Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Lazuardi
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dibuat suatu alat untuk sistem keamanan dan kenyamanan mobil berupa miniatur dengan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID). RFID ini berbasis pada mikrokontroller 89S51 sebagai pusat kontrolnya. Alat ini dapat membuka pintu hanya dengan mendekatkan RF tag pada pintu yang sudah terdapat RF reader. Selain itu RF tag juga dapat mengatur posisi tempat duduk, menyalakan mesin, dan menampilkan nama pemilik tag secara otomatis. Alat ini cukup aman karena hanya pemilik RF tag sajalah yang bisa membuka dan menjalankan mobil. Apabila RF reader menangkap data yang dikirimkan RF tag sesuai dengan data base maka mobil dapat dioperasikan. Dari 4 kartu tag yang telah diuji, semuanya dapat terdeteksi dan bekerja dengan baik.
2006
S29126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anzar Maula
Abstrak :
Penelitian tentang pembuatan Sistem Pengukur Gain Bandwidth Product Operational Amplifier Berbasis Mikrokontroler telah dilakukan. Sistem ini dapat mengetahui hubungan antara penguatan dengan frekuensi sehingga dapat diketahui nilai gain bandwidth product suatu operational amplifier. Objek yang diukur pada penelitian kali ini adalah uA741. Pengukuran ini dilakukan dengan memberikan sinyal sinus pada range dan interval frekuensi tertentu ke objek lalu dihitung nilai penguatannya. Sinyal sinus tersebut dihasilkan oleh IC AD9837 yang diprogram oleh mikrokontroler ATmega 8535. Hasil penelitian ini berupa grafik hubungan penguatan terhadap frekuensi yang ditampilkan di LabVIEW sehingga dapat diketahui nilai gain bandwidth product objek yang diukur. Hasil ini kemudian dibandingkan dengan literatur berupa data sheet operational amplifier uA741 dan dihitung kesalahan literatur dari pengukuran ini. Grafik pengukuran yang didapat memiliki pola yang sesuai dengan literatur dan didapatkan nilai gain bandwidth product sebesar 538,46 KHz dengan kesalahan literatur sebesar 46,50 %. ......Research on Measurement System of Operational Amplifier Gain Bandwidth Product Based on Microcontroller had been done . The system could determine the relationship between the frequency and gain in order to know the value of gain bandwidth product of operational amplifier. Object that was measured in this research was uA741. These measurements were carried by providing a sine signal at a particular frequency range and interval to the object to calculate the gain value. The sine signal was generated by the AD9837 IC programmed by the ATmega 8535 microcontroller. The results of this study was gain related to the frequency graph shown in LabVIEW in order to know the value of gain bandwidth product of the measured object. These results were then compared with the literature as shown of uA741 operational amplifier data sheet and the error of these measurements were calculated. The measurement graph obtained had the patterns which corresponded to the literature and the obtained value of the gain bandwidth product was 538.46 KHz with an error of 46.50% compared to the literature data.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Latifah Oktarisa
Abstrak :
Ukuran sistem pendingin konvensional yang besar membuat pendingin tersebut kurang fleksibel. Selain itu, pendingin konvensional yang menggunakan freon menjadi tidak ramah lingkungan karena akan menghasilkan gas buang berupa CFC. Oleh karena itu sistem pendingin Thermoelectic atau Thermoelectric Cooler (TEC) mulai dikembangkan karena relatif lebih praktis dan ramah lingkungan. Dengan menggunakan prinsip efek Peltier, suhu TEC dapat diatur seperti pendingin pada umumnya. Sel peltier merupakan alat yang digunakan sebagai pendingin termoelektrik. Pada penelitian ini suhu TEC diatur dengan mengendalikan besar tegangan sel peltier menggunakan PWM. Sistem TEC ini dibuat sebagai closed-loop control dengan sensor suhu DS18B20 sebagai feedback nya. Teknik kendali yang dibuat untuk sistem TEC ini menggunakan kendali On-Off serta PID. Metode tuning PID yang digunakan adalah Ziegler-Nichols, IMC, dan ITAE. Input set point (SP) dari metode-metode tersebut adalah suhu yang diinginkan. Dari keempat metode tersebut, metode On-Off paling cepat mencapai nilai set point yang diberikan sebesar 16 oC sedangkan untuk metode PID tuning IMC menghasilkan pengendalian yang lebih cepat diantara yang lainnya yaitu tercapai dalam waktu 830 s. ...... The size of large conventional cooling system makes the system becomes less flexible. In addition, the convent cooler which uses Freon as coolant is not eco-friendly because it will produce exhaust gases CFCs. Therefore Thermoelectric cooling system as known as Thermoelectric Cooler or (TEC) has been developed because it is relatively more practical and eco-friendly. By using the principle of the Peltier effect, the temperature of TEC can be set as the others cooling system. Peltier cell is thermoelectric device which is used as cooler. In this study, the TEC temperature set by controlling the voltage of Peltier cell using PWM. TEC system was created as a closed-loop control with a temperature sensor DS18B20 as its feedback. Control techniques are applied for this cooler are On-Off and PID. PID tuning methods that are used are the Ziegler-Nichols, IMC, and ITAE. Input set point (SP) of these methods is the desired temperature. From all of the methods, On-Off method is most quickly reaches set point value that is given at 16 °C. Meanwhile for tuning PID method the IMC produces a more rapid control among others, it reaches set point value in 830 second.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Permadi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian tentang perancangan detektor radiasi gamma dengan menggunakan fotodioda PIN telah dilakukan. Detektor dapat melakukan pendeteksian dan mencacah jumlah radiasi yang dipancarkan oleh suatu sumber radiasi gamma. Penelitian menggunakan sumber radiasi Cobalt-60 dengan menggunakan sensor fotodioda PIN tipe S1223 dari Hamamatsu. Keluaran sensor akan diolah dengan pengkondisi sinyal, yang terdiri dari charge amplifier dan pembentuk pulsa, dan komparator. Fungsi pencacahan dilakukan oleh mikrokontroler ATmega32 yang ditampilkan pada LCD dengan satuan cacahan per satuan detik. Hasil penelitian berupa grafik osiloskop, untuk melihat hasil pengkondisian sinyal, dan nilai cacahan. Nilai cacahan yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan pencacahan menggunakan alat standar untuk mengetahui kesalahan literatur. Grafik pembentukan sinyal memiliki hasil yang cukup baik namun belum optimal. Hasil nilai cacahan detektor memiliki kesalahan literatur yang sangat tinggi.
ABSTRACT
Research on designing radiation gamma detector using PIN photodiode has been conducted. Detector could do the detection and counting from gamma radiation which is emitted from radiation source. This research uses Cobalt-60 for its radiation source and uses PIN photodiode type S1223 from Hamamatsu. The output of the sensor would be processed by signal conditioner, which contains charge amplifier and pulse shaper, and comparator. Microcontroller ATmega32 would do the counting that the result is displayed on LCD with count per seconds unit. The result of the research is displayed on oscilloscope graphic, to examine the process in signal conditioner, and counting result. The counting results by detector then compared with the result from standard device to get the error. Graphic from signal conditioner shows that it had a bit good result although has not optimal yet. Counting results far from the standard device which makes a high error.
Universitas Indonesia, 2014
S58269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Taufan Akbar
Abstrak :
Pada proses pelapisan film berupa larutan diatas suatu substrat, seringkali digunakan metode spin coating. Alat untuk melakukan proses ini adalah spincoater. Spin coater bekerja dengan prinsip fisika dasar yaitu gaya sentri fugal sehingga larutan yang diletakan diatas spincoater akan menyebar merata keseluruh permukaan substrat. Untuk mendapatkan hasil yang baik maka dibutuhkan kecepatan putar piringan yang stabil dan tidak bergetar. Melalui Penelitian ini dihasilkan spin coater yang menggunakan motor BLDC yang dapat berputar dengan kecepatan hingga 10000 rpm dengan system pemegangan substrat menggunakan system vakum. Permasalahan mekanik dapat diselesaikan dengan baik dengan cara mendesain sedemikian rupa untuk mendapatkan gaya gesek sekecil mungkin sehingga menghasilkan putaran yang stabil. Pada system kendali digunakan mikrokontroler ATMEGA 16 yang diprogram menggunakan Bascom AVR dengan metode PWM yang dikendalikan oleh pengendalian PID. Kemudian, pada bagian user interface digunakan 2 metode yaitu locale dan remote. Locale mode merupakan mode user interface menggunakan keypad dan LCD sedangkan pada Remote mode merupakan user interface melalui perangkat lunak computer dari LABView. Pengendalian kecepatan putar motor ini dapat berjalan dengan baik sebab pada penaikan dan penurunan kecepatan dapat dilakukan secara perlahan dengan delay rata-rata 4 detik serta mampu mencapai set poin dengan steady state error sebesar 0.92%. ...... At film coating process as a solution on substrate, usually spin coating method is used. The machine to do this process is called Spin coater. Spin coater worked with the principle of physics centrifuge force so the solution which is dropped on the substrate will spread to whole substrate evenly. To get a good summary, it need a good stable spin with less vibration. With this research, spin coater was made with BLDC motor that can spin up to 1000 rpm with vacuum substrate holder system. Mechanical problem can be solved well with careful design to get as little friction as possible so the spin will be stable. ATMEGA 16 is use in control system part and it’s been programmed using Bascom AVR with PWM method which controlled by PID control. Then, in user interface 2 system is made. First, Locale mode which user interface mode using keypad and LCD. Second, Remote mode which user interface mode is using computer in LABView program. Motor spin control in this system is considered satisfying because increasing and decreasing spin speed is done rapidly with average time 4 second also it can reach the set point with maximum steady state error is 0.92%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S62634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sarah
Abstrak :
Sistem akuisisi data cuaca merupakan sistem pengambilan, pengumpulan, dan pemrosesan data cuaca berupa suhu dan kelembaban. Sistem akuisisi ini menggunakan mikrokontroller 16-bit H8/3069F. Perangkat lunak yang bekerja pada mikrokontroller menggunakan bahasa C yang dikategorikan sebagai bahasa mid-level yang mudah diimplementasikan pada mikrokontroller. Pengumpulan dan pemrosesan data menggunakan GUI (Graphical User Interface) berbasis Python 2.5 yang merupakan program open-source, maka kebutuhan akan peralatan sistem akuisisi data cuaca dapat diperoleh dengan biaya lebih murah dan menjamin ketepatan data yang dihasilkan.
Weather data acquisition system is a weather data taking, collecting, and processing system in the form of temperature and humidity. This acquisition system using 16-bit H8/3069F microcontroller. Software on microcontroller using C language that categorized as a mid-level language that easy to implement on the microcontroller. Data collecting and processing using a GUI (Graphical User Interface) based on Python 2.5 which is an open-source program, so the necessary for weather data acquisition system equipment can be obtained with lower cost and ensure the accuracy of data result.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S830
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harris Setyo Fernanto
Abstrak :
Sistem logger data gelombang seismik merupakan sistem pengambilan, dan pengumpulan, pemrosesan data getaran yang terjadi di permukaan bumi dengan metode penjalaran gelombang akustik/elastik dari bawah permukaan bumi. Dalam eksplorasi air tanah dan hidrokarbon, metode ini penting digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai litologi dan fluida bawah permukaan bumi sehingga pada akhirnya nanti peneliti dapat menentukan keberadaan air ataupun sumber daya mineral lainnya. Sistem logger ini menggunakan mikrokontroler 16- bit H8/3069F dengan ADC (Analog to Digital Converter) internal disertai dengan display waktu GPS (Global Positioning System) pada Hardware dan PC. Pengumpulan dan pemrosesan data menggunakan GUI (Graphical User Interface) berbasiskan Python 2.5 yang merupakan program open-source dan multi platform, serta MySQL python sebagai sistem penyimpanan data, maka kebutuhan akan peralatan sistem logger data seismik dapat diperoleh dengan biaya yang lebih murah dan menjamin ketepatan data yang dihasilkan. Perangkat lunak yang bekerja pada mikrokontroler dibuat menggunakan bahasa C yang dikategorikan sebagai bahasa mid-level agar mudah diimplementasikan pada mikrokontroler. ......Data logger system is a system of seismic wave-making, collecting, and processing of vibration data that occurred in the earth's surface by the method of acoustic waves spreading / elastic from beneath the earth's surface. In the exploration of ground water, this method is important used to obtain information about litologi and fluid under the surface of the earth so eventually the researchers can determine the presence of water or other mineral resources. This logging system using 16-bit microcontroller with H8/3069F ADC (Analog to Digital Converter) and GPS (Global Positioning System) time on hardware and software. Collecting and processing data using a GUI (Graphical User Interface) based on Python 2.5 is an open-source programs and multi-platform, and MySQL python as a data storage system, the need for equipment seismic data logger system can be obtained with a cheaper cost and ensure the accuracy of the data produced. Software that works on the microcontroller built using C language categorized as mid-level language is easy implement in the microcontroller.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S-pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rosseno
Abstrak :
Keselamatan manusia adalah faktor utama yang menjadi pertimbangan ketika terjadi kebakaran pada suatu bangunan, pabrik, atau di pada fasilitas umum seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan dan lain-lain. Para penghuni bangunan tersebut harus mendapatkan informasi atau peringatan dini pada saat terjadi kebakaran. Peringatan dini atau yang secara umum dikenal dengan alarm harus dapat mendeteksi dengan baik agar penghuni yang berada di tempat kejadian memiliki waktu untuk segera melakukan evakuasi. Agar informasi kebakaran tersebut dapat diterima dengan oleh manusia, maka dirancanglah sebuah sistem alarm kebakaran terintegrasi yang dapat memberi informasi secara cepat dan tepat mengenai titik kebakaran yang terdeteksi.
Human safety is a major factor to be considered when there is a fire in a building, factory, or in the public facilities such as hospitals, shopping centers and others. The occupants of the building must obtain information or early warning in the event of fire. Early warning or that are generally known by the alarm should be able to detect the well to the inhabitants who were at the scene have the time for immediate evacuation. In order for fire information can be received by humans, then designed a fire alarm system integrated that can provide information quickly and precisely on the spot fires were detected.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1441
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Risman Adnan
Abstrak :
Densitas keadaan elektron a-Si1-xCx, and a-Si1-xHy telah dihitung untuk seluruh konsentrasi karbon dan beberapa konsentrasi hidrogen (0≤y≤0.5). Struktur atom dimodelkan dengan struktur acak kontinu yang menghubungkan atom Si, C dan H. Keadaan elektron diperoleh dengan menyelesaikan Hamiltonian tight binding kisi Bethe dengan pendekatan medan efektif. Metode Gomez-Santos dan Verges digunakan untuk memperoleh perata-rataan DOS yang memperhitungkan ketidakteraturan diagonal dan off diagonal serta ketidakteraturan parameter SRO (short range order). Model struktur yang digunakan berdasarkan konfigurasi tetrahedral dari atom Si dan C serta konfigurasi trigonal dari atom C. Kehadiran hidrogen menyebabkan pergeseran ujung atas pita valensi ke energi yang lebih rendah sehingga mengakibatkan pelebaran gap pada a-Si1-xHy, a-C1-yHy(C-sp3) dan a-C1-yHy (C-sp2). Pergeseran ujung atas pita valensi ke energi yang lebih rendah juga terjadi dengan kenaikan konsentrasi karbon pada a-Si1-x, Cx(C-sp3). Pergeseran ujung atas pita valensi yang berbeda terjadi pada a-Si1-x Cx (C-sp2) yang bergeser ke energi yang lebih tinggi. Selain itu ujung bawah pita konduksi juga bergeser ke energi yang lebih tinggi. Kenaikan lebar gap yang lebih tinggi terjadi untuk konfigurasi karbon berikatan tetrahedral sp3 dibandingkan konfigurasi karbon berikatan trigonal sp2. Kehadiran hydrogen dan karbon secara bersamaan pada aSi1-xCx:Hy(C-sp3) dan a-Si C1-xCx (C-sp2) meningkatkan lebar gap. Peningkatan fraksi karbon dalam bentuk grafit meningkatkan lebar gap a-Si1-x Cx (C-sp2 dan C-sp3) sampai konsentrasi karbon x=0.6.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
T542
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asyari
Abstrak :
Investigate the optical properties and structures of CdS thin film as functions of deposition rate and annealing process, it was made the CdS thin film on the substrate glass by thermal co-evaporation CdS+S methode.To investigate the optical properties and structures of CdS thin film as functions of deposition rate and annealing process, it was made the CdS thin film on the substrate glass by thermal co-evaporation CdS+S methode. The deposition rates were adjusted to 4 A/s, 8 A/s, 12 A/s and 16 A/s and the annealing temperatures were to 200 °C, 300 °C and 400 °C- The thickness of thin films were around 7000 A. The optical constant and band gap energy were calculated from the Reflectance ( R ) and Tansmittance (T) by using O.S. Heavens formula. The value of R and T were obtained from UV-VIS Spectrofotometre with the wavelength from 400 inn to 800 run. From the calculations it was found that the deposition rate affected the optical properties and structures. At wave length 550 nm, the deposition rates 4 A/s, 8 A/s, 12 A/s and 16 A/s give the real refractive index n 2.534; 2.503; 2.46; 2.505 respectively and the absorption coefficient a 1.15 x 103, 5.96 x 103, 4.38 x 103, 7.33 x 103 /cm respectively and the band gap energy 2,46 eV, 2,44 eV, 2,42. eV, 2.40 eV respectively and the grain sizes 816 4 A, 291.5 A, 256.7 A, 251.1 A respectively. The annealing process to 200 °C, 300 0C and 400 0C also affected the optical properties and structures. At deposition rate 4 A/s the process without annealing, annealing to 200 °C, 300 °C and 400 °C give the real refraction index 2.513, 2.56, 2.54, 2.53 respectively and the absorption coefficient l .15x 103, 6 x 103, 7 x 103, 4 x 103 /cm respectively and the band-gap energy 2.46 eV, 2,43 eV, 2,40 eV, 2,42 eV respectively. At deposition rate 8 A/s the process without annealing, annealing to 200 °C, 300 °C and 400 0C give the real refraction index n 2.503, 2.527, 2.504, 2.505 respectively and the absorption coefficient 5.96x103, 6.5 x I03, 7.17 x l03 , 3-37 x 103 /cm respectively and the band gap energy 2,44 eV, 2,43 eV, 2.40 eV, 2,41 eV respectively. At deposition rate 12 A/s the process without annealing, annealing to 200 °C, 300 °C and 400 0C give the real refraction index n 2.46, 2.546, 2.495, 2.485 respectively and the absorption coefficient 4.38 x 103, 1.27 x 103, 0.15 x 103, 0.23 x 103 /cm respectively and the band gap energy 2.42 eV, 2,42 eV, 2,43 eV, 2,44 eV respectively. At deposition rate 16 A/s the process without annealing, annealing to 200 °C. 300 °C and 400 0C give the real refraction index n 2.505, 2.498, 2.499, 2.497 respectively and the absorption coefficient 7.33 x 103, 2.9 x 103, 1.7 x 103, 1.95 x 103 1cm respectively and the band gap energy 2,40 eV, 2,41: eV, 2,4.2 eV, 2,43 eV respectively. The c3-stall structures of thin film are found to be hexagonal with preferred orientation (002). The annealing processes affect the grain size. At the deposition rate 4 A's, the annealing process to 400 °C changed the grail? size from 816 A to 193,5 A. At the deposition rate 8 A/s, the amtealing process to 400 0C changed the grain size from 291,5 A to 168 A. At the deposition ratel2 A/s, the annealing process to 400 °C changed the grain size from 256,7 A to 198,2 A. At the deposition rate 16 A/s, the annealing process to 400 °C also changed the grain size from 251,1 A to 235,9 A.
Guna mengetahui perubahan sifat optis dan struktur terhadap laju deposisi pembuatan lapisan tipis dan juga terhadap anil, dibuat lapisan Cds dengan co-evaporasi termal CdS dan S diatas substrat kaca. Laju deposisi dibuat pada 4 A/s, 8 A/s, 12 As dan 16 A/s. Anil dilakukan pada setiap laju deposisi dengan 3 macam teinperatur yaitu: 200 0C, 300 oC dan 400 0C_ Ketebalan lapisan yang dibuat berkisar 7000 A. Konstanta optis yaitu koefisien absorpsi dan indek bias dihitung dari reflektansi R dan transmisi T berdasarkan metode fungsi minimal dengan menggunakan persamaan O.S. Heavens. Dad kurva koefisien abrsoipsi terhadap energi foton dibuat lebar pita terlarang CdS. Pengukuran nilai R dan T dilakukan dengan alat UV-VIS Spektrofotometer pada panjang gelombang 400 nm - 800 nm. Dari penelitian didapatkan bahwa laju deposisi mempengaruhi sifat optis material. Didapatkan nilai indek bias nyata pada laju deposisi 4 Als, 8 A/s, 12 A/s dan 16 A/s pada panjang gelombang 550 nm masing masing 2,534; 2,503; 2,46; 2,505 dan koefisien absorpsi masing-masing adalah 1,15 x 103; 5,96 x 103; 4,38 x I03; 7,33. x 103 /cm dan lebar pita terlarang masing-masing adalah 2,46 eV, 2,44 eV, 2.42 eV dan 2,40 eV. Besar butir menurun dengan meningkatnya laju deposisi. Besar butir pada laju deposisi 4 Als. 8 A/s, 12 AN dan 16 A/s berturut-turut adalah 816 A , 291,5 A, 256,7 A dan 251,1 A. Proses anil memberikan basil bahwa dari suhu 200 0C sampai 400 oC terjadi perobahan sifat optis dan struktur. Pada laju deposisi 4 A/s berturut-turut untuk proses tanpa anil, anil 200 0C, 300 oC dan 400 oC indek bias nyata n adalah 2,513; 2,56; 2,54 dan 2.53 dan nilai koefisien absorpsi adalah 1,15x103; 6 x 103; 7 x 103; 4 x 103 /cm dan lebar pita terlarang adalah 2.46 eV, 2,43 eV, 2,40 eV dan 2,42 eV. Piida laju deposisi 8 A/s berturut-turut untuk proses tanpa anil, anil 200 0C, 300 oC dan 400 oC indek bias nyata n adalah 2,503; 2,527; 2,504 dan 2,505 dan nilai koefisien absorpsi adalah 5.96x 103; 6,5 x 103; 7,17 x 103; 3,37 x 103 /cm dan lebar pita terlarang adalah 2,44 eV, 2,43 eV, 2,40 eV dan 2,41 eV. Pada laju deposisi 12 A/s berturut-turut tmtuk proses tanpa anil, anil 200 0C, 300 'DC dan 400 oC indek bias nyata n adalah 2,46; 2,546: 2,495 dan 2,485 dan nilai koefisien absorpsi adalah 4,38 x 103; 1,27 x 103; 0,15 x 103; 0,23 x 103 /cm dan lebar pita terlarang adalah 2.42 eV, 2,42 eV, 2,43 eV dan 2,44 eV. Pada laju deposisi 16 A/s berturut-turut untuk proses tanpa aril, aril .200 0C, 300 oC dan 400 0C indek bias nyata n adalah 2,505; 2,498; 2,499 dan 2.497 dan nilai koefisien absorpsi adalah 7,33 x 103; 2,9 x 103; 1,7 x 103; 1,95 x 103 /cm dan lebar pita terlarang adalah 2,40 eV, 2,41 eV, 2,42 eV dan 2,43 eV. Stniktur kristal lapisan tipis CdS yang terbentuk adalah heksagonal dengan prefi-'rred 0i-lank-Ilion (002). Proses anil inerubah besar ukuran butir. Pada sampel dengan laju deposisi 4 A/s anil 400 oC inerubah besar butir dart 816 A ke 193,5 A. Sampel dengan laju deposisi 8 A/s anil 400 oC merubah besar butir dari 291,5 A ke 168 A. Sampel dengan laju deposisi l2 A/s anil 400 oC merubah besar butir dari 256,7 A ke 198,2 A. Sampel dengan laju deposisi 16 A/s anif 400 oC merubah besar butir dari 251,1 Ake 235,9 A.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>