Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dasaad Mustafa
Abstrak :
ABSTRAK
A single board computer based on Z-8Q CPU was used to control an ultrasonic c-scan system, in the movement of test piece and in the data acquisition.
The data collected by single board computer are sent to an IBM-PC compatible computer using a serial interface.
The data, which were sent in hexadecimal form, will store in a diskette. Where the data are further processed using a high level language (Turbo C). An approximate image of the test piece was obtained.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Candiasa
Abstrak :
ABSTRAK
Sistem tutor untuk membantu slswa dalam nempelajarl kemampuan memecahkan masalah yang didasarkan pada strategl Polya telab dikembangkan, dan dlterapkan untuk mengajarkan pemecahan masalah dalam arithmetIka berbentuk cerita di Sekolah Dasar.

Sistem tutor inl dikembangkan sebagai sebuah model perangkat lunak pendidlkan, dimana implementasi dara aapek-aspek pengajaran yang berbeda dlpisahkan menjadi bagian-bagian yang terlepas. Sebuah sistem basis-data informasi sederhana telah dikembangkan untuk mendukung model tersebut. Kemudahan dalam hal mengubah-ubah basis-data informal membuat sistem lebih luwes, mudah dladaptasikan dengan kegiatan pengajaran yang lebih luas dan dengan kondisi slswa yang lebih bervarlasi. Kemungkinan pengakssaan basis-data informasi cecara terpadu dimanfaatkan untuk lebib membuka dialog antara sistem dengan siswa, sehingga informan pengajaran dapat disajlkan dengan lebih utuh dan umpan-balik bisa lebih diperkaya.

Karakteristik dari sistem dalam operasinya adalah menerapkan konsep belajar hirarki. Teknik pilihan bertahap secara khusua dlkembangkan untuk mendukung konsep tersebut. Pada aaat yang sama sistem juga menerapkan konsep belajar siswa aktif. Siswa selalu ditantang untuk bertanya dan beruaaba menjawab soal. Sistem secara cermat menganalisa kesalahan siswa, kemudian memberikan umpan-balik yang tepat dan mengarah.

Interaksi antara sistem dengan siswa sepenuhnya dipandu dengan "pull-down menu", sehlngga antar-muka pemakai tampak konsisten dan pengoperasian sistem menjadi lebih mudah.
Abstract
A tutoring system to help student to learn problem-solving skill, which is based on Polya strategy has been developed and used In elementary school mathematics course to teach arithmetics story problem.

It is implemented as an educational software, where different instructional aspects of implementation are separated into conceptually independent parts. A simple information database has been developed to support this model. The ease of varying the information database make the model more flexible. It can be easily adapted for a wide range of instructional activities and student populations. Moreover The possibility of integrated access of several database is used to open more dialog between system and student. Hence instructIonal information can be presented In more complete form, and on the other side feedback can be given in rich variation.

Important characteristics of this system include application of hierarchical learning concept. Terraced pull-down menu is specially developed to support that concept. At the same time the system apply student oriented learning concept. lt ways stimulate student to ask missed information and do exercise. It gently recognizing student misconceptions and giving appropriate feedback.

In order to maintain the consistency of user interface and to make rashness of system usage, system-student-interactions in a whole are directed by pull-down menu.
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkardi
Abstrak :
ABSTRAK
Pada tesis ini diuraikan bagaimana membuat suatu Implementasi Pengajaran Berbantuan Komputer(PBK) terhadap matematika Sekolah Menengah Tingkat Atas(SMTA) yang bertujuan membantu siswa dalam mempelajari program linear lewat komputer dengan menggunakan kemampuan fasilitas grafik komputer seperti garis, bunyi, dan warna. Penggunaan fasilitas grafik ini diharapkan dapat membuat proses belajar matematika lebih visual, efieien, dan manarik minat siswa untuk menggunakan komputer dan belajar matematika.

Sistem PBK ini dibuat dengan menggunakan model desain dari Roblyer and Hall (Jona88) yang terdiri dari tiga faset desain, pra-pemrograman, dan pemrograman. Data dan Strategi pengajaran yang didapat pada phase desain meliputi materi tujuan dari hasil belajar yang akan dicapai dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa, mengaplikasikan komponen display teori dan aspek-aspek motivasi ARCS(Attention, Relevan, Confidence, dan Satisfational) model untuk membuat sistem PBK lebih interaktif, efektif, dan motivatif. Phase kedua, pendesainan program mulai dengan mendesain data yang didapat pada phase 1 kemudian menggambarkan stratagi belajar mengajar dengan diagram alur dan aiterjamahkan ke algoritma yang menjadi dasar pada pemrograman.

Sistem PBK yang diseleeaikah pada mikrokomputer IBM PC menggunakan sistem Operasi DOS versi 5.3 dan bahasa pemrograman Pascal dengan Kompiler Turbo Pascal versi 5.5. Pemakaian mouse dapat dilakukan disamping tombol keyboard pada menu interface yang dapat membuat sistem bersifat user friendly/
Abstract
In this thesis is described how to develop the implementation Computer Assisted ABSTRACT of Instruction (CAI) to Linear Programming in Senior High School in order to help student to study mathematics using computer,in which the capabilities of computer graphics such as line, sound, and color are utilized. Learning using graphics is intended to enhance the visualization, attention, and learning rantetion of students in studying mathematics.

The development of this Cal or Courseware that using Courseware Model Design[Jona88] is presented in three phase: design, pre-programming, and phase programming. In Phase design is described how to plan learning outcome, the events of instruction, learning strategies, applying component display theory and motivational strategies, so that the learning proses more interactive, effective, and motivational. ln the phase pre-programming, data and strategy from phase design are drawn into flowcharts, and pseudocode in a bloock program are made. Good program design can mane more easy and tc decrease errors in phase of programming where the code of program is written and in computer.

Courseware is implemented in IBM PC microcomputer using Operating System NS-DOS version 3_3 and Turbo Pascal language. Besides Keyboard, mouse is provided in using user friendly menu interface as a personal control of students.
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Pambudi
Abstrak :
Mulai 1 Januari 1984 sampai sekarang, sistem perpajakan di Indonesia menganut sistem self assessment. Sistem ini memberikan kebebasan bagi Wajib Pajak untuk melaksanakan pemenuhan kewajiban perpajakannya secara mandiri, sedangkan fiskus hanya bertugas mengawasi saja. Alat pengujian kepatuhan yang efektif adalah melalui pemeriksaan pajak yang dilakukan secara acak. Secara normatif, Hasil Pemeriksaan Pajak setidaknya dapat digolongkan menjadi dua, yaitu pemeriksaan yang berakhir dengan closing conference yang berujung dengan penerbitan SKP dan apabila ditemukan adanya indikasi telah terjadi tindak pidana di bidang perpajakan tidak ditutup dengan closing conference melainkan dilanjutkan ke Pemeriksaan Bukti Permulaan sebagai Iangkah awal sebelum dilakukan Penyidikan. Dari data yang ada menunjukkan bahwa SKP atas hasil pemeriksaan tidak seluruhnya dibayar oleh Wajib Pajak, yang berarti Wajib Pajak melakukan upaya keberatan atas hasil pemeriksaan. Bertitik tokak dari permasalahan tersebut, dipandang perlu meningkatkan tindakan Penyidikan yang diakhiri dengan Proses Pengadilan sebagai upaya untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak. Oleh karenanya, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah memberikan gambaran pelaksanaan penyidikan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai tindak lanjut pemeriksaan, menganalisis pemeriksaan yang bagaimana yang bisa dilanjutkan ke tindakan penyidikan, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan penyidikan, mengidentitikasi hambatan yang dihadapi, dan menganalisis cara yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis dengan metode pengumpulan data berupa Studi kepustakaan. Data yang digunakan adalah data sekunder dari buku, jurnal, media masa, serta sumber-sumber lain yang relevan. Dari analisis tersebut diperoleh kesimpulan, bahwa tindakan penyidikan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak perlu ditingkatkan dalam rangka meningkatkan tingkat kepatuhan Wajib- Pajak. Namun, mengingat proses penyidikan membutuhkan waktu yang relatif Iama dan biaya yang besar, hendaknya penyidikan dilakukan secara selektif, yaitu terhadap kasus-kasus yang besar atau terhadap Wajib Pajak yang menonjol apabila dianggap perlu, sehingga membawa deterrent efect yang cukup Iuas bagi Wajib Pajak.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22643
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Estetika
Abstrak :
Latar belakang. Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering terjadi pada wanita di dunia. Kanker ini juga merupakan salah satu penyebab kematian akibat kanker tersering kedua pada wanita setelah kanker paru. Morfologi kanker payudara penting untuk diketahui karena setiap jenis morfologi mempunyai kecenderungan memiliki karakteristik tertentu, seperti status reseptor hormon dan pola metastasis tertentu, yang dapat menyebabkan prognosis dan penatalaksanaan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran morfologi kanker payudara dan mengetahui apakah terdapat perbedaan jenis morfologi kanker payudara pada topografi dan kelompok usia yang berbeda di RSUPN Cipto Mangunkusumo tahun 2003-2007. Metode. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional dan menggunakan 336 data sekunder yang diperoleh dari 1.644 pasien kanker payudara yang diperiksa berdasarkan pemeriksaan histopatologi di RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada tahun 2003 ? 2007. Variabel yang diteliti meliputi morfologi, topografi, dan kelompok usia penderita kanker payudara. Hasil Penelitian. Dari 336 sampel yang diteliti, morfologi kanker payudara yang paling sering ditemukan adalah invasive ductal carcinoma (81,8%), yang sebagian besar berusia 40 ? 49 tahun (37%), dan terletak di kuadran lateral atas payudara (37%). Tidak terdapat perbedaan jenis morfologi yang paling sering ditemukan pada semua topografi dan kelompok usia. Kesimpulan. Morfologi kanker payudara yang paling sering ditemukan pada pemeriksaan histopatologi di RSCM pada tahun 2003 ? 2007 adalah invasive ductal carcinoma. Jenis morfologi ini juga merupakan jenis morfologi yang paling banyak ditemukan pada semua topografi dan kelompok usia.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010
S10005fk
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Cahyadi
Abstrak :
ABSTRAK
Karbondioksida dan metana merupakan gas-gas yang sangat mempengaruhi pemanasan global seperti efek rumah kaca. Selain itu pada beberapa sumber cadangan gas alam di Indonesia seperti di Natuna, kandungan CO2 dalam gas alam terbilang sangat tinggi (71,2%). Hal ini menjadi kendala pemanfaatannya untuk keperluan industri. Salah satu usaha unmk mengatasinya adalah reaksi reformasi CO2/CH4 agar diperoleh gas sintesis (CO + H3). Katalis Ni/Al2O3 banyak dipakai untuk reaksi reformasi-reformasi CO2/CH4. Tetapi kendala yang timbul adalah masalah deposit karbon dan deaktivasi katalis. Katalis 10% wt Ni/Al2O3 dengan penambahan lithium dibuat dengan cara impregnasi basah dan dikarakterisasi dengan metode BET dan FTIR Preparasi katalis dibedakan dalam bebarapa metode. Kandungan Li dalam katalis metode 1 sampai 3 sebesar 5% sedangkan metode 4 divariasikan penambahan Li. Katalis metode 1 dilakukan dalam dua langkah. Langkah pertama Li diimpregnasikan ke y-A1203 kemudian dikalsinasi. Pada langkah ke dua, Li/y-Al2O3 dari langkah 1 ditambahkan Ni. Katalis matode 2 juga dilakukan dalam dua langkah namun sekuensial penambahan Li dan Ni kebalikan dari metode 1. Metode 3 dan 4 dilakukan dalam satu tahap dengan penambahan Li dan Ni secara simultan. Perbedaannya terletak pada pengadukan sonilikasi pada metodc 4. Uji aldivitas dilakukan pada reaktor unggun tetap dengan rentang temperatur 600-900°C dan rasio CO2/CH4 1 - 3. Ternyata luas permukaan katalis berkurang secara signifikan setelah penambahan lithium. Luas permukaan setelah dilambahkan 1% Li sebesar 49.04 ml/gram dan semakin menurun sampai 4.05 ml/gram setelah penambahan 10% Li. Katalis yang dihasilkan dari variasi melode didapatkan bahwa konversi CH4, dan CO2 metode 1 dan 3 relalif lebih tinggi dibandingkan dengan metode 2. Selektivitas CO dan H2 metode 2 lebih besar dibandingkan metode 1 dan 3 pada rentang temperatur 600-900°C. Konversi CH4, dan CO2. Semakin kecil seiring dengan penambahan variasi lithium. Penambahan 1% Li memiliki konversi CH4 dan CO2 71.8 % dan 68.1% semakin menurun secara signifikan menjadi 17.255 dan 20.16% setelah penambahan 10% Li pada temperatur 800°C dan rasio CO2/CH4 1. Penambahan 1% Li ternyata belum mampu meningkatkan stabilitas Katalis Li/y-Al2O3 pada temperatur 800°C.
2000
S50847
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Maulidi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pada hasil pengisian saluran akar di 1/3 apeks, akibat pengambilan sebagian gutaperca untuk ruang pasak. Pengambilan dilakukan pada hari ke-1, hari ke-3, dan hari ke-7 setelah pengisian saluran akar, dengan menggunakan semen saluran akar yang berbeda. Enam puluh enam akar gigi saluran akar tunggal, lurus, foramen apeks tertutup, dipreparasi secara step-back panjang 11 mm dengan file terbesar no. 60, dan step-back sampai no. 80. Foramen di apeks diseragamkan dengan menembuskan file no. 25 panjang 12 mm saluran akar diisi dengan teknik kondensasi lateral masing-masing 30 akar gigi menggunakan AH-26 dan 30 akar lainnya dengan endomethasone, dan masing-masing waktu pengambilan dilakukan pada 10 akar gigi. Pengaruh akibat pengambilan gutaperca dilihat berdasarkan kebocoran pengisian saluran akar yang diukur dari perembesan zat warna tinta cina dengan waktu perendaman 7 hari. Perendaman dengan tinta cina dilakukan setelah pengambilan gutaperca, sementara itu sampel direndam dalam aquadest sampai saat akan dilakukan pengambilan. Evaluasi dengan mikroskop stereo, terlebih dahulu sampel dibelah memanjang. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini yaitu ada pengaruh waktu pengambilan sebagian gutaperca untuk ruang pasak. Kebocoran pada penggunaan semen saluran akar AH-26 lebih besar daripada endomethasone, kebocoran paling besar terjadi pada pengunaan semen saluran akar AH-26 pengambilan hari ke-1, sedang pengambilan pada hari ke-3 dan ke-7 pada penggunaan kedua macam semen saluran akar tersebut tidak berbeda bermakna.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wasis Sumartono
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan selang waktu antara penumpatan semen Zinc Oksid (Phapras)-Eugenol (Cavex) dan penumpatan Isopast (Vivadent) terhadap kekerasan Isopast. Percobaan dilakukan pada Isopast yang ditumpatkan diatas semen ZOE dengan selang waktu 1, 2 dan 5 hari, dan kemudian diukur kekerasannya. Selama selang waktu tersebut semen ZOE direndam dalam air. Sebagai pembanding diukur pula kekerasan Isopast tanpa semen ZOE. Kekerasan diukur dalam KHN pada suatu garis yang jaraknya + 400 um. dan + 1100 um dari garis batas semen ZOE dan Isopast. Ternyata ada peningkatan kekerasan sampai selang waktu 5 hari. Ada perbedaan kekerasan yang bermakna yang dihasilkan oleh selang waktu 1 dan 2 hari, sedangkan antara 2 dan 5 hari, walaupun ada kecenderungan peningkatan kekerasan, secara statistik tidak bermakna. Makin jauh dari semen ZOE kekerasan makin tinggi. Dibandingkan dengan sampel tanpa semen ZOE, terlihat bahwa pada selang waktu 1 hari, jarak ± 400 um., hambatan pengerasannya adalah ± 50 %. Sedangkan pada selang waktu 5 hari, jarak yang sama, tinggal ± 15 %.
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Mustafa Samik Ibrahim
Abstrak :
ABSTRAK
Unjuk kerja Antarmuka Telex 108 (AMULEX-108) pada Sentral TeleGram Otomatis Indonesia (STGOI) akan dibahas dan diperiksa. AMULEX-108 ialah antar muka yang berfungsi untuk menghubungkan 8 saluran teleks dengan sebuah komputer induk. Pembahasan dimulai dengan latar belakang pembuatan diikuti dengan dasar perangkat lunak dan perangkat keras.

Akan ditunjukkan bahwa perancangan dan penerapan perangkat lunak AMULEX-108 memenuhi persyaratan untuk beroperasi. Dari pengukuran laboratorium didapatkan bahwa jumlah maksimum yang dapat didukung ialah 32 saluran teleks dengan kecepatan saluran dari / ke komputer induk 3600 bps. Juga akan dibuktikan bahwa modul-modul bekerja secara independen sehingga urutan peng-eksekusi-annya tidak menjadi masalah.

Perangkat lunak ini dapat menjadi contoh untuk perancangan kode untuk ROM berbasis prosesor 8088 serta menggunakan bahasa C dengan sedikit bahasa rakitan.

1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nunung Ainur Rahmah
Abstrak :
Tujuan: AmpIifikasi dan over-ekspresi c-erbB2 and MRP1 ditemukan pada beberapa tumor dan merupakan hal yang panting daiam menentukan perilaku karsinoma. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi hubungan antara ekspresi protein c-erbB-2 dan MRPI dengan derajat keganasan karsinoma payudara duktal invasif dan respon kemoterapi neoajuvan CAF. Cara kerja: Ekspresi protein c-erB2 and MRP1 dianalisa secara imunohistokimia pada 27 blok paraffin dari pasien yang telah didiagnosa sebagai karsinoma payudara duktal. Hasilnya dihubungkan dengan derajat keganasan dan respon kemoterapi. Hubungan antara beberapa variabel dianalisa dengan uji analisa statistik non-parametrik Kendall, Hasil: Ekspresi protein C-erbB-2 positif pada 33,3 % tumor. Ekspresi protein MRP1 negatif pads 25,9 %, positif lemah pada 11,1 %, positif sedang pads 37,1 % dan positif kuat pada 25,9 %. Terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi protein C-erbB-2 dengan MRP1 (p=0,020, r=0,370). Tetapi, tidak ada hubungan yang bermakna antara ekspresi protein C-erbB-2 dengan derajat keganasan (p= 0,210) dan respon kemoterapi neoajuvan CAF (p=0,168). Tidak ada hubungan yang bermakna antara ekspresi protein MRPI dengan derajat keganasan (p= 0,144) dan respon kemoterapi neoajuvan CAF (p=0,056). )_ Tidak ada hubungan yang bermakna antara ekspresi protein MRP1 dengan derajat keganasan dengan respon kemoterapi neoajuvan CAF (p-,I30). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi protein c-erbB-2 dengan MRP1. Tidak ada hubungan yang bermakna antara ekspresi protein c-erbB2 dan MRPI dengan derajat keganasan dan respon kemoterapi. Tetapi, ada kecenderungan bahwa ekspresi protein MRP berhubungan searah dengan derajat keganasan dan respon kemoterapi. Tidak ada hubungan yang bermakna antara derajat keganasan dengan respon kemoterapi.
Aims: Amplification and over-expression of c-erbB2 and MRP1 gene has been demonstrated in several tumors and thought to be important determinant of behaviors of carcinoma. In this study, correlation between c-erbB-2 and MRPI protein expression with histological grade of invasive ductal carcinoma of the breast and CAF neoadjuvant chemotherapy response were evaluated. Methods: Paraffin-embedded tissue section from 27 patients who diagnosed as invasive ductal carcinoma of the breast were analyzed immunohistochemically for the expression of c-erbB2 and MRPI. The result was compared with histological grade and CAF neoadjuvant chemotherapy response. The correlation between several variable were analyzed by non-parametric statistical analysis correlation of Kendall. Result: C-erbB-2 protein expression were positive in 33.3 % of the tumours. MRP1 protein expression were negative in 25.9 %, weak positive in 11.1 %, moderate positive in 37.1 % and strong positive in 25.9 %. There was significant correlation between C-erbB-2 with MRPI protein expression (p(_020, r0.370). However, there was no significant correlation between C-erbB-2 protein expression with histological grade (p= 0.210) and chemotherapy response (p=0.168). There was no significant correlation between MRP I protein expression with histological grade (p= 0.144) and chemotherapy response (p-0.056). There was no significant correlation between histological grade with chemotherapy response (p.41130). Conclusion C-erbB-2 and MRPI protein expression were weakly correlated with each other. There was no significant correlation among both of the c-erbB2 and MRP I protein with histological grade and CAF neoadjuvant chemotherapy response_ However, there was a tendency that the expression of MRPI protein was related to histological grade and CAF neoadjuvant chemotherapy response. There was no significant correlation between histological grade and CAF neoadjuvant chemotherapy response.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T18170
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>