Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Tamara Dwiyanti
"Skripsi ini membahas tentang peran media sosial dalam penyebaran informasi pertanian di Pustaka Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dan wawancara dengan 3 (tiga) orang informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pustaka memiliki kebijakan pemilihan media sosial yang dibuat oleh Pustaka berdasarkan karakteristik demografi pengguna perpustakaan. Media sosial yang digunakan Pustaka dalam menyebarkan informasi adalah Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube. Media sosial memegang peranan penting dalam penyebaran informasi yang dilakukan oleh Pustaka dan dapat membantu perpustakaan sebagai media promosi dan penyebaran informasi khusus di bidang pertanian kepada masyarakat pengguna.
ABSTRACTThis Skrispi discusses the role of social media in disseminating agricultural information in Pustaka Bogor. This research is a qualitative research with a case study method. Data collection methods in this study through observation and interviews with 3 (three) informants. The results of this study indicate that Pustaka has a social media selection policy made by Pustaka based on the demographic characteristics of library users. The social media used by Pustaka for disseminating information are Facebook, Twitter, Instagram, and Youtube. Social media plays an important role in the dissemination of information carried out by Pustaka and can help libraries as a medium for promotion and dissemination of special information in agriculture to the user community."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurjannah Selly Kurnia
"Penelitian ini menjelaskan tentang evaluasi kegunaan aplikasi SIMPERTAN di PUSTAKA Bogor. SIMPERTAN adalah aplikasi berbasis web yang dikembangkan oleh PUSTAKA untuk mengintegrasikan proses pengadaan, pengorganisasian, layanan dan sirkulasi bahan perpustakaan dan menjadi katalog gabungan untuk koleksi PUSTAKA dan Lembaga Perpustakaan dalam lingkup Balitbangtan. Namun, kegunaan aplikasi ini masih belum optimal karena Pustakawan di PUSTAKA masih menggunakan aplikasi lain, seperti WinISIS. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana kegunaan aplikasi SIMPERTAN oleh pustakawan di PUSTAKA dan Lembaga Perpustakaan di lingkup Balitbangtan di bawah bimbingan PUSTAKA di wilayah Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegunaan aplikasi SIMPERTAN berada dalam kategori tinggi. Tetapi ada sejumlah kendala dari aspek teknis, sistem dan pustakawan, sehingga membuat kegunaan SIMPERTAN menjadi kurang optimal.
This study describes the evaluation of the use of the SIMPERTAN application in PUSTAKA Bogor. SIMPERTAN is a web-based application developed by PUSTAKA to integrate the process of procurement, organizing, service and circulation of library materials and becoming a combined catalog for the collection of PUSTAKA and Library Institutions within the scope of Balitbangtan. However, the usefulness of this application is still not optimal because the Librarians at LITERATURE still use other applications, such as WinISIS. Therefore, this study aims to evaluate how the SIMPERTAN application is used by librarians in the LIBRARY and Library Institutions within the IAARD under the guidance of the LIBRARY in the Bogor region. This research uses a quantitative approach with quantitative descriptive methods. Data collection was carried out by survey method using a questionnaire. The results showed that the use of the SIMPERTAN application was in the high category. But there are a number of obstacles from the technical, system and librarian aspects, thus making the use of SIMPERTAN less optimal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yogi Sinang Abiyoso
"Penelitian ini membahas interoperabilitas 3 (tiga) perpustakaan Jaringan Perpustakaan APTIK (JPA) terhadap APTIK Digital Library (ADL). Perpustakaan digital mampu untuk beroperasi dan memberikan layanan kepada pengguna karena adanya dukungan dari beberapa perpustakaan. Untuk memudahkan beroperasinya perpustakaan-perpustakaan tersebut terhadap portal perpustakaan digital, maka kemampuan untuk saling beroperasi atau yang disebut sebagai interoperabilitas tampak diperlukan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana mekanisme interoperabilitas yang terjadi di 3 (tiga) perpustakaan JPA terhadap ADL serta untuk mengidentifikasikan hambatan-hambatan yang timbul pada interoperabilitas di 3 (tiga) perpustakaan JPA terhadap ADL. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi tak terstruktur, wawancara semiterstruktur, dan analisis dokumen yang berkaitan dengan masalah tersebut. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa 3 (tiga) perpustakaan JPA telah berupaya untuk dapat beroperasi sebaik mungkin terhadap ADL di dalam setiap aspek interoperabilitasnya namun terdapat kendala yang menghambat di antara mereka. Seluruh mekanisme interoperabilitas di 3 (tiga) perpustakaan JPA terhadap ADL dapat terlaksana maupun terhambat karena adanya standar, kesepakatan, konten, teknologi, dan manusia.
This research discusses the interoperability of 3 (three) Jaringan Perpustakaan APTIK (JPA) libraries to the APTIK Digital Library (ADL). Digital libraries are capable to operate and provide the services to users because any support from several libraries. To facilitate the operation of those libraries to digital libraries portals, the ability to be interoperate or known as interoperability is seem necessary. The purpose of this study discovered how the interoperability mechanism that occurs on the 3 (three) JPA libraries to ADL and described the obstacles in interoperability on the 3 (three) JPA libraries to ADL. Data collected by non-structured observation, semi-structured interviews, and review of documents related to the problem. The results showed that 3 (three) JPA libraries have tried to be interoperable as well as possible to the ADL in every aspect of interoperability but there were obstacles that hampered them. All interoperability mechanisms in the 3 (three) JPA libraries to ADL could be implemented or hampered due to standards, agreements, contents, technologies, and humans."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ade Utari Bungsu
"Media sosial telah menjadi elemen penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Di Indonesia, platform X (sebelumnya Twitter) banyak dimanfaatkan oleh remaja dalam komunitas "StudyTweet" untuk mendukung pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana komunitas tersebut menggunakan media sosial sebagai alat belajar, membangun jaringan sosial yang produktif, serta meningkatkan literasi media sosial secara kritis dan bertanggung jawab. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis etnografi digital, penelitian ini mengidentifikasi tiga peran utama dalam komunitas "StudyTweet": kreator konten, konsumer, dan pembagi konten. Kreator memproduksi materi pembelajaran, konsumer mengonsumsi konten sesuai kebutuhan akademis mereka, sedangkan pembagi konten menyebarkan informasi kepada audiens yang lebih luas. Temuan menunjukkan bahwa literasi media sosial yang tinggi memungkinkan anggota komunitas memanfaatkan algoritma platform secara strategis, menyaring informasi secara kritis, dan mengurangi kesenjangan partisipasi digital. Keterlibatan sosial, seperti komentar dan retweet, tidak hanya meningkatkan interaksi, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian akademis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa literasi media sosial memainkan peran kunci dalam mengoptimalkan pengalaman belajar di ruang digital. Namun, keterbatasan fokus pada platform tertentu dan metode kualitatif membuka peluang untuk penelitian lanjutan yang melibatkan platform lain serta pendekatan kuantitatif guna memperkaya temuan.
Social media has become an essential element of everyday life, including in the field of education. In Indonesia, platform X (formerly Twitter) is widely used by adolescents in the "StudyTweet" community to support learning. This study aims to explore how the community utilizes social media as a learning tool, builds productive social networks, and enhances critical and responsible social media literacy. Using a qualitative approach based on digital ethnography, this research identifies three main roles within the "StudyTweet" community: content creators, consumers, and sharers. Content creators produce learning materials, consumers use content according to their academic needs, and sharers disseminate information to a broader audience. The findings reveal that high social media literacy enables community members to strategically leverage platform algorithms, critically filter information, and reduce digital participation inequality. Social engagement, such as comments and retweets, not only fosters interaction but also contributes to academic achievement. This study concludes that social media literacy plays a key role in optimizing learning experiences in digital spaces. However, the focus on a specific platform and qualitative methods highlights the need for further research involving other social media platforms and quantitative approaches to enrich these findings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Alwansyah Nawal Yumna
"
ABSTRAKSalah satu fungsi perpustakaan perguruan tinggi adalah menyimpan koleksinya. Oleh karena itu, dengan perkembangan teknologi, berbagai koleksi simpanan yang terdapat di perpustakaan universitas kini sudah digital. Koleksi digital yang terdapat di perguruan tinggi membutuhkan kegiatan pelestarian digital untuk keuntungan masa depan. Penelitian ini membahas tentang kegiatan pengawetan digital untuk koleksi sarjana di Layanan E-Paper Perpustakaan Universitas Gunadarma. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Universitas Gunadarma telah melakukan kegiatan preservasi digital untuk Layanan E-Paper melalui kebijakan pelestarian, strategi pelestarian, hak cipta dan perjanjian, kebijakan konten, dan pelestarian keberlanjutan.
ABSTRACTOne of the functions of a college library is to store its collections. Therefore, with the development of technology, various collections of deposits in university libraries have now become digital. The digital collections contained in universities require digital preservation activities for future benefits. This study discusses digital preservation activities for undergraduate collections at the Gunadarma University Library E-Paper Service. This study uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection was carried out through interviews, observation and document review. The results showed that the Gunadarma University Library has carried out digital preservation activities for E-Paper Services through preservation policies, preservation strategies, copyrights and agreements, content policies, and sustainability preservation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library