Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Viona Sari
"Lingkar pinggang merupakan pengukuran antropometri yang dikaitkan dengan risiko berbagai penyakit degeneratif. Skripsi ini bertujuan untuk mencari faktor dominan ukuran lingkar pinggang pegawai Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tahun 2013. Skripsi ini juga membahas gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan ukuran lingkar pinggang pegawai Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional.
Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas fisik merupakan faktor dominan lingkar pinggang pegawai Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (B = -0.241). Rata-rata lingkar pinggang pada pegawai perempuan adalah 81,0 cm ±8,9 dan 91,9 cm ±10,32 pada laki-laki.
Hasil penelitian juga menunjukkan ukuran lingkar pinggang berhubungan secara signifikan dengan usia, golongan, asupan zat gizi (asupan energi, asupan karbohidrat, asupan lemak, asupan protein), dan aktivitas fisik.

Waist circumference is one of anthropometric measurements, which is correlated with various risks of degenerative diseases. This study was aimed to find the predominant factor of waist circumference of Jakarta Health Provincial Office employees in 2013. This study also discussed the description and the relationships between waist circumference and its factors. Quantitative method and crosssectional design were used to conduct this study.
The result of this study showed that Physical activity was the predominant factor of waist circumference of Jakarta Health Provincial Office employees in 2013 (B = -0,241). This study found waist circumference in woman employees was 81,0 cm ±8,9 and 91,9 cm ±10,32 in man employees.
The result also found waist circumference was significantly correlated with age, employee ranks, nutrients intake (energy intake,carbohydrate intake, fat intake, protein intake), and physical activity.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Pratiwi
"Composite Index Anthropometric Failure (CIAF) adalah indikator alternatif penilaian status gizi pada anak-anak yang dapat mengidentifikasi semua anak yang kurang gizi, baik itu stunting, wasting, underweight, wasting dan underweight, stunting dan underweight, atau kombinasi ketiganya. Masalah gagal tumbuh pada balita berdasarkan CIAF di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok pada tahun 2023 sebesar 29,8%. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pengukuran konvensional dengan indikator tunggal dari stunting, wasting dan underweight di Kota Depok berdasarkan SKI 2023 secara berurutan yaitu 14,3%, 5,8% dan 12,8%. Penelitian bertujuan mengetahui determinan status gizi anak usia 6-59 bulan berdasarkan CIAF di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat tahun 2023. Penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional menggunakan data sekunder dan analisis data menggunakan uji chisquare dan regresi logistik ganda. Terdapat 317 anak usia 6-59 bulan dalam penelitian ini. Analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan status gizi anak berdasarkan CIAF adalah asupan energi, asupan protein, asupan lemak dan asupan karbohidrat. Analisis multivariat menunjukkan bahwa asupan energi menjadi faktor risiko pada status gizi anak berdasarkan CIAF pada anak usia 6-59 bulan di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat tahun 2023 setelah dikontrol variabel asupan protein dan asupan lemak (p=0,006; OR = 3,493, 95% CI = 1,428-8,543).

Composite Index Anthropometric Failure (CIAF) is an alternative indicator for assessing nutritional status in children which can identify all children who are malnourished, whether they are stunting, wasting, underweight, wasting and underweight, stunting and underweight, or a combination of all three. The problem of failure to thrive in children aged 6-59 months based on CIAF in Bojongsari District, Depok City in 2023 is 29,8%. This figure is higher than conventional measurements with single indicators of stunting, wasting, and underweight in Depok City based on the 2023 SKI respectively, namely 14.3%, 5.8%, and 12.8%.. The research aims to determine the determinants of the nutritional status of children aged 6-59 months based on CIAF in Bojongsari District, Depok City, West Java Province in 2023. This quantitative research with cross-sectional study design used secondary data, and data analysis was conducted using Chi-square test and multiple logistic regression. There were 317 children aged 6-59 months in this study. Bivariate analysis showed that variables related to children’s nutritional status based on CIAF were energy intake, protein intake, fat intake and carbohydrate intake. Multivariate analysis shows that energy intake is the risk factor in children’s nutritional status based on CIAF in children aged 6-59 months in Bojongsari District, Depok City, West Java Province in 2023 after controlling for the variables protein intake and fat intake (p=0.006; OR = 3.493, 95% CI = 1.428-8.543)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Izmi Arisa Putri
"Anemia salah satu masalah kesehatan yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis faktor risiko terhadap kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi pada tahun 2022. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan cross sectional dengan sampel 90 ibu hamil. Pengambilan sampel menggunakan tehnik aksidental dengan kriteria inklusi yaitu ibu hamil yang melakukan pemeriksaan hamil ke Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi dalam waktu bulan mei-juni 2022 dan bersedia menjadi responden penelitian. Pengambilan data dengan wawancara menggunakan kuesioner, FFQ, data LILA dan kadar HB ibu hamil diambil dari data laboratorium puskesmas Analisis data yaitu analisis univariat, dan analisis bivariat berupa uji kai kuadrat.Hasil penelitian diketahui bahwa prevalensi kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerjaPuskesmas Putri Ayu Kota Jambi sebesar 41,1%. Terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan anemia ibu hamil artinya ibu yang berusia <20 tahun dan >35 tahun beresiko mengalami anemia 4 kali dibandingkan dengan ibu yang hamil berusia 20-35 tahun. Perlu dilakukan penyuluhan pemberian edukasi kepada calon ibu hamil yang berkunjung saat melakukan suntik calon pengantin untuk dapat merencanakan kehamilan sebaiknya di usia 20–35 tahun sehingga mengurangi resiko anemia saat hamil agar upaya pencegahan dan penanggulangan untuk mencegah kejadian anemia pada ibu hamil dapat dicegah.

Anemia is a health problem that can affect the health of mothers and children. The purpose of this study was to determine the analysis of risk factors for the incidence of anemia in pregnant women at the Putri Ayu Health Center, Jambi City in 2022. The design of this study was a quantitative study using a cross sectional sample of 90 pregnant women. Sampling used accidental technique with inclusion criteria, namely pregnant women who did a pregnancy check at the Putri Ayu Health Center in Jambi City in May-June 2022 and were willing to be research respondents. Collecting data by interview using questionnaires, FFQ, LILA data and HB levels of pregnant women. Data analysis was univariate analysis, and bivariate analysis in the form of chi-square. The results showed that the prevalence of anemia in pregnant women in the Putri Ayu Health Center working area, Jambi City was 41.1%. There is a significant relationship between maternal age and anemia in pregnant women means mothers aged < 20 years and > 35 years are at risk of anemia 4 times compared to pregnant women aged 20-35 years. It is necessary to provide counseling to provide education to prospective pregnant women who visit when injecting prospective brides to be able to plan pregnancy preferably at the age of 20-35 years so as to reduce the risk of anemia during pregnancy so that prevention and control efforts to prevent the incidence of anemia in pregnant women can be prevented."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Nabila Adzhani
"Literasi gizi merupakan kapasitas individu untuk memperoleh, mengolah, dan memahami informasi gizi dasar yang diperlukan untuk membuat keputusan gizi yang tepat. Literasi gizi mencakup pengetahuan dan keterampilan penting terkait gizi yang digunakan dalam membuat pilihan makanan. Remaja merupakan usia terbentuknya perilaku makan yang dapat berlanjut hingga dewasa dan berdampak pada kesehatan di kemudian hari. Namun, remaja rentan untuk mengembangkan perilaku makan yang buruk, sehingga memerlukan literasi gizi yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat literasi gizi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat literasi gizi pada remaja, dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Mei 2024 dengan melibatkan 108 siswa/i kelas X dan XI di SMA Negeri 21 Jakarta, yang dipilih menggunakan metode quota sampling. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner secara mandiri oleh responden (self-administered). Hasil penelitian menunjukkan sekitar separuh dari responden memiliki tingkat literasi gizi total yang baik, serta tingkat literasi gizi fungsional, interaktif, dan kritikal yang tergolong baik. Terdapat perbedaan proporsi yang bermakna pada tingkat literasi gizi total berdasarkan tingkat pendapatan rumah tangga dan peran teman sebaya. Terdapat perbedaan proporsi yang bermakna pada tingkat literasi gizi fungsional berdasarkan tingkat pendidikan ibu. Terdapat perbedaan proporsi yang bermakna pada tingkat literasi gizi interaktif berdasarkan tingkat pendidikan ayah, peran teman sebaya, peran guru, dan keterpaparan informasi gizi. Terdapat perbedaan proporsi yang bermakna pada tingkat literasi gizi kritikal berdasarkan peran teman sebaya. Tingkat pendapatan rumah tangga merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan tingkat literasi gizi total pada remaja di SMA Negeri 21 Jakarta (OR = 3,5).

Nutrition literacy is an individual's capacity to obtain, process, and understand basic nutrition information needed to make appropriate nutrition decisions. Nutrition literacy includes important nutrition-related knowledge and skills used in making food choices. Adolescence is the age when eating behavior is formed which can continue into adulthood and can impact health in the future. However, this age group is vulnerable to developing poor eating behavior, so they need good nutrition literacy. This research was conducted to determine the level of nutrition literacy and factors related to the level of nutrition literacy in adolescents, using a cross-sectional study design. The research was conducted from April to May 2024 involving 108 students in grades 10 and 11 at SMA Negeri 21 Jakarta, in which the samples were selected using the quota sampling method. A self-administered questionnaires were used to collect data for this study. The results showed that around half of the respondents had a good level of total nutrition literacy, as well as a good level of functional, interactive and critical nutrition literacy. There are significant differences in the proportion of total nutrition literacy levels based on household income level and the role of peers. There are significant differences in the proportion of functional nutrition literacy levels based on the mother's education level. There are significant differences in the proportion of interactive nutrition literacy levels based on the father's education level, the role of peers, the role of teachers, and exposure to nutrition information. There are also significant differences in the proportion of critical nutrition literacy levels based on the role of peers. Household income level is the dominant factor associated with the level of total nutrition literacy of adolescents at SMA Negeri 21 Jakarta (OR = 3.5)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library