Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Ira Damayanti
"Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh RS pada dasarnya adalah upaya untuk memahami kebutuhan dan keinginan para pelanggan yang memerlukan jasa pelayanan kesehatan yang disediakan rumah sakit. RS PMC dengan beberapa pesaing di sekitarnya memiliki angka kunjungan persalinan yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik personal dan bauran produk dengan keputusan pembelian pelayanan persalinan di RS PMC.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional, Pendekatan penelitian menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan wawancara mendalam terhadap manajemen RS PMC. Jumlah sampel sehanyak 76 responden yang diperoleh dari pasien poli kandungan. Analisa menggunakan uji univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil analisa bivariat dan multivariat didapatkan bahwa persepsi terhadap harga persalinan mempengaruhi keputusan pembelian pnlayanan persalinan. Melalui wawancara diketahui bahwa RS PMC memiliki paket persalinan SC dan paket persalinan normal yang dalam tahap uji coba. Peneliti menyarankan agar tariff yang ditetapkan oleh RS PMC saat ini sebaiknya dipertahankan dan memperluas jaringan kerjasama dengan perusahaan dan asuransi baik yang di wilayah Jakarta maupun sekitarnyadengan memberikan informasi kepastian biaya persalinan atau system yang ada di RS PMC.

Basically marketing conducted by hospital is an effort to recognize the customer's need and want that calls for health care service provided by hospital. The Port Medical Centcr (PMC) Hospital and the competitors nearby have the low number or delivery care visit. The Study was aimed to asses the association of patient's characteristics and mix product with decision to buy of delivery care service in PMC Hospital.
The study was an analytic descriptive using cross-sectional design. It used quantitative and qualitative study approach. Instrument used in the study was questionnaire and the in-depth interview was oonducted toward the management of PMC Hospital. There were 76 respondents as sample gained from the obstetric and gynecology clinic. Statistic analysis used was univariate, bivariate and multivariate test.
Bivariate and multivariate analysis revealed that the perception of delivery care price influenced the decision to buy of delivery care service. From the interview conducted in hospital showed that PMC Hospital had SC and normal delivery care packages that was in trial. The study recommended the price decided by the PMC Hospital should be maintained and the hospital should enlarge the network with other companies and insurance companies in the region of Jakarta and around it by providing the information of certain price of delivry care service of package system that is available in the Hospital."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T20919
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmadi
"Penelitian ini tentang perencanaan strategis rumah sakit PMC dengan pendekatan balanced scorecard telah dilakukan. Ruang lingkup penenlitian ini meliputi analisis lingkungan internal dan eksternal, menentukan alternative strategi, dan menentapkan alternative strategi terpilih yang sesuai bagi posisi rumah sakit PMC. Kemudian strategi terpilih ini dirumuskan dengan pendekatan balanced scorecard.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian operasional (operational research), dimana data sekunder diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik), data Laporan Tahunan Keuangan RS PMC , data Laporan Kinerja RS PMC dan data Master Plan PT RS Pelabuhan. Data primer dilakukan melalui CDMG (Consensus Decission Making Group) didapatkan variable-variabel yang menjadi factor strategis bagi rumah sakit PMC.
Teknik penyusunan strategi dilakukan dengan tiga tahapan: Tahap pertama (input stage) meliputi analisis lingkungan dengan perspektif balanced scorecard, evaluasi faktor dengan menggunakan EFE dan IFE. Dari input stage diketahui faktor peluang 2,15, ancaman 0,38, kekuatan 2,10 dan kelemahan 0,48.
Tahap kedua (matching stage) meliputi penetapan tujuan jangka panjang PMC sampai 2013 dan menentukan alternatif strategi dengan menggunakan matriks SWOT dan IE. Dari mathing stage diketahui matriks SWOT ada pada kotak Future Quadrant dan matriks IE ada pada kotak sel V Hold and Maintain.
Tahap ketiga (Decission stage) meliputi penetapan strategi terpilih RS PMC untuk tahun 2009-2013, kemudian penetapan strategi terpilih ini dikembangkan dengan pendekatan balanced scorecard pada ke empat perspektif. Pengembangan strategi meliputi sasaran strategis (Strategic objective), ukuran hasil (lag indicator), ukuran pemicu (lead indicator), tolak ukur (measurement), kebijakan/initiatif strategik (strategic initiatif), program dan penanggung jawab.
Pada akhir penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi yang terbaik untuk RS PMC adalah penetrasi pasar dan pengembangan pelayanan kesehatan (product development). Direkomendasikan bagi RS PMC adalah membuka pasar baru berdasarkan peluang dan kekuatan yang dimilikinya, seluruh karyawan memahami visi, misi dan tujuan, jajaran manajemen memahami perencanaan strategis yang dikembangkan dengan pendekatan balanced scorecard.

This Research study is about strategic planning of PMC Hospital using balanced scorecard approach. The scope of this research includes internal and external enviroment analysis, determination of alternative strategy, and determinan of choosen alternative strategy is formulated using balanced scorecard appoarch.
The type of research conducted is operational research in which the secondary data is obtaned from BPS, annual finansial report data of PMC hospital. Performance report data of PMC and master plan data of PT Pelabuhan. The Primary data was obtained thru CDMG ( Concensus Decision Making Group), where variables of main strategis factors for PMC Hospital were found.
The strategic technical structure were done in three phases : 1). Input Stage, Which consist of enviromental analysis with balanced scorecard persepective, evaluation of factors using EFE & IFE. The result of the input stage shows probability factor 2,15, Threat 0,38, Poer 2,10 and weakness 0,48. 2). Matching Stage, which consists of determinan of long term objective of PMC Hospital untill the year 2013 and determination of alterntive strategy using matrix SWOT & IE. The Result of matching stage shows matrix SWOT was in future quadrant square and matrix IE was in cell V hold square and maintain. 3) Decision stage, which consists of determinan of choosen strategy of PMC hospital from 2009 until 2013, followed by the development of choosen strategy using balanced scorecard approach on the fourth perspective. The Strategy development inslude strategy aim, lag indicator, lead indicator, measurement, strategy initiative, program and responsibility.
At the end, this research study conclude that the strategy for PMC hospital is market penetration and product development. This research study suggest PMC Hospital to open new market based on the change and power it has all of the employee has to understand the vision, mission and objective of hospital; and the managerial structure should also understand the strategic planning of PMC hospital that was developed using balanced scorecard approach.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T29081
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purwanti Aminingsih
"Dengan adanya kebijakan PT Pelabuhan Indonesia sebagai perusahaan induk Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta yang membebaskan karyawan dalam memilih layanan kesehatan atau tidak mewajibkan karyawan PT. Pelabuhan Indonesia II menggunakan layanan kesehatan di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta dikawatirkan akan mengakibatkan terjadinya potensi penurunan penjualan pada Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta, khususnya penurunan produksi daripada ruang ruang rawat inap Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta,karena berdasarkan data pendapatan yang diperoleh bahwa pendapatan dari ruang rawat inap merupakan yang kedua terbesar setelah farmasi. Oleh karenanya diperlukan adanya tindakan antisipasi untuk mengatasi hal tersebut,dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan dan mengefektifkan strategi pemasaran melalui penerapan bauran pemasaran secara tepat, agar Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta bias mempertahankan dan meningkatkan market share, dan mempunyai keunggulan dibanding rumah sakit lain.
Dengan menganalisis bauran pemasaran rumah sakit Pelabuhan dan membandingkan rumah sakit kompetitor dandiidentifikasi dengan pendekatan analisis SWOT maka akan didapati alternatif strategi dan strategi pemasaran terpilih.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumen dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemasaran terpilih RS Pelabuhan Jakarta dapat dilakukan dengan cara: (1) meningkatkan kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan dengan perusahaan serta klinik dan praktek dokter, (2) menjabarkan visi dan misi korporat serta konsisten melaksanakan SOP dan Standar Pelayanan pada Unit Pelayanan Ruang Rawat Inap, (3) merancang dan melaksanakan bauran pemasaran (promotion dan product) RS Pelabuhan Jakarta secara efektif.

With the policy of the Port of PT Indonesia as the parent company Hospital Port of Jakarta which frees employees to choose health care or do not require PT. Ports Indonesia II using health services at the Port of Jakarta Hospital feared would result in potential decline in sales at Harbor Hospital Jakarta, particularly the decline in production than the inpatient spaces Hospital Port of Jakarta, because based on income data obtained that the revenue from an inpatient unit the second largest after farmasi.Oleh therefore required the anticipatory action to overcome it, by improving service quality and effective marketing strategies through the application of appropriate marketing mix, so that the Port of Jakarta Hospital to maintain and increase market share, and has the advantage over the house other hospitals.
By analyzing the marketing mix and compare hospital Harbour hospital competitors and identified by the SWOT analysis approach will be found alternate strategy and marketing strategy chosen.
The research method used is descriptive qualitative method case study approach. The data was collected by in-depth interviews and document review.
The results showed that the chosen marketing strategy RS Port of Jakarta can be done by: (1) enhance cooperation mutually beneficial partnerships with companies and clinics and physician practices, (2) describe the corporate vision and mission, and consistently implementing SOP and Service Standards on Services Unit Inpatient space, (3) designing and implementing marketing mix (promotion and product) RS Port of Jakarta effectively.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanti Yuliastuti
"Balanced Scorecard merupakan alat komunikasi karyawan dengan manejemen yang mempunyai 4 perspektif. Salah Satu perspektif adalah perspektif keuangan dengan 3 tema strategis yaitu pertumbuhan pendapatan berkurangnya biaya, pemanfaatan aktiva.Dengan terus meningkatnya jumlah kunjungan, bertambahnya pendapatan setiap tahun akan mempcngaruhi kinerja RS Port Medical Center Tahun 2008. Belum adanya penelitian mengenai pengaruh perspektif keuangan terhadap kinerja RS Port Medical Center Tahun 2008.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perspektif keuangan (persepsi pendapatan,persepsi pembiayaan,persepsi pemanfaatan aktiva) terhadap kinerja Rumah Sakit Port Medical Center tahun 2008. Secara teoritis penelitian ini diambil dari konsep yang dikemukakan oleh Kaplan dan Norton tahun 2000 tentang Balanced Score Card.
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif, dimanadata yang digunakan adalah data primer dengan memakai alat bantu kuesioner. Metode penelitian menggunakan metode analisis jalur atau disebut juga dengan Path Anslysis dengan menggunakan program LISREL. Sampel penelitian diambil dari karyawan Rumah Sskit Port Medical Center tahun 2008 dengan jumlah sampel sama dengan jumlah populasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pendapatan tidak mempunyai pengaruh secara langsung terhaap kinerja RS Port Medical Center tahun 2008. Persepsi pembiayaan terhadap kinerja Rumah Sakit Port Medical Center mempunyai pengaruh 84,64%, Sedangkan persepsi pembiayaan mempunyai pengaruh sebesar 42,25% terhadap kinerja Rumah Sakit Port Medical Center Tahun 2008.
Variabel yang paling besar mempengaruhi kinerja Rumah Sakit Port Medical Center adalah persepsi pemanfaatan aktiva 1. RS Port Medical Center perlunya meningkatkan sosialisasi kesadaran karyawan mengenai efisiensi dan efektifitas persepsi pembiayaan dimana karyawan harus bekerja sesuai dengan prosedur yang ada sehingga alat kesehatan dapat bertahan lebih larna. 2. RS Port Medical Center meningkatkan persepsi pemanfaatan aktiva dengan pengelolaan prosedur kelengkapan berkas kerjasama dengan memperhatikan waktu setiap tahap proses. 3. Dilakukannya penelitian lebih lanjut mengenai perspektif keuangan sehingga dapat diketahui lebih banyak lagi variabel lain yang mempengaruhi kinerja RS Port Medical Center tahun 2008.

Balanced scorecard is a communication device between employee and management team consisted of four perspective. Financial persepective as one of the perspective, as one of the perspective, has three strategic theme revenue growth, cost deficit, and usefulness of active. In corcordance with the increasing number of visit the increase in annual income influence the performance of PMC hospital year 2008. There were no research conducted to see the influence of financial perspective towards hospital performances in PMC hospital.
The aim of this research study is to identify the influence of financial perspective (revenue perception, cost perception and perception of the use of activa) towards the performance of Port Medical Center (PMC) Hospital in the year 2008. Theoretically, this research was taken from the concept of Kaplan and Norton (2000) about Balanced Score Card.
This research is a survey based research using quantitative method, in which it uses a primary data with questioner as the tool. The method of this research is Path Analysis by LISREL Program. The study sample was taken from Port Medical Center (PMC) Hospital employee of the year 2008. The sample size of this research was equal with the size of the population.
The result of this study found that the revenue perpection, cost perpection and perpection of the use of active 99% influence the performance of Port Medical Center (PMC) Hospital in the year 2008 and 1% influence by other variable. The biggest variable influence hospital performance is the perpection of the use of active because it has a direct influence towards Port Medical Center Hospital performance that is 84.64%. whereas, cost perpection is contribute only 42.25% . Revenue perception does not shown to have a direct influence to the performance. The incoherent between the theory and the result of the study is due to the limitation of this study.
Based on the result of this research study, the hospital perfonnance can be improved by: 1). Periodically maintenance Port Medical Center Hospital facility 2). Monitoring the effectiveness of drugs uses and sterile materials to give adequate service for customer 3). Increase employee awareness to participate in lowering the hospital cost 4). improvement of medical equipment 5). improvement of hospital building 6). Enhancement in the process of partnership (administration and medical filling) with the other facilities to lower account receivebles of Port Medical Center Hospital."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T20898
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Danny Husni Nur Hakim
2008
T41317
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library