Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khoironi
"ABSTRAK
Masalah penjadwalan adalah salah satu masalah klasik optimasi kombinatorial yang ada di berbagai segi seperti sistem manufaktur fleksibel, perencanaan produksi,
industri penerbangan, dll. Baru-baru ini, beberapa algoritma yang efektif untuk
optimasi global dan memecahkan masalah penjadwalan proyek telah diterapkan.
Meta-heuristik adalah sistem cerdas, proses iteratif/perulangan yang menekankan
pada proses pencarian dan dapat diterapkan terhadap masalah optimasi, seperti
masalah mesin tunggal. Algoritma Elektromagnetisme-Like Mechanism (EM)
berbasis populasi meta-heuristik yang telah diusulkan untuk memecahkan masalah
yang berkelanjutan secara efektif. Pendekatan baru ini mencoba untuk mencapai efek
konvergensi dan keragaman ketika iteratif diterapkan untuk memecahkan masalah.
Algoritma ini diuji secara komputasi dan hasil perhitungan menunjukkan bahwa
algoritma ini melakukan lebih baik daripada aturan penjadwalan sederhana, seperti
metode penjadwalan EDD (Earliest Due Date), SPT (Shortest Processing Time) dan
LPT (Largest Processing Time).

Abstract
Scheduling problem are one of the classical combinatorial optimisation
problems which exist in many diverse areas such as flexiblemanufacturing systems, production planning, air lane industry, etc. Recently, several effective algorithms for global optimization and solving the resource-constrained project scheduling problem
have been proposed. A Meta-heuristics is an intelligent, iterative process that guides a search and can be applied towards optimization problem, such as the single machine problem. An Electromagnetism-like Mechanism (EM) Algorithm is a populationbased meta-heuristic which has been proposed to solve continuous problems effectively. This new approach attempts to achieve the convergence and diversity
effects when it is iteratively applied to solve the problem. This algorithm is tested on the computational results show that this algorithm performs better than the simple scheduling rules, such as EDD (Earliest Due Date) scheduling method, SPT (Shortest
Processing Time) and LPT (Largest Processing Time) scheduling method."
2011
T28805
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrur Rozi
"Laporan ini berfokus pada pemodelan aliran penumpang di Bandar Udara Internasional. Simulasi digunakan untuk mengembangkan model aliran penumpang untuk mendapatkan jumlah optimal dari sumber daya dan total waktu minimum penumpang di dalam sistem. Aspek utama yang dipertimbangkan adalah kapasitas sistem, manajemen antrian dan peningkatan layanan penumpang dengan meminimalkan antrian. Ada tiga tahapan dalam penelitian ini: (i) mengembangkan model teoritis yang menggambarkan aliran penumpang, (ii) melaksanakan simulasi menggunakan perangkat lunak, dan (iii) mengoptimalkan alokasi sumber daya. Model teoritis yang diusulkan digambarkan menggunakan Software Quest; tahap optimasi dilakukan tanpa produk optimasi tertentu. Model yang sama kemudian diterapkan dan divalidasi menggunakan software ARENA. Produk OPT-Quest memberikan penugasan terbaik dari sumber daya sehingga untuk mengoptimalkan waktu tunggu total dan jumlah penumpang diproses.

Our internship focuses on modeling the flow of passengers through an international airport. Simulation is used to develop models flow of passengers in order to get optimum number of resource and minimum total time of passenger in the system. Key aspects considered are system capacity, bottlenecks management and improving the customer service by minimizing the queue sizes. There are three stages in this research: (i) develop a theoretical model describing the flow of passengers, (ii) implement the simulation using well-known software products, and (iii) optimize the resource allocation. The proposed theoretical model was first implemented in Quest (by DELMIA); the optimization phase was carried out without a specific optimization product. The same model was afterword‟s implemented and validated in ARENA. The OPT-Quest product automatically provides the best assignment of resources so as to optimize the total waiting time and the number of processed passengers."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29581
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rivai Chandra Junianto
"Dalam beberapa dekade terakhir,beberapa algoritma yang efektif untuk memecahkan masalah penjadualan dengan sumber daya yang terbatas telah diusulkan.Hal ini berdasarkan pentingnya masalah optimasi kombinatorial untuk ilmiah dan dunia industri.Bagaimanapun tantangan yang alami nya dirangkum dalam satus kuatnya NP-hard,membatasi efektivitas optimasi yang tepat untuk kasus yang relatif kecil.Elektromagnetism adalah populasi berbasis metaheuristik yang telah diusulkan untuk memecahkan masalah efektivitas yang terus-menerus.
Untuk memecahkan masalah masalah ini kami menggunakan metaheuristik yang baru yang mengaplikasikan metodologi elektromagnetism untuk memecahkan masalah meminimalkan penalti atas kecepatan dan keterlambatan yang terjadi. Sepengetahuan kami,hanya ada sedikit penelitian untuk memecahkan masalah optimasi kombinatorial dengan elektromagnetism.
Penelitian ini mencoba menggunakan konsep acak menggabungkan dengan elektromagnetism algoritma untuk mendapatkan skedul yang terbaik atau optimal untuk masalah meminimalkan penalti atas kecepatan dan keterlambatan yang terjadi. Pendekatan ini mencoba untuk mencapai efek konvergensi dan keragaman ketika proses iteratif diterapkan untuk memecahkan masalah.

In the last few decades,several effective algorithms for solving the resource-constrained project scheduling problem have been proposed. This is due to the importance of combinatorial optimization problems for the scientific as well as the industrial world. However, the challenging nature of this problem,summarised in its strongly NP-hard status,restricts the effectiveness of exact optimisation to relatively small instances.
Electromagnetism-like algorithm (EM) is a population-based meta-heuristic which has been proposed to solve continuous problems effectively.To solving this problem we using a new metaheuristic that applies the EM methodology to minimizing aeliness and tardiness penalties problem. To the best of our knowledge, there are only few researches in solving the combinatorial optimization problem (COP) by EM.
This research attempts to employ the random-key concept combining with Electromagnetism algorithm to obtain the best/optimal schedule for minimizing aeliness and tardiness penalties problems. This approach attempts to achieve the convergence and diversity effects when it is iteratively applied to solve the problem.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29987
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library