Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bofandra Muhammad
"Kinerja bisnis merchant acquirer PT. XYZ masih belum mencapai posisi yang optimal. Dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis, diperlukan informasi yang dapat tersedia dengan cepat saat dibutuhkan. Namun PT. XYZ masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan suatu informasi secara cepat dan mudah.
Permasalahan ?Lamanya waktu untuk pembuatan suatu laporan? memiliki akar permasalahan pada tahapan masukan, proses, dan keluaran. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, diperlukan data warehouse yang dapat melakukan integrasi masukan dari berbagai data sumber, pemrosesan data secara otomatis, dan memberikan tampilan antarmuka pengguna yang mudah digunakan. Oleh karenanya, pertanyaan dari penelitian ini adalah ?Bagaimana rancangan dan implementasi data warehouse yang sesuai dengan kebutuhan informasi merchant acquirer PT. XYZ.
Pengembangan data warehouse menggunakan metodologi yang dikembangkan oleh Ralph L. Kimball. Hasil akhir penelitian ini, adalah sebuah data warehouse yang dapat menjawab kebutuhan informasi merchant acquirer PT. XYZ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Solahuddin
"Sistem informasi strategis dibutuhkan oleh setiap organisasi dalam menentukan strategi organisasinya. Organisasi XYZ sebagai organisasi pemerintah non departemen yang bergerak dibidang kepemiluan juga memerlukan sistem informasi strategis untuk mencapai tujuan organisasi. Selama ini, pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi dilakukan secara ad-hoc, yang hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing unit bisnis sehingga mengakibatkan terjadinya tumpang tindih data dan informasi yang akibatnya akurasi data berkurang. Oleh karena itu, perlu dikembangkan rencana strategis sistem informasi yang mengatur arah pengembangan sistem informasi, berupa aplikasi bisnis, infrastruktur teknologi informasi, organisasi sistem informasi yang sejalan dengan visi, misi serta tujuan organisasi XYZ. Pengembangan rencana strategis sistem informasi dilakukan dengan menggunakan metodologi Ward and Peppard. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara, review dokumen bisnis, dan observasi, untuk analisis situasi bisnis menggunakan metode PEST Analysis, value chain analysis, dan SWOT analysis dan analisis kebutuhan informasi. Penelitian dilanjutkan dengan analisis kondisi sistem informasi dengan menggunakan langkah-langkah pada fase analysis, sehingga diperoleh kondisi sistem informasi terkini dan solusi alternatif perbaikan sistem informasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh berupa implementasi roadmap sistem informasi dan teknologi informasi yang berisikan pengembangan organisasi SI/TI, pengembangan sistem informasi dan pengembangan infrasturktur SI/TI.
......
Strategic information systems needed by every organization in determining organizational strategy. XYZ organization as a non- governmental organization engaged in the electoral department also requires strategic information systems to achieve organizational goals. So far, XYZ organization?s information system and technology developed with ad-hoc approachment, which is only used to meet the needs of each business unit, which causes overlapping of data and information which consequently decreases the accuracy of the data. Therefore, it is necessary to develop information systems strategic plan that set the direction of the development of information systems, such as business applications, information technology infrastructure, organizational information systems in line with the vision , mission and goals of the organization XYZ .
Development of information systems strategic plan is done by using a qualitative research methodology Ward and Peppard. Method of data collection was done with interviews and reviews of documents and observation business . For the analysis of business situations using PEST method, value chain, SWOT and analysis of information needs. Research continued with the analysis of system condition information using the steps in analysis phase, in order to obtain the most current information system condition and repair information system alternative solutions. Based on these proposals later developed into a referral and recommendation development of organizational information systems XYZ, which is described in the form of roadmap implementation of organizational information systems XYZ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Edisya Putera
"Teknologi intrusion detection & prevention merupakan teknologi pilihan bagi berbagai pihak saat ini untuk menjamin keamanan dan keabsahan informasi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Perangkat Intrusion detection & prevention dapat digunakan untuk menggantikan perangkat keamanan lama seperti firewall. Perangkat Intrusion detection & prevention sendiri tersedia dalam berbagai jenis, dari yang berjenis perangkat lunak baik tanpa bayar(open source) atau bayar, hingga perangkat keras. Perangkat Intrusion detection & prevention berbasis open source mempunyai keunggulan dalam kemudahan kustomisasinya. Kustomisasi sangat dibutuhkan karena kebutuhan pengamanan setiap perusahaan biasanya sangat berbeda-beda, sehingga penerapan perangkat ini dalam suatu IPS(Intrusion Prevention System) akan memerlukan perlakuan khusus sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan perangkat lunak untuk membantu IP yang memiliki kemudahan dalam kustomisasi tanpa mengurangi kemampuan perangkat lunak ini untuk mengenali gangguan keamanan jaringan lewat internet. Menganalisa masukan sebuah IP dalam jangka waktu 1 jam perangkat lunak membantu IPS dalam hal peringatan sehingga lebih baik mengenali sebuah gangguan keamanan jaringan internet. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah sebuah sistem keamanan intrusion detection & prevention dan kebijakan yang terstruktur namun tetap adaptif sehingga mampu menghadapi gangguan kemanan jaringan lewat internet yang selalu berkembang. Sistem peringatan gangguan keamanan yang lebih terarah menjadi kunci yang membuat perangkat lunak ini dapat membantu pengguna dalam menentukan apakah sebuah peringatan itu harus ditanggapi serius atau tidak.

Intrusion detection & prevention technology is a mechanism to guarantee security and protect information owned by a company. Intrusion detection & prevention technology has been known as a replacement for basic firewall technology. Intrusion detection & prevention technology are available software and hardware based. In software based can be as free(open source or not) or paid. Customization in the source code is one of the strength of open source based intrusion detection & prevention technology. Customization is needed because each company may need some behaviours from the technology itself, so the implementation of this IPS(Intrusion Prevention System) will need a special modification to fit company needs.
This research will develop an addon IPS software that is easy to customize without making IPS vulnerable a network security disruption over internet. The software will analyze an input IP address from one hour IPS log so it can recognize the attack. The result of this research is an intrusion detection & prevention security sistem and structured policies. The system itself can handle network security attack over the internet. The summarized security attack warning is the key to make sure the attack. This software will provide only the important warning to the user."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuaning Fajariana
"ABSTRAK
Suhu permukaan, merupakan salah satu unsur meteorologi dan klimatologi yang memegang peranan penting. Informasi temperatur yang disampaikan haruslah akurat. Informasi suhu secara realtime dapat digunakan untuk sistem monitoring lingkunga, penelitian di bidang meteorologi dan klimatologi, dan pekerjaan teknis seperti perencanaan dan produksi terkait energi surya. Untuk dapat memberikan informasi suhu spasial secara realtime, perlu dilakukan analisa kinerja terhadap model yang digunakan.
Analisa kinerja model dilakukan terhadap metode pengisian data kosong, model prediksi time-series dan model interpolasi spasial terhadap suhu maksimum harian di Pulau Jawa. Perbandingan pengisian data kosong dilakukan antara metode nilai rata-rata dengan metode spasial co-Kriging. Perbandingan model timeseries untuk prediksi suhu maksimum untuk satu hari kedepan dengan metode ANFIS, Wavelet ANFIS dan ARIMA. Sedangkan interpolasi spasial membandingkan metoda Ordinary Kriging dengan Ordinary Co-Kriging dengan DEM sebagai data sekunder. Kinerja diukur dengan membandingkan nilai error, yaitu RMSE dan ME yang membandingkan antara hasil prediksi dengan nilai observasinya.
Hasil pengisian data kosong, metode nilai rata-rata lebih baik dari interpolasi spasial. Hasil prediksi stime-series metode Wavelet ANFIS memiliki kinerja terbaik, selanjutnya ANFIS dan terakhir Arima. Sedangkan secara spasial hasil interpolasi ANFIS terhadap observasi antara metode Kriging dan CoKriging, didapatkan bahwa kedua metode secara general mengandung error di lokasi yang sama.

ABSTRACT
Temperature is one of important meteorogy and climatology parameter. Accurate information about the future temperature for all region in Indonesia is essential. Real-time information on temperature is useful for environmental monitoring system and researches in meteorology and climatology as well as engineering works such as planning for solar energy production. For these purposes accurate information on the future temperature for all region in Indonesia is essential. However, spatial real-time prediction for temperature in all Indonesia region is not available. Analysis of performance of temperature prediction models therefore is required.
This study aims to compare method for imputation missing value, model prediction and spatial analysis. Average value method and Co-Kriging was compare in imputation missing value. ANFIS, Wavelet ANFIS and ARIMA are compare to predict daily maximum temperature in Java. The best model is selected based on its RMSE and ME values. For spatial analysis, this model prediction result is interpolated using Kriging and CoKriging.
The results show that the performance of average value is better than CoKriging, Wavelet ANFIS-based model is better than the two other models whereas both Kriging and CoKriging interpolation methods show identical spatial error."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Fajar
"Teknologi informasi secara umum sudah dimanfaatkan oleh institusi pemerintah untuk menjalankan sebagian besar tugas pokok dan fungsinya. Seiring meningkatnya ketergantungan organisasi pemerintah terhadap ketersediaan layanan teknologi informasi, kekhawatiran terhadap terganggunya layanan akibat terjadinya bencana semakin meningkat. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual DJKI sebagai salah satu insititusi pemerintah yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat pada saat ini belum memiliki dokumen perencanaan terkait dengan perlindungan aset pada saat terjadi gangguan atau bencana. Karena itu perlu disusun sebuah dokumen perencanaan yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi DJKI dalam upaya untuk memulihkan kondisi layanan SI/TI disaat kritis serta upaya untuk tetap terus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Disaster Recovery Plan DRP merupakan dokumen yang mendefinisikan setiap aktifitas, tindakan, serta prosedur yang harus dilakukan terkait pemulihan bencana.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah rancangan DRP bagi DJKI dengan menggunakan metodologi NIST SP 800-34 Rev. 1. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan identifikasi dan penilaian pada aset SI/TI yang dimiliki DJKI, untuk kemudian menentukan strategi dan teknologi yang tepat untuk proses pemulihan bencana.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah rancangan DRP yang telah disesuaikan dengan kondisi organisasi DJKI. Dokumen DRP yang dimiliki untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai panduan untuk membantu menjaga ketersediaan dan keandalan layanan sistem informasi yang dimiliki DJKI ketika terjadi gangguan maupun bencana.

Information technology is already used by government institutions to carry out most of their duties and functions. The concerns about the disruption of services due to the occurrence of disasters is increasing. Directorate General of Intellectual Property DGIP as one of the government institutions that provide services directly to the public, currently do not have a planning document relating to the asset protection in the event of disruption or disaster. It is necessary to develop a planning document that can serve as a reference for DGIP in an attempt to recover the services of IS IT in a crisis situation and helps to continue provide services to the public. Disaster Recovery Plan DRP is a document that defines each activity, action, and the procedures to be undertaken in disaster recovery.
This research aims to create a design for DGIP DRP using the methodology of NIST SP 800 34 Rev. 1. This research was conducted with the identification and assessment of the assets of IS IT owned by DGIP, then determine the appropriate strategies and technologies for disaster recovery process.
Results from this study is a DRP draft which has been adapted to the conditions of DGIP organization. DRP document can be used as a guide to help maintain the availability and reliability of information systems owned by DGIP when an interruption or disaster happened.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Deni Rumiarti
"Kemajuan teknologi informasi menghasilkan berbagai pilihan dalam mengakses informasi termasuk membaca buku. Peningkatan jumlah pembaca yang beralih ke buku elektronik mengakibatkan angka penjualan buku cetak mengalami penurunan meskipun tidak signifikan pada beberapa tahun terakhir. PT Gramedia Asri Media merupakan salah satu perusahaan ritel buku di Indonesia. Gramedia menerapkan CRM dengan menerbitkan kartu member Kompas Gramedia Value Card KGVC . Promosi ataupun penawaran yang diberikan belum mampu meningkatkan transaksi buku member KGVC.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat segmentasi pelanggan pada Customer Relationship Management di PT Gramedia Asri Media. Proses data mining dilakukan dengan melakukan clustering menggunakan algoritma K-means untuk segmentasi pelanggan berdasarkan RFM, serta algoritma hierarchical clustering untuk segmentasi pelanggan berdasarkan banyaknya jenis buku. Evaluasi terhadap hasil cluster menggunakan elbow method, silhouette method, dan Calinski-Harabasz index.
Segmentasi pelanggan berdasarkan RFM menghasilkan 2 cluster yang optimal, yaitu occasional customers dan dormant customers. Sementara itu, segmentasi pelanggan berdasarkan banyaknya jenis buku yang dibeli menghasilkan 3 cluster yang optimal, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengelompokkan pelanggan untuk menentukan strategi yang sesuai sehingga dapat meningkatkan jumlah transaksi buku member KGVC.

Advances in information technology produces wide range of choices in accessing information including reading books. The increase in the number of readers who turning to electronic books making sales of printed books has decreased although not significant in the recent years. PT Gramedia Asri Media is one of book retail company in Indonesia. Gramedia implement CRM by launching a member card named Kompas Gramedia Value Card KGVC . Promotion or offer given has not been able to increase book transaction of KGVC members.
This research focus on make customer segmentation in Customer Relationship Management at PT Gramedia Asri Media.Data mining process is done by clustering using K means algorithm for segmenting customers based on RFM, as well as hierarchical clustering algorithms for segmentation of customers based on the number of books type. Evaluation is done on cluster result using elbow method, silhouette method, and Calinski Harabasz index.
Customer segmentation based on the RFM produce two optimal clusters, occasional customers and dormant customers. While customer segmentation based on the number of types of books purchased produce 3 optimal cluster, namely low, medium, and high. With these results, it is expected to help the company in classifying customers to determine the appropriate strategies, so company can increase the number of books transactions from KGVC members.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Adiputro
"ABSTRAK
Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan atau Pusintek merupakan unit organisasi eselon 2 di Kementerian Keuangan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab menyelenggarakan layanan TIK di lingkungan Kementerian Keuangan. Dalam rencana strategis organisasi Kementerian Keuangan, Pusintek merupakan penggerak untuk melaksanakan integrasi TIK di Kementerian Keuangan, salah satunya adalah dengan membangun Sistem Layanan Data Kementerian. Sistem Layanan Data Kementerian merupakan arsitektur teknologi yang terdiri dari komponen utama data warehouse dan business intelligence yang berperan sebagai single source of truth.Pusintek berpedoman pada KMK Nomor 351/KMK.01/2011 tentang Kebijakan dan Standar Siklus Pengembangan Sistem Informasi di Lingkungan Kementerian Keuangan dalam pengembangan sistem informasi. Salah satu tahapan yang terdapat pada KMK Nomor 351/KMK.01/2011 adalah pelaksanaan evaluasi, akan tetapi tahap evaluasi tersebut belum dilaksanakan di dalam proses pengembangan Sistem Layanan Data Kementerian yang ada saat ini.Penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dilakukannya tahap evaluasi dan untuk mengetahui tingkat kematangan arsitektur Sistem Layanan Data Kementerian yang ada saat ini. Penelitian dilakukan dengan merancang instrumen dalam bentuk kuesioner yang kemudian digunakan dalam pengambilan data. Hasil pengambilan data kemudian diolah untuk menghasilkan nilai tingkat kematangan arsitektur Sistem Layanan Data Kementerian.Penelitian ini menghasilkan tingkat kematangan kategori teknikal pada arsitektur Sistem Layanan Data Kementerian pada nilai kematangan 4,01. Rekomendasi diberikan untuk kriteria di masing-masing subkategori yang masih di bawah kondisi ideal yang seharusnya ada pada nilai tingkat kematangan level 4 yang diperoleh.

ABSTRACT
Pusintek as a provider of ICT services in Ministry of Finance. In organization strategic plan, Pusintek as a prime mover to integrate of ICT infrastructure. Data Services System is a form of integration process in the data side. Data Services System consists of data warehouse and business intelligence as 2 main components to be used as a single source of truth.Pusintek guided by KMK No. 351 KMK.01 2011 on policy and standard development process. One of stages contained in No. 351 KMK.01 2011 is evaluation process, but this process not already done related to the development of Data Services System.This research was conducted to meet the need of evalution process in the development of Data Service System and to obtain the maturity value of its architecture. This research was done by designing an instrument in questionnaire form that be used to data collection. The result of data collection is processed to obtain the maturity level.This research resulted the maturity level of technical category of Data Services System architecture at score 4,01. Recommendations are given for criteria of each subcategory that has actual condition lower than standard condition at level 4 as obtained maturity level."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Bayu Untoro
"ABSTRAK
Penyelesaian administrasi Sistem Perizinan dan Regristrasi Terintegrasi SPRINT masih rendah. Hal ini ditunjukan dengan 2.325 pemohon yang registrasi namun hanya 1.483 pemohon 63,78 yang menyelesaikan administrasi. Sementara itu Otoritas Jasa Keuangan OJK berharap SPRINT menjadi sistem informasi yang banyak digunakan sehingga mengurangi proses izin secara manual. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap penerimaan penggunaan terhadap implementasi SPRINT. Model yang digunakan dalam penelitian adalah Unified Theory of Adoption and Use of Technology UTAUT dan DeLone-McLean Model DMM . Pada penelitian ini menggunakan model UTAUT dengan penambahan tiga faktor dari DMM yaitu System Quality, Information Quality dan Service Quality. Penelitian ini menggunakan metode campuran mixed methods dengan memadukan metode kuantitatif dan metode kualitatif serta menggunakan survei sebagai cara mengambil data. Data yang didapatkan dari survei sebanyak 207 data valid untuk jawaban pertanyaan tertutup dan 259 data valid untuk pertanyaan terbuka. Data yang diperoleh diolah menggunakan Partial Least Square PLS untuk data pertanyaan tertutup serta content analysis untuk data pertanyaan terbuka. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa terdapat dua faktor yang mempunyai pengaruh negatif terhadap penggunaan SPRINT yaitu Information Quality dan Service Quality.

ABSTRACT
The administration completion level of the Integrated Licensing and Registration System SPRINT is still low. This is indicated by 2,325 applicants who already registered but only 1,483 applicants 63.78 have completed the administration. Meanwhile, OJK expects SPRINT to be a widely used information system so that reduce the licensing process manually. One of the problems is the absence of an evaluation of the user acceptance of the use of SPRINT. Therefore, it is necessary to evaluate the user acceptance of the SPRINT implementation. The model used in this research is Unified Theory of Adoption and Use of Technology UTAUT and Human, DeLone McLean Model DMM . In this study, Researchers used UTAUT model with the addition of three DMM factors. The added factor from the DMM model is System Quality, Information Quality and Service Quality. This research used mixed methods by combining quantitative and qualitative methods. In order to collect the data, this research used surveys. Valid data obtained from the survey were 207 respondents for closed questions and 259 respondents for open questions. Then, the obtained data were processed using Partial Least Square PLS for closed question data and content analysis for open question data. As conclusion, there are two factors that have negative influence on SPRINT usage which are Information Quality and Service Quality."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Kurniawan
"ABSTRAK
Dalam era informasi saat ini, data menjadi sumber daya yang vital dan menjadi kebutuhan yang memasuki level sangat penting untuk organisasi. Data yang berkualitas baik akan menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk kemajuan organisasi. Data profil pelanggan berdasarkan aktifitas digitalnya atau dikenal dengan broadband customer profile BCP merupakan salah satu strategi Telkomsel untuk menciptakan peluang baru dalam rangka meningkatkan revenue. Dengan berjalannya platform BCP selama dua tahun lebih, data BCP mempunyai kondisi kualitas data yang rendah. Hal ini menjadi perhatian manajemen mengingat pentingnya data ini, sehingga dibutuhkan pengelolaan kualitas data yang baik.Penelitian ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi strategi data quality management untuk meningkatkan kualitas data berdasarkan penilaian tingkat kematangan pengelolaan kualitas data menggunakan Data Quality Framework dari David Loshin, praktik manajemen kualitas data Data Management Body of Knowledge DMBOK dari DAMA institute, dan Big Data Quality Assessment dari Cai dan Zhu. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara ke tiga orang narasumber di bagian pengelolaan data BCP dan data governance di PT. Telkomsel, hasil yang didapatkan dari wawancara diolah dengan menggunakan metode data reduction dan data coding.Tingkat kematangan kualitas data diperoleh secara umum berada pada level 2 repeatable . Berdasarkan beberapa kesenjangan dari harapan yang ada, diperlukan strategi untuk meningkatkan kualitas data dari aktivitas manajemen kualitas data DMBOK. Rekomendasi strategi yang dihasilkan, yaitu: pertemuan komite DG secara berkala, evaluasi peran data steward, sosialisasi KD DG secara berkala untuk promosi data quality awareness, penambahan informasi kebutuhan secara detail dan analisis dampak bisnis di dokumen request report/data, penerapan master data management dan metadata management, penambahan proses validasi dan prosedur pemeriksaan data untuk tiap dimensi kualitas data, menetapkan SLA kualitas data, evaluasi kinerja incident tracking system, laporan kualitas data secara berkala, dan evaluasi pengelolaan data secara regular.

ABSTRACT
In this information era, data has become a vital resource and a necessity that enters a very important level for the organization. Good data quality will produce useful information for organization. Customer profile data based on digital activity or known as broadband customer profile BCP is one of Telkomsel 39 s strategy to create new opportunities in order to increase revenue. With the running of BCP platform over the next two years, BCP data has low data quality conditions. This is a concern of management given the importance of this data, so that required good data quality management.This research was conducted to give recommendation of data quality management strategy to improve data quality based on the assessment of data quality management maturity level using Data Quality Framework from David Loshin, data quality management practices Data Management Body of Knowledge DMBOK from DAMA institute, and Big Data Quality Assessment From Cai and Zhu. This research use qualitative method by conducting interviews to three interviewees in the data management section of BCP and data governance at PT. Telkomsel, the results obtained from interviews processed using data reduction and data coding methods.The maturity level of data quality is generally found at level 2 repeatable . Based on some gaps in existing expectations, strategies are needed to improve data quality from DMBOK data quality management activities. Recommendations of the strategies are regular meetings of DG committees, evaluation of steward data roles, regular socialization of KD DGs for promotion of data quality awareness, detail information of needs and business impact analysis in document request report data, implementation of master data management and metadata management, additional validation process and data checking procedures for each data quality dimension, establishing data quality SLA, incident tracking system performance evaluation, regular data quality reporting, and regular data management evaluation."
2017
TA-Pdf;
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yudo Ekanata
"ABSTRAK
Jumlah ulasan pengguna untuk sebuah aplikasi mobile bisa mencapai ribuan sehingga membutuhkan waktu banyak bagi pengembang aplikasi untuk memilah-milah dan mencari informasi yang penting untuk pengembangan aplikasi selanjutnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan klasifikasi secara otomatis terhadap ulasan pengguna aplikasi mobile yang dimiliki oleh PT PQR. Klasifikasi otomatis yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan pendekatan machine learning. Fitur-fitur yang diekstrak dari data adalah unigram, bigram, star rating, panjang ulasan, serta rasio jumlah kata bersentimen positif dan negatif. Untuk algoritma klasifikasi digunakan Na ve Bayes, Support Vector Machine, Logistic Regression dan Decision Tree. Hasil percobaan menunjukkan bahwa fitur bigram dan star rating berdampak negatif pada performa klasifikasi. Algoritma Na ve Bayes menghasilkan precision terbaik sebesar 85,3, sedangkan algoritma Logistic Regression menghasilkan recall dan F-measure terbaik sebesar 85.

ABSTRACT
The number of user reviews for a mobile app can reach thousands so it will take a lot of time for app developers to sort through and find information that is important for further app development. Therefore, this study aims to classify automatically mobile application user reviews of PT PQR. Automatic classification conducted in this study using machine learning approach. The features extracted from the data are unigram, bigram, rating score, review length, as well as the ratio of the number of words contain positive and negative sentiment. For classification algorithms, we used Na ve Bayes, Support Vector Machine, Logistic Regression and Decision Tree. The experimental results show that bigram and star rating has negative impact on the classifier performance. Na ve Bayes algorithm gives the best precision of 85,3 , while Logistic Regression gives the best recall and F measure of 85."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>