Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Arsyandi
Abstrak :
ABSTRACT
Demand for sustainable and clean energy carriers had increased since the world acknowledged climate change caused by anthropogenic carbon emissions as a serious issue. Fuel grade ethanol made from sugarcane or corn is a biofuel that has been placed as one renewable energy source. Despite the maturity of the ethanol production process, it is energy intensive and researchers are always looking for new options. Forward Osmosis (FO) is a membrane based separation technique that is popular in many water mixture research papers, which recently proposed for ethanol production. However, these papers have only looked at membrane materials and minimal research exists into the feasibility of incorporating FO technology into continuous production. Working from a laboratory scale data in FO research paper, mathematical models could be constructed to design certain parameters for industrial scale FO. These were implemented in Aspen-Plus simulation. Commercial Cellulose Triacetate (CTA) membranes were concluded to be not feasible due to the comparatively low ethanol rejection, which leads to high losses. Nonetheless, building on these results, certain parameters were manipulated to produce theoretical membranes, which help to visualize FO oriented process design, an economical comparison analysis with the current distillation technology and research targets for membrane performance properties.
ABSTRACT
Kebutuhan akan energi bersih dan berkelanjutan meningkat semenjak dunia mengakui bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi karbon-antropogenik merupakan masalah yang serius. Bahan bakar minyak berbasis etanol yang terbuat dari tebu dan jagung digunakan sebagai sumber energi berkelanjutan. Kendati produksi etanol yang umum, yaitu dengan metode distilasi, sudah mencapai pada tahap kematangannya, proses tersebut masih mengonsumsi energi yang tinggi. Hal tersebut membuat peneliti mencari opsi baru untuk proses produksi tersebut. Membran Forward Osmosis (FO), membran separasi yang umum digunakan dalam riset untuk memisahkan campuran berbasis air, diusulkan untuk memisahkan campuran berbasis etanol. Namun, tingkat riset yang telah dilakukan untuk separasi etanol masih minim dan belum dapat diimplementasikan pada skala industri yang bersifat kontinu. Model matematika yang berasal dari hasil laboratorium kemudian dibentuk untuk merancang proses dari berbagai parameter berskala industri. Model tersebut kemudian diimplementasikan pada program simulasi Aspen-Plus. Berdasarkan hasil simulasi percobaan, membran komersil Cellulose Triacetate (CTA) dinyatakan tidak layak untuk digunakan karena tinggi nya jumlah etanol yang terbuang. Maka dari itu, beberapa parameter membran telah dimanipulasi untuk menghasilkan membran teoritis untuk digunakan dalma perancangan proses beriorientasi FO secara umum, menganalisa perbandingan secara ekonomi dengan proses distilasi, dan menentukan target riset untuk parameter optimum pada membran di masa depan.
2016
S66897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Ardianto
Abstrak :
Ba0.5Sr0.5Co0.8Fe0.2O3-δ (BSCF) adalah jenis membran penting dalam separasi oksigen dikarenakan tingginya produk oksigen yang dihasilkan. Di dalam percobaan ini deposisi katalis nanopartikel dengan mengunakan kombinasi dari BSCF dan Paladium (Pd) dilakukan pada permukaan BSCF dengan tujuan menstabilkan efek jangka panjang dari katalis. Modifikasi meningkatkan fluks oksigen hingga 300% pada suhu 650 derajat Celcius dibandingkan dengan membran yang tidak dimodifikasi. Katalis BSCF-Pd juga mengakibatkan pengurangan peningkatan pada temperatur diatas 700°C dibandingkan dengan membrane modifikasi katalis komponen tunggal. Penyebab diperkirakan akibat pemuaian partikel BSCF yang menyebabkan berlapisnya partikel Pd yang mengurangi area aktif katalis dan menyebabkan area non aktif pada temperatur tinggi.
Ba0.5Sr0.5Co0.8Fe0.2O3-δ (BSCF) is a prominent membrane material in oxygen separation exhibiting high rate of oxygen permeation. Surface modification using a combination of BSCF and Palladium (Pd) nanoparticles was carried on BSCF hollow fibres for stabilising long term performance enhancement. Modification improved the oxygen permeation flux up to 300% at 650oC compared to unmodified membrane. BSCF-Pd coating had reduced enhancement capabilities at temperatures above 700°C compared to single component coated membranes which hypothesized due to thermal growth of the BSCF particles causing overlapping of the Pd particles, reducing available catalytic surface area and generating non-conducting regions in the membrane at higher temperatures.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library