Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Mujiati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji perubahan return dan likuiditas yang diukur dengan volume, frekuensi dan bid ask spread di sekitar pengumuman perubahan komposisi Indeks LQ45 dan Jakarta Islamic Index (Jll) di Bursa Efek Jakarta (BEJ), dengan metode studi kejadian (event study). Tesis ini mendapatkan hasil kenaikan return yang signifikan pada saham yang masuk indeks LQ45 dan penurunan return yang signifikan pada saham yang keluar dart indeks LQ45 dan JII. Selanjutnya penelitian ini juga menemukan penurunan volume dan frekuensi perdagangan pada saham yang keluar dari indek LQ45 dan JII. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bid ask spread yang turun signifikan pada saham yang masuk ILQ45 dan naik signifikan pada saham yang dikeluarkan dari JII. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji pengaruli return, volume, frekuensi, pengumuman perubahan komposisi saham dalam indeks dan pengenalan future indeks LQ45 terhadap bid ask spread, dengan menggunakan metode analisa regresi multivariat karat lintang. Konsisten dengan penelitian terdahulu, return, volume dan frekuensi berpengaruh secara signifikan pada bid ask spread. Tetapi pengumuman perubahan komposisi saham dalam indeks hanya berpengaruh pada bid ask spread saham yang masuk indeks LQ45. Selain itu, ditemukan pula bahwa pengenalan future indeks LQ45 berpengaruh pada bid ask spread baik pada saham-saham yang masuk maupun keluar indeks LQ45.
This study examines changes in stock and liquidity as measured by the volume, bid ask spread and frequency surrounding announcement of changes in the composition of the liquidity (LQ)45 and Jakarta Islamic Index (JII) at Jakarta Stock Exchange, by event study. The paper presents evidence of significant increase in the return upon LQ45 Index addition and significant decrease in the return upon LQ45 Index dan JII deletion. Furthermore, the study presents evidence of significant decrease in the trading volume and frequency upon LQ45 Index and JII deletion. Otherwise, the study presents evidence of significant decrease in the bid ask spread upon LQ45 Index addition and significant increase in the bid ask spread upon JII deletion. This study also examines the effect of return, volume, frequency, announcement of changing index composition and introduction of LQ45 Index future on bid ask spread, by cross section multivariate regression analysis. Consistent to listing studies; return, volume and frequency have significant impact on bid ask spread. But announcement of changing index composition only impact on bid ask spread at LQ45 Index addition. Otherwise, LQ45 Index future introduction impact on the bid ask spread at both LQ45 Index addition and LQ45 Index deletion.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widyantoro
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menganalisis pola perencanaan dan pengembangan karir pejabat imigrasi di Direktorat Jenderal Imigrasi dan menganalisis strategi implementasi pengembangan karir di Direktorat Jenderal Imigrasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, di mana data kuantitatif digunakan oleh peneliti sebagai data statistik (modal dasar) dan bukan merupakan pembenaran atau pembuktian atas persepsi pegawai untuk mendukung data kualitatif dari hasil wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini berasal dari seorang pejabat struktural di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, pada pendapat informan dan didukung dengan data statistik dari hasil penyebaran kuesioner. Dari analisis hasil penelitian, disimpulkan bahwa: 1) pola perencanaan dan pengembangan karir pejabat imigrasi di Ditjen.Imigrasi yang ada saat ini relatif masih berjalan sesuai dengan pola karir yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI tahun 2006, walaupun pelaksanaannya membutuhkan penyesuaian terhadap kebutuhan organisasi yang real di lapangan; 2) strategi pengembangan karir pejabat imigrasi di Ditjen. Imigrasi saat ini dilaksanakan antara lain dengan : memprioritas pada pemenuhan posisi jabatan struktural yang dipandang strategis berdasarkan pada volume dan intensitas beban pekerjaan pada setiap unit-unit pelaksana teknis; mempercepat pemenuhan posisi-posisi jabatan struktural pada level terendah (cq. eselon V) untuk mengantisipasi kekosongan posisi jabatan struktural pada level yang lebih tinggi (akibat purnabakti); menambah jumlah personil pejabat teknis imigrasi melalui penerimaan secara terbuka (cq. penerimaan cpns dan AIM) Hasil penelitian menyarankan bahwa: perlu penambahan jumlah personil pejabat teknis imigrasi dengan cara mengusulkan kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara melalui Menteri Hukum dan HAM; perlu memperbanyak diklat-diklat teknis beserta diklat-diklat penyegaran (lanjutan) teknis keimigrasian; dan perlunya mengoptimalkan hubungan kerjasama dengan pihak ketiga sebagai penyelenggara pendidikan tinggi (formal) untuk membekali pengetahuan aparatur.
The research was aimed to analyze a pattern of career planning dan career development for immigration officials and to analyze the implementation strategy of career development in General Directorate of Immigration. The research applied both qualitative and quantitative methods, where quantitative data was only used as a statistical data (fundament comprehension) and was not a justification or a verification on officer?s perceptions to sustain qualitative data from an intensive interview result. The informan originated from a structural functionary in General Directorate of Immigration. The collecting data was achieved by a way of an intensive interview, whereas the analysis was referred to informan opinions and supported by statistical data resulted from questioners. From the interview result, it was assumed that: 1) th existing pattern of planning and career development for immigration officer is relatively run as according to patternof career released by Republic of Indonesia?s Ministry of Law and Human Rights in 2006, although it required logically adjustments to the factual need of the organizations; 2) strategy of officer?s career development in General Directorate of Immigrationis recently implemented by: highly focused on the fulfilment the strategical posts of structural functionary based on jobs volume and job rutinities on every technical representative units; accelarate the fulfilment the lower structural functionary posts (eq. eselon V) to anticipate the shortages of the upper structural functionary posts (caused by retirement process); multiply the amount of the technical officers of immigration by a way of public enrolment (c.q CPNS and AIM enrolment) The research result suggested that: it needs to multiply the amount of technical officers of immigration by proposing it to Ministry of State Aparatus Empowerment by a way of Ministry of Law and Human Rights; it requires to multiply immigration technical trainings and its series, and it requires having mutual relationships to a third party providing higher formal education to foster immigration officers knowledge.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25042
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sugianto L.
Abstrak :
Salah satu strategi perusahaan dalam menampilkan kinerja keuangannya adalah dengan cara melakukan manajemen laba. Dengan melakukan manajemen laba., diharapkan akan memperbaiki persepsi tentang kinerja keuangan perusahaan. Dengan menampilkan laporan yang baik maka persepsi tentang kualitas laba perusahaan juga akan baik. Manajemen laba dapat dilakukan dalam berbagai macam bentuk, salah satunya adalah perataan laba atau income smoothing. Eckel?s (1981) melakukan penurunan formula untuk rnengetahui ada tidaknya income smoothing yang kemudian disebut sebagai Indeks Eckel atau Eckel'.s Smoothing Index. Dengan memakai Indeks Eckel, klasifikasi terhadap perusahaan rnenjadi lebih mudah, karena formula indeks ini sangat sederhana. Dari klasifikasi tersebut dapat dicari perbedaan pengaruh antara perusahaan yang melakukan dan tidak melakukan income smoothing terhadap kinerja saham yang dalam hal ini diwakili oleh imbal hasil saham abnormal kumulatif. Dengan membatasi jenis industri yang diobservasi diluar industri keuangan baik perbankan, asuransi maupun lembaga keuangan non bank, dan memakai kategori income smoothing yang terdiri dari smoothing dan non smoothing maka dapat dibuat model regresi faktor sel (Agung, 2004). Dengan model ini akan dianalisa pengaruh faktor smoothing terhadap imbal hasil saham abnormal kumulatif. Selanjutnya dilihat juga pengaruh indikator kualitas laba yang lain, yang erat kaitannya terhadap proses income smoothing ini. Indikator ini adalah rasio arus kas operasi terhadap laba bersih. Sudah tentu laba bersih disini bisa berarti laba yang telah di "smoothing". Variabel-variabel bebas yang berpengaruh terhadap imbal hasil saham perlu diperhitungkan dalam analisa tersebut. Variabel-variabel ini misalnya solvabilitas, Iikuiditas, laba per sal-nam, dan arus kas operasi. Dalam Model ini dengan memakai regresi heterogen akan dianalisa pengaruh linier faktor rasio arus kas operasi dengan laba bersih terhadap imbal hasil saham abnormal kumulatif dengan memperhitungkan pengaruh dari variabel kontrol yang terdiri dari variabel-variabel solvabilitas (Debt to Equity Ratio), Iikuiditas (rasio lancar), arus kas operasi dan laba persaham. Dari hasil analisa ketiga model tersebut diharapkan dapat ditarik suatu kesimpulan yang mewakili pengaruh income smoothing terhadap kinerja saham.
One of the most popular strategies to make better perception of the financial performance is doing earning management. This process may show better financial performance, and further can make better perception of the earning quality of the company. Earnings management could be done by several kind of process, one of them is income smoothing. Eckel (1981) generated the formula to test financial statement whether it 's content income smoothing or not. This formula hereinajer called as Eckels ' Smoothing Index. This Index made companies categorizing based on smoothing or non smoothing become very simple. This categorizing enable to determine differences of influence between companies which done the income smoothing (smoothing companies) and companies which undone the income smoothing (non smoothing companies) to the share performance which is proxy by cumulative abnormal return. By restricted this research only to nonfinancial sector companies, and classify the industry become smoother and non smoother enables to make factor cell regression model (Agung 2004). This model (hereinajler call as Model) will be used to analyze difference of adjusted means of cumulative abnormal return inter-factor smoothing category. Further, this thesis will examine another earnings quality indicator which has close relationship with this income smoothing process. This indicator is operating cash flow to net income ratio. This net income may also means ?smoothed net income". Independent Variables which is influence to share performance is important to be considered in this examination. These variables such as solvability, liquidity earnings per share, and operating cash flow. In the Model, by using heterogeneous regression process will be analyze linier influence of operating cash flow to net income ratio to cumulative abnormal return considering control variables influence. These variables controls are debt to equity ratio (solvability), current ratio (liquidity), operating cash flow and earnings per share. Hopefully from these three models we could generate conclusion which represent income smoothing influence to share performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T23987
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Palupi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan variabel beta (risiko sistematis) sebagai variabel intervening antara variabel akuntansi (dividend payout ratio, pertumbuhan asset, ukuran perusahaan, likuiditas, financial leverage, variabilitas laba, dan beta akuntansi) dengan return saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, Data yang digunakan adalah dan tahun 2001-2005 yang terdiri dari 624 firm years yang dianalisis dengan menggunakan stucural equation model (SEM). hasil uji empiris penelitian ini menunjukkan bahwa antara dividend payout ratio, ukuran perusahaan, dan hutang perusahaan terbukti signifdran berpengarnh terhadap return saham dengan beta sebagai variabel intervening. Sedangkan pertumbuban asset perusahaan dan variabilitas laba terbukti memiliki hubungan langswig dengan return saham tanpa melalui beta sebagai variabel intervening. Pada perosahaan kecil, informasi yang terbukti signifikan dapat langsung digunakan dalam analisis pembuatan keputusan investasi adalah ukuran perusahaan, variabilitas laba, dan beta akuntansi. Sedangkan variabel akuntansi yang barus dihubungkan dahulu dcngan beta adaiah dividend payout ratio. Untuk likuiditas perusahaan, dalain penelitian ini tidak terbukti signifikan berhubungan secara langsung dengan return maupun dengan melalui beta, balk pada analisis keseluruhan sampel maupun pada perusahaan kecil. Hasil keseluruhan penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua informasi akuntansi dapat digunakan dalam melakukan analisis investasl. Namun ada beberapa informasi akuntansi yang harus terlebih dahulu dihubungkan dengan beta. ......The purpose of this research is to analyze beta (systematic risk) as on intervening variable between accounling variables (Dividend Payout Ratio, Assets Growth, Size, Liquidity, Financial Leverage, Earning Variability, and Accounting Beta) and stock return of companies listed at the Jakarta Stock Exchange. Data employed in thi$ study was pooled data during the period of 2001- 2005 which consist of 624firm-years. The analysis tools used i1r this research i's stroctural equation model (SEM), The results of this research how that beta acts as an variable between Dividend Payout Ratio, Firm Size, and Financial Leverage n1ith stock return, whilest the other accounting variables (assets growth and earnings variability), have direct effect on tlte stock return. Evidence in small firms indicate that certain factors have significant direct influence to investing decision such as size, eami12gs variability and accounting beta. The test also suggests that beta affect relation between dividend payout ratio and stock return. This research find no support for the role of liquidity neither directly to return nor intervened by beta. The whole result is consistent ivith the proposition that beta has itnporlant role in investing decision beside accounting information.
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2007
T25514
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa' Rahman
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan pada Bursa Efek Jakarta atas 149 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering dari periode 1994 sampai dengan 2003. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya tindakan oportunistik perusahaan pada saat melalaikan IPO, menguji pengaruh manajemen laba terhadap kinerja jangka panjang perusahaan, membuktikan adanya fenomena penurunan kinerja jangka panjang (underperformance) perusahaan setelah IPO serta untuk memberikan gambaran dan perbandingan mengenai berbagai metode perhitungan manajemen laba dan kinerja jangka panjang perusahaan IPO tersebut. Manajemen laba pada penelitian ini akan diproksikan oleh 2 variabel akrual yaitu discretionary current accrual (DCA) dan discretionary long term accrual (DLA) serta oleh 2 variabel real activities manipulation yaitu real activities manipulation melalui CFO dan COGS. Sedangkan fenomena penurunan kinerja jangka panjang akan diukur berdasarkan ukuran kinerja pasar (metode cumulative abnormal retum dan buy and hold return) dan kinerja operasi untuk periode 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun setelah IPO. Metodologi yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah dengan melakukan uji beda dan regresi berganda. Penelitian ini menemukan bahwa (1) terjadi manajemen laba pada saat perusahaan melakukan IPO dengan menggunakan proksi akiual diskretioner namun tidak untuk proksi real activities manipulation (2) variabel manajemen laba (DCA dan DLA) hanya dapat mempengaruhi kinerja pasar dalam jangka waktu 1 tahun dan (3) adanya fenomena underperformance atas perusahaan publik dalam pasar Indonesia. Sedangkan hipotesa bahwa DCA merupakan variabel yang paling superior mempengaruhi penurunan kinerja jangka panjang dan bahwa kinerja jangka panjang perusahaan yang melakukan manajemen laba secara agresif pada saat IPO lebih buruk daripada perusahaan yang melakukan manajemen laba secara konservatif, tidak didukung oleh penelitian ini. ......This study investigates 149 Initial Public Offering (IPO) made by companies listed in Jakarta Stock Exchange (JSX) from 1994 up to 2003. In general, this study is aimed to prove whether firms opportunistically manipulate earnings in the period of IPO. Specifically this study examine the effect of earnings management on firms long term performance, to investigate whether company experience a phenomena of post IPO underperformance, and provide explanation and comparison of several methods of earning management and long-term performance measurement. In this study, earnings management proxies by two accruals variable which are discretionary current accruals and discretionary long term accruals and another two variable of real activities manipulation; real activities manipulation through CFO and COGS. In addition, the underperformance phenomenon is measured by market performance (Cumulative Abnormal Return and Buy and Hold method) and operation performance for periods 1 years after IPO, 2 years after IPO and 3 years after IPO’s date. The methodologies used in this thesis are t test and multiple regression models. This study results (1) eamings management finds through accruals but not through real activities manipulation (2) eamings management effect stock performance 1 year after IPO and (3) underperformance phenomena toward public companies in Indonesia. Otherwise, this research does not support discretionary current accrual as the superior variable that caused the decrease of after market performance. Finally, this research suggests IPO issuers with aggressive earnings management does not poor stock return than conservative earnings management.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26115
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Trisna Gunawan
Abstrak :
Penelitian ini adalah mengenai inovasi layanan permohonan Penerbitan paspor melalui website pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat. Dalam penelitian ini juga dianalisis alasan dan faktor yang melandasi mengapa inovasi layanan permohonan Penerbitan paspor melalui website kurang terdifusikan secara maksimal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif di mana akan berusaha untuk menggambarkan fakta-fakta mengenai proses komunikasi yang dilakukan untuk menyebarkan inovasi layanan permohonan penerbitan paspor melalui website, menjelaskan keadaan dari objek penelitian, dan membuktikan teori difusi inovasi yang dikemukakan oleh Rogers dengan mendapatkan sebagian besar data dari responden. Pisau bedah yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan empat dimensi difusi inovasi yang dikemukakan oleh Rogers, yaitu inovasi, saluran komunikasi, jangka waktu, dan sistem sosial. Sampel dalam penelitian ini adalah responden yang telah menggunakan inovasi layanan permohonan penerbitan paspor melalui website. Informan dalam penelitian ini adalah para pejabat yang terkait dengan masalah Penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Mayoritas responden memberikan pendapat bahwa inovasi layanan permohonan penerbitan paspor melalui website mempunyai keuntungan yang relatif tinggi, dengan tingkat kompatibilitas, triabilitas, obserabilitas yang tinggi dan tingkat kompleksitas yang rendah. 2) Akan tetapi layanan ini kurang terdifusikan secara maksimal karena Kantor Imigrasi Jakarta Barat belum melaksanakan promosi baik itu melalui media massa maupun media interpersonal secara maksimal. 3) kendala utama yang dihadapi dalam masalah ini adalah rendahnya komitmen dari Kantor Imigrasi Jakarta Barat untuk melakukan sosialisasi tentang inovasi, belum adanya anggaran untuk melakukan sosialisasi, dan masih kentalnya unsur birokrasi yang hierarkis dalam melakukan pelayanan publik. Hasil penelitian menyarankan bahwa Kantor Imigrasi Jakarta Barat perlu untuk lebih menggencarkan usaha promosi inovasi kepada masyarakat, perlu ditingkatkan kesadaran dan komitmen agen pembaharu untuk lebih menyebarluaskan inovasi dan perlu adanya suatu langkah untuk memasukkan semangat kompetisi dalam menjalankan birokrasi demi mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. ......The research is about analyzing respondent’s opinion on the innovation of passport application using website in Immigration Office Class I West Jakarta. The research also analyses the reasons as well as factors underlying the fact that service innovation an passport application through website is less diffused exellently. The research adopts quantitative method as it is regarded suitable for the research where it enables the researcher to illustrate the facts dealing with communication process carried out to diffuse service innovation on paspport aplication through website, describe the condition of the research object and prove Rogers’s Theory of diffusion of innovation by gaining most of the data from the respondents. The research uses four elements of Rogers’s Diffusion of Innovation Theory, which are innovation, communication channel, time, and social system. However, in the element of social system, the researcher focuses more on adopter characteristic and change agents. Sample of this research are people who have used service innovation on passport application through website. The informants involved in the research are officials who are related to passport issuance matters in the Immigration Office Class I West Jakarta. Data collection is conducted by distributing questionnaire and conducting in depth interview. The research results conclude that: 1) the majority of the respondents said that service innovation on paspport application through website processes high relative profit, with high level of compatibility, triability, and observability and low level of complexity. They also stated that the service innovation offers positive values and profit in terms of passport application voiewed from the quick annual decision making process. 2) Nonetheless, the service is less diffused excellently due to the lack of promotion performed by West Jakarta Immigration Office, neither in mass media nor interpersonal media, optimally. In addition, it only relied on information board as a media to deliver information on innovation. 3) Main obstacles faced in this case are the low level of commitment from West Jakarta Immigration Office to conduct socialization on innovation, the absence of budget to conduct socialization, and the stong hierarchical bureaucratic element in the implementation of public service. The research resuts suggest that Immigration Office Class I West Jakarta needs to promote the service innovation unceasingly to the society, increase the awareness and commitment of reformer agents in order to diffuse innovation, and create a step to insert spirit of competition in implementing bureaucracy to achieve service quality to the society.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Eurelia Wayan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor penentu budgetary slack pada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Responden penelitian ini adalah 210 individu yang mempunyai kedudukan sebagai direktur atau manajer LSM. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Structural Eguation Modeling (SEM). Penelitian ini menemukan bukti bahwa budgetary participation, tuntutan akuntabilitas, asimetri informasi, dan perilaku individu LSM, berpengaruh terhadap budgetary slack. Ditemukan pula adanya korelasi antara budgetary participation, tuntutan akuntabilitas, asimetri informasi, dan perilaku individu LSM. ......The purpose of this study is to investigate the determinants of budgetary slack in Non-Government Organisation's (NGOs). Respondent of this study -was 210 respondents in position as Director or Manager of NGOs. This empirical study used Structural Equation Modeling (SEM) as a tool of analysis. The results showed that budgetary participation, accountability, information asymmetry, and individual attitude in have impact on budgetary slack. This study also found that there were correlations among the determining factors of budgetary slack in NGOs.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T26116
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Istiangsih
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan meneliti keberhasilan Software akuntansi berdasarkan persepsi pemakai. Model yang digunakan untuk menguji keberhasilan Software akuntansi dalam penelitian ini adalah modifikasi model keberhasilan sistem informasi dari Seddon (1997). Secara konsep, model Seddon meneliti dan mengklarifikasi aspek-aspek dari model DeLone dan McLean (1992), dengan demikian secara efektif mengintegrasikan hubungan teori inti didukung dengan literatur keberhasilan sistem informasi. Seddon membagi modelnya menjadi tiga kategori variabel yaitu: pengukuran kualitas sistem dan informasi, pengukuran umum mengenai benefit dari penggunaan sistem informasi, dan perilaku yang berkaitan dengan penerimaan IS Use. Dua kategori pertama merupakan definisi keberhasilan sistem informasi, dan kategori ketiga adalah dampak terhadap penggunaan sistem informasi tersebut. Model dalam penelitian ini diaplikasikan dalam pengumpulan data sebanyak 204 kuesioner terhadap pengguna Software akuntansi yang bekerja di berbagai macam perusahaan di Indonesia. Pengujian terhadap model, peneliti menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan piranti lunak LISREL 8.72. Hasil penelitan menunjukkan bahwa system quality terbukti signifikan berpengaruh positif terhadap perceived usefulness, dan juga terhadap user satisfaction. Information quality juga terbukti secara signifikan berpengaruh positif terhadap perceived usefulness dan user satisfaction. Namun hasil penelitian menujukkan bahwa user satisfaction tidak terbukti signifikan berpengaruh terhadap system use. ......The purpose of this study is to examine the information system (IS) success of the accounting Software based on the user perception. The model used to examine the IS success is the modified IS success model of Seddon (1997). Conceptually, Seddon’s Model examines and clarifies the aspects of DeLone and McLean’s Model (1992). Therefore, Seddon’s Model effectively integrates the fundamental theoretical supported by the IS success iiteratures. Seddon divides his model into three categories of variables, which are: the measurement of system quality and information quality, and the behavior related to acceptance of IS Use. The first two categories are definition of IS success, while the third category is the definition of the impact of the IS. The model employed in this study is applied on the data collected through 204 questionnaires distributed to the users of accounting Software who work at the variety of companies in Indonesia. In examining the model, I employ the Structural Equation Model (SEM) by using LISREL 8.72 Software. The results of the study show that the system quality statistically significant affects the perceived usefulness and the user satisfaction. Furthermore, the results show that the information quality statistically significant affects the perceived usefulness and user satisfaction. On the other hand, the result of the study show that the user satisfaction does not affect the system use.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T26419
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dwibagus Lisandro
Abstrak :
Artikel ini membahas mengenai perbudakan yang memiliki kaitan dengan perdagangan manusia, penyelundupan manusia dan kejahatan penangkapan ikan secara ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak mengikuti regulasi yang terjadi di Benjina, Indonesia. Menurut penulis, permasalahan artikel ini dimulai dari potensi perikanan yang besar menyebabkan tingginya permintaan ikan. Akan tetapi, tingginya permintaan ikan tidak diikuti oleh persediaan yang ada dan pengawasan yang lemah dalam bidang perikanan sehingga memunculkan praktik penangkapan ikan secara ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak mengikuti regulasi. Praktik tersebut juga menyebabkan munculnya permintaan akan tenaga kerja berbiaya rendah untuk dapat memenuhi tingginya permintaan ikan. Para tenaga kerja tersebut rentan menjadi korban perbudakan, perdagangan manusia, dan penyelundupan manusia karena edukasi yang rendah dan tuntutan perekonomian. Perbudakan, perdagangan manusia, dan penyelundupan manusia, juga berhubungan dengan kejahatan terorganisir transnasional dan merupakan tindakan yang melanggar hak asasi manusia. Penulis dalam artikel ini menggunakan studi pustaka sebagai metode penulisan. Artikel ini menunjukkan bahwa praktik perbudakan, perdagangan manusia, dan penyelundupan manusia menyebabkan anak buah kapal penangkap ikan asing menjadi korban dari kejahatan tersebut, dilakukan oleh pihak yang normal, rasional dan berorientasi pada keuntungan, serta pelanggaran hak asasi manusia yang dilanggengkan oleh permintaan tenaga kerja berbiaya rendah. ......This article focus on slavery and its association with human smuggling, human trafficking, and IUU fishing that happens in Benjina, Indonesia. The author found that the problem started from high fishing potential resulting in high demand for fish. However, the high demand for fish is not followed by the supply of fish and the weak supervision in the field of fisheries contributes to the IUU fishing practices. Such practices also lead to the emergence of demand for low-cost labor to help meet the high demand for fish. The workers is particularly vulnerable to slavery, human trafficking, and human smuggling because of economic demands and lack of education. Slavery, human trafficking, and human smuggling are also associated with transnational organized crime and act that violates human rights. The author in this article uses library research as a writing method. The writing shows that the practice of slavery, human trafficking, and human smuggling caused the crew of foreign fishing vessels to be victims of those crime, conducted by the normal, rational, and profit-oriented, and the violations of human rights are perpetuated by low-cost labor demand.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>