Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Djoko Sihono Gabriel
Fakultas Teknik , 1990
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Handika Anggi Kelana
"Pemborosan yang terdapat pada proses penanganan petikemas ekspor di TPK Koja dapat menyebabkan performa tidak efisien. Pemborosan tersebut dapat dieliminasi dengan perpaduan konsep DMAIC, konsep Lean dan Konsep diagram Fishbone. Konsep DMAIC digunakan sebagai panduan urutan untuk memudahkan pengolahan dan analisis data yang terdiri dari lima tahap yaitu : (1) Define, mendefinisikan masalah menggunakan konsep Lean untuk membuat Current Value Stream Mapping dan mengidentifikasi pemborosan yang ada di dalamnya; (2) Measure, penentuan pemborosan yang dapat dieliminasi yaitu pemborosan tipe excessive transportation yang diterjemahkan sebagai aktivitas pengangsuran petikemas; (3) Analyze, proses penyelesaian masalah dengan konsep diagram Fishbone untuk mengetahui akar permasalahan aktivitas pengangsuran petikemas; (4) Improvement, perbaikan yang dilakukan untuk menyelesaikan akar permasalahan aktivitas pengangsuran petikemas dan (5) Control, hasil akhir setelah dilakukan perbaikan dalam bentuk Future Value Stream Mapping yang menunjukkan adanya peningkatan efisiensi proses penanganan petikemas ekspor dalam bentuk penghematan waktu sebesar 105 detik.

Waste that founded in export container handling process at TPK Koja can causing an inefficient performance. The waste can be eliminated with a fusion concept of DMAIC concept, Lean concept and Fishbone Diagram concept. The DMAIC concept used as a guide to facilitate the processing and analysis data that composed of five stages which is : (1) Define, defining problems by using the Lean concept to make the Current Value Stream Mapping and identifying waste in it; (2) Measure, the waste determination process to find which waste that can be eliminated and the result of waste type that can be eliminated is excessive transportation that known as container shuffling activity; (3) Analyze, the problem solved process by using the Fishbone diagram concept to know root problem that cause the container shuffling activity; (4) Improvement, ideas that used to solve the root problems that cause the container shuffling activity and (5) Control, the final result after the improvement applied that showed the Future Value Stream Mapping and indicates there is an increasing of efficiency in export containers handling process at TPK Koja by saving 105 seconds."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55306
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Firdaus
"ABSTRAK
Dok Apung merupakan salah satu jenis dok yang pada umumnya ada di Indonesia. Dok Apung merupakan salah satu fasilitas pengedokan kapal. Kondisi dok harus dalam keadaan baik dan aman ketika beroperasi. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang mengatur tentang perawatan dan pemeliharaan bagian dan perlengkapan dok tersebut. Sistem pemeliharaan yang dilakukan secara berkala dan terencana dapat memperpanjang usia pakai suatu dok dan mencegah terjadinya masalah yang dapat merugikan dok, sehingga dapat mencegah penurunan produktivitas dok tersebut. Atas dasar itulah dibuat Plan maintenance system pada bagian dan peralatan di dok apung. Dalam hal ini pembuatan Plan Maintenance System direncanakan untuk konsep desain dok apung 13000 TLC untuk periode 5 tahun.

ABSTRACT
Floating dock is one of the docks, which generally exist in Indonesia. Floating dock is one ship docking facility. Dock conditions must be in good condition and safe when in operation. Therefore, it is necessary to have a system that regulates the maintenance parts and supplies these docks. A maintenance system which is done in a regular period and well-planned can extend life-time of a dock and avoid the problems that can inhibit the dock, so decrease in productivity of the dock can be prevented. Based on that system maintenance is made Plan on parts and equipment in the floating dock. In this case, design concept 13000 TLC will be the object of research for the production of the maintenance system for a period of 5 years."
[;Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2015
S59795
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Radityo Pradipta
"ABSTRAK

Fatigue Design Analysis pada Struktur Kapal merupakan hal yang cukup baru di dunia Enjiniring Perkapalan. Struktur Kapal yang sangat rumit dan sangat detail membutuhkan ketelitian yang tinggi untuk menghitung kekuatan strukturnya, lebih-lebih menghitung bagian per bagian strukturnya. Dengan menggunakan metode Finite Element penghitungan umur kelelahan kapal dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat dan akurat. Di samping itu, tidak hanya mencari nilai umur kelelahan kapal akan tetapi Finite Element dapat melakukan analisa frekuensi natural dari struktur, respon harmonik dari beban harmonik sinusoidal dan getaran acak dari beban yang acak.

Faktor utama yang mempengaruhi umur kelelahan kapal dibagi menjadi 3 kategori besar, yaitu beban statik, beban dinamik dan tekanan hidrostatik. Beban statik berasal dari muatan kapal, beban dinamik berasal dari gelombang laut, tekanan hidrostatik berasal dari kedalaman laut. Penghitungan beban dinamik dilakukan dengan menggunakan simplifikasi dan distribusi normal. Umur kelelahan kapal didapat sebesar 49 tahun dengan equivalent alternating stress von-misses terbesar terdapat pada Plate 5 mm sebesar 31,23 Mpa. Umur kelelahan kapal didapat dari bagian yang mengalami tegangan terbesar ketiga. Hal ini disebabkan oleh faktor material, bentuk, luas, permukaan dan produksi material. Frekuensi yang harus dihindari kapal ketika beroperasi adalah 50-90 Hz.


ABSTRACT

Fatigue Design Analysis on ship‟s structure is relatively new in Marine engineering. The ship structures is so complicated and details, that makes analyzing ship structures is so hard and take so much time. Using Finite Element for Fatigue Design Analysis makes the analysis easier, faster and more accurate. Beside that, not only doing the Fatigue Design Analysis but Finite element also can analyze the harmonic response of the structure from sinusoidal load and random vibration from random load.

The main factor affecting the life of a ship divided by three catgeories, Static Load, Dynamic Load and Hidrostatic Pressure. Static load caused by cargo load, dynamic load caused by sea wave and hidrostatic pressure caused by the depth of the sea. Dynamic load calculated using simplification and Gaussian distribution. The final result of the ship‟s life is 49 years with the biggest equivalent alternating stress von-misses in Plate 5 mm and the amount of equivalent alternating stress von-misses is 31,23 Mpa. Frequency that the ships must be avoided when the ship is in operation is 50-90 Hz.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library