Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Haekal Habibie
Abstrak :
ABSTRAK
Sistem pemberi getaran artificial dinamakan vibration exciter merupakan suatu sistem yang digunakan untuk memberikan getaran yang terkendali sehingga menghasilkan frekuensi dan akselerasi tertentu. Vibration exciter digunakan untuk kegiatan pengujian, pengukuran dan kalibrasi terkait lingkup getaran. Vibration exciter yang dijual di pasaran memiliki harga yang tinggi dan memerlukan pengetahuan teknis yang memadai. Oleh karena itu tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk melakukan rancang bangun vibration exciter yang sederhana dan low cost tanpa mengurangi fungsinya. Penelitian dilakukan dengan membuat sistem mekanik dari vibration exciter yang komponen utamanya terdiri atas meja getar, linear motion guide, connecting rod, tiang penyangga dan base. Pada penelitian ini juga dilakukan perancangan sistem elektronika sebagai aktuator gerakan dari sistem mekanik yang terdiri atas mikrokontroler, motor DC, dan motor driver. Rentang ukur frekuensi dari vibration exciter yang diharapkan dapat terealisasi adalah 0.1 Hz s.d 1 Hz. Pengukuran frekuensi dan akselerasi dilakukan dengan menggunakan sensor accelerometer serta pengkondisi sinyal dan penganalisa sinyal untuk mendapatkan spektrum getaran dari vibration exciter. Dari hasil penelitian dapat diperoleh informasi bahwa nilai frekuensi getar yang didapatkan berkisar antara 43.575 milihertz s.d 425.99 milihertz sedangkan nilai akselerasi getar yang didapatkan berada pada rentang ukur 2.9560 mm/s2 s.d. 3405.74 mm/s2. Hasil lainnya adalah nilai ketidakpastian pengukuran dari vibration exciter adalah 2.1% sampai dengan 4.0% dari nilai nominal frekuensi dan 4.2% sampai dengan 20% dari nilai nominal akselerasi.
ABSTRACT
System providers artificial vibration is called vibration exciter is a system used to provide vibration control that produces certain frequencies and acceleration. Vibration exciter used for testing, measurement and calibration related to the scope of vibration. Vibration exciter on the market has a high price and requires sufficient technical knowledge. Therefore, the objective of the research is to design vibration exciter that is simple and low cost without compromising function. Research carried out by making the mechanical system of the vibration exciter whose main components consist of a vibration table, linear motion guide, connecting rod, pillars and base. This research design electronic systems as the actuator movement of the mechanical system that consists of a microcontroller, DC motors, and motor driver. Range of measuring the frequency of the vibration exciter are expected to be realized is 0.1 Hz to 1 Hz. Measurement of frequency and acceleration is done using accelerometer sensor, signal conditioning and pulse analyzers to obtain vibration spectrum of the vibration exciter. From the research results can be obtained information that the vibrating frequency values ​​obtained ranged between 43 575 milihertz to 425.99 milihertz while vibrating acceleration values ​​obtained were in the range of measuring 2.9560 mm/s2 s.d. 3405.74 mm/s2. Another result is the value of the measurement uncertainty of vibration exciter is 2.1% to 4.0% of the nominal value of frequency and 4.2% to 20% of the
2016
T45795
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ocka Hedrony
Abstrak :
ABSTRAK
Length gauge merupakan salah satu standar ukur di laboratorium Metrologi Panjang, Pusat Penelitian Metrologi ndash; LIPI. Pemakaiannya yang praktis dan akurasi yang bagus membuatnya menjadi andalan dalam mengkalibrasi. Dalam pemakaiannya, length gauge membutuhkan unit display untuk menampilkan pembacaan hasil ukur. Unit display ini sangat rentan mengalami kerusakan karena langsung terhubung dengan sumber tegangan listrik dari jala ndash; jala. Untuk mengadakan unit display, membutuhkan dana dan waktu. Oleh karena itu tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk merancang sistem akusisi data length gauge yang sederhana dan low cost tanpa mengurangi fungsinya. Penelitian dilakukan dengan membuat rangkaian pengubah arus menjadi tegangan, mengubah sinyal tegangan analog menjadi sinyal pulsa, memisahkan sinyal saat length gauge bergerak naik dan turun, menghitung sinyal pulsa yang dihasilkan dan menampilkannya pada PC. Setelah sistem akusisi data ini dikalibrasi, didapat bahwa kemampuan baca terkecil dari sistem ini adalah 2 ?m dan ketidakpastiannya adalah 2 ?m. Dengan nilai ketidakpastian ini, berdasarkan ANSI/NCSL Z540-1-1994, sistem akusisi data dapat digunakan sebagai standar untuk kalibrasi alat ukur dengan ketelitian minimal 8 ?m.
ABSTRACT
Length gauge is one of measurement standard in the Length Metrology Laboratory, Research Center Metrology ndash LIPI. Practical use and good accuracy make it a mainstay in calibration. In use, length gauge requires a display unit to display readings of measuring results. The display unit is very susceptible to damage because it is directly connected to an electric power supply. To procure the display unit, requires funds and time. Therefore, the objective of the research is to design a length gauge data acquisition system that is simple and low cost without compromising function. Research was carried out by making a current into a voltage converter, converting an analog voltage signal into a pulse signal, separates the signal when the length gauge moves up and down, counting the generated pulse signal and displays it on the PC. Once the data acquisition system is calibrated, it was found that the readability of the system is 2 m and with an uncertainty of 2.0 mm. With this value of this uncertainty, based on ANSI NCSL Z540 1 1994, the data acquisition system can be used as standard to calibrate measuring devices with an accuracy of at least 8 mm.
2016
T46835
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library