Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iwan Supiana
Abstrak :
Dalam manajemen energi, audit energi listrik adalah langkah awal dalam mengidentifikasi pemborosan penggunaan energi listrik. Hasil audit diperlukan untuk mengidentifikasi peluang penghematan sehingga dapat meningkatkan efisiensi pemakaian energi listrik. Pada akhirnya, penghematan energi listrik dapat menekan biaya produksi tanpa mengabaikan kualitas, misal kenyamanan pada bangunan. Dalam tugas akhir ini, audit energi listrik yang dilakukan pada gedung PT. Sweat Candy membedakan beban pada tiga sektor, yaitu; sektor penerangan, sektor Air Conditioning (AC), sektor non penerangan dan non AC. Suplai daya listrik dari PLN sebesar 1560 kVA, dari genset sebesar 1313 kVA (gas engine) dan 1910 kVA. Hasil audit energi pada bangunan ini menunjukkan bahwa suplai daya listrik dari PLN idle sebesar 47% (belum terpakai), in-efisiensi energi listrik di sektor Ac teridentifikasi dari kelebihan IKE listrik AC dari standar (184.38 kWh/m2.tahun), penurunan COP Chiller 1 (0,22) dan chiller 2 (0,15) dari batas minimum, yang mencerminkan kondisi alat yang sudah mengalami depriasi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40184
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Suwandi
Abstrak :
Kebanyakan produk kosmetik adalah emulsi oil dalam air (oil in water emulsion) yang diproduksi secara curah (batchwise) dengan volume curah sampai 20000 kg. Emulsi tersebut dibuat melalui proses homogenizing dalam pressure vessel (bejana bertekanan) vang bersuhu sekitar 8O_C. Hasil akhir proses emulsi kemudian didinginkan dengan cara diaduk dengan kecepatan pengadukan yang rendah (gentle agitating). Pada umumnya. proses pendinginan menghtibiskan sekitar 60% dari total waktu yang dikonsumsi oleh satu rangkaian proses emulsi produk kosmetik. oleh karena itu diharapkan adanya pengurangan waktu proses pendinginan. [ 2 ]. Eksperimen kemudian dilakukan pada sebuah pilot-equipment untuk produksi kosmetik. yaitu Cosmetic Mixer 30 Liter. Alat ini merupakan sebuah pressure vessel (bejana bertekanan) yang dilengkapi dengan anchor agitator (pengaduk berbentuk unchor), impeller (pengaduk), dan jacket (mantel) yang digunakan untuk proses pemanasan dan pendinginan. Pengujian kemudian dilakukan dengan memutar kedua agitator tersebut pada kecepatan yang berbeda dan mengalirkan fluida pendingin ke dalam jacket dengan aliran vang berbeda-beda pula. Waktu proses pendinginan kemudian dicatat, dimana air dan solusi Carbopol digunakan sebagai acuan fluida produknya. Hasil penguujian tersebut kemudian dianalisa untuk mendapatkan pengaturan kecepalan putar pengaduk dan laju aliran fluida pendingin yang paling optimal, kemudian dihitung parameter perpindahan kalornya. Parameter perpindahan kalor tadi diharapkan dapat menggambarkan karakteristik perpindahan kalor yang terjadi pada Cosmetic Mixer 30 Liter, pilot equipment untuk produksi emuisi kosmetik. Hasil analisis ini diharapkan dapat dijadikan data pcndukung untuk merancang alat produksi kosmetik mempunyai waktu pendingin lebih baik di masa datang.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Wahono
Abstrak :
Sistem perlindungan kebakaran dalam bangunan sudah merupakan suatu keharusan, mengingat dampak yang ditimbulkan dapat sangat merugikan berupa korban jiwa, harta benda serta dampak sosial, ekonomi dan psikologis tidak langsung yang juga tidak sedikit. Kasus kebakaran Pasar Tanah Abang tahun 2003 merupakan contoh kebakaran yang membawa dampak sosial ekonomi yang cukup besar yang dapat diambil pelajaran tentang pentingnya aspek perlindungan kebakaran. Material yang mudah terbakar di dalamnya menyumbangkan intensitas kebakaran yang cukup dahsyat. Pembangunan kembali Pasar Tanah Abang Blok A kemudian akhirnya lebih memperhatikan aspek perlindungan kebakaran dimana salah satunya dengan memasang fire roller shutter untuk membatasi penyebaran api dan asap saat kebakaran. Dalam proses perancangan bangunan telah dipikirkan untuk membagi ruangan tiap lantai menjadi tiga zona yang dibatasi dengan fire roller shutter. Tetapi tampaknya sampai saat ini sistem tersebut belum teruji tingkat kehandalannya, ditambah dengan kondisi saat perancangan dengan perkembangan operasi bangunan yang sangat mungkin berbeda. Melalui penelitian ini dievaluasi tingkat kehandalan dari sistem fire roller shutter. Kajian kehandalan fire shutter terkait dengan dinamika api dan asap menggunakan program komputer Fire Dynamic Simulation (FDS). Dari hasil penelitian terdapat kecenderungan berkurangnya tingkat keselamatan kebakaran terkait dengan evakuasi orang dalam gedung. Perlu penguatan di sistem kebakaran yang lain agar sistem fire roller shutter dapat berfungsi dengan baik berupa manajemen pengendalian asap.
Fire protection system in building has constituted a compulsion application, remembering the impact that is evoked gets so adverse as life loss, property and social impact, economy and indirect psychological one that significant as well. Case fire at Pasar Tanah Abang Jakarta in 2003 constitute fire example that have big impact in social economic of society that can be taken as a learning about the importance for fire protection aspect. Combustible material inside the building contributed the intensity of fire that powerfull enough. Pasar Tanah Abang rebuilding then finally more paying attention fire protection aspect where one of it by assembles fire roller and smoke shutter to draw the line fire and smoke spread while fire. Building was divided into three zone for each floor that drew the line by fire roller shutter. But descries it until now that system was not tested yet zoom to its reliabelities, added by design condition and building opertion which is very likely variably. This research was evaluated the reliabilities of system fire roller shutter as part of fire safety system. The study was focused on to the reliabilities of fire shutter relating to fire and smoke dynamics utilizing the Fire Dynamic Simulation's (FDS) computer program. Base on simulation result, there was the potention the unsafe condition in people evacuation process due to some blocking of egrees route and smoke accumulation. Other fire system strengthen was required to reduce the impact of fire roller shutter application. One of fire system that effective for solving this problem was fire smoke management system by providing the smoke extract fan for increasing the tenantable time condition.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24907
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fenni Sutanto
Abstrak :
Thesis ini membahas mengenai kebakaran yang terjadi di suatu diskotik/pub di Jakarta Pusat pada awal tahun 2002. Kebakaran terjadi pada saat pub ditutup sementara dalam rangka libur tahun baru. Tidak ada korban jiwa, akan tetapi kebakaran tersebut merusak lantai pertama dari dua lantai bangunan pub tersebut. Thesis ini melakukan rekonstruksi kebakaran dengan pemodelan kebakaran menggunakan Fire Dynamics Simulator (FDS) dan simulasi hasil perhitungan FDS dengan program Smokeview yang dapat memberikan visualisasi pertumbuhan api, penyebaran api dan asap dari kejadian kebakaran. Untuk melengkapi simulasi maka digunakan informasi-informasi yang terkait seperti dimensi bangunan, lay out dari diskotik, letak pintu dan jendela, material konstruksi, furniture di dalam diskotek , yang diperoleh dari laporan forensik pemeriksaan teknik tempat kejadian kebakaran dari Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian. Data-data tambahan dari laporan lain juga didokumentasikan dan digunakan untuk memodelkan kebakaran ini. Thesis ini memberikan penjelasan mengenai hasil simulasi dari waktu ke waktu dan penjelasan hasil perhitungan FDS. Simulasi kebakaran dimulai dengan timbulnya api kecil di meja bagian barat sebagai titik pertama kebakaran dan di akhiri dengan datangnya regu pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan kebakaran 20 menit kemudian. Hasil perhitungan FDS seperti : laju pelepasan panas, temperature, dan tebal arang akibat kebakaran dianalisa dan diperoleh hasil bahwa parameter-parameter tersebut memiliki korelasi dengan kerusakan yang terjadi sehingga parameter parameter ini dapat digunakan untuk memperkuat dan mendukung laporan teknis forensik hasil pemeriksaan pihak kepolisian.
This research is about a discotheque/pub fire incident at Central Jakarta in early of 2002. The fire occurred when the pub was closed during new year employees? leave. There was no people injured or died, but the first two storey of the pub building was damaged by the fire. This thesis creates reconstruction of the pub fire and modeling the fire using Fire Dynamics Simulator (FDS) and visualization using Smokeview to provide insight into the fire growth and smoke movement. Relevant information about this fire incident, such building dimensions, pub?s lay out, doors and windows location, building material, furniture and fuels in the pub were taken from police forensics reports who visited the fire scene. Several additional information required were taken from loss adjuster?s report. This thesis explain the development of a computational simulation and the result of those simulations. The simulation started with a small flaming fire in the west area table (fire origin) and ended with the start of fire suppression activities by the fire department 20 minutes later. Forensic Reconstruction using FDS simulation supports the fire origin point out by the police forensic report. It produces the output parameter such as heat release rate, temperature and char depth that correspond to the actual physical damage and consequently it support and enhance the forensic report fact.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martino Ratmono
Abstrak :
Kebutuhan energi Indonesia semakin besar, sementara itu minyak bumi yang selama ini berperan sebagai sumber energi utarna Indonesia kian menipis persediaannya.Untuk itu perlu adanya altematif sumber energi yang dapat memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Batubara dengan cadangan yang mencapai 39 milyar ton merupakan sumber energi yang sangat potensial untuk dapat bezperan di masa datang. Dalam memanfaatkan batubara tentunya kita perlu mengetahui segala sesuatunya mengenai batubara. Untuk itu studi ini dilakukan untuk mempelajari hal-hal yang menyangkut pemanfaatan batubara, meliputi karakteristik dan potensi cadangan batubara Indonesia, masalah-masalah yang ada dalam pemanfaatannya serta infommasi-infomaasi lain yang sckiranya panting bgi rencana pemanfaatan batubara. Selain itu perlu diketahui pula sektor-sektor pemakai batubara. Pengumpulan data-data dilakukan dengan melakukan studi literatur, kunjungan ke instansi-instansi yang terkait dalam bidang batubara seperti Direktorat Batubara., laboratorimn batubara PPTM, Bandung Serta PLN sebagai pernakai batubara. Di samping itu penulis juga membuat kuesioner yang ditujukan bagi perusahaan-perusahaan penambang batubara untuk memperoleh data-data karakteristik dan potensi cadangan. Data-data karakteristik dan potensi cadangan yang diperoleh, dianalisa lalu digambarkan pada suatu peta sehingga dapat dilihat karakteristik batubara yang menonjol di daerah-daerah di Indonesia. Masalah-masalah yang sekiranya timbul dalam pemanfaatan batubara Indonesia diidentiiikasi dan diberikan suatu usulan bagi pemccahannya. Tenyata dari hasil analisa tadi diperoleh bahwa karakteristik batubara Indonesia secara umum sebagai berikut : 1. Kelas batubara rendah hingga menengah 2. Nilai kalor sebagian tinggi (di Kalimantan) dan sebagian tidak terlalu tinggi (Sum-sel)
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Pratantyo
Abstrak :
Smoldering (pembakaran membara) adalah pembakaran yang lambat, bersuhu rendah, dengan jilatan api yang tidak terlihat dan sering terjadi di kebakaran lahan gambut. penyebaran smoldering terjadi karena tercapainya parameter besar suplai oksigen, panas yang dihasilkan dan panas yang dilepas ke lingkungan. Kondisi tanah gambut yang berpori dan berserat menyebabkan mudah masuknya suplai oksigen. Sulitnya menuju lokasi lahan gambut yang terbakar adalah salah satu masalah untuk melakukan pemadaman. Penelitian ini bertujuan mengamati secara visual bagaimana pengaruh permeabilitas gambut palangkaraya terhadap fenomena perambatan smoldering dengan cara melakukan pemadatan pada gambut. Proses pemadatan dilakukan sebagai konstruksi awal dalam pembuatan jalan dan dapat mengurangi permeabilitas dan densitas serta nilai pori pada tanah, sehingga dapat memutus suplai oksigen di tanah yang terpadatkan. Pekerjaan eksperimental dilakukan di reaktor stainless steel 20 x 20 cm dengan papan insulasi pada dinding reaktor untuk meminimalisir panas yang terbuang ke lingkungan. Eksperimen dilakukan dengan memadatkan sampel gambut yang telah dikeringkan (MC ~11%) di bagian tengah reaktor dengan alat pemadat. Gambut dinyalakan dengan electric coil heater dengan daya 100 watt di salah satu sisi reaktor. Proses pembakaran yang terjadi di permukaan diamati dengan kamera normal, kamera inframerah FLIR dan sistem penyimpanan data. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perlambatan smoldering pada bagian tanah yang terpadatkan dibanding pada smoldering tanah gambut undisturbed, walaupun pada akhirnya smoldering tetap terjadi di seluruh bagian reaktor. ......Smoldering is a slow burning, low temperature, a flameless combustion and frequently happens in peatland fires. The smoldering spread occurs because of the parameter achievement in oxygen supply, generated heat and heat released to environment. The condition of porous and fibrous peat soils makes oxygen supply easily happens. The difficulty of getting to the location of the burning peatland is one of the problems to extinguish the fire. This study aims to observe with thermal visual the permeability impact on Palangkaraya peat to smoldering propagation phenomenon with peat compaction. Compaction is an initial step on road construction and reduces permeability and pore value in soils, so it can cut off the oxygen supply on compressed soil. The experimental works were carried out in a stainless 20 x 20 cm reactor with an insulation board on reactor walls to minimize the heat that wasted to environment. The experiment works by compacting a dried peat samples (MC ~11%) in the center region of the reactor with a compactor. Peat then ignited using an electric coil heater powered by 100 watts of electricity on one side of the reactor. The combustion process that occur in the surface are observed by a normal camera, an infrared FLIR Camera and data storage system. The results showed a slowdown effects of smoldering on the compacted soil compared to undisturbed peat smoldering, although in the end smoldering stil occurs in all region of the reactor
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Cahya Nugraha
Abstrak :
Kendaraan bermotor merupakan alat transportasi terpenting bagi penduduk Indonesia. Masalah yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor antara lain emisi yang lebih tinggi dan juga tidak selalu tersedianya minyak pemanas. Pemerintah Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan No. Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM). 12 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Penggunaan dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati sebagai Bahan Bakar Lain. Solusi yang diterapkan saat ini adalah campuran bahan bakar etanol, graphene oxide dengan bensin. Tujuan penelitian ini akan menguji bahan bakar campuran gasoline-ethanol-grapheneoxide zat aditif terhadap pengaruh unjuk kerja, emisi, dan temperature pada mesin 4 stroke 125 cc SI. Komposisi campuran menggunakan gravimetri dengan masing-masing sampel 1000 dengan campuran E0 1000 gram gasoline, E20 campuran gasoline 800 gram dan ethanol 200 gram, E20GO campuran gasoline 800 ditambah ethanol 200 gram ditambah graphene oxide 25 mg (125 ppm). Melakukan rancang bangun Rig engine, modifikasi cylinder head untuk meletakan termokopel, sistem elektrikal, fuel system. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini Data-Q sebagai data akuisisi, BRT JUKEN 5+ sebagai ECU, termokopel tipe-K, data box AFR Meter untuk bacaan AFR, gas analyzer kane 9206 Quintox, Chassis dynamometer, fuel system dan tanki KMHE 200 ml. Metode pengujian dengan variasi RPM rendah, tengah, tinggi dengan RPM 5000, 6500, 8000 di tahan pada waktu running selama 30 detik dan dengan throttle terbuka penuh (wide open throttle) diantara pengujiannya yaitu: unjuk kerja meliputi torsi, HP, Konsumsi bahan bakar. Emisi meliputi CO2, CO, HC. Temperatur meliputi temperatur exhaust dan temperatur exhaust valve. Berdasarkan hasil pengujian torsi dibandingkan dengan E0 didapat pada bahan bakar E20GO mengalami penurunan 2%, 20%, 23% dan daya didapat penurunan E20 5%, 4%, 26%. Hasil pengujian konsumsi di bandingkan dengan E0 didapatkan E20GO mengalami kenaikan 40%, 18%, 2%. Pengujian emisi dibandingkan dengan E0, didapatkan emisi karbon dioksida CO2 E20 mengalami penurunan 10%, 3%, 12%. Emisi karbon monoksida CO E20G0 mengalami penurunan 36%, 67%, 89%. Emisi Hidrokarbon HC E20GO mengalami penurunan 59%, 24%, 25%. Pengujian temperature exhaust dan valve exhaust dibanding dengan E0 didapatkan E20GO mengalami kenaikan pada RPM 5000 78%, dan 74 %, RPM 6500 dan 8000 mengalami penurunan 25%, 14%, 8%, 13%. ......Motor vehicles are the most important means of transportation for the population of Indonesia. The issues caused by motor vehicles include higher emissions and the inconsistent availability of heating oil. The Indonesian government issued Minister of Energy and Mineral Resources Decree No. 12 of 2015 regarding the Provision, Use, and Trade of Vegetable Fuel as an Alternative Fuel. The current solution applied is a mixture of ethanol, graphene oxide, and gasoline as fuel additives. This research aims to test the performance, emissions, and temperature effects of the gasoline-ethanol-graphene oxide fuel mixture on a 125 cc SI 4-stroke engine. The mixture composition is determined using gravimetry, with each sample consisting of 1000 grams of gasoline for E0, a mixture of 800 grams of gasoline and 200 grams of ethanol for E20, and a mixture of 800 grams of gasoline, 200 grams of ethanol, and 25 mg (125 ppm) of graphene oxide for E20GO. The research includes the construction of an engine rig, modification of the cylinder head for thermocouple placement, electrical system, and fuel system. The measurement tools used in this research are Data-Q for data acquisition, BRT JUKEN 5+ as ECU, type-K thermocouples, AFR Meter data box for AFR reading, Kane 9206 Quintox gas analyzer, chassis dynamometer, fuel system, and KMHE 200 ml tank. The testing method involves variations of low, medium, and high RPM at 5000, 6500, and 8000 RPM, respectively, held for a running time of 30 seconds, with the throttle wide open. Performance testing includes torque, horsepower, and fuel consumption. Emission testing includes CO2, CO, and HC. Temperature testing includes exhaust temperature and exhaust valve temperature. Based on the test results, compared to E0, the torque of E20GO fuel showed a decrease of 2%, 20%, 23%, while the power showed a decrease of 5%, 4%, 26% for E20. The fuel consumption testing showed an increase of 40%, 18%, 2% for E20GO compared to E0. In terms of emissions, compared to E0, E20 exhibited a decrease of 10%, 3%, 12% in carbon dioxide (CO2) emissions, while E20GO showed a decrease of 36%, 67%, 89% in carbon monoxide (CO) emissions and a decrease of 59%, 24%, 25% in hydrocarbon (HC) emissions. In the exhaust and valve temperature testing, compared to E0, E20GO showed an increase of 78% and 74% at 5000 RPM, and a decrease of 25%, 14%, 8%, 13% at 6500 and 8000 RPM, respectively.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devandra Octavio Putra
Abstrak :
Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan di tempat yang tak terduga. Seringnya, kebakaran terjadi pada sebuah bangunan. Kebakaran gedung ini dapat berupa kebakaran pada perumahan, kebakaran pada perkantoran, dan kebakaran pada mall. Oleh karena itu, dalam perencanaan pembangunan suatu gedung diperlukan adanya perencanaan sarana keselamatan saat terjadi kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan bagi asap untuk memenuhi ruangan dan waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan asap dari ruangan dengan menggunakan ventilasi alamiah. Penelitian ini menggunakan sabut kelapa sebagai bahan bakar dan dengan variasi massa 40 gr, 60 gr, dan 80 gr. Pembuangan asap hanya akan menggunakan ventilasi natural dan tanpa exhaust fan atau alat bantu lainnya. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa massa bahan bakar yang digunakan akan mempengaruhi temperatur, laju produksi asap, dan waktu yang dibutuhkan untuk membuang asap dari bangunan. ......Fires can occur at any time and in the most unexpected places. Often, fires occur in a building. This building fire can be a housing fire, an office fire, and a mall fire. Therefore, in planning the construction of a building, it is necessary to plan safety facilities in the event of a fire. This study aims to determine the time needed for smoke to fill the room and the time needed to clear the smoke from the room using natural ventilation. This study used coconut coir as fuel and with mass variations of 40 gr, 60 gr and 80 gr. Smoke disposal will only use natural ventilation and without exhaust fans or other assistive devices. The takeaways from this experiment is the amount of fuel mass will affect temperature changes, smoke production rate, and the amount of time it takes to clear all the smokes from the building.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeihan Kartika Hapsari
Abstrak :
Fenomena kebakaran hutan dan lahan gambut telah menyita perhatian banyak kalangan dengan ancaman utama terhadap kesehatan dan keselamatan manusia. Asap sebagai hasil dari kebakaran dapat menyebar hingga puluhan kilometer dari titik terbakarnya dan terdeteksi hingga ketinggian 5000 - 9000 kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi pembakaran membara yang terjadi di lahan gambut serta mempelajari aliras asap kebakaran gambut secara visual dengan menggunakan metode fotografi Schlieren. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium dengan menggunakan reaktor uji berukuran 10x10 cm yang kemudian akan diisi oleh sampel gambut yang berasal dari Palangka Raya dan Rokan Hilir. Selama proses pembakaran membara terjadi, pengamatan termal dilakukan menggunakan IR camera dan pengamatan aliran dilakukan menggunakan metode Schlieren. Berdasarkan hasil pengamatan, karakteristik pembakaran membara bergantung pada sifat fisik yang dimiliki oleh sampel. Karakterisasi secara kualitatif dan kuantitatif dari aliran asap pada setiap fase pembakaran membara juga dapat diketahui dengan menggunakan metode PIVLab. ......The threat to human health and safety from forest and peatland fires has seized the attention of many people. Smoke, as a result of the fires, is able to spread up to tens of kilometers and 5000-9000 feet in altitude from the hotspot. Thus, this study aims to characterize the smoldering propagation in peat soil and to visualize the flow of smoke from the peat fires by using Schlieren photographic method. A 10x10 cm stainless-steel reactor filled with peat samples from Palangka Raya and Rokan Hilir was conducted to create a laboratory-scale smoldering propagation activity. During the activity, the thermal observations were carried out using an IR camera, and flow observations were carried out using the Schlieren imaging method. Based on the observations, the characteristics of smoldering combustions on the peat soil depended on the sample’s physical properties. The characterization of smoke flow is divided based on the smoldering combustion phases. The quantitative and qualitative analyses were carried out based on the results from the PIVLab image processor.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gafero Priapalla Rahim
Abstrak :
Pada desain bangunan saat ini, pemakaian ruang terbuka ukuran besar dengan ketinggian ceiling sudah banyak dipakai. Panas dan asap adalah faktor yang membuat kebakaran berbahaya. Menggunakan model eksperimental dengan ukuran 2.4m x 1.6m x 1m, sirkulasi asap saat kebakaran diteliti dalam penelitian ini. Efek penimbunan dan pembuangan asap berkorelasi dengan kepekatan, temperatur, heat release rate dan laju pembuangan massa. Penggunaan sabut kelapa yang dibakar dengan menggunakan kompor berventilasi mekanik dapat menggambarkan kebakaran membara dengan laju produksi asap yang tinggi. Penggunaan massa sabut kelapa sebesar 40, 60 & 80 gr dapat mensimulasikan kondisi penumpukan asap dengan tingkat kepekatan asap yang sangat tinggi hingga 99%. Berdasarkan persamaan physical scale models dengan pendekatan nondimensional, nilai HRR untuk pengujian 40 gr, 60 gr & 80 gr sabut kelapa setara dengan kebakaran pada kursi, sofa dan unit kasur. Pada eksperimen pembuangan asap, semakin banyak sabut kelapa yang digunakan untuk eksperimen, maka akan semakin lama asap terbuang. ......In many building designs nowadays, large open spaces with high ceilings are becoming more common. Heat and smoke are the two things that make a fire hazardous. Using an experimental enclosure model that measures 2.4m x 1.6m x 1m in a Scaled Atrium Compartment, researchers examine smoke circulation during a fire incident in a large space. The effect of smoke filling and clearance correlation on occupancy density, temperature, heat release rate and mass loss observed. The use of coconut fiber that is burned using a mechanically ventilated stove can describe a smoldering fire with a high smoke production rate. The use of coconut coir mass of 40, 60 & 80 grams can simulate smoke filling conditions with a very high level of smoke thickness with an optical density level of up to 99%. Based on the physical scale models with non dimensional similarity, the heat release rate from the 40gr, 60gr, and 80gr of burning coconut fibres is equivalent to the heat release rate gained by burning of cotton chair, polyurethane chair, and mattress. In the smoke clearance experiment, the more coconut fiber used, the longer the smoke will be thrown away.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>