Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melinda Sarasswati
Abstrak :
ABSTRAK
Kriteria pemimpin ideal dalam budaya Jawa dikenal dalam Astha Brata yang berasal dari pemikiran budaya Jawa. Ajaran Astha Brata dalam Pakem Makutharama sebagai data penelitian merupakan representasi budaya Jawa yang dituliskan melalui kata-kata yang bermakna. Makna dari ajaran Astha Brata tersebut dikomunikasikan di tengah masyarakat Jawa melalui unen-unen yang merupakan ungkapan yang menyatakan tindakan seperti yang dimaksudkan dari unen-unen tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan konsep pemimpin Jawa dalam Astha Brata, khususnya watak kisma lsquo;tanah rsquo;, serta keterkaitannya dengan unen-unen. Metode penelitian kualitatif dengan Teori Segitiga Semiotik oleh Ogden dan Richards serta Teori Metafora oleh Lakoff dan Johnson 1987 digunakan untuk pemaparan Astha Brata, serta Teori Semantik Pragmatik untuk unen-unen. Hipotesis penelitian menyatakan seorang pemimpin hendaknya memiliki sifat utama layaknya kisma yaitu murah hati, mampu mengarahkan masyarakatnya, dan tidak berbelas kasih kepada rakyat yang malas, serta mampu melakukan tiga belas tindakan kepemimpinan yang terperinci seperti yang dinyatakan dalam unen-unen.
ABSTRACT
The ideal criteria of a leader on Javanese culture known as Astha Brata, that is originally from those culture itself. Astha Brata concepts that written on Pakem Makutharama as a research subject is representation of Javanese culture that written by meaningful words. The meaning of those Astha Brata concepts are communicated among the Javanese society through unen unen which consicts of metaphor that reflect the action like the meaning of unen unen. The purpose of the research is to explain Javanese leadership concept in Astha Brata, exspecially kisma character, and the corelation with unen unen. Qualitative research method Semiotic Triangle by Ogden and Ricards also Theory of Methaphor by Lakoff and Jahnson that are used to explain Astha Brata and Theory of Semantic Pragmatic for the unen unen. The research hypotesis shows that a leader should have character like kisma which is generous, have ability to direct the society, not give a pity to the society that indolent and have ability to implement thirteen leadership action that are elaborated on the unen unen.
2017
S67388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wibisono
Abstrak :
Isu mengenai mental disorder atau gangguan mental telah menjadi sebuah isu yang sering diperbincangkan pada masyarakat akibat dari maraknya kasus yang terjadi. Salah satu gangguan mental yang terjadi dalam masyarakat adalah alkoholisme.Alkoholisme merupakan sebuah gangguan perilaku pada individu yang ditandai dengan konsumsi alkohol yang berlebihan. Alkoholisme merupakan suatu tema utama yang terdapat pada lirik lagu Banyu Surga karya NDX A.K.A. Penelitian ini membahas bagaimana perilaku alkoholisme direpresentasikan dalam lirik lagu ini. Dengan menggunakan metode deskriptif analisis, teori representasi dari Stuart Hall, semiotika Charles Sander Peirce dan sosiologi sastra dari Sapardi Djoko Damono (2002), penelitian ini menggambarkan bagaimana alkoholisme direpresentasikan dalam lagu melalui cerita tokoh “aku” pada lirik Banyu Surga. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa lirik lagu Banyu Surga dianggap sebagai sebuah pengingat mengenai bahaya alkohol meskipun secara leksikal lirik lagu ini berisi ajakan kepada masyarakat untuk mengonsumsi alkohol. Melalui analisis semiotika Peirce, ditemukan dua simbol yang mewakili alkoholisme yaitu kata banyu pekok dan banyu surga. Lirik yang terdapat dalam lagu tersebut ternyata sejalan dengan realitas sosial yang ada mengenai alkoholisme. ......The issue of mental disorder has become an topic that often discussed in the community due to the number of cases that have occured. One of the disorder that occur in society is alcoholism. Alcoholism is a behavior disorder that characterized by excessive consumption of alcohol. Alcoholism is the main theme that found in the lyrics of the song Banyu Surga by NDX A.K.A.. This study discusses about how alcoholic behavior is represented in the lyrics of this song. Using the descriptive analytic method, the representation theory from Stuart Hall, Charles Sanders Peirce Semiotics and the sociology of literature from Sapardi Djoko Damono (2002), this study describes how alcholism is represented in song’s lyrics through the story of “aku”. The results of this study is the lyrics are considered as a reminder of the dangers of alcohol even though the lyrics of the song contain a suggestion to consume alcohol, lexically. Through Peirce’s semiotic analysis, two symbols (Banyu pekok and Banyu surga) were found. The lyrics also contain a social reality regarding alcoholism in society.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Saiful Mubin
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas medan makna rasa heran dalam bahasa Jawa. Objek kajian pada penelitian ini adalah kata-kata yang memiliki makna rasa heran. Kata-kata tersebut dicari dalam majalah Panjebar Semangat edisi tahun 2012 terutama pada rubrik, Cerita Sambung, Cerita Cekak, Alaming Lelembut, Gelanggang Remaja, dan Wahana Bocah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kata-kata yang bermedan makna rasa heran dalam bahasa Jawa, mengetahui komponen makna, dan mengetahui relasi makna. Penelitian ini menggunakan teori medan makna, komponen makna, dan relasi makna. Metode penelitian yang digunanakan adalah penelitian kualitatif. Metode penulisan dalam peneletian ini adalah deskriptif-analitis. Langkah pertama dalam menganalisis data adalah menemukan komponen makna yang dilanjutkan dengan menganalisis hubungan makna dari masing-masing kata. Hasil penelitian menunjukkan ada 22 kata yang masuk dalam medan makna rasa heran. Dari kedua puluh dua kata kata tersebut menunjukkan adanya hubungan sinonimi.
ABSTRACT
This thesis analizes semantic domain of a sense of wonder in the Javanese language. Object in this thesis are the words that have meaning sense of wonder. The words are searched in Panjebar Semangat magazine of the 2012th edition especially on the rubric, Cerita Sambung, Cerita Cekak, Alaming Lelembut, Gelanggang Remaja, and Wahana Bocah. The purposes to find out words from semantic domain of a sense of wonder in the Javanese language, the semantic components, and the semantic relation. This thesis uses semantic domain theory, the semantic component theory, and the semantic relation theory. The method for this thesis is a qualitative research. The method of writing is descriptive-analytical. The first step in analyzing the data is to find the semantic components and then analyzing the semantic relation of each words. The results of this thesis show there are twenty-two words that entering the semantic domain of a sense of wonder. The twenty-two words indicate the synonymy.
2014
S53154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Diautami
Abstrak :
Skripsi ini membahas kalimat tanya Bahasa Jawa Kuna. Pertama-tama penulis membaca, mencari, dan mengumpul data berupa kalimat tanya yang ada pada teks Ādiparwa dan Wirataparwa. Penulis juga mengumpulkan refrensi yang membahas mengenai kalimat tanya Bahasa Jawa Kuna. Temuan kalimat tanya yang ada pada teks Ādiparwa dan Wirataparwa akan dibahas menggunakan teori sintaksis dan ditunjang oleh beberapa referensi yang membahas kalimat tanya Bahasa Jawa Kuna. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam Bahasa Jawa Kuna terdapat 4 jenis kalimat tanya, yaitu kalimat tanya, konfirmatoris, altenatif, informatif dan tidak langsung. Selain itu, pada kalimat tanya konfirmatoris terdapat konstituen takarin yang berfungsi meminta penegasan melalui penegasian. Pada kalimat tanya informatif, kata tanya selalu berada di awal kalimat dan menduduki fungsi Predikat.
This thesis discusses about introgative sentences in Old Javanese. First, the authors read, searched, and collected data of the introgative sentence in the Ādiparwa and Wirataparwa texts. The authors also collected the references which discusses about introgative sentences. The results of the introgative sentences in Ādiparwa and Wirataparwatext will be discussed using syntac theory and supported with others reference which discussed about introgative sentences in Old Javanese. In Old Javanese showed that there are four varians of introgative sentences, there are confirmative introgative-sentence, alternative, informative, and indirect introgative-sentence. Beside that, in confirmative question there is contituenttakarin which function propose to confirmation in negation ways. In informative questions, the introgative-prounouns are always in the first sentence and occupied the Predicate function.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S55648
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Suswandi
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai analisis kosakata emosi sedih dalam bahasa Jawa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah majalah Panjebar Semangat terbitan tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kata-kata yang mengandung emosi sedih dalam bahasa Jawa, disertai dengan komponen makna dan relasi maknanya. Penelitian ini menggunakan tiga teori, yaitu teori emosi dan keadaan pikiran, teori komponen makna, dan teori relasi makna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 15 kosakata dalam data majalah Panjebar Semangat yang mengandung emosi sedih. Dari kelima belas kosakata tersebut menunjukkan adanya hubungan sinonimi.
This thesis describes about analysis of sad emotion vocabularies in Javanese language. The data of this research is Panjebar Semangat magazine in year 2013. The purpose of this thesis is to find out the vocabularies in Javanese language which is has sad emotion. To find out the vocabularies, researcher using 3 theories, there are theory of emotion and state of mind, theory of meaning component, and theory of meaning relation. The method of this research is descriptive-analysis. The result of this research there are 15 vocabularies in Panjebar Semangat magazine in year 2013 that has sad emotion. From those five-teen vocabularies indicate the synonymy relation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S58214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Rahmanto
Abstrak :
Penelitian filologi mengenai Serat Doraweca menghasilkan suntingan teks. Doraweca adalah nama lakon dalam pewayangan ringgitpurwa. Teks Doraweca merupakan teks wayang yang dikategorikan sebagai sastra wayang, terdapat tiga naskah yang mengandung teks sastra wayang. Tiga naskah ini dikategorikan menjadi dua versi. Perbedaan antar kedua versi tersebut yaitu pada pupuh pertama, Pupuh pertama pada versi naskah ?A? yaitu dhandhanggula, sedangkan pupuh pertama pada versi ?B? yaitu sinom. Metode penyuntingan teks menggunakan metode landasan, sedangkan alih aksara dikerjakan dengan menggunakan edisi suntinganstandar.Naskah SeratDoraweca ini taat akan asas persajakan macapat terlihat dari sedikitnya perbaikan pada naskah yang disunting. Pada skripsi ini terdapat ringkasan adegan dalam naskah.
In these philological research about Serat Doraweca, researcher makes an edited text from its content. Doraweca is the name of character in Javanese traditional puppetry, Ringgit Purwa. Doraweca itself classified as a puppetry literature. In its body text, there are three scripts classified as a puppetry literatures. There are two version of this scripts. The differences of both version can be identified from its first Pupuh. In ?A? version of this scripts, the first pupuh is dhandhanggula. Whereas the first pupuh in ?B? version is sinom. A comparative based method are used to editing text, while a standard editing method are used to letter-translate process.Serat Doraweca script obey the principle of macapat?s rhyme, proved by its minimum correction that researcher done for its edited text. In this thesis, researcher makes a synopsis for every scene in the script.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nunik Estiningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang konsep laku ?berjalan? yang dilakukan oleh hewan sesuai dengan cerita Dongeng Sato Kewan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh kalimat yang mengandung laku ?berjalan? dalam cerita Dongeng Sato Kewan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana konsep laku ?berjalan? yang dilakukan oleh hewan-hewan yang ada di dalam cerita itu. Penelitian ini menggunakan teori segitiga semiotik Ogden & Richards (1952) dan konsep fabel dari Gorys Keraf (1988). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini adalah 19 konsep laku ?berjalan? yang dijabarkan dengan definisi dari setiap kalimat yang mengandung unsur laku ?berjalan? yang dilakukan oleh hewan.
ABSTRAK
The thesis discusses about the concept of laku ?walking? animals do based on Dongeng Sato Kewan story. The data of research is all of sentence that has a concept of laku ?walking? in Dongeng Sato Kewan story. The purpose of the thesis is to describe about how is the concept of laku ?walking? animals do in it. This study uses the theory of referential meaning triangle by Ogden & Richards (1952) and a concept of fable by Gorys Keraf (1988). The methods that being used in this research is descriptive-analysis. The result of this research are 19 concepts of laku ?walking? that describe with definitions from each sentence that has a concept of laku ?walking? animals do.
2016
S65520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Munjin Safari Sidiq
Abstrak :
Penelitian ini membahas kritik sosial pada empat geguritan Sumono Sandy Asmoro dalam Antologi Geguritan Jawa Timur 1981-2008. Penelitian menggunakan pendekatan struktural melalui analisis aspek kebahasaan, sedangkan metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Tujuan penelitian adalah menemukan kritik sosial pada empat geguritan Sumono Sandy Asmoro. Hasil penelitian adalah kritik sosial dalam geguritan disampaikan melalui simbol-simbol alam dan lingkungan, diantaranya kritik terkait dengan identitas budaya Jawa, kepemimpinan, nilai kepedulian, dan interaksi dalam kehidupan bermasyarakat. ......This research discusses social criticism on four of geguritan Javanese poems composed by Sumono Sandy Asmoro in the Antologi Geguritan Jawa Timur 1981 2008. The study of this search applies astructural approach through linguistic aspects analysis with descriptive analysis as the method. This research aims to expose social criticism contained by four of geguritan composed by Sumono Sandy Asmoro. Through this research, it is expected that social criticism in geguritan which are often symbolized by nature and environment can be revealed, such as criticism related to Javanese cultural identity, leadership, sympathy, and social interaction.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Adi Candra
Abstrak :
Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan tentang partikel an berdasarkan hubungan antarklausa dan makna gramatikal dalam bahasa Jawa Kuno yang belum dilakukan oleh Uhlenbeck 1986, Zoetmulder dan Poedjawijatna 1993. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana fungsi partikel an dan tipologi kalimat berbahasa Jawa Kuno pada teks Adiparwa. Meskipun sumber data yang digunakan bukanlah sumber data baru, tetapi cakupan analisis partikel an akan diperluas dengan teori T. Givon 2001 tentang koherensi intraklausa inter-clausal coherence dan pelengkap nomina berupa klausa noun complement. Adapun temuan dari penelitian ini diharapkan dapat menyempurnakan penjelasan dari Uhlenbeck dan Zoetmulder tentang fungsi partikel an dalam kalimat majemuk bahasa Jawa Kuno. ......This research is a study of the relationships and interlauses and grammatical meanings in Old Javanese which Uhlenbeck 1986, Zoetmulder and Poedjawijatna 1993 have not done. This research was conducted to determine the function and frequency of Old Javanese in the decoded text. Although the data used is new data, the solution will be widened by T. Givon 2001 theory of intraclausal coherence inter clause coherence and noun complementary clauses complementary nouns. The findings of this study are expected to explain from Uhlenbeck and Zoetmulder about the function of particles in Greek compound sentences.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berdila Sheril Inasa
Abstrak :
Kidung Wahyu Kalaseba karya Sri Narendra Kalaseba adalah salah satu karya sastra yang mengandung sikap batin orang Jawa yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu sikap tersebut adalah mengimplementasikan tindakan ‘Memayu Hayuning Bawana’ berdasar pandangan Suwardi Endraswara (2011:50) Memayu Hayuning Bawana adalah watak dan perbuatan yang senantiasa mewujudkan dunia selamat, sejahtera dan bahagia. Rumusan masalah pada penelitian ini bagaimana representasi tindakan atau laku Memayu Hayuning Bawana dalam lirik Kidung Wahyu Kalaseba? Berdasarkan rumusan tersebut, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa tindakan atau laku Memayu Hayuning Bawana dalam Kidung Wahyu Kalaseba dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan dunia yang selamat, sejahtera dan bahagia, sehingga masih memiliki relevansi bagi siapapun yang hendak menerapkannya. Untuk mencapai tujuan penelitian ini menggunakan pendekatan objektif, dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif mengacu pada analisis data Miles dan Huberman (1992). Hasil analisis tekstual ini mendapati bahwa tindakan Memayu Hayuning Bawana yang terdapat dalam Kidung Wahyu Kalaseba dijabarkan melalui pemaknaan konsep spirit culture dengan konsep space culture. Serta dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang dinamis antara teks lirik Kidung Wahyu Kalaseba dengan laku atau tindakan Memayu Hayuning Bawana untuk mewujudkan dunia yang selamat, sejahtera dan bahagia dengan menerapkan konsep Spirit Culture dengan tetap memperhatikan Space Culture dan dapat disimpulkan bahwa tindakan Memayu Hayuning Bawana yang direpresentasikan dalam Kidung Wahyu Kalaseba masih sangat relevan untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari, karena dengan bekal budi pekerti yang luhur itu, masyarakat Jawa memiliki bingkai tingkah laku untuk mewujudkan cita-cita hidup tertinggi mengaplikasikan manunggaling kawula gusti. ......Kidung Wahyu Kalaseba by Sri Narendra Kalaseba which is a literature that consists of javanese people mentality that could be applied on daily life. One of those act was implementing ‘Memayu Hayuning Bawana’ Act, Based on Endraswara (2011:50) Memayu Hayuning Bawana is a character and deeds which always makes the world a safe, prosperous and happy place. The main problem of this research is how to represent the deeds of Memayu Hayuning Bawana in Kidung Wahyu Kalaseba? Based on this problem, the purpose of this research is to prove the deeds of Memayu Hayuning Bawana in Kidung Wahyu Kalaseba can be used to create a safe, prosperous and happy world, so that they still have relevance for anyone who wants to apply it. This research is using an objective approach with a descriptive-qualitative method referring to data analysis by Miles and Huberman (1992). The results of this textual analysis found that Memayu Hayuning Bawana deeds in Kidung Wahyu Kalaseba described with spirit culture and space culture concept. It also can be concluded that there are dynamic connections between Kidung Wahyu Kalaseba and Memayu Hayuning Bawana act to create a safe, prosperous and happy world with applying spirit culture concepts and while still paying attention to space culture concepts. It can be concluded that The deeds of Memayu Hayuning Bawana that represented in Kidung Wahyu Kalaseba is still very relevant to be applied in daily life, because with the deeds of Memayu Hayuning Bawana, the Javanese people have a rule and guidance in the spirit to realize highest aspiration of life with applying Manunggaling Kawula Gusti.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>