Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maksum Radji
"Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui aktifitas antimikroba dan efek sitotoksisitas ekstrak etanol dari akar tanaman akar kucing (Acalypha indica Linn), mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Sheff) Boerl) dan sari buah merah (Pandanus conoideus Lam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari ketiga jenis tanaman tersebut menunjukkan adanya aktifitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, Pseudomonas aeruginosae ATCC 27853 dan Candida albicans. Pada pengujian efek sitotoksisitas dengan cara brine shrimp lethality test (BSLT) menggunakan Artemia salina Leach menunjukkan bahwa nilai LC 50 ekstrak etanol dari akar tanaman akar kucing, mahkota dewa dan sari buah merah, masing-masing adalah 1,279 ug/ml, 0.123 ug/ml and 0.054 ug/ml.

The antimicrobial activity and cytotoxic effect of ethanol extract of Acalypha indica Linn, Phaleria macrocarpa (Sheff) Boerl and Pandanus conoideus Lam, had been carried out. The results of the research showed that those ethanol extracts had antimicrobial activities against Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, Pseudomonas aeruginosae ATCC 27853 and Candida albicans. The determination of cytotoxic effects of those ethanol extracts by brine shrimp lethality test (BSLT) using Artemia salina Leach showed that LC 50 of Acalypha indica Linn, Phaleria macrocarpa (Sheff) Boerl and Pandanus conoideus Lam were 1,279 ug/ml, 0.123 ug/ml and 0.054 ug/ml respectively."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurdiana
"Radioterapi merupakan salah satu modalitas terapi bagi pasien kanker leher dan kepala. Pasien yang menjalaninya akan mengalami beberapa efek samping yang salah satunya adalah hiperpigmentasi kulit area radiasi. Hiperpigmentasi yang dialami pasien dapat mempengaruhi perubahan gambaran diri pasien. Penelitian dilakukan untuk mengetahui sejauhmana perubahan gambaran diri pasien yang mengalami hiperpigmentasi akibat terapi radiasi pada leher dan kepala. Desain penelitian ini adalah deskriptif tipikal atau sederhana dengan jumlah sampel sebesar 31 responden yang sudah menjalani terapi radiasi Iebih dari 10 kali di Departemen Radioterapi RS Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta. Setiap responden yang masuk dalam penelitian mengisi kuesioner yang berisi data demografi dan pemyataan tentang gambatan diri. Dari data yang dianalisa menggunakan metode statistik tendensi Sentral yaitu mean, modus dan median didapatkan hasil perubahan gambaran diri pasien berada pada tingkat sedang. Penelitian ini merekomendasikan pendidikan kesehatan yang Iebih jelas lagi tentang efek samping terapi radiasi dan perawatannya serta molivasi dan support terhadap pasien agar Iebih ditingkatkan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
TA5467
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aldes Lesbani
"Adipic acid production through catalytic conversion of cyclohexanol-cyclohexanone using polyoxometalate H5[a-BW12O40] and H4[a-SiW12O40] as catalysts was carried out systematically. Polyoxometalates H5[a-BW12O40] and H4[a-SiW12O40] were synthesized using an inorganic synthesis method and were characterized using Fourier transform infrared spectroscopy (FTIR). Adipic acid was formed from conversion of cyclohexanol-cyclohexanone and was characterized by using melting point measurement, identification of functional group using FTIR spectrophotometer, analysis of gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS), and 1H and 13C NMR (nuclear magnetic resonance) spectrophotometer. This research investigated the influence of reaction time and temperature on conversion. The results showed that adipic acid was formed successfully with a yield of 68% by using H5[a-BW12O40] as catalyst at the melting point of 150-152 °C after optimization. In contrast, using H4[a-SiW12O40] as catalyst, formation of adipic acid was only 3.7%. Investigation of time and temperature showed 9 h as the optimum reaction time and 90 °C as the optimum temperature for conversion of up to 68% adipic acid. Identification using FTIR, 1H, and 13C NMR showed that the adipic acid from conversion of cyclohexanol-cyclohexanone was in agreement with the standard adipic acid data in the literatures. GC-MS analysis indicated that several by-products were formed in conversion of cyclohexanol-cyclohexanone using H5[a-BW12O40] and H4[a-SiW12O40] as catalysts.

Produksi Asam Adipat dari Campuran Sikloheksanol-Sikloheksanon menggunakan Katalis Senyawa Polioksometalat. Produksi asam adipat melalui reaksi konversi katalitik sikloheksanol-sikloheksanon menggunakan senyawa polioksometalat H5[a-BW12O40] dan H4[a-SiW12O40] sebagai katalis telah dilakukan secara sistematis. Polioksometalat H5[a-BW12O40] dan H4[a-SiW12O40] disintesis menggunakan metoda sintesis anorganik dan dikarakterisasi menggunakan spektroskopi FTIR. Asam adipat yang terbentuk dari hasil konversi sikloheksanol-sikloheksanon dikarakterisasi melalui penentuan titik leleh, analisis gugus fungsional menggunakan spektrofotometer FTIR, analisis GC-MS dan analisis menggunakan spektrometer 1H dan 13C NMR. Pengaruh waktu reaksi dan temperatur reaksi pada proses konversi dipelajari pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam adipat berhasil terbentuk dengan rendemen sebesar 68% menggunakan H5[a-BW12O40] sebagai katalis dengan titik leleh sebesar 150-152 °C hasil optimasi. Pada sisi lain, pembentukan asam adipat hanya menghasilkan rendemen 3,7% menggunakan katalis H4[a-SiW12O40]. Pengamatan lebih lanjut melalui optimasi terhadap proses konversi sikloheksanol-sikloheksanon menjadi asam adipat menghasilkan waktu optimum reaksi 9 jam dan temperatur reaksi 90 °C menghasilkan asam adipat dengan rendemen sebesar 68%. Identifikasi menggunakan FTIR, 1H dan 13C NMR menunjukkan bahwa asam adipat hasil konversi dari sikloheksanol-sikloheksanon sesuai dengan asam adipat standar dari kepustakaan. Analisis menggunakan GC-MS mengindikasikan pembentukan beberapa produk samping hasil konversi sikloheksanol-sikloheksanon menggunakan katalis H5[a-BW12O40] dan H4[a-SiW12O40]."
Universitas Sriwijaya, Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, 2015
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
A. Sadili Somaatmadja
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library