Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ringgy Masuin
Abstrak :
Integrated management system is a necessity, where every company must be able to carry out a quality management system, safety management, occupational health and the environment simultaneously. This situation will certainly complicate the construction company in its implementation. Most of the integrated management system research is done not in construction companies, but in the manufacturing sector and also does not ensure knowledge management. Whereas to improve organizational performance, it is necessary to consider knowledge management in a practical information system. Practical web-based information systems are important for the successful implementation of integrated management systems. The development of Information Systems and knowledge management in this integrated management system is to be able to improve organizational performance in construction companies. The methodology in first phase is using PLS-SEM on process integration, RII and Neural Network on the integration risks contained in process integration, RII on audit integration to ensure process integration is carried out properly, then all of them are carried out knowledge management through RAM RACI. This research will produce a information system integrated management system to improve organizational performance with the development of knowledge management.
Sistem manajemen terintegrasi adalah suatu keniscayaan, dimana setiap perusahaan harus dapat melaksanakan sistem manajemen mutu, manajemen keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan secara bersamaan. Keadaan ini tentu akan menyulitkan perusahaan konstruksi dalam penerapannya. Sebagian besar penelitian sistem manajemen terintegrasi dilakukan bukan di perusahaan konstruksi, tetapi di sektor manufaktur dan juga tidak memastikan untuk manajemen pengetahuan. Padahal untuk meningkatkan kinerja organisasi, perlu mempertimbangkan manajemen pengetahuan dalam sistem informasi yang praktikal. Sistem informasi yang praktikal penting dilakukan untuk kesuksesan penerapan sistem manajemen terintegrasi. Pengembangan Sistem Infomasi dan manajemen pengetahuan pada sistem manajemen terintegrasi ini adalah untuk dapat meningkatkan kinerja organisasi pada perusahaan konstruksi. Metodologi penelitian ini dimulai dengan menggunakan PLS-SEM pada integrasi proses, RII dan Neural Network pada integrasi resiko yang terdapat dalam integrasi proses, RII pada integrasi audit untuk memastikan integrasi proses dilaksanakan dengan baik, kemudian kesemuanya di lakukan manajemen pengetahuan melalui RAM RACI. Pada akhirnya, penelitian ini akan menghasilkan sistem informasi sistem manajemen terintegrasi  untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan pengembangan manajemen pengetahuan.
Depok: Universitas Indonesia, 2019
D2773
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Sari
Abstrak :
Green building merupakan suatu konsep bangunan yang memperhatikan dampak suatu bangunan terhadap lingkungannya, sedangkan healthy building merupakan konsep yang berfokus pada dampak yang ditimbulkan dari suatu bangunan terhadap kesehatan penghuni di dalamnya. Pertimbangan terhadap aspek kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia ini telah menjadi urgensi dalam proses perencanaan bangunan. Namun dengan adanya berbagai kinerja yang dilingkupi pada dua konsep bangunan tersebut, proses perencanaan green building dan healthy building cenderung membutuhkan proses perencanaan yang ekstensif, sehingga waktu perencanaan yang dibutuhkan menjadi lebih lama dibandingkan waktu perencanaan bangunan konvensional. Untuk mengatasi hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem prediksi berbasis pendekatan machine learning berbasis data yang diintegrasikan dengan Building Information Modeling (BIM). Kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif melalui analisis arsip, benchmarking, studi kasus, validasi pakar, dan uji coba sistem digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini menghasilkan dua model machine learning dengan nilai akurasi yang terbaik untuk memprediksi kinerja green building dan healthy building dari desain suatu bangunan. Kedua model machine learning tersebut diintegrasikan ke dalam BIM agar dapat langsung diaplikasikan pada alur kerja proses perencanaan. Dengan sistem prediksi yang dikembangkan pada penelitian ini, efisiensi waktu perencanaan bangunan sebesar 20% dapat diperoleh melalui minimalisasi proses analisis kinerja bangunan untuk mewujudkan konsep green building dan healthy building. ......Green building is a building concept that focuses on the impact of a building on its environment, while a healthy building pays more attention to the impact of a building on the health of the occupants. Considering these environmental sustainability and human health aspects has become urgent in the building planning process. However, with the various performances covered by the two building concepts, the planning process for green buildings and healthy buildings tends to require a relatively extensive process, affecting the length of time required for the planning process. This study aims to develop a prediction system based on a machine learning computational approach integrated into Building Information Modeling (BIM) to address this issue. The combination of quantitative and qualitative methods through literature review, benchmarking, case studies, expert validation, and system testing was used to achieve the research objectives. This research produces two machine learning models with the best level of accuracy for predicting the performance parameters of green buildings and healthy buildings from the conceptual design of a building. Both machine learning models are integrated into BIM to directly apply to the planning process workflow. With the prediction system proposed in this study, a time efficiency of 20% can be obtained from the building planning process by minimizing the building performance analysis process to implement green building and healthy building concepts.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rully Andhika Karim
Abstrak :
Implementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) oleh kontraktor Kelas Besar di Indonesia masih dianggap belum dilaksanakan dengan baik. Ini dibuktikan dengan banyaknya kegagalan konstruksi dan kegagalan bangunan pada proyek skala besar. Padahal pemerintah Indonesia mewajibkan semua kontraktor Kelas Besar untuk memiliki sertifikasi ISO 9001. Studi sebelumnya telah menyatakan bahwa implementasi SMM dalam suatu organisasi harus memperhatikan budaya-budaya yang ada didalam organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi yang diperlukan untuk pengembangan Budaya Mutu dalam perusahaan konstruksi dengan memperhatikan budaya-budaya yang ada didalam organisasi, berdasarkan ISO 9001 sebagai persyaratan manajemen mutu di Indonesia. Pengaruh budaya eksisting akan ditinjau berdasarkan budaya nasional, budaya organisasi, dan budaya pekerjaan/profesi yang ada didalam lingkungan perusahaan. Strategi yang diusulkan akan dibuat dalam bentuk kebijakan. Hasil penelitian membuktikan bahwa strategi pengembangan budaya mutu secara langsung maupun tidak langsung dipengaruhi oleh kebijakan nasional, budaya nasional, budaya profesi, budaya organisasi, dan penerapan sistem manajemen mutu. Hal ini membuktikan bahwa faktor kebijakan nasional harus dipergunakan untuk mendukung pengembangan budaya mutu perusahaan jasa pelaksana konstruksi di Indonesia dengan memperhatikan pengaruh dari budaya nasional, budaya profesi, budaya organisasi dan sistem manajemen mutu yang ada.  ......The implementation of a Quality Management System (QMS) by a Large Class contractor in Indonesia is still considered to have not been implemented properly. This is evidenced by the many construction failures on large scale projects. Even though the Indonesian government requires all Big Class contractors to have ISO 9001 certification. Previous studies have stated that the implementation of QMS in an organization must pay attention to the cultures that exist within the organization. The purpose of this research is to identify the strategies for the development of Quality Culture in construction companies by paying attention to the cultures that exist within the organization, based on ISO 9001 as a quality management requirement in Indonesia. The influence of existing culture will be reviewed based on national culture, organization culture, and work/profession culture that is within the company environment. The results of this research have proven that the development of quality culture is directly and indirectly influenced by national culture, professional culture, national policies, quality management system implementation, and organizational culture. This proves that national policy factors must be used to support the development of a quality culture of construction service companies in Indonesia by taking into account the influence of existing national culture, professional culture, organizational culture and quality management systems.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Sihono Gabriel
Abstrak :
ABSTRAK
Kualitas sampah kemasan plastik yang rendah menjadi kendala bagi kualitas hasil proses daur ulang mekanikal dan sebaliknya kapasitas produksi daur ulang menjadi pembatas saat bahan baku berlebih. Penciptaan nilai kualitas sampah plastik dengan paradigma perbaikan kualitas sampah diubah dengan paradigma konservasi nilai material melalui rancangan kemasan ramah daur ulang dan kepedulian pemangku kepentingan. Peningkatan jumlah bahan baku berkualitas tinggi diantisipasi dengan kehadiran sistem manufaktur terintegrasi berbasis wilayah dengan dukungan pemangku kepentingan dan komunitas. Skema pengembangan sistem manufaktur terintegrasi di sembilan kota di Jawa Barat berpotensi meningkatkan pemanfaatan sampah kemasan plastik kaku hingga tersisa hanya 6% di tahun 2025 dengan volume produksi 270 ton bijih plastik hasil daur ulang berkualitas tinggi setiap hari. Pengusahaan yang layak secara finansial dan ekonomi serta membantu pengurangan sampah plastik yang tidak terkelola ini memerlukan dukungan regulasi serta penerapannya secara konsisten dan berkelanjutan. Serangkaian rencana implementasi program dan jadwal pelaksanaannya diajukan dalam penelitian ini.
ABSTRACT
Low quality of plastic waste is a constraint of mechanical recycling product quality, while limitation of capacity is a counter-productive within a surplus of higher quality raw materials. Quality value creation with plastic waste quality improvement paradigm should be shifted to material value conservation paradigm through design for recycling of plastic packaging and awareness of its stakeholders. Surplus of higher quality of plastic waste anticipated with integrated manufacturing systems for a region and stakeholders as well as community awareness. A development scheme of this system for nine cities in West Java will increase rigid plastic waste utilization with only 6% unmanaged waste in 2025 and produce 270 metric tons/day of high quality recycled plastic pellets. Viability of business both in financial as well as economic measures and its role in unmanaged waste reduction need a proper regulation with a consistent and sustainable implementation. A set of program implementation plans as well as its time schedule proposed in this research.
Depok: 2015
D2048
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Hidayatno
Abstrak :
Industri biodiesel berbasis minyak kelapa sawit masih menjadi kandidat terkuat dalam pemenuhan strategi diversifikasi energi dalam bentuk bahan bakar nabati. Pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan menargetkan pencampuran solar dengan biodiesel mencapai 20% dari setiap liter biosolar yang dijual pada tahun 2025. Kebijakan ini akan menciptakan pasar bagi biodiesel sehingga diharapkan mampu menarik investasi industri biodiesel, menghasilkan bauran energi berkelanjutan yang lebih baik, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi positif kepada lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah model kebijakan sebagai media diskusi terhadap potensi dampak positif dan tantangan dari berbagai macam studi akan dampak negatif dari kebijakan ini. Model yang dibangun dengan pendekatan sistem dinamis dan akan mensimulasikan dua tingkat kebijakan: mikro pada tingkat perusahaan dan makro pada tingkat negara. Hasil dari model menunjukkan adanya saling pengaruh antara aspek energi dengan tiga aspek keberlanjutan: ekonomi, sosial dan lingkungan. Penelitian ini juga menguji dua skenario utama yang diharapkan dapat membangkitkan kembali ketertarikan investasi pada industri biodiesel yang saat ini mengalami gejala kelesuan. ......Indonesia's palm-oil based biodiesel is still the prime candidate for Indonesia's energy diversification strategy to renewable energy in the form of biodiesel fuel. The government has created a mandatory market by targeting 20% blend of biodiesel in all diesel fuel in 2025. In theory, this new market could induce the growth of palm-oil based biodiesel industry as an extension to the already mature palm oil industry. This would result in the development of the biodiesel industry, better renewable energy mix, boost economic growth, create jobs, and at the same time would help environment. These results cover all three aspects of sustainability pillars: economy, social and environment. However, all these perceived positive impacts are also challenged by various studies on the negative impacts of palm oil and biodiesel industry. Therefore, this research aims to develop an integrated multi level model as a tool to capture the complexity and obtain a more comprehensive understanding of the interrelationship dynamics. The model development is based on system dynamics approach. The model results shows that there is visible a tradeoff on energy, socio-economic growth and environmental impact. Given that the current policy is not working, this research evaluates two plausible scenarios on how to restart the development of the biodiesel industry and achieve the biodiesel production target set by the government.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
D2361
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library