Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Robertus Mauro Nugroho Putro
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menghitung nilai Perusahaan Tertutup dan mengidentifikasikan value driver peningkatan nilai perusahaan. Metode kuantitatif diterapkan dalam melakukan valuasi bisnis. Model valuasi bisnis yang diterapkan ialah Discounted Cash Flow. Metode kualitatif diterapkan dalam analisis bisnis untuk mengidentifikasikan value driver. Proses valuasi bisnis menghasilkan nilai perusahaan PT XYZ sebesar Rp.331.932.194.769.30 atau sebesar 138,90% dari nilai Total Asset per 31 Desember 2012. Proses analisis bisnis menghasilkan value drivers map. Value driver dikelompokkan ke dalam value driver internal dan eksternal.
ABSTRACT
This thesis aims to calculate the value of a Private Company/Private Business and to identify value drivers that increase the value of the company. Quantitative methods applied in business valuation. Business valuation models applied is Discounted Cash Flow. Qualitative methods applied in business analysis to identify value drivers. Business valuation process produces value of the firm for PT XYZ for Rp.331.932.194.769.30 or 138.90% of the value of total assets at December 31, 2012. Business analysis process produces a value drivers map. Value drivers are clasified into internal and external value drivers.
2013
T35541
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adzan Jiwandanu
Abstrak :
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kinerja perusahaan sektor industri barang konsumsi (yaitu, Tobin’s Q). Penelitian ini menggunakan sampel 30 perusahaan menggunakan data akuntansi dan data pasar yang tersedia untuk tahun 2008-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investor institusional, kepemilikan pemerintah, rasio utang (total hutang / total aset), rasio pembayaran dividen, dan ukuran perusahaan (penjualan) memiliki dampak yang signifikan pada kinerja perusahaan, sedangkan ukuran dewan, dan jenis audit yang menunjukkan dampak yang tidak signifikan. ......The primary objective of this study was to analyze the effect of corporate governance mechanisms on firm performance consumer goods industry sector (i.e., Tobin's Q). This study utilizes a sample of 30 firms using the accounting and market data available for 2008-2012. The results show that institutional investors, government ownership, debt ratio (total debt / total assets), and the dividend payout, and ratio firm size (sales) have a significant impact on the firm performance, while board size, and the audit type that show a non-significant impact.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkitio lmam Pradana
Abstrak :
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kinerja perusahaan yang termasuk daam indeks kompas100. Penelitian ini menggunakan sampel 40 perusahaan menggunakan akuntansi dan data pasar yang tersedia untuk tahun 2008-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan saham oleh CEO memiliki hubungan negatif terhadap ROA, sedangkan hubungan positif terhadap Return Saham. Presentase keemilikan komisaris independen memiliki hubungan negatif dengan kinerja keuangan baik ROA ataupun Return Saham, tetapi tidak signifikan terhadap ROA dan Return Saham. Board Structure cenderung memiliki hubungan negatif dengan kinerja perusahaan kecuali pada susunan komisaris dengan ROA dan jumlah ukuran dewan terhadap Return Saham, tetapi tidak signifikan terhadap ROA dan Return Saham. Variabel Economic Determinant memiliki hubungan positif dengan kinerja keuangan perusahaan namun nilai market to book ratio menunjukkan hubungan negatif terhadap Return Saham dan Sales memilikihubungan positif signifikan terhadap ROA. ...... The primary objective of this study was to analyze the effect of corporate governance mechanisms on the performance of companies included in the index Kompas100. This study used a sample of 200 companies using accounting and market data are available for the years 2008-2012. The results show that CEO stock ownership has a negative relationship to ROA, while a positive relationship to Return Shares. Percentage ownership of independent directors has a negative relationship with financial performance either ROA or Return Shares, but no significant effect on ROA and Stock Return. Board Structure tends to have a negative relationship with firm performance unless the commissioner arrangement with ROA and the number of board size on Stock Return, but no significant effect on ROA and Stock Return. Economic Determinant variables have a positive relationship with the financial performance of the company but the value of the market to book ratio showed a negative relationship to the Stock Return and Sales has a significant positive relationship to ROA.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Andriani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja asuransi kendaraan bermotor yang terdapat pada PT Asuransi X dengan menggunakan metode balanced scorecard dan menganalisis perspektif yang kurang optimal diantara keempat perspektif yang menjadi kesatuan dalam metode ini, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan proses pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini melakukan pengukuran dengan menggunakan data tahun 2010-2014 untuk menganalisis perspektif keuangan, sedangkan untuk perspektif lainnya menggunakan data perusahaan dan perhitungan kuisioner yang disebarkan kepada karyawan dan pelanggan asuransi kendaraan bermotor PT Asuransi X pada tahun berjalan. Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa kinerja asuransi kendaraan bermotor PT Asuransi X secara keseluruhan sudah cukup baik, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai Scorecard yang dihasilkan dari masing ? masing perspektif. ...... The purpose of this research is to analyze performance of automobile insurance on PT Asuransi X by using balanced scorecard and assess which of the four perspectives that are less optimal, they are; financial perspective, customer perspective, internal business process perspective, and learning and growth perspective. The research conducted the measurement using the data from year 2010-2014 to analyze the financial perspective, while for other perspectives using company data and calculation of questionnaires distributed to employees and customers of PT Asuransi X Automobile Insurance on the current year. The results of the research reveals that the overall performance of of PT Asuransi X Automobile Insurance is good enough, it is indicated by the value generated from the respective scorecards of each perspective.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S59659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afra Ladiba
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis hubungan antara UMKM kepemilikan keluarga dan internasionalisasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM yang terdaftar pada Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Kota Serang tahun 2012-2014 yang melakukan ekspor.Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : ( 1 ) model 1 untuk menentukan pengaruh kepemilikan keluarga terhadap keputusan melakukan ekspor dengan menggunakan regresi logistik, dan ( 2 ) model 2 untuk menentukan pengaruh kepemilikan keluarga terhadap intensitas ekspor dengan menggunakan regresi linear. Hasil penelitian ini menunjukkan internasionalisasi tidak dapat dijelaskan dengan bentuk kepemilikan keluarga, tetapi pada model 1 dapat dijelaskan oleh variabel kontrol yaitu penjualan yang berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan ekspor. Pada model 2 variabel yang berpengaruh positif signifikan yaitu penjualan. ...... This research analyzed the relationship between family ownership SME?s and internationalization. The population in this study is SMEs who registered in the Department of Industry and Cooperatives Trade in Serang that export in period 2012-2014. The analysis model in this research are: ( 1 ) the model 1 is used to determine the influence of family ownership on the prospensity to export by using logistic regression, and ( 2 ) model 2 is used to determine the influence of family ownership on export intensity by using linear regression.The results showed internationalization can?t be explained by the form of family ownership, but in model 1 can be explained by the control variables of the significant positive effect on the prospensity to export. The sales is the impact of variable in model 2of the significant positive effect.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putera Dwiyanto Rachmadi
Abstrak :
Keuntungan dan likuiditas perusahaan sektor manufaktur dapat dilihat melalui faktor keuangan dengan menghitung rasio keuangan perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh antara perputaran kas (CCC), rasio hutang (DR) dan ukuran penjualan (LOS) terhadap profitabilitas dan likuiditas perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 136 perusahaan dari sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Analisis Hasil dari penelitian ini terdapat hubungan signifikan positif CCC terhadap likuiditas dan tidak terdapat hubungan signifikan CCC terhadap profitabilitas. ...... Manufacturing companies profitability and liquidity in indonesia were affected by financial factors which can be measured from financial ratio. The aim of this research is to analyze the influence Cash Conversion Cycle (CCC), Debt Ratio (DR) dan Lof Of Sales (LOS) toward profitability and liquidity. 136 manufacturing companies which listed in BEI from 2010-2014 selected as the sample of the research. The analysis method is multipe regression. The result of this research is that CCC have positive significant influence towards liquidity and is statistically insignificant towards profitability
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mias Fatimatuzzahra
Abstrak :
Pengelolaan modal kerja berkaitan langsung dengan kegiatan operasional perusahaan untuk memproduksi barang. Untuk dapat mengelola modal kerjanya dengan baik, perusahaan harus mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi modal kerja. Dalam penelitian ini, beberapa faktor yang ingin dilihat pengaruhnya terhadap pengelolaan modal kerja adalah ukuran perusahaan, leverage, pertumbuhan perusahaan, cash flow, profitabilitas, capital expenditure, dan GDP. Sedangkan pengelolaan modal kerja dicerminkan dengan cash conversion cycle. Dengan mengambil sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 ? 2014, ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, cash flow, profitabilitas, dan GDP. Sementara untuk leverage dan capital expenditure tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan. ...... Working capital management is directly related to the operations activity of the company to produce goods. To be able to properly manage its working capital, the company must determine what factors that can affect working capital. In this study, there are several factors that used to see whether it affects working capital management or not, such as firm size, leverage, firm growth, cash flow, profitability, capital expenditure, and GDP. Meanwhile, working capital management is reflected by the cash conversion cycle. By taking samples at manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2010 - 2014, found a significant effect of firm size, firm growth, cash flow, profitability, and GDP. As for leverage and capital expenditure did not reveal any significant effect.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Permatasari
Abstrak :
Nama Annisa PermatasariProgram Studi Ilmu Administrasi NiagaJudul Pengaruh Rights Issue Terhadap Imbal Hasil Saham dan Volume Perdagangan pada Emiten Warrant Issuer dan Nonwarrant Issuer yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 2010 Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari peristiwa rights issue terhadap imbal hasil saham dan volume perdagangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi peristiwa untuk menjelaskan reaksi pasar di sekitar ex date Emiten dikelompokan menjadi kelompok emiten yang menerbitkan rights periode 2010 2014 kelompok emiten yang menerbitkan rights disertai dengan warran dan kelompok emiten yang menerbitkan rights tidak disertai dengan warran Berdasarkan hasil penelitian terhadap 86 emiten peristiwa rights issue cenderung direspon negatif oleh pasar pada saat ex date Respon pasar yang negatif ini terlihat dari abnormal return yang diperoleh investor Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat perbedaan rata rata perputaran aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah peristiwa. ......Name Annisa PermatasariStudy Program Business AdministrationTitle The Effect of Rights Issue on Stock Returns and Trading Volume on The Warrant Issuer and Nonwarrant Issuer Listed in Indonesia Stock Exchange Period 2010 2014 This research aims to examine at the impact of the rights issue on stock returns and trading volume The method used in this research is the event study to explain the market reaction around the ex date Issuers are grouped into groups of issuers that issued rights in 2010 2014 a group of issuers that issued rights with warrant attached and a group of issuers that issued rights without warrant Based on the result of 86 listed companies rights issue tends to be responded negatively by the market at the ex date event This negative market response seen from the abnormal return obtained by the investors This research is also aims to examine at the difference in average volume turnover before and after the event date.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61359
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Fahmi Arkanuddin
Abstrak :
Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh risiko serta regulasi arsitektur keuangan terhadap ekosistem fintech pada indutsri fintech P2P lending Indonesia serta menganalisis risiko-risiko mendasar industri fintech P2P lending Indonesia. Penelitian ini untuk menguji dan mengkonfirmasi model, berdasarkan teori ekosistem fintech. Penelitian ini menggunakan paradigma positivis, dan metode kuantitatif. Stabilitas ekosistem fintech P2P lending sangat penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis Industri fintech P2P lending Indonesia, sementara itu risiko dan regulasi arsitektur keuangan sebagai variabel eksternal yang dapat mempengaruhi stabilitas ekosistem fintech P2P lending, hal ini tercermin dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (i) Risiko serta regulasi arsitektur keuangan secara bersama-sama dan simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap ekosistem fintech; (ii) Risiko-risiko mendasar pada industri fintech P2P lending, antara lain risiko kredit, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko reputasi serta ada 1 tambahan risiko yaitu risiko pandemik-COVID-19. Risiko memungkinkan dapat dimitigasi melalui penerbitan regulasi, karena kedua variabel ini memiliki korelasi yang sangat kuat, selain itu juga dengan memperkuat ekosistem fintech terutama elemen kunci yaitu fintech start-ups, dengan fokus mengelola, mengendalikan dan memitigasi risiko melekat yang ada. Risiko pandemik-COVID-19, memiliki korelasi terhadap elemen start-up fintech, sehingga adanya pandemik COVID-19, mendorong penggunaan platform digital-mobile application, di mana transaksi dapat dilakukan tanpa harus bertemu dan tetap menjaga social distancing. Dimensi regulasi harus mencakup regulatory, fungsi regulasi dengan menerbitkan aturan-aturan, dan supervisory, fungsi pengawasan terhadap seluruh pelaku fintech P2P lending dan pelaku pendukungnya serta regulasi big data analytics, automation dan robotics. Elemen-elemen baru ekosistem fintech P2P lending Indonesia perlu didukung dan dikembangkan, seperti institusi asuransi kredit dan lembaga perlindungan konsumen fintech. ......The purpose of this research was for analyzing the affect risk and financial architecture regulation to fintech ecosystem on P2P lending industry in Indonesia and analyze the fundamental risks of fintech P2P lending Industry in Indonesia. This research was to test and confirm the theory of fintech ecosystem. This research uses positivist paradigm and the quantitative method approach. The stability of fintech P2P lending ecosystem is the most important to keep the business sustainability of fintech P2P lending in Indonesia, in while risk and financial architecture regulation are external variables that can affect the stability of fintech P2P lending ecosystem, which was reflected in the result of of research showed that: (i) from fintech ecosystem perspective view, risk had significant correlations to financial architecture regulation; (ii) in fintech P2P lending industry, risk had effect significantly on fintech ecosystem; (iii) for regulation level in fintech P2P lending industry, financial architecture regulation has no significantly effect on fintech ecosystem; (iv) risk and financial architecture regulation had significant effect simultaneously on fintech ecosystem; (v) The fundamental risks of fintech P2P lending industry are credit risk, operational risk, liquidity risk, reputation risk and 1 addtitional risk, namely pandemic risk-COVID 19. The Risks are probable can be mitigated by making rules in financial architecture regulation and empowered fintech ecosystem, especially main element of fintech ecosystem is fintech start-ups for managing and mitigating inherent risks. Pandemic risk COVID-19 has strong correlations to fintech start-up, the existence of pandemic COVID-19 event can encourage for using digital platform-mobile application, where the transactions can be settled without meeting and still-keep up social distancing. Financial architecture regulation has cover at least the regulatory, issue the rules related with this industry and supervisory, supervise all the actors of this industry and supports as well as regulation of big data analytics, automation and robotics. The new elements of ecosystem of fintech P2P lending in Indonesia needed for supporting this industry, namely: the existance of credit insurance institution element and fintech consumers protection agency.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susana Indriyati Caturiani
Abstrak :
Aktivitas migrasi tenaga kerja membawa peningkatan penghasilan, pendidikan pun sosial pada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan keluarganya. Bagi negara, migrasi tenaga kerja menyumbang devisa dan menyediakan peluang kerja. Aktivitas ini juga meninggalkan persoalan yang berulang, pada masa pra-penempatan, penempatan maupun purna penempatan. Pemerintah, organisasi non pemerintah dan swasta menyatakan bahwa sumber persoalannya berada pada masa pra-penempatan. Penempatan TKI diselenggarakan oleh pemerintah pusat, daerah termasuk desa serta pihak swasta, diantaranya perusahaan jasa penempatan. Penelitian ini dilaksanakan pada lingkup daerah asal yaitu Kabupaten Indramayu dan Cianjur, Provinsi Jawa Barat, bertujuan menelaah tata kelola pra-penempatan TKI yang berlangsung dan dalam inspirasi good enough governance meneroka tata kelola di kemudian hari. Informan dalam penelitian kualitatif ini meliputi pemerintah kabupaten, pemerintah desa, kelompok masyarakat yang peduli pada isu TKI, asosiasi perusahaan jasa penempatan dan Kantor Imigrasi. Selain itu, wawancara juga dilakukan dengan sponsor/calo dan budayawan setempat. Data diperoleh dari wawancara, diskusi kelompok terarah (FGD) dan sumber sekunder. Pra-penempatan TKI diurus oleh dinas tenaga kerja sebagai bagian tugasnya. Pada aspek peraturan, peraturan yang telah terbit ditingkat kabupaten maupun desa dan prinsip kehati-hatian, belum sepenuhnya dapat melindungi CTKI. Ketegasan yang diberlakukan dapat menyebakan mereka menempuh jalan yang tidak sesuai prosedur. Sponsor/calo yang biasanya amat dikenal oleh CTKI dan keluarganya berperan besar dalam kegiatan rekrutmen dan penyiapan dokumen CTKI. Namun demikian, ada praktik-praktik baik yang telah berlangsung di lingkup desa maupun kabupaten meskipun belum sempurna. Praktik baik tersebut dapat menjadi titik awal memperbaiki tata kelola prapenempatan secara bertahap. Dengan demikian, pilihan prioritas perlu dilakukan yaitu sosialisasi, pengembangan komunitas serta pendidikan dan pelatihan. Perluasan pemangku kepentingan merupakan salah satu jalan agar upaya perbaikan berkesinambungan. Dengan demikian, prapenempatan bukan melulu pada urusan administrasi dokumen melainkan juga sosialisasi migrasi tenaga kerja yang aman hingga tumbuh masyarakat yang melek migrasi di daerah kantong TKI. Good enough governance perlu menegaskan unsur kesinambungan dan daya tahan didalamnya. Worker migration activities increase incomes, education and social status to Indonesian Migrant Workers (TKI) and their families. For the country, worker migration contributes to foreign exchange and provides employment opportunities. This activity also left problems that were repeated, in the pre-placement, placement and after-placement. The government, non-governmental organization and private placement company association state that the source of the problem is in the pre-placement period. The placement of migrant workers is carried out by the central government, regions and private parties. This research was conducted in the area of origin, namely Indramayu and Cianjur Regencies, West Java Province, aimed at examining the pre-placement governance of migrant workers that took place and in inspiring good enough governance to explore governance in the future. Informants in this qualitative study included district governments, village governments, community groups concerned with the issue of migrant workers, associations of placement companies and the Immigration Office. In addition, interviews were also conducted with brokers and local cultural figures. Data obtained from interviews, focus group discussions (FGD) and secondary sources. Pre-placement of migrant workers is managed by the labor department as part of their duties. In terms of regulations, regulations that have been issued at the district and village levels and the precautionary principle, have not been able to fully protect prospective migrant workers. Assertiveness can cause them to take ways that are not in accordance with procedures. Sponsors brokers who are usually well known by prospective migrant workers and their families play a major role in the recruitment and preparation of their documents. However, there are good practices that have taken place in both the village and district spheres, although not yet perfect. These good practices can be a starting point for gradually improving pre-placement governance. Thus, priority choices need to be made, namely socialization, community development and education and training. The expansion of stakeholders is one way for continuous improvement efforts. Thus, pre-placement is not only about the administration of documents but also the socialization of safe worker migration to the growth of people who are literate of migration in migrant worker enclaves. Good enough governance needs to emphasize the element of sustainability and endurance in it.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>