Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Roni Cahyadi
"Tesis ini membahas mengenai pengukuran kinerja organisasi sektor publik menggunakan metode Balanced Scorecard (BSC) sebagai sebuah metode yang terbukti mampu diaplikasikan ke dalam organisasi sektor publik. Selama ini pengukuran kinerja sektor publik masih bersifat internal (proses) dan lebih mengutamakan pencapaian tujuan jangka pendeknya (finansial) dan belum melibatkan unsur non finansial dan pihak eksternalnya. Dalam konsep BSC, unsur-unsur tersebut termasuk dalam faktor-faktor yang mampu mempengaruhi kinerja organisasi dalam mencapai tujuannya, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Objek penelitian dalam tesis ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tebet, sebagai salah satu instansi di bawah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan tulang punggung penerimaan Negara dari sektor pajak. Hasil penelitian menyatakan bahwa kinerja KPP Pratama Jakarta Tebet masuk dalam kriteria baik, dengan beberapa saran dan perbaikan yang perlu dilakukan.

This thesis discusses about performance measurement of public sector organization by using Balanced Scorecard (BSC) method. BSC is a method that has been proved can be applied in public sector organization. Performance measurement in public sector, nowadays, doesn?t measure non-financial and external factors. According to BSC, those factors influence organization?s performance in achieving its goals, short-term and long-term goals. The research object is Pratama Tax Service Office Jakarta Tebet as one of unit under General Directorate of Taxes (DJP). The research shows KPP Pratama Jakarta Tebet has good performance. However there are some improvements need to be done."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 26308
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Aprillia Paramitha Krisnamayana Putri
"Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan sistem Program JKBM Tahun 2010 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota di wilayahnya dan kesesuaian sistem ini dengan best practice sistem jaminan kesehatan dari negara lain. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis kesesuaian elemen rencana sistem program ini dengan best practice dari negara lain; (2) menganalisis kebutuhan dana; (3) menganalisis pemilihan metode penyelenggaraan pelayanan kesehatan; dan (4) menganalisis pemilihan metode pendistribusian pelayanan kesehatan. Penelitian dilakukan dengan metode analisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif dan metode komparatif dengan best practice dari negara lain. Hasil pembahasan kesesuaian dengan best practice, diperoleh bahwa Program JKBM Tahun 2010 secara umum terdapat kesesuaian dengan seluruh sistem jaminan kesehatan di tujuh negara yang dijadikan komparasi. Perbedaan yang ditemukan yaitu Program JKBM pada kepesertaan tidak diklasifikasikan berdasarkan penghasilan dan pekerjaan, sumber pembiayaan bukan merupakan pungutan pajak pelayanan kesehatan ataupun premi, dan belum mengikutsertakan pemberi pelayanan kesehatan swasta. Perencanaan Program JKBM Tahun 2010 cukup baik karena telah dilakukan perencanaan yang mencakup penentuan kebutuhan dana, pemilihan metode penyelenggaraan pelayanan kesehatan, dan pemilihan metode pendistribusian pelayanan kesehatan. Kekurangan program ini antara lain pada perencanaan penentuan dan pengalokasian jumlah anggaran; penentuan dan pendataan kepesertaan; penentuan tarif klaim; penunjukkan badan penyelenggaraan jaminan kesehatan dan badan pengawas; dan keterlibatan pemberi pelayanan swasta.

Formulation of the problem in this research is how the planning of JKBM program`s system year 2010 which was implemented by Provincial Government of Bali with local governments under Bali`s Province jurisdiction and the suitability of this system with best practice from other countries. The purpose of this study was to (1) analyze the suitability of the plan elements of the system with best practice from other countries; (2) analyze the funding requirements, (3) analyze the selection of the health service`s methods, and (4) analyze the selection of the health services distribution`s methods. This research was conducted using analysis method in qualitative and quantitative descriptive and also using comparative method with the best practices from other countries. The comparison`s results with best practices have found that JKBM`s Program Year 2010 in general conforms with all health insurance systems in seven countries which are used as comparison. The differences with the best practice systems are JKBM`s Program membership system is not classified the member according to their income and their employment; sources of financing wasn`t from a health care levies or premiums of insurance, and not include private health care provider. Planning system of JKBM`s Program Year 2010 is good enough because the planning has include the determination of funding needs, the selection method of organizing health services, and the selection method of distribution of health services. Lacks of this program included the determination of planning and allocation of total budget; determination and collection of membership; tariff claims; the appointment of agency administration and health insurance regulatory body, and the involvement of private service providers."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T 27640
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
I.G.A. Yunita Sanistya Sari
"Tesis ini membahas analisa kinerja instalasi rawat inap BP RSUD Wangaya dengan metode yang lebih komprehensif yaitu didasarkan pada empat perspektif balanced scorecard organisasi sektor publik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dimana kualitas kinerja instalasi rawat inap ditentukan berdasarkan skor bobot yang diperoleh masing-masing perspektif. Hasil penelitian menunjukkan secara rata-rata kinerja instalasi rawat inap Baik dengan skor 76,06%. Disarankan fokus perbaikan pada perspektif yang memiliki skor kinerja kurang memuaskan yaitu perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dan perspektif proses bisnis internal berupa pembenahan pada jumlah, distribusi, serta kebutuhan perawat, serta realokasi fasilitas tempat tidur sesuai kebutuhan per kelas.

The thesis analyze performance of Wangaya general hospital inpatient installation with comprehensive method that is based on balanced scorecard perspective in public sector organizations. The research is qualitative descriptive where the quality of inpatient care is determined based on weighted scores obtained by each perspective. Results showed on average inpatient installation performance is good with a score of 76.06%. Suggested improvements focus on the perspective that still have a less score which learning and growth perspective and internal business process perspective are include number, distribution and need for nurses and the reallocation of bed based on each inpatient class needs."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T 27482
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wirasata
"Tesis ini membahas tentang pengukuran kinerja organisasi sektor publik dengan menggunakan metode balanced scorecard. Objek penelitian dalam tesis ini adalah RSUD Tg. Uban Provinsi Kepulauan Riau yang ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja RSUD Tg. Uban pada Tahun 2009 secara komprehensif berdasarkan empat perpektif penilaian kinerja dalam balanced scorecard.
Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskripsi dengan melakukan assessment dan evaluative terhadap kinerja rumah sakit. Hasil penelitian menyarankan perlunya peningkatan sarana, prasarana dan efisiensi keuangan dalam pengelolaan rumah sakit, namun begitu secara umum kinerja RSUD Tg. Uban dinyatakan cukup baik.

This thesis discusses about performance measurement of public sector by using balanced scorecard method. The object of this research is RSUD Tg. Uban Province of Kepulauan Riau which state as ?BLUD?. This research purpose is to knowing RSUD Tg. Uban performance at 2009 comprehensively based on four perspectives of performance measurement in balanced scorecard.
The design of this research is quantitative description by assessing and evaluating a hospital performance. The researcher suggests RSUD Tg. Uban needs to improve their facilities, infrastructures and efficiency in managing hospital financial but in generally the performance of RSUD Tg. Uban which has been evalued is fairly good.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27977
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Dinarsanti
"Penelitian ini berfokus pada pengukuran kinerja Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Pendekatan Balanced Scorecard mengukur kinerja dari 4 perspektif yaitu perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, perspektif proses bisnis internal perspektif keuangan dan perspektif pelanggan.
Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Direktorat Jenderal Bina Marga Pusat yang berjumlah 1147 orang, dan Mitra Kerja Direktorat Jenderal Bina Marga Pusat yang berjumlah 51 konsultan. Sampel penelitian adalah 300 responden yaitu pegawai Direktorat Jenderal Bina Marga Pusat dan 51 konsultan terdaftar yang dipilih sebagai responden dengan criteria khusus yaitu yang turut serta dalam proyek pengadaan barang dan jasa di Ditjen Bina Marga Pusat pada tahun 2008 dan 2009.
Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja Direktorat Jenderal Bina Marga dengan pendekatan Balanced Scorecard adalah cukup baik dengan nilai rata-rata total 3,05 dan hasil pengukuran skor serta bobot untuk keseluruhan aspek sebesar total 76,26 sehingga termasuk kinerja cukup baik. Kinerja dengan nilai tertinggi ada pada kinerja keuangan. Sedangkan kinerja yang mendapat skor paling kecil adalah kinerja pembelajaran dan pertumbuhan.
Upaya-upaya stratejik untuk meningkatkan kinerja Direktorat Jenderal Bina Marga harus terus dilakukan agar tingkat kinerja Direktorat Jenderal Bina Marga berada pada kondisi yang lebih baik/sangat baik, terutama pada aspek pembelajaran dan pertumbuhan yaitu pemberian kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dan peningkatan kesejahteraan pegawai harus terus diperhatikan. Selain itu pada aspek proses bisnis internal yang juga perlu diperhatikan adalah sarana dan prasarana yang ada harus disesuaikan dengan kebutuhan agar dapat meningkatkan kinerja Direktorat Jenderal Bina Marga.

This study focuses on performance measurement Directorate General of Highways Ministry of Public Works using the Balanced Scorecard approach The Balanced Scorecard approach to measure the performance from 4 perspectives: learning and growth perspective, internal business process perspective and customer perspective the financial perspective.
The population in this study were employees of the Central Directorate General of Highways, amounting to 1147 people, and Partners Directorate General of Highways, amounting to 51 consultants Center. The sample was 300 respondents are employees of the Directorate General of Highways Centre and 51 registered consultants were selected as respondents with specific criteria that is participating in the project the procurement of goods and services at DGH Center in 2008 and 2009.
The results of this study concluded that the performance of the Directorate General of Highways with the Balanced Scorecard approach is quite good with an average rating of 3.05 and total score and weight measurements for all aspects of a total of 76.26 that included the performance is quite good. Performance with the highest value on financial performance. While the performance of the smallest score is the performance of learning and growth.
Strategic efforts to improve the performance of the Directorate General of Highways must continue so that the performance level Directorate General of Highways is in better condition / very good, especially on aspects of learning and growth that is giving the opportunity to participate in education and training and improving the welfare of employees should continue to be addressed. In addition to the aspects of internal business processes that also take into account is that existing infrastructure must be tailored to the needs in order to improve the performance of the Directorate General of Highways."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28066
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahardian Wijayanti
"Tesis ini membahas tentang analisis kinerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung sebagai organisasi sector public berstatus BLUD dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung secara komprehensif dengan metode Balanced Scorecard, yang meliputi empat perspektif yaitu perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif proses internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis univariat (deskriptif) yang diwakili dengan nilai rata-rata dan distribusi frekuensi tingkat kepuasan setiap variable untuk perspektif pelanggan, proses internal dan pertumbuhan dan pembelajaran. Sedangkan untuk perspektif keuangan digunakan analisis rentabilitas, likuiditas, solvabilitas dan cost recovery rate.
Hasil penelitian menunjukkan hasil kinerja secara umum untuk perspektif pelanggan, proses internal dan pertumbuhan dan pembelajaran adalah cukup baik dan untuk perspektif keuangan hasil kinerja secara umum sudah baik.

This thesis analyzes the performance of Dr. Iskak Tulungagung Hospital as public sector organizations stated BLUD using the Balanced Scorecard method. The purpose of this study was to analyze the performance of Dr. Iskak Tulungagung hospital comprehensively with the Balanced Scorecard method, which includes four perspectives namely the customer perspective, financial perspective, internal process perspective and learning and growth perspective.
Data analysis methods used were univariate analysis (descriptive) represented by the average value and frequency distribution of each variable levels of satisfaction for the customer perspective, internal processes and learning and growth. As for the financial perspective of the analysis used earnings, liquidity, solvency and cost recovery rate.
The results show the performance results in general for the customer, internal processes and learning and growth perspective is quite good and for the financial perspective performance results in general are good.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T29981
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hartati
"Tesis ini membahas pengukuran kinerja sektor publik dengan menggunakan metode Balanced Scorecard yang meliputi empat perspektif yaitu perspektif pelanggan, keuangan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Objek penelitan dalam tesis ini adalah RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja RSUD Dr. Moewardi pada tahun 2010 dengan menggunakan empat perspektif dalam metode Balanced Scorecard. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menyarankan antara lain: (1) perlunya peningkatan peralatan, sarana dan prasarana rumah sakit, (2) segera mengintegrasikan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, dan (3).segera memberlakukan sistem kehadiran dengan mesin sidik jari bagi seluruh pegawai rumah sakit.

This thesis discusses the measurement of public sector performance by using Balanced Scorecard that includes four perspectives namely the customer perspective, financial, internal business processes, and learning and growth. Object of research in this thesis is RSUD Dr. Moewardi Surakarta defined as "BLUD".
This study aims to measure the performance of RSUD Dr. Moewardi in 2010 by using the four perspectives of the Balanced Scorecard method. This type of research used is quantitative descriptive research.
The results suggest, among others: (1) the need to improve equipment, facilities and infrastructure of the hospital, (2) immediately integrate the Hospital Management Information System, and (3) immediately enforce attendance system with fingerprint engine to all employees of the hospital.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T29982
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Badar
"Tesis ini membahas tentang strategi program dan kebijakan yang telah dilakukan dalam sektor pariwisata oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Provinsi NTB selama kurun waktu 2008 s/d 2010 dengan target program berupa pencapaian satu juta wisatawan pada tahun 2012. Penelitian ini adalah penelitian analisa program yang dilakukan baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan analisa SWOT (Strenght, weakness, opportunity dan threatness).
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa:
1. Kurang kuatnya landasan hukum membuat program Visit Lombok Sumbawa ini lemah dalam bidang koordinasi dan anggaran. Masih lemahnya koordinasi antar sektor pemerintahan dan swasta membuat sinergi program kegiatan belum optimal.
2. Indikator kegiatan masih sangat kurang.
3. Perlu adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata baik untuk pelaku usaha maupun birokrat pelaksana kegiatan level Provinsi dan Kabupaten/Kota.
4. Antisipasi isu keamanan dan krisis ekonomi agar industri pariwisata dapat terus bertumbuh.
5. Penelitian dan pengembangan sektor pariwisata melibatkan stakeholder terkait maupun pihak akademisi untuk pengembangan sektor pariwisata selanjutnya.
Saran untuk penyempurnaan program evaluasi ini dari sisi hukum maupun aspek legal formal adanya pembuatan RIPPARDA maupun PERDA\Pergub yang mengatur atau sebagai acuan dalam pelaksanaan program kegiatan pariwisata, kerjasama dan koordinasi baik lintas sektor maupun antar sektor swasta dan pemerintahan, Perbaikan terhadap target maupun indikator pelaksanaan program melibatkan berbagai stake holder seperti pelaku usaha pariwisata dan akademisi sehingga target program dapat lebih terarah dan terukur kinerjanya,Peningkatan kwalitas dan kompetensi birokrat dan pelaku industri pariwisata.

This thesis discusses the policy and program strategies that have been done in the tourism sector by the Department of Culture and Tourism in the NTB province during the period of 2008 s / d in 2010 with a program target of achieving one million tourists in 2012. This study is an analysis of research programs conducted both qualitatively and quantitatively using a SWOT analysis (Strength, weakness, opportunity and threatness).
Results of the study concluded that:
1. The lack of strong legal foundation make the Visit Lombok-Sumbawa Program is weak in the areas of coordination and budgeting. The weak coordination between the government and the private sector on creating a synergy program activity is not optimal.
2. The lack of indicator activity.
3. Need must increase capacity of human resources for both tourism businesses and bureaucrats in province level activities and district/city.
4. Need must increase anticipation of the security issues and the economic crisis,so the tourism industry can continue to grow.
5. Research and development of the tourism sector involving tourism actors and academia to further the development of the tourism sector.
Suggestions for improvement of this evaluation program of the rule and the formal legal aspects of the manufacture and PERDA\RIPPARDA\Pergub a set or as a reference in the implementation of tourism activities, cooperation and coordination both across sectors and between private and government sectors, improvement against targets and performance indicators program involving various stake holders such as tourism entrepreneurs and academics so that the target program can be more targeted and measurable performance, increase quality and competence of bureaucrats and tourism industry."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T31553
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Edi Wibowo
"Saat ini, kesadaran atas kebenaran suatu alat ukur yang digunakan dalam transaksi perdagangan semakin meningkat seiring dengan sikap kritis yang dilakukan baik oleh konsumen ataupun produsen terhadap alat ukur yang digunakan dalam transaksi tersebut. Lalu bagaimana dengan pelayanan kemetrologian yang dilakukan guna menunjang tuntutan dari pasar tersebut, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metrologi terhadap perekonomian dan apa saja yang menjadi penghambat dalam peningkatan mutu pelayanan kemetrologian di provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan dua analisa dimana analisa pertama dengan simulasi perbandingan dari provinsi di wilayah Sumatera dengan melihat kontribusi metrologi terhadap perekonomian dengan jumlah sumber daya yang dimilikinya dan analisa kedua dengan menggunakan waktu kebutuhan untuk mengetahui jumlah aktual tenaga penera dari data jumlah alat ukur yang dimiliki oleh provinsi Kepulauan Riau, lalu dalam mengetahui kelayakan dari suatu rencana digunakan metode Analisis Manfaat Biaya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : (1) peranan metrologi dalam perekonomian sangat besar; (2) jumlah tenaga penera provinsi Kepulauan Riau masih sangat kurang dan perlu dilakukan penambahan guna meningkatkan mutu dari pelayanan yang diberikan; (3) manfaat yang diberikan dari penambahan tenaga penera di provinsi Kepulauan Riau sangat layak untuk dilakukan.

Nowadays, awareness of the truth of a measuring instrument used in trade transactions are increasing with the critical stance taken either by the consumer or the manufacturer of the measuring instruments used in the transaction. And what about the metrology services performed to support the demands of the market, the study aims to determine how much influence metrology on the economy and what are the barriers to improving quality of care in the province of Riau Islands metrology. This study used two analyzes where the first analysis by simulation comparison of provinces in Sumatera to view metrology contribution to the economy by the number of available resources and second analysis needs to know the actual penera manpower time requirement in order to figure out the number of ideal penera province Riau Islands, and in knowing the feasibility of a plan to use Cost benefit Analysis method. Based on the survey results revealed that: (1) the role of metrology in the economy is very large, (2) the amount of force applica Riau Islands province is lacking and needs to be added in order to improve the quality of services provided, (3) the benefits provided from the addition of power applica in the province of Riau Islands is very feasible."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T32685
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sartini
"ABSTRAK
Pangan merupakan kebutuhan mendasar dalam kehidupan manusia,
khususnya untuk anak-anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan
diperlukan pangan yang aman dan bergizi. Masih tingginya angka keracunan
yang disebabkan oleh pangan jajan di Indonesia dan jumlah hasil sampling dan
pengujian pangan jajan yang tidak memenuhi syarat (TMS), menggerakkan Badan
POM untuk menyusun suatu kebijakan dalam bentuk intervensi kepada sekolah
(sekolah dasar) termasuk di Propinsi DKI Jakarta. Intervensi kebijakan yang
diberikan oleh BPOM kepada sekolah dibedakan menjadi dua yaitu intervensi
kebijakan yang lengkap yaitu dengan melakukan sampling dan pengujian PJAS,
rapid test kit dengan mobil keliling, memberikan bimbingan teknis, serta KIE dan
penyebaran produk informasi berupa poster, leaflet, CD yang berisi tentang
edukasi pangan yang baik. Sementara intervensi kebijakan yang lain adalah
dengan memberikan KIE secara singkat dan menyebarkan produk informasi saja.
Dengan menggunakan metodologi regulatory impact assessment (RIA),
penelitian ini bertujuan untuk mengukur dampak kebijakan yang berupa intervensi
terhadap kesadaran kelompok sasaran yaitu komunitas sekolah. Dari penelitian
yang dilakukan diperoleh hasil bahwa intervensi kebijakan A yaitu dengan
memberikan secara lengkap termasuk pengujian sampel PJAS memberikan hasil
berupa kesadaran yang lebih baik dibanding dengan intervensi kebijakan C yang
hanya memberikan produk informasi. Kelompok sasaran sekolah yang
diintervensi kebijakan A mempunyai kesadaran yang sangat baik, sementara
untuk intervensi C adalah cukup baik. Demikian halnya penilaian kualitas
keamanan pangan di sekolah untuk sekolah yang diintervensi A, rata-rata menilai
kualitas kondisi sudah baik, sementara untuk sekolah yang diintervensi C masih
memerlukan upaya peningkatan yang lebih intensif.

ABSTRACT
Food is a basic necessity in human life, especially for children who are experiencing a period of growth required a safe and nutritious food. A high rate of food poisoning caused by eating snacks in Indonesia and the number of sampling and lab testing results of snack foods are substandard. That reason encourage National Agency of Drug and Food Control (NADFC) for developing a policy in the form of intervention to school (elementary school) included in DKI Jakarta. Policy interventions provided by the NADFC to school divided into two policies intervention, first is to conduct sampling and testing PJAS, rapid test kit with the car around, provide technical guidance, as well as IEC and dissemination of information products such as posters, leaflets, CDs containing about good food education. While other policy interventions is to provide a brief IEC and disseminate product information only.
By using the methodology of regulatory impact assessment (RIA), this study aims to measure the impact of policies intervention to improve awareness of the target group as community school. From research done shows that a policy intervention is to provide complete application, including testing of samples PJAS to result in better awareness compared with C policy interventions that only provide product information. Target group A policy intervention schools have a very good awareness, while for intervention C is enough to good. Similarly, the quality assessment of food safety in schools for the intervention school A, the average rate the quality of the conditions are good, while for school intervention C still require more intensive efforts."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42635
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>