Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mizutani, Fumitoshi
Chichester: Edward Elgar, 2012
351.500 9 MIT r (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khrisna Primaputra
"Industri konstruksi merupakan industri dengan tingkat risiko tinggi dan menjadi industri paling berbahaya di seluruh dunia. Hal ini mendorong kebutuhan adanya sistem kontrol dan upaya pencegahan keselamatan yang efektif, terutama dalam mengidentifikasi bahaya melalui proses Learning From Incidents. Penggunaan data mining dalam keselamatan konstruksi mulai banyak digunakan dalam penelitian. Namun, diperlukan model yang dapat membantu praktisi mengembangkan data mining untuk mengidentifikasi bahaya di proyek konstruksi. CRISP-DM sebagai standar de facto model data mining dapat diimplementasikan untuk menjadi standar dan pedoman bagi praktisi. Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan model CRISP-DM untuk improvement proses dalam mengidentifikasi bahaya proyek konstruksi serta memperoleh Learning From Incidents Database yang terbentuk dengan studi kasus pekerjaan proyek konstruksi struktur atas jalan layang beton. Association Rule Mining menjadi metode data mining yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan aturan asosiasi antara aktivitas pekerjaan dan bahaya yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan untuk mengembangkan model CRISP-DM dalam identifikasi bahaya konstruksi. Percobaan implementasi CRISP-DM tersebut menghasilkan database yang menunjukan 5 aturan asosiasi dengan rerata akurasi 51,2% dari 112 kejadian kecelakaan konstruksi di Indonesia. Pakar keselamatan konstruksi juga menilai database dari aturan asosiasi yang terbentuk telah sesuai dengan kondisi aktual secara umum dan model CRISP-DM yang diajukan dapat meningkatkan Learning From Incidents pada industri konstruksi. Namun, peningkatan sistem pelaporan, investigasi, serta kesadaran pentingnya keselamatan masih perlu ditingkatkan sebelum model CRISP-DM dapat diterapkan di industri konstruksi Indonesia.

The construction industry is a high-risk industry and the most dangerous industry in the world. This drives the need for hazard identification through the Learning from Incidents process. The use of data mining in construction safety is starting to be widely used in research. However, a model is needed that can help practitioners develop data mining to identify hazards in construction projects. The main objective of this research is to develop a CRISP-DM model for process improvement in identifying construction project hazards and obtain a Learning from Incidents Database formed with a case study of concrete elevated road structure construction work. The data mining method used in this research is Association Rule Mining. The results showed that there are practical steps that can be taken to develop the CRISP-DM model. The implementation of the model produced 5 association rules with an average accuracy of 51.2% of 112 construction accidents. Experts assessed that the association rules formed are in accordance with the actual conditions and the CRISP-DM model can improve Learning from Incidents in the construction industry. However, improvements in reporting systems, investigations, and safety awareness still need to be improved before the model can be applied in Indonesian construction industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadlan Raihan Utama
"Penggunaan Building Information Modeling (BIM) dan Big Room sebagai alat lean construction pada fase desain proyek bangunan dapat mengatasi kompleksitas dan masalah komunikasi di sektor konstruksi. Namun, tantangan seperti kurangnya riset terkait penggunaan Big Room di Indonesia masih ada. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor dan indikator integrasi BIM 4D dengan Big Room yang mempengaruhi efektivitas komunikasi antar stakeholders pada fase desain proyek, serta merumuskan strategi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi tersebut. Faktor dan indikator yang tervalidasi akan disusun dalam kuesioner dan disebarkan melalui survei. Hasil survei dianalisis menggunakan SEM-PLS, dan variabel berpengaruh dibahas dengan metode Delphi. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor berpengaruh, yaitu BIM 4D, Big Room, komunikasi, stakeholders, dan karakteristik proyek, dengan 23 indikator. Big Room dan stakeholders terbukti memiliki pengaruh signifikan. Strategi yang diusulkan untuk meningkatkan komunikasi antar stakeholders mencakup penyatuan visi dan misi, perencanaan sesi Big Room yang efisien, penggunaan media komunikasi yang disepakati, penyesuaian ruang Big Room, pemetaan stakeholders yang relevan, fasilitator dengan kepemimpinan baik, penyajian informasi model yang mudah diinterpretasikan, visualisasi progres pekerjaan, serta komunikasi keputusan desain secara efektif. Strategi ini diharapkan membantu praktisi konstruksi mengimplementasikan Big Room dengan BIM untuk komunikasi yang lebih efektif pada fase desain proyek.

This research investigates the use of Building Information Modeling (BIM) and Big Room in lean construction during the design phase to address complexity and communication issues in construction projects. There is little research into Big Room implementation in Indonesia. The study's goal is to identify factors and indicators of integrating 4D BIM with Big Room that influence stakeholder communication effectiveness, as well as develop improvement strategies. A questionnaire will be used to collect data, which will then be analyzed using SEM-PLS, with significant variables being examined further using the Delphi method. BIM 4D, Big Room, communication, stakeholders, and project characteristics are among the key factors identified by the study, which uses 23 indicators. Big Rooms and stakeholders have a significant impact on communication. Proposed strategies include aligning stakeholders' vision and mission, planning efficient Big Room sessions, utilizing agreed-upon communication media, adjusting Big Room spaces, mapping relevant stakeholders, hiring a skilled facilitator, presenting easily interpretable model information, visualizing work progress, and effectively communicating design decisions. These strategies aim to assist construction professionals in implementing Big Room with BIM for more effective communication during the design phase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ongko Witjaktomo Abiyoga
"Stadion merupakan fasilitas publik yang memainkan peran penting sebagai sarana olahraga, hiburan, dan kegiatan sosial lainnya. Dalam pembangunannya, terutama pada pekerjaan Mechanical, Electrical, dan Plumbing (MEP), diperlukan perencanaan sumber daya yang akurat untuk memastikan efisiensi dan efektivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi perencanaan sumber daya berbasis WBS, Kamus WBS, dan Checklist WBS yang terintegrasi dengan Building Information Modeling (BIM) untuk mendukung akurasi penggunaan sumber daya. Sistem ini dirancang dengan WBS yang terdiri dari enam level, mencakup komponen pekerjaan hingga kebutuhan tenaga kerja, material, dan peralatan. Kamus WBS menyajikan deskripsi rinci pekerjaan, tanggung jawab, serta kebutuhan sumber daya, sementara Checklist WBS mendukung validasi pekerjaan secara terstruktur. Integrasi dengan BIM memberikan visualisasi data yang komprehensif, mendukung pengelolaan sumber daya yang lebih efisien. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam pengembangan sistem informasi perencanaan sumber daya yang lebih terstruktur, terintegrasi, dan akurat, sehingga mendukung optimalisasi sumber daya pada pekerjaan MEP dalam proyek pembangunan stadion serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen konstruksi secara keseluruhan.

A stadium is a public facility that plays a vital role as a venue for sports, entertainment, and other social activities. In its construction, particularly for Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP) works, accurate resource planning is essential to ensure efficiency and effectiveness. This study aims to develop an information system for resource planning based on Work Breakdown Structure (WBS), WBS Dictionary, and WBS Checklist, integrated with Building Information Modeling (BIM) to support resource utilization accuracy. The system is designed with a WBS consisting of six levels, covering work components, labor, materials, and equipment requirements. The WBS Dictionary provides detailed descriptions of tasks, responsibilities, and resource needs, while the WBS Checklist supports structured validation of work. Integration with BIM offers comprehensive data visualization, enabling more efficient resource management. Therefore, this research is expected to serve as a foundation for developing a more structured, integrated, and accurate resource planning information system, thereby optimizing resources for MEP work in stadium construction projects and improving overall construction management efficiency and effectiveness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafidah Ajeng Litasari
"Banyak proyek konstruksi yang menimbulkan limbah konstruksi yang berdampak pada lingkungan proyek akibat perencanaan sumber daya yang tidak akurat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi penggunaan sumber daya dengan mengembangkan sebuah sistem perencanaan sumber daya yang dapat mengatasi permasalahan tersebut melalui integrasi kamus Work Breakdown Structure (WBS) dan Building Information Modeling (BIM). Dalam kamus WBS, terdapat deskripsi atau penjelasan yang rinci tentang setiap komponen dalam WBS. Deskripsi yang detail ini dapat membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan sumber daya dengan lebih akurat, seperti tenaga kerja, material, dan peralatan yang diperlukan untuk setiap pekerjaan yang ada dalam struktur proyek. Dengan menggunakan BIM, pengelolaan data dan informasi dapat dilakukan secara efisien juga mempermudah visualisasi dalam tahap perencanaan. Pada penelitian ini sistem dirancang dengan menggunakan sistem informasi berbasis website yang menggabungkan Work Breakdown Structure (WBS), kamus WBS, checklist WBS dengan Building Information Modeling (BIM) terkait data perencanaan sumber daya jembatan beton precast. Metodelogi penelitian ini bersifat kualitatif dengan studi kasus yang digunakan yaitu Jembatan Bukit Indah pada Jalan Tol Cinere-Serpong. Hasil penelitian ini adalah Work Breakdown Structure (WBS), kamus WBS, checklist WBS, Building Information Modeling (BIM) dan pengembangan sistem informasi perencanaan sumber daya yang dapat meningkatkan akurasi penggunaan sumber daya seperti tenaga kerja, material, dan peralatan pada proyek jembatan beton precast komponen struktur atas.
Many construction projects generate construction waste that impacts the project environment due to inaccurate resource planning. This research aims to improve the accuracy of resource utilization by developing a resource planning system that addresses these issues through the integration of a Work Breakdown Structure (WBS) dictionary and Building Information Modeling (BIM). In the WBS dictionary, there are detailed descriptions or explanations of each component within the WBS. These detailed descriptions can help in accurately identifying resource needs, such as labor, materials, and equipment required for each task within the project structure. By using BIM, data and information management can be conducted efficiently, also facilitating visualization during the planning stage. In this study, the system is designed using a web-based information system that combines Work Breakdown Structure (WBS), WBS dictionary, WBS checklist with Building Information Modeling (BIM) related to resource planning data for precast concrete bridges. This research methodology is qualitative with the case study used, namely the Bukit Indah Bridge on the Cinere-Serpong Toll Road. The results of this study indicate that the Work Breakdown Structure (WBS), WBS dictionary, WBS checklist, Building Information Modeling (BIM), and the development of a resource planning information system can enhance the accuracy of resource utilization such as labor, materials, and equipment in precast concrete bridge projects for upper structure components. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitra Mulya Saputra
"Stadion merupakan bangunan yang kompleks sehinnga memerlukan perencanaan sumber daya yang akurat untuk menjamin konstruksi struktur yang kokoh, fungsional, dan aman. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem informasi berbasis web untuk perencanaan sumber daya pekerjaan struktur dan arsitektur bangunan stadion, yang mengintegrasikan Building Information Modeling (BIM) dengan Work Breakdown Structure (WBS), kamus WBS, dan checklist WBS. Metodologi penelitian yang digunakan validasi pakar, survei responden, dan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian diharapkan dapat menunjukkan bahwa integrasi ini mampu meningkatkan akurasi penggunaan sumber daya manusia, material, dan peralatan secara akurat, efektif, dan efisien. Sistem yang dikembangkan ini diharapkan dapat menjadi alat perencanaan yang andal untuk mendukung pembangunan stadion modern dengan mengintegrasikan semua komponen proyek kedalam satu sistem berbasis web. Pengembangan lebih lanjut disarankan untuk memperluas fungsi sistem ke tahap simulasi jadwal proyek dan estimasi biaya untuk mendukung perencanaan konstruksi secara komprehensif.

Stadiums are complex structures that require accurate resource planning to ensure strong, functional, and safe construction. This study aims to develop a web-based information system for resource planning of structural and architectural components in stadium construction, integrating Building Information Modeling (BIM) with Work Breakdown Structure (WBS), WBS dictionary, and WBS checklist. The research methodology includes expert validation, respondent surveys, and descriptive statistical analysis. The results are expected to show that this integration can improve the accuracy, effectiveness, and efficiency of human, material, and equipment resource utilization. The developed system is anticipated to serve as a reliable planning tool to support modern stadium construction by integrating all project components into a single web-based system. Future developments are suggested to extend system functionality to project scheduling simulations and cost estimation for comprehensive construction planning. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library