Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shafwan Hadi Umry
Medan: Format Publishing, 2011
808.81 SHA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tsao, Hsueh Chin
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 1989
895.13 TSA i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ririen Ekoyanantiasih
Jakarta: Pusat Bahasa , 2010
499.221 RIR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
G. Alit Artha
"Kasus ?Primitive Neuro Ectodermal Tumor? (PNET) sangat jarang dan sangat sukar didiagnosis. Sebuah kasus PNET didiagnosis dengan teknik histopatologi dan pemeriksaan imunohistokimia. Seorang bayi laki-laki umur 4 bulan diperiksakan ke rumah sakit dengan benjolan pada dinding dada sejak bayi tersebut berumur 3 hari. Benjolan tersebut makin lama makin membesar hingga akhirnya mencapai diameter ± 10 cm, selanjutnya penderita dibawa ke klinik. Benjolan tersebut terfiksir pada dinding dada dengan batas tidak tegas, pada kulit diatas tumor tampak dua ulkus. Selanjutnya tumor tersebut didiagnosis sebagai suatu hemangioma. Secara makroskopis tumor berukuran 17 x 13 x 5,5 cm, berbatas tidak tegas, berwarna putih dan lunak. Secara mikroskopis massa tumor terdiri atas sel-sel berukuran kecil yang tidak berdiferensiasi, berbentuk bulat-oval, dengan inti hiperkromatik, dan sebagian membentuk struktur roset, Homer-Wright di antara bagian lainnya yang difus. Mitosis 7/10 HPF, nekrosis minimal kurang dari 25%. Gambaran ini sesuai dengan suatu ?malignant small round sel tumor?, Pada pemeriksaan imunohistokimia dengan panel antibodi meliputi Vimentin, NSE, Chromogranin dan CD99 menunjukkan Vimentin positif lemah-sedang, NSE negatif-positif lemah, Chromogranin negatif-positif lemah dan CD99 positif lemah-sedang. Secara keseluruhan, berdasarkan pemeriksaan makroskopis, histopatologik, dan imunohistokimia disimpulkan sebagai suatu ?Malignant Small Round Cell Tumor? yang sesuai dengan PNET / ES (Ewing?s sarcoma) yang perlu di konfirmasi dengan pemeriksaan sitogenetik. (Med J Indones 2007; 16:108-12).

Primitive Neuro Ectodermal Tumor (PNET) is rare and difficult to diagnose. A case of PNET was diagnosed based on histopathological and immunohistochemical findings. A 4-month-old infant was admitted to the hospital with a tumor on the midline of his chest wall since he was 3 days old. The tumor was fixed on the chest wall and had ill-defined margin, enlarged over time and reached more than 10 cm in diameter when he was brought to a clinician. Two small ulcers were seen on the skin overlying the tumor. It was diagnosed as soft tissue tumor suggestive of a hemangioma. The tumor was 17 x 13 x 5.5 cm in size, white colored and firm to the touch. Microscopic examination revealed malignant small round cells with round to ovoid nuclei, coarse chromatin and scanty cytoplasm. Most cells were arranged in a solid pattern with scattered Homer-Wright rosettes. The mitotic count was 7/10 HPF, and necrosis was minimal (less than 25%). On immunohistochemical examination, the cells showed weak to moderate immunoreactivity to Vimentin and CD99, but showed negative to weak positive reactivity to NSE and Chromogranin. Based on the clinical features, gross findings, histopathologic and immunohistochemical examinations, the case was diagnosed as a malignant small round cell tumor consistent with PNET / ES (Ewing?s Sarcoma). To confirm the diagnosis, cytogenetic examination is suggested. (Med J Indones 2007; 16:108-12)."
Medical Journal of Indonesia, 2007
MJIN-16-2-AprJun2007-108
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Abdul Khak
Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas, 2000
499.25 MUH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Mahasiswa profesi manajemen keperawatan bersama dengan perawat dari ruang srikandi sepakat untuk menyelesaikan masalah kurang efektifnya TAK. Hal ini didukung dengan data : 91% responden menyatakan merasa perlu adanya variasi baru dalam pelaksanaan TAK. HasiI wawancara dengan karu dan perawat ruangan menyatakan perlu adanya modifikasi pelaksanaan TAK karena perawat dan klien sudah sering melaksanakan TAK dengan jenis yang sama secara berulang-ulang sehingga menimbulkan kejenuhan terutama klien yang sudah lama dirawat. Hasil analisis studi dokumentasi (pencatatan di buku TAK) , dari tanggal 01 - 15 Desember 2004, didapatkan 86% jenis TAK yang dilaksanakan kurang tepat dengan masalah keperawatan yang dialami oleh klien. Upaya yang dilakukan untuk penyelesaian, adalah sebagai berikut:
(1) Penyegaran TAK (Aspek Kognitif). Metode evaluasi yang digunakan adalah test tertulis dalam bentuk pre test dan post test, dengan kriteria hasil pretest : nilai rata-rata = 60, dan post test = 75;
(2) Role Play TAK modifikasi (Aspek Psikomotor) rencana dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2004, pukul 13. 30 - 15.00 di ruang Srikandi. Metode evaluasi yang di gunakan adalah simulasi dengan menggunakan format supervisi kegiatan TAK, dengan kriteria hasil simulasi mencapai nilai rata- rata = 75.
(3) Demonstrasi TAK modifikasi di ruang Srikandi (Aspek Afektif), rencana dilaksanakan langgal 29-31 Desember 2004, setiap jam : 09.00-10.00 , di ruang Srikandi. Metode evaluasi yang digunakan adaIah Supervisi dengan menggunakan format supervisi dengan kriteria evaluasi mencapai nilai rata-rata : 80.
Hasil yang dicapai setelah implementasi dilaksanakan, yaitu: HasiI evaluasi pre test mencapai nilai rata-rata: 70 dan nilai post test mencapai nilai rata-rata: 76, hal ini menunjukkan peningkatan pengetahuan sebanyak 6 poin setelah dilakukan penyegaran secara kognitif kriteria hasii pretest : nilai rata-rata = 60, dan post test = 75 Role Play TAK modifikasi ( Aspek Psikomotor), rencana dilaksanakan pada tanggal: 28 Desember 2004, pukul 13. 30 - 15.00 di ruang aula srikandi.
Metode yang di gunakan adalah dengan melakukan simulasi dari beberapa sessi TAK ( 2 sessi TAKS dan Sessi TAK: stimulasi persepsi) yang dilakukan oleh mahasiswa FIK- UI, evaluasi yang digunakan adalah simulasi dengan menggunakan format supervisi kegiatan TAK, dengan kriteria hasil simulasi mencapai nilai rata-rata = 75 Demonstrasi TAK modifikasi di ruang Srikandi (Aspek Afektif), rencana dilaksanakan tanggal 29 - 31 desember 2004, setiap jam : 09.00- 10.00 , di ruang Srikandi.
Metode evaluasi yang digunakan adalah Supervisi dengan mengunakan format supervisi TAK. Hasil evaluasi terhadap perawat di ruang srikandi yang melaksanakan kegiatan TAK, diperoleh nilai rata- rata: 97. Hal ini terlihat satu minggu sebelum penyegaran TAK terhadap perawat ruangan, kehadiran klien rata-rata 80,70% untuk TAK pagi dan 76,32% untuk TAK sore, sedangkan setelah dilakukan modifikasi tingkat kehadiran klien selama satu minggu mencapai 90.36% untuk TAK pagi dan 87,08% untuk TAK sore. Peningkatan kehadiran klien setelah dilakukan modifikasi TAK mencapai 9,66% untuk TAK pagi dan 10,76% untuk TAK sore."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
TA5390
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI Publishing, 2024
579.355 TEK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library