Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Laily Purnamasari
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 389 Nusantara dilaksanakan pada tanggal 3 ndash; 31 Oktober 2016. Pelaksanaan praktek kerja profesi ini bertujuan agar mahasiswa program studi apoteker dapat memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan apotek, melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA ini dilakukan dengan mengikuti kegiatan pembekalan materi dan kegiatan lapangan di Apotek Kimia Farma No. 389 Nusantara. Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa Apoteker di apotek memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik.

ABSTRACT
Internship at Apotek Kimia Farma No. 389 Nusantara is held on October 3rd to 31st, 2016. This internship is aimed to make students of pharmacist can understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, practice pharmacy services based on law and ethics, have a real concept about issues of pharmacy practice and learn the strategies and activities that can be done in order to develop pharmacy practice. This internship is done by following activities in the field, especially in Apotek Kimia Farma No. 389 Nusantara. From the results, it is known that pharmacists in the pharmacy has the duties and responsibilities in the management of pharmaceuticals, medical devices and consumable medical materials, and also in clinical pharmacy services."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Kusmawati
"Praktek kerja profesi apoteker di Apotek Kimia Farma No. 389 Nusantara bertujuan untuk mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Tugas khusus berjudul Pembuatan Leaflet sebagai Media Informasi Kesehatan tentang Penyakit Infeksi Saluran Kemih bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi yang benar tentang penyakit infeksi saluran kemih kepada masyarakat melalui media leaflet.

Profession internship in Kimia Farma Pharmacy Number 389 Nusantara aims to be able to understand the duties and responsibilities of pharmacists in management and pharmaceutical care activities legally and ethically, and to have a real picture about problem solving activities and learn the strategies and activities to develop pharmaceutical practice. Specific Assignment titled Leaflet as Health Information Media about Urinary Tract Infection aims to give the right information and education about urinary tract infection to community.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Afriana
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek dilaksanakan di Apotek Kimia Farma No.389 Nusantara. Sebagai tempat pengabdian profesi apoteker, tujuan dari PKPA di apotek adalah untuk mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker dalam pengelolaan apotek dan memahami serta melaksanakan kegiatan di apotek, baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Dalam pelaksanaan PKPA, dilakukan juga penyusunan tugas khusus yang berjudul Pembuatan Leaflet Swamedikasi Bisul Furunkel Sebagai Media Promosi Dan Edukasi Kesehatan Di Apotek Kimia Farma No. 389 Nusantara, Depok. Pembuatan tugas khusus bertujuan sebagai media penunjang bagi Apotek dalam pemberian informasi dan edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat di sekitar Apotek.

ABSTRACT
Apothecary Profession Internship PKPA in pharmacy was held in Apotek Kimia Farma No. 389 Nusantara. The aims of PKPA in pharmacy were to understand the main duties, functions and role of apothecary in managing a pharmacy and understand the activities in pharmacy. The special assignment of PKPA in pharmacy was Designing Leflet Self Medication of Furunkel as Education Media in Apotek Kimia Farma No.389 Nusantara. This special assignment aimed to give provision information about self medication of furunkel via leaflet as supporting media to the community around Apotek Kimia Farma No.389 Nusantara."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson Ricardo
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) adalah program kerja yang bertujuan untuk membekali mahasiswa calon apoteker mengenai peran, fungsi, dan tanggung jawab apoteker di sarana pekerjaan kefarmasian, yaitu rumah sakit, industri farmasi, apotek, puskesmas, dan Pedagang Besar Farmasi (PBF). Mahasiswa calon apoteker diharapkan memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian secara profesional. Kegiatan PKPA dilakukan di industri farmasi dan apotek, yaitu PT Clinisindo Laboratories dan Apotek Kimia Farma Utama Raya secara berturut-turut. PKPA di PT Clinisindo Laboratories dilaksanakan pada periode Januari - Februari 2022, sementara PKPA di Apotek Kimia Farma Utama Raya dilaksanakan pada periode Maret 2022. Pada PKPA di PT Clinisindo Laboratories, penulis melaksanakan pengkajian terhadap beberapa software yang dapat digunakan dalam sistem manajemen informasi laboratorium, yaitu LabSolution CS, NuGenesis SDMS, dan Agilent SLIMS. Pada PKPA di Apotek Kimia Farma Utama Raya, penulis melaksanakan analisis Pareto ABC dan kegiatan pelayanan farmasi klinik di apotek. Dengan demikian, mahasiswa calon apoteker memeperoleh ilmu yang bermanfaat untuk pengabdiannya kelak sebagai seorang apoteker yang profesional.

Professional pharmacist work practice is a work program that aims to equip prospective pharmacist students about the roles, functions, and responsibilities of pharmacists in pharmaceutical work facilities, namely hospitals, pharmaceutical industries, pharmacies, health centers, and pharmaceutical wholesalers. Pharmacist students are expected to have the insight, knowledge, skills, and experience to do pharmacy work professionally. Professional pharmacist work practice activities are carried out in the pharmacy store and pharmacy industry, namely PT Clinisindo Laboratories and Apotek Kimia Farma Utama Raya, respectively. Professional pharmacist work practice at PT Clinisindo Laboratories was carried out in the period January - February 2022, while professional pharmacist work practice at Apotek Kimia Farma Utama Raya was carried out in the period March 2022. In PT Clinisindo Laboratories, the authors carried out an assessment of several software that can be used in laboratory information management systems, namely LabSolution CS, NuGenesis SDMS, and Agilent SLIMS. In Apotek Kimia Farma Utama Raya, the authors carried out Pareto ABC analysis and clinical pharmacy service activities at pharmacy store. Thus, pharmacist students gain useful knowledge for their future service as a professional pharmacist."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alvian Nathanael
"Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengkaji pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma Utama Raya 563 berdasarkan kelengkapan dan kerasionalan resep yang diterima serta kebutuhan pasien terhadap produk farmasi melalui analisis hasil kegiatan konseling, swamedikasi, dan telefarmasi, serta mengkaji kebutuhan perbekalan farmasi di apotek dengan metode Pareto ABC dalam kegiatan perencanaan sediaan farmasi. Pada tugas khusus ini, dalam mengkaji pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma Utama Raya 563 dilakukan pengkajian administratif, farmasetika, dan klinis terhadap 32 resep, konseling terhadap 71 pasien, pelayanan swamedikasi terhadap 90 pasien, dan pelayanan telefarmasi terhadap 43 pasien. Dalam mengkaji kebutuhan perbekalan farmasi, jumlah dan harga seluruh sediaan obat dianalisis dengan menghitung nilai investasi masing-masing sediaan dan diurutkan dari yang terbesar, kemudian dijumlahkan secara kumulatif baik harga maupun persentase untuk dikelompokkan menjadi Grade A (80%), B (15%), dan C (5%). Dari analisis Pareto ABC, diperoleh jumlah investasi kelompok A sebesar Rp719.953.455,00 dengan 3 item tertinggi, yaitu Rhinos SR Capsules, Forxiga Tablets 10 mg, dan Cataflam Tablets 50 mg. Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kesesuaian farmasetik dan klinis dari 32 resep sudah cukup baik, namun tidak dengan kesesuaian administratif. Pasien yang mendapatkan pelayanan konseling dan telefarmasi didominasi oleh pasien geriatrik dengan jenis pelayanan BPJS, sehingga membutuhkan pemantauan berkala dan konseling. Pada kegiatan konseling dan swamedikasi, ditemukan bahwa hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, batuk, flu, dan sakit tenggorokan adalah penyakit dengan prevalensi tinggi di area sekitar apotek.

The special assignment at Apotek Kimia Farma Utama Raya 563 aims to evaluate pharmaceutical services by assessing prescription completeness, rationality, and patient pharmaceutical needs through counseling, self-medication, and telepharmacy analysis. The evaluation also includes an assessment of pharmaceutical supply needs using the Pareto ABC method. Administrative, pharmaceutical, and clinical evaluations were conducted on 32 prescriptions, counseling for 71 patients, self-medication for 90 patients, and telepharmacy for 43 patients. The Pareto ABC analysis revealed a total investment of Rp719,953,455.00 for Group A, highlighting the top three items: Rhinos SR Capsules, Forxiga Tablets 10 mg, and Cataflam Tablets 50 mg. While the pharmaceutical and clinical appropriateness of prescriptions was deemed satisfactory, administrative aspects fell short. Patients benefiting from counseling and telepharmacy services were mainly geriatric with BPJS coverage, necessitating regular monitoring and counseling. Counseling and self-medication activities identified high prevalences of hypertension, diabetes mellitus, heart disease, cough, flu, and sore throat in the pharmacy's vicinity. Overall, the assessment provides insights into improving administrative aspects and tailoring pharmaceutical services to address prevalent health issues in the community."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library