalah mahasiswi di lingkungan Universitas Indonesia. Metode yang dipakai dalam pengolahan data adalah menggunakan Structural Equation Modeling (SEIVI), dengan perangkat lunak LISREL 8.72.
Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa kualitas relasional tidak rnemiliki pengaruh langsung terhadap perilaku loyalitas. Akan tetapi kualitas relasional menggcrakkan Ioyalitas melalui variable mediasi nilai relasional. Hal ini menandakan bahwa nilai relasional memiliki peranan penting sebagai variable mediasi antara kualitas relasional dan perilaku loyalitas. Temuan ini sekaligus merupakan solusi dari gap theory yang ada dalam ranah pemasaran relasional.

This research tries to investigate the role of relationship value as mediating variable between relationship quality as the antecedent and loyalty behavior as the consequence. Result of the research is predicted to give a solution for the gap theory which exist in relationshhn marketing perspective, which is some of the scientist argue that relationship quality has direct impact on loyalty behavior, otherwise argue that the driver of loyalty behavior is relationship value.
The object of this study is beauty salon industry, because its characteristic able to represent the entire service industry. The student of the University of Indonesia was used as the majority respondent. Method which applies for data analyzing purpose is Structural Equation Modelittg (SEM) ana' employs LISREL 8. 72 as a software tool.
Result of this study show that relationship quality has no direct impact on loyalty behavior. But, relationship quality drives loyalty behavior through the mediating role of relationship value. These results give a perspective that relationship: value has the significant role as mediating variable between relationship quality and loyalty behavion Finding of this research also give a solution of gap theory which exist in relationship marketing area.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T17779
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hayuning Anggrahita
"ABSTRAK
Popularitas internet berkembang dengan pesat. Cepat atau lambat konsumen akan menghadapi keputusan untuk memilih Internet Service Provider (ISP). Penelitian ini membangun konstruk dan menguji secara empiris sebuah model yang mengkaji antecedent atau pemicu loyalitas pelangggan terhadap ISP. Confirmatory Factor Analysis (CFA) dilakukan untuk memeriksa reliabilitas dan validitas dad model pengukuran. Adapun teknik structural equation modeling digunakan untuk mengevaluasi model struktural.
Berdasarkan survei yang dilakukan di sekitar Kampus Universitas Indonesia, penelitian ini menunjukkan bahwa perceived value sangat penting untuk menciptakan overall customer satisfaction secara langsung, dan mempengaruhi commitment dan loyalty intentions terhadap ISP secara tidak langsung. Selain itu perceived trust terhadap ISP mempertajam overall satisfaction. Dasar untuk membangun perceived value adalah menciptakan kepuasan pelanggan terhadap atribut jasa (attribute service satisfaction). Temuan lain dari penelitian ini menunjukkan adanya peran mediasi commitment terhadap hubungan antara customer's overall satisfaction dengan loyalty intention terhadap ISP yang mereka gunakan.

ABSTRAK
Internet popularity is growing at an impressive rate. Sooner or later, every consumer has to deal with the decision of choosing an Internet Service Provider (ISP). This study developed and empirically tested a model examining the antecedents of customer loyalty toward ISPs. Confirmatory Factor Analysis (CFA) was performed to examine the reliability and validity of the measurement model, and the structural equation modeling techniques were used to evaluate the causal model.
Based on survey at University of Indonesia, this study showed that perceived value is considered in generating customer overall satisfaction directly, therefore perceived value would influence commitment and loyalty intention toward an ISP indirectly_ Similarly, perceived trust of an ISP would enhance overall satisfaction. In addition, the basis to develop perceived value is to create customer satisfaction toward attribute services_ Another finding, the study demonstrated that commitment serves as mediating variable between consumer's overall satisfaction and loyalty intentions towards their ISP.
"
2007
T 17846
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Zikranovia
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji sebuah model tentang merk jasa. Model tersebut diuji dengan sebuah survey yang menggunakan bank ritel sebagai stimuli merk jasa. Data terkumpul dalam penelitian ini sebanyak 275 kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi merk (al., iklan dan promosi) mempengaruhi dimensi merk (a.l., jasa inti, services cape, karyawan jasa, nama merk, harga/nilai, kesesuaian citra dan perasaan) secara signifikan. Selanjutnya, komunikasi merk mempengaruhi sikap dan niat berperilaku namun tidak mempengaruhi kepuasan secara langsung. Sementara itu, dimensi merk mempengaruhi kepuasan, sikap dan niat berperilaku konsumen terhadap merk jasa.

ABSTRAK
The purpose of this study is to test a model of service branding. This model is tested using retail banks as service brand stimuli in a survey. A number of 275 usable self-administered questionnaires were collected. The results indicate that brand communication (e.g. advertising and promotion) significantly influence brand dimensions (e.g., core service, services cape, employee service, brand name, price/value for money, self-image congruence and feelings). Furthermore, brand communication significantly influence brand attitude and behavioral intentions, but it is not directly influencing satisfaction. While brand dimensions influence satisfaction, brand attitude and behavioral intentions toward the chosen service brands.
"
2007
T 17843
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dendy Prihanggo
"ABSTRAK
Personality, kepuasan dan komitmen pelanggan merupakan faktor yang diduga dapat meningkatkan perilaku yang diharapkan. Dalam penelitian ini variable kepuasan tidak mempunyai pengaruh terhadap komitmen. Dan komitmen terbukti tidak mempengaruhi perilaku yang diharapkan. Yang terbukti dalam penelitian ini adalah variable personality mempengaruhi kepuasan pelanggan juga perilaku yang diharapkan. Penelitian ini menlbuktikan bahwa variabel personality mempengaruhi secara langsung terhadap perilaku yang diharapkan. Namun melalui variabel mediasi kepuasan dan komitmen terbukti tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap perilaku yang diharapkan. Sehingga apabila berdasarkan pada penelitian ini, pelayanan jasa penata rambut perlu memperhatikan variable personality yang diduga dapat meningkatkan behavioural intention. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh personality terhadap perilaku yang diharapkan secara langsung dan yang dimediasikan oleh kepuasan dan kohnitmen. Penelitian ini dilakukan di perusahaan jasa penata rambut di Depok dengan metode penentuan sample adalah non-probability sampling. Teknik pengumpulan data menggurlakan convenience sampling. Dari hasil penelitian dan analisis ditemukan bahwa personality pelanggan mempengaruhi terhadap perilaku yang diharapkan dan personality pelanggan mempengaruhi secara positif terhadap kepuasan pelanggan. Kemudian kepuasan pelanggan tidak mempengaruhi terhadap komitmen, begitu pula dengan komitmen tidak mempengaruhi perilaku yang diharapkan.

ABSTRAK
Personality, satisfaction and commitment are the factors which hypotheses to increase behavioral intention In these research the results shows that there is no relationship between satisfaction and commitment, between commitment to behavioral intention. But the research proof there is direct relationship between personality and customer satisfaction and between personality to behavioral intention. This research shows that there is no indirect relationship between satisfaction and commitment to behavioral intention, but there is direct relationship between personality to behavioral intention. Rely on this research, should be focus on personality variables to increase behavioral intention. The purpose of this research are to analyze direct and indirect relationship between personality and behavioral intention. This The research has been done in the service company in Depok which main service are hairdressers. This research using non probability sampling methods and the data are collected using convenience sampling technique. The field result shows that personality has effect to customer satisfaction and also behavioral intention. Commitment does not effect behavioral intention and customer satisfaction does not effect commitment.
"
2007
T17845
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Unggul Kustiawan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T23986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dion Achmad
"Penelitian ini menganalisis pengaruh turbulensi lingkungan kepada orientasi strategis dan kapabilitas dinamik dan dampaknya kepada keunggulan kompetitif pada obyek penelitian di industri eSports Indonesia. Industri eSports Indonesia dianggap sebagai industri baru lahir, industri yang ditandai oleh lanskap kompetitif yang ambigu, kurangnya standar produk, dan permintaan pelanggan yang tidak pasti sehingga untuk meraih keunggulannya diperlukan keterampilan strategis dan kemampuan adaptasi. Oleh karenanya perlu dikaji bagaimana turbulensi lingkungan mempengaruhi orientasi strategis khususnya orientasi pasar dan kemampuan adaptasi organisasi serta dampaknya terhadap keunggulan posisi dalam industri baru.
Data penelitian dikumpulkan dengan cara survei dan kuesioner didistribusikan ke 50 organisasi di industri eSports. Data dianalisis dengan menggunakan bantuan SmartPLS 2.0 dengan teknik Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa turbulensi lingkungan mendorong organisasi untuk memiliki orientasi pasar dan meningkatkan kemampuan adaptasi organisasinya. Orientasi pasar Amempengaruhi adaptasi organisasi secara positif. Lebih lanjut orientasi pasar dan kemampuan adaptasi organisasi memberikan pengaruh positif tehadap keunggulan posisi.

This study analyzes the effect of environmental turbulence on strategic orientation and dynamic capabilities and their impact on competitive advantage on research objects in the eSports industry in Indonesia. The Indonesian eSports industry is considered a nascent industry, an industry characterized by ambiguous competitive landscapes, lack of product standards, and uncertain customer demand so that to achieve excellence requires strategic skills and adaptability. Therefore, it is necessary to study how environmental turbulence influences strategic orientation especially market orientation and organizational adaptability and its impact on positional advantage in new industries.
Research data was collected by means of surveys and questionnaires distributed to 50 organizations in the eSports industry. Data were analyzed using SmartPLS 2.0 with Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM). The results showed that environmental turbulence encouraged organizations to have a market orientation and improve their organizational adaptability. Market orientation positively influences organizational adaptation. Furthermore, market orientation and organizational adaptability have a positive influence on positional advantage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>