Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Direktorat Teknologi Inventarisasi Sumberdaya Alam Deputi Bidang PKA-BPP Teknologi , 1996
623.8 SEM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sumirah
Abstrak :
Lintasan seismic BGR06-212 berarah Tenggara-Baratlaut berada di cekungan busurmuka Simeulue. Target penelitian adalah gas hidrat yang ditandai dengan adanya BSR (Bottom Simulating Reflector). Indikasi adanya BSR di penampang seismik ditunjukkan dengan amplitudo kuat, refleksi terbalik terhadap reflektifitas seafloor, bentuknya menyerupai seafloor dan memotong struktur. BSR diyakini sebagai batas bawah dari lapisan gas hidrat dan batas atas dari lapisan gas bebas. Analisis AVO dilakukan pada lapisan BSR. Analisis gradient tampak adanya anomali gas bebas dibawah BSR. Proses stack dalam domain angle juga dilakukan dalam near angle (0-150), medium angle (160-300) dan far angle (310- 450). Di angle stack terlihat adanya penebalan di far angle, hal ini menunjukkan adanya gas bebas di bawah BSR. Pemodelan sintetik angle gather digunakan untuk melihat model geologi yang berasosiasi dengan BSR. Proses atribut instantaneous phase digunakan untuk melihat kemenerusan BSR. Hasil atribut ini menunjukkan kemenerusan BSR dan ditemukan paleo BSR. Atribut instantaneous amplitude dapat membedakan antara lapisan diatas BSR dan dibawah BSR. Dari analisis yang dilakukan didapatkan 3 zona yaitu zona 1 terlihat BSR yang menerus, didapatkan gas hidrat dengan saturasi sedang dan terdapat gas bebas dibawahnya. Zona 2 terlihat BSR tidak menerus didapatkan gas hidrat saturasi kecil, tidak ditemukan gas bebas. Zona 3 terlihat BSR tidak menerus, didapatkan gas hidrat dengan saturasi paling besar dan terdapat gas bebas dibawahnya. ...... Tracks seismic BGR06-212 Southeast-Northwest is located in Simeulue fore arc basin. The research target is gas hydrate which characterized by the BSR (Bottom Simulating Reflector). Indication of BSR in seismic are strong amplitude, inverse reflection on the seafloor reflectivity, shape mimics seafloor and cut structures. BSR are believed as base of gas hydrate layer and top of free gas layer. AVO analysis has been done at BSR layer. Gradient analysis looks for anomalies in free gas below the BSR. Process stack in the angle domain is also done in near angle (0-150), medium angle (160-300) and far angle (310-450). The angle stack looks for a thickening in the far angle, it indicates the existence of free gas below the BSR. Synthetic modeling angle gather is used to view the geological model associated with BSR. The process of instantaneous phase attribute is used to see continuity of BSR. This attribute results demonstrate continuity of BSR and found paleo BSR. Attributes instantaneous amplitude can distinguish between the layers above and below the BSR. From the analysis we found three zones: zone 1 is continuously visible BSR, gas hydrate obtained with middle saturation and there is free gas below it. Zone 2 looks BSR not continuous, gas hydrate obtained with little saturation, can not be found free gas. Zone 3 looks BSR not continuous, gas hydrate obtained with the greatest saturation and there is free gas below it.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T42939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awaluddin
Abstrak :
Tesis ini membahas Karakteristik Oseanografi Perairan Indonesia dalam Upaya Mendukung Optimalisasi Perikanan Tangkap Ikan Pelagis. Parameter yang diamati terdiri dari parameter fisika laut, intensitas klorofil-a serta daerah potensial penangkapan ikan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa puncak musim penangkapan ikan di perairan Indonesia fase pertama berlangsung dari bulan April sampai bulan Mei. Fase kedua berlangsung dari November sampai bulan Januari. Pengaruh utamanya adalah akibat produktifitas klorofil-a pada bulan-bulan tersebut yang cukup tinggi akibat dipengaruhi oleh dinamika parameter fisik sepanjang tahun. Sementara masa paceklik terjadi dari bulan Juli sampai bulan September. ......This thesis discusses Oceanographic Characteristics of Indonesian Waters in Efforts to Support the Optimization of Pelagic Fish Fishing. The parameters observed consisted of physical parameters of the ocean, the intensity of chlorophyll-a and potential fishing areas. This research is a qualitative descriptive study. The results of this study found that the peak fishing season in Indonesian waters in the first phase lasted from April to May. The second phase runs from November to January. The main effect is that the productivity of chlorophyll-a in these months is also quite high which is influenced by the dynamics of physical parameters throughout the year. While famine occurs from July to September.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Triarso
Abstrak :
Gas hidrat merupakan sumberdaya energi potensial di masa yang akan datang dimana potensinya melebihi sumberdaya energi konvensional yang ada saat ini seperti minyak, gas dan batu bara. Dengan bertambahnya kebutuhan sumberdaya energi ini maka akan meningkatkan pula eksplorasi yang menjadikan minat riset di bidang ini terus berkembang. Bottom Simulating Reflector (BSR) muncul pada penampang seismik yang merupakan suatu indikasi akan hadirnya gas hidrat pada lapisan bawah permukaan laut. Kehadiran gas hidrat dapat meningkatkan velocity gelombang seismik yang melalui reservoar gas hidrat. Efek ini akan dapat memperlihatkan kenampakan kontras impedansi akustik antara hidrat yang terdapat pada sedimen dengan kecepatan rendah yang dihasilkan dari sedimen yang berisi gas yang dikenal sebagai Bottom Simulating Reflector (BSR) pada profil sedimen laut. Konsep AVO (Amplitudo Versus Offset) yang mengamati perubahan amplitudo terhadap offset dalam suatu data CDP gather dapat memberikan informasi adanya BSR yang berasosiasi dengan gas hidrat. Untuk mengetahui model geologi yang berasosiasi dengan BSR telah dibuat pemodelan seismik. Respon dari pemodelan seismik diamati berdasarkan konsep AVO analisis terutama pada angle gather yang mengindikasikan adanya BSR. ......Gas hydrate is potential energy resources in the future which more potential than existing conventional energy resources like oil, gas and coal deposits. Increasing necessity of energy resources will increase interest of exploration so enthusiasms for research in this area will growth. Bottom Simulating Reflector (BSR) appearance in seismic profile known as tool to identify the presence of gas hydrate in sea bed. The presence of gas hydrate will increase velocity of seismic wave through reservoir gas hydrate. This effect will make contrast acoustic impedance between gas hydrate bearing sediment with lower velocity from gas-filled sediment as known as bottom simulating reflector (BSR) in seabed profile. AVO concept (amplitude Versus Offset) based on the amplitude variation with increasing offset can detect the existence of BSR which associated with gas hydrate. Seismic modeling has been made to find out geological model which is associated with BSR. Response of seismic modeling can be determined base on AVO analysis concept particularly on angle gather which is indicating the existence of BSR.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
T21591
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ardhyastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Studi tentang estimasi ketebalan dan penyebaran lateral lapisan batubara di lapangan X Cekungan Sumatra Selatan. Lapisan batubara ditemukan di kedalaman 100-400 meter berada pada Formasi Muara Enim, dengan lingkungan pengendapan fluviodeltaic. Metoda Dekomposisi spektral telah digunakan untuk mengestimasi lapisan tipis batubara dimana memiliki temporal thickness Iebih kecil dari 1/4 x. Pelaksanaan metoda dekomposisi spektral ini diterapkan melalui transformasi fourier pada data seismik 2D dalam domain frekuensi Dalam domain frekuensi pada ketebalan lapisan tipis batubara diwujudkan sebagai uraian dari rekaman spektrumnya. Dengan mengukur ketebalan spektrum notch, lapisan tipis batubara dapat diestimasi. Dari hasil pengolahan data yang dilakukan dengan metoda dekomposisi spektral (FFT), lapisan tipis batubara bervariasi dari 9-16 meter. Pada bagian Barat Laut daerah penelitian memiliki ketebalan 9-11 meter, sedangkan di bagian Tenggara memiliki ketebalan 12-16 meter, kemudian dipetakan penyebaran secara lateral dan kontur ketebalan dengan metoda kriging. Kontur kedalaman dalam bentuk time struktur permukaan pada lapisan batubara di lapangan X dibagi menjadi tiga zona; zona dalam, menengah dan dangkal serta mengalami pendangkalan ke arah Barat Laut.
Abstract
The study estimates the thickness and lateral distribution of the "X" coal seam in the South Sumatra Basin. The coal seam is found at a depth of 100m-400m within the Muara Enim Formation whose sedimentary environment is fluvio-deltaic. The spectral decomposition method has been applied in order to estimate the thickness of the seam whose temporal thickness is less than I/4 x. The implementation of spectral decomposition method is carried out by Fourier transforming (FFT) 2D seismic data to the frequency domain. In the frequency domain the thickness of the coal seam is manifisted as the elucidation of the notch spectrum. By measuring the width of the notch spectrum, the thickness of the coat seam can be estimated. The thickness of the coal seam varies from 9-16 meters. In the NW part of the stuady area the thickness is around 9-11 meters, while in the SE part of the study area the thickness varies from 11-16 meters and then mapped by its distribution with thickness contour with kriging's method. Time structure map of the surface representing the top structure of the layer where coal seam are deposited for three zones; deep zone, moderate depth, and shallow depth. It can be seen than structure shallowing toward the NW.
2010
T29383
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Data Kelautan Baruna Jaya - BPP Teknologi, 1996
R 551.460222 ATL I
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library