Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putriana Rahim
"Leukemia Limfositik Akut (LLA) merupakan jenis kanker yang paling banyak dijumpai pada anak. Penyakit ini berpotensi untuk disembuhkan, tetapi keberhasilan terapinya ditentukan oleh banyak faktor prognosis, salah satunya adalah status remisi pasca terapi induksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran luaran terapi induksi pasien LLA pada anak di RS. Kanker “Dharmais” tahun 2007-2012. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu rekam medik dan data register pasien LLA. Metode yang digunakan deskriptif case series untuk mengetahui gambaran status remisi dan status kehidupan pasien berdasarkan faktor prognosis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus baru LLA tiap tahun cenderung meningkat, diikuti dengan angka kematian yang menurun tiap tahunnya. Dari 87 pasien yang diteliti, terjadi 57,5% kasus hidup dan 42,5% kasus meninggal. Berdasarkan faktor prognosis, status remisi banyak dialami oleh kelompok pasien perempuan, umur 1-<10 tahun, LLA-L1, LLA B-cell, jumlah leukosit 50-000-100.000/mm3, Hb <5 gr/dl, trombosit ≥150.000/mm3, dan melakukan terapi induksi sesuai jadwal.
Pasien yang berstatus hidup hingga saat penelitian dilakukan banyak dialami pada kelompok perempuan, umur 1- <10 tahun, LLA-L1, LLA B-cell, leukosit <10.000/mm3, Hb≥10gr/dl, trombosit ≥150.000/mm3, melakukan terapi induksi sesuai jadwal, dan berstatus remisi. Event free survival berdasarkan status remisi pada pasien ini adalah 47,1%. Perlu dilakukannya evaluasi terhadap pengobatan yang digunakan saat ini.

Acute lymphocytic leukemia is the common malignancy that occur in children. This disease is potensial to be cured, but the succesfull outcome is depend on many factors, one of them is remission after induction therapy. The aim of this research is to know how the outcome of induction phase based of prognostic factors. This study use a descriptive case-series of 87 patients that have been treated in “Dharmais” Cancer Hospital from January 2007 to December 2012.
The result shows new cases of LLA increased and mortality cases decreased annually. Based on prognostic factors, remission occuring mostly in female, age between 1-<10 years old, L1 type, LLA B-cell, WBC count 50.000-100.000/mm3, Hb count <5 gr/dl, trombocyte count ≥150.000/mm3, and compliance schedule of therapy.
Patients that survived occuring in female, age between 1-<10 years old, L1 type, LLA B-cell, WBC count <10.000/mm3, Hb count ≥10 gr/dl, thrombocytes count ≥150.000/mm3, compliance schedule of therapy, and that reach remission after induction phase. Event free survival based of remission is to 47,1% among them. It’s necessary to evaluate the treatment program.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raissa Dwifandra Putri
"Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat menyerang anak. Data statistik menunjukkan 1 dari 600 anak akan menderita kanker sebelum umur 16 tahun. Jenis kanker yang paling banyak ditemukan pada anak di bawah umur 15 tahun adalah leukemia. Sampai saat ini penyebab dari leukemia belum dapat diketahui dengan pasti. Masih sedikitnya penelitian terkait leukemia di Indonesia medorong keinginan peneliti untuk meneliti hal tersebut.
Penelitian ini ingin melihat gambaran kejadian leukemia anak dan karakteristik pasien di RSKD tahun 2008 – 2012. Penelitian ini adalah penelitian epidemiologi deskriptif dengan menggunakan desain serial kasus yang menggunakan data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian menggambarkan jenis leukemia yang paling banyak diderita pasien di RSKD tahun 2008-2012 adalah LLA (83%), karakteristik host, environment, dan perilaku orangtua pasien tidak menggambarkan perbedaan pada kejadian leukemia anak.
Disarankan agar bagian SMF anak mempertimbangkan penambahan beberapa yang berhubungan dengan kejadian leukemia pada rekam medik dan membuat pohon penelitian untuk memudahkan pengembangan penelitian terkait leukemia di RSKD selanjutnya.

Cancer is one of the non communicable diseases that can affect children. Statistics show that 1 of 600 children will suffer cancer before the age of 16 years. Type of cancer most commonly found in children under 15 years are leukaemia. Until now the cause of leukaemia can not be detected. The small number of studies related to leukaemia in Indonesia encourage the researcher to examine it.
This study would like to describe the childhood leukaemia incidence and characteristics patients in RSKD period 2008 – 2012. The study was a descriptive epidemiological study using a case series design uses primary data and secondary data.
Results of this study describe that the type of the most common leukaemia in patients of RSKD period 2008-2012 is LLA (83%), characterics of patients, environment, and parental behaviour do not show the significant differences which related to childhood leukaemia incidence.
This results suggest that children departement concider to add some variables that have association with leukaemia in medical record and suggested to make a tree research to facilitate the development of subsequent studies which related with leukaemia in RSKD.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52693
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library