Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aafini Fizqia Kamal
"Air memiliki dualisme identitas, dimana air memiliki kemampuan untuk menandai perpindahan dari satu kondisi psikologis ke kondisi psikologis lainnya. Air juga seringkali direpresentasikan dalam simbolisasi yang menceritakan dua hal berbeda yang saling berlawanan, seperti keselamatan dan bencana, kebahagiaan dan malapetaka, atau hidup dan mati. Dengan melihat kemungkinan ini, tugas akhir ini mengeksplorasi kemampuan air dalam membalikkan persepsi untuk menyembuhkan pikiran yang sakit. Arsitektur air ini mengkoreografikan air kedalam berbagai bentuk dan pergerakan, menciptakan pengalaman-pengalaman atmospheric sepanjang journey of healing

Water has a duality in its identity, in which water has the ability to mark the passage from one psychological condition to another. Water is also oftentimes represented in an opposing symbolization, where it shows two things that are opposite to one another, like salvation and catastrophe, blissfulness and disaster, or life and death. Understanding this possibility, this final project explores water’s ability to reverse perception in order to heal the sick mind. This water architecture choreographs water into various states and motions, creating atmospheric experiences through the journey of healing"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deandra Adellia Shavira
"Fluiditas merupakan karakteristik yang menggambarkan kondisi ketidakstabilan air. Ketidakstabilan ini memungkinkan air untuk dapat memberikan manfaat ataupun menimbulkan kerugian. Fenomena tersebut terjadi pada konteks Pasar Terapung Lok Baintan, dimana identitasnya sedang terancam akibat banjir yang sering melanda. Berdasarkan narasi tersebut, perancangan tugas akhir ini bertujuan untuk membayangkan kembali cara baru untuk hidup berdampingan dengan fluiditas air. Hal ini dicapai dengan cara merancang untuk mempertahankan identitas yang ada (Pasar Terapung) dan beradaptasi terhadap bencana yang sedang berlangsung (banjir).

Fluidity is a characteristic that describes the unstable state of water. This instability allows water to be able to provide benefits or cause harm. This phenomenon occurs in the context of the Lok Baintan Floating Market, where its identity is being threatened due to frequent flooding in the area. Based on the given narrative, the design of this final project aims to reimagine a new way to coexist with the fluidity of water. This aim is achieved by designing to preserve the existing identity (The Floating Market) and adapt to the ongoing disaster (The Flooding of The Floating Market)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Nugraha Pratama
"Air dalam ranah spiritualitas menjadi salah satu alat utama untuk berpegang pada devosi ideal atau keinginan untuk menyatu dengan apa yang dianggap sebagai yang ilahi. Selama berabad-abad, air memainkan peran sebagai kekuatan yang memberi kehidupan dan juga memurnikan. Dalam budaya spiritual Jawa, sebuah amalgamasi dari Hindu-Buddha, Animisme-Dinamis, dan adat Islam, air telah digunakan untuk berbagai ritual sementara juga diwujudkan dan dimanifestasikan dalam sistem kepercayaan itu sendiri. Sistem kepercayaan Jawa sangat berakar pada pemahaman yang mendalam tentang mekanisme kosmologi di alam. Ini terdiri dari pengetahuan sehari-hari sampai budaya tinggi di Keraton, sebuah pedoman yang akan menghormati dan melestarikan mata pencaharian orang Jawa. Ada transendensi dan kesakralan definitif dalam budaya spiritual Jawa, di mana sebagian dapat dianggap sebagai kepercayaan mistis dan sebagian lagi sebagai praktik kokoh yang telah menjadi tradisi sejak berdirinya Kesultanan Mataram. Konvergensi Panembahan Senopati dan Ratu Kidul telah menandai awal yang kuat dan ikatan terhadap alam mistisisme, spiritualitas, dan transendensi yang berasal dari sosok feminin ketuhanan yang terikat akan lautan. Reinterpretasi air dari ritual dan konstruksi spasial yang diteliti untuk proyek ini mempengaruhi rekonstruksi transendensi dan kesakralan air untuk membangun jagad hipotesis sosok feminin ilahi tersebut.

Water in the realm of spirituality became one of the main tools to adhere to an ideal devotion or desire to be united with what is perceived as the divine. For centuries, water played the role of a life-giving force and also purifying one. In Javanese spiritual culture, an amalgam of Hindu-Buddha, Animism-Dynamism, and Islamic customs, water has been used for numerous rituals while also manifesting in the belief system itself. The Javanese belief system is rooted in a deep understanding of mechanisms of cosmology within the natural realm. It consists of concise know-how of daily life up until the high culture of Keraton, guidelines that would respect and preserve the livelihood of the Javanese people. There is a definitive transcendency and sacredness in the Javanese spiritual culture, where some could be considered as mystical beliefs and others as solid practices that have been a tradition since the creation of the Mataram Sultanate. The convergence of Panembahan Senopati and Ratu Kidul has marked a strong beginning and bond towards the realms of mysticism, spirituality, and transcendency that came from the ocean-bound divine feminine figure. Reinterpretations of water from rituals and spatial constructs researched for this project influence the reconstruction of the transcendency and sacredness of water to establish a hypothetical realm of the divine feminine figure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Rafidhiya Nugraha
"Manusia telah berevolusi sedemikian rupa dan menjadi makhluk yang mampu berpikir secara berkelanjutan. Hal ini membuat spesies kami mampu bertahan hidup secara bebas, sehat, serta manusiawi. Namun, manusia tidak dapat bergerak di tempat jika kita ingin berharap masa depan yang lebih baik. Sebuah hubungan yang harmonis dengan alam patut dibangun untuk menciptakan relasi manusia dan lingkungannya terus sehat. Tidak hanya dengan alam, tetapi juga sesama manusia, sesama jiwa, sesama pikiran. Indonesia merupakan negara yang selama ini selalu mengedepankan keberagaman yang bersatu. Bahkan, itu merupakan bagian dari ideologi berbangsa negara kami. Sebenarnya, apa yang diimpi-impikan oleh bangsa Indonesia merupakan mimpi bagi seluruh kebaikan umat manusia. Sebuah komunitas makhluk yang mampu menerima perbedaan, tidak semerta-merta menjadi satu entitas, melainkan mampu mempertahankan identitas serta keunikan yang berada dalam satu untaian persatuan dan perdamaian. Toleransi keberagamaan di Indonesia mungkin terlihat mudah dan halus dari luar. Kenyataannya, banyak sekali hal-hal serta penyetaraan yang dilakukan untuk menggapai titik keharmonisan baik antar manusia maupun dengan alam. Sebagai pemikir dan perancang untuk masa depan, layaknya mempersiapkan diri untuk terus berpikir secara luas, visioner, namun tidak jumawa serta rasa menghargai. Arsitektur lalu hadir dalam menciptakan monument kebanggaan dengan memanifetasi toleransi umat beragama di Indonesia menggunakan perilaku dinamis, reflektif, serta aliran air.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aafini Rizqia Kamal
"Air memiliki dualisme identitas, dimana air memiliki kemampuan untuk menandai perpindahan dari satu kondisi psikologis ke kondisi psikologis lainnya. Air juga seringkali direpresentasikan dalam simbolisasi yang menceritakan dua hal berbeda yang saling berlawanan, seperti keselamatan dan bencana, kebahagiaan dan malapetaka, atau hidup dan mati. Dengan melihat kemungkinan ini, tugas akhir ini mengeksplorasi kemampuan air dalam membalikkan persepsi untuk menyembuhkan pikiran yang sakit. Arsitektur air ini mengkoreografikan air kedalam berbagai bentuk dan pergerakan, menciptakan pengalaman-pengalaman atmospheric sepanjang journey of healing. Dihadirkan dalam sebuah wellness resort yang berlokasi di Hakusan, Ishikawa, Jepang, proyek ini membantu para pengunjung untuk mencapai kesehatan holistik yang melingkupi kesehatan jiwa, raga, dan pikiran.

Water has a duality in its identity, in which water has the ability to mark the passage from one psychological condition to another. Water is also oftentimes represented in an opposing symbolization, where it shows two things that are opposite to one another, like salvation and catastrophe, blissfulness and disaster, or life and death. Understanding this possibility, this final project explores water’s ability to reverse perception in order to heal the sick mind. This water architecture choreographs water into various states and motions, creating atmospheric experiences through the journey of healing. Presented in a wellness resort that is located in Hakusan, Ishikawa, Japan, this project aims to help the visitors to achieve holistic health which includes the health of the mind, body, and soul."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library