Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nahla Savira Novelina
"Manajemen kesehatan yang tidak efektif akan mempersulit pengontrolan tekanan darah pada masalah hipertensi, terutama pada lansia. Keluarga memiliki peranan dalam mempengaruhi kondisi kesehatan lansia. KIAN ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada keluarga dengan hipertensi agregat lansia melalui penerapan aroma foot massage. Intervensi ini dilakukan selama 12 sesi dengan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi. Hasil analisis menunjukkan keefektifan intervensi aroma foot massage pada keluarga kelolaan dan meningkatnya tingkat kemandirian keluarga.

 


Ineffective health management could worsen controlling blood pressure in people with hypertension, especially elderly. Family has a role in influencing the health condition of the family member. This Study aims to analyze nursing process in families with hypertension in elderly through the application of aroma foot massage. This intervention was conducted in 12 sessions and blood pressure measurements before and after the intervention. The results of the analysis showed the effectiveness of the aroma foot massage interventions for elderly and also there is an increased in level of the family independence evaluation.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elfira Rusiana
"Coronavirus disease 2019 atau COVID-19 merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, termasuk pada kelompok usia dewasa. Meskipun tingkat kematian akibat virus ini tergolong rendah tetapi virus ini sangat mudah menyebar atau menular. Tingkat penyebaran yang cepat dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya yaitu kurangnya kesadaran akan penerapan protokol pencegahan COVID-19. Intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan terutama pencegahan COVID-19 yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan. Intervensi pendidikan kesehatan dilakukan secara daring menggunakan media visual dan audiovisual. Tujuan dilakukannya intervensi ini yaitu untuk mengatasi perilaku kesehatan cenderung berisiko. Hasil intervensi yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan dalam pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap pencegahan penularan infeksi COVID-19. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan secara daring menggunakan media visual dan audiovisual efektif diimplementasikan untuk mengatasi perilaku kesehatan cenderung berisiko.


Coronavirus disease 2019 or COVID-19 is a disease that can affect anyone regardless of age, including in the adult age group. Although the mortality rate of this virus is relatively low, the morbidity rate is high. The rapid spread of this virus can be caused by several things, one of them is the lack of awareness of the application of the COVID-19 prevention protocol. Interventions that can be carried out to increase health awareness, especially to prevent COVID-19, are by providing health education. Health education interventions is performed online using visual and audiovisual media. The purpose of this intervention is to overcome risk-prone health behaviors. The results of the interventions showed an increase in knowledge, attitudes, and behaviors towards the prevention of transmission of COVID-19 infection. This shows that health education using visual and audiovisual media is effectively implemented to address risk-prone health behaviors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal D. Husain
"Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pre ambulasi dan latihan ROM terhadap peningkatan luas gerak sendi pasca bedah fraktur ekstremitas bawah. Desainnya adalah quasi eksperimen dengan pretest-posttest with control terhadap 15 responden kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan pre ambulasi dan latihan ROM selama 5 hari, 3 kali sehari, selama 15 menit, sedangkan kelompok kontrol diberikan latihan ROM, menggunakan goniometer sebelum dan setelah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna peningkatan luas gerak sendi antara kedua kelompok, dimana pangkal paha p= 0.092, lutut p= 0.001, dan kaki p= 0.495. Latihan ini menjadi standar prosedur pasien pasca bedah fraktur ekstremitas bawah.

This study aims to know the effectiveness of pre ambulation and ROM exercises to increase joint range of motion post-surgical in fractures of the lower limb. The design was quasi experimental pretest-post test with control of the 15 respondents intervention group and 15 the control group. The intervention group received pre ambulation and ROM exercises for 5 days, three times a day, 15 minutes. The control group was given ROM training course, with a goniometry before and after the intervention. The results shows no significant difference obtained average - the average increase joint range of motion between two groups in which to groin p= 0.092, knee p= 0.001, and feet p= 0.495. This exercises may be standard procedure in patients with postoperative lower extremity fractures."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T32662
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marinda Navy Septiana
"ABSTRAK
Gangguan pola tidur dapat dialami oleh lanjut usia. Akibat dari gangguan pola tidur ini kuantitas maupun kualitas tidur lansia menjadi terganggu. Lansia yang memiliki kualitas tidur yang buruk akan mempengaruhi aktivitas sehari-harinya seperti penurunan produktivitas, kurang bersemangat, hingga penurunan kualitas hidup. Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan yang diberikan pada lansia yang memiliki masalah keperawatan gangguan pola tidur di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Ciracas. Salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur lansia dengan menggunakan asuhan keperawatan aromaterapi. Intervensi unggulan yang dilakukan adalah inhalasi aromaterapi lavender pada waktu lansia tidur di malam hari. Evaluasi hasil implementasi inhalasi aromaterapi lavender ini menggunakan instrumen Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . Hasil implementasi menunjukkan bahwa terjadi penurunan skor PSQI dari skor 16-12 kualitas tidur buruk menjadi 4-5 kualitas tidur baik . Karya ilmiah akhir ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang diberikan pihak panti untuk masalah gangguan pola tidur pada lansia dalam meningkatkan kualitas tidur lansia.
ABSTRACT
Disturbed sleep pattern can be experienced on elderly. As a result, the quantity and the quality of sleep on elderly becomes poor. Elderly with disturbed sleep pattern can effect the daily activities such as productivity decreased, lackluster, and also the quality of life decreased. The purpose of this study is to analyze the nursing care of disturbed sleep pattern on elderly at Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Ciracas. One of the nursing care method that used to increase the quality of sleep is using aromatheraphy. The main nursing intervention is inhalation lavender aromatheraphy during sleep time. The quality of sleep evaluated with Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . The results showed that there was a decreased score of PSQI from a score 16-12 poor quality of sleep to 4-5 good quality of sleep . This study expected to improve the services for elderly with disturbed sleep pattern to increase the quality of sleep at Panti Sosial Tresna Werdha in Jakarta."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiah Nainul Amani
"Demensia adalah keadaan yang dapat menyebabkan kerusakan memori. Karya ilmiah akhir ners KIAN ini bertujuan untuk menjabarkan analisis Praktik Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan PKKMP yang telah dilakukan untuk menangani masalah kerusakan memori. Metode yang digunakan yaitu asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami kerusakan memori dengan Intervensi unggulan yang dilakukan yaitu stimulasi kognitif: terapi musik. Intervensi ini dilakukan pada lansia yang mengalami demensia ringan hingga sedang dan berlangsung selama 36 sesi pertemuan 45 menit/sesi dalam 5 minggu. Pengukuran evaluasi dilakukan dengan menggunakan MMSE Mini Mental Status Examination danCDR Clinical Dementia Rating . Hasilnya, terdapat peningkatan skor MMSE dari 20 kerusakan fungsi mental dan kognitif sedang menjadi 26 fungsi kognitif baik serta adanya penurunan skor CDR dari 2 ganggguan kognitif sedang menjadi 1 gangguan kognitif ringan . Sehingga dapat disimpulkan bahwa stimulasi kognitif: terapi musik dapat mengatasi masalah kerusakan memori.

Dementia is a condition that causes memory impairement. The Final Scientific Paper of Ners KIAN aims to describe the analysis of Urban Community Health Care Practice PKKMP which has been done to resolve memory impairment problems. Methodes used are nursing care in elderly who have memory impairment with superior intervention which is cognitive stimulation: music therapy. This intervention was performed in 3 elderly people with mild to moderate dementia and lasted for 36 sessions 45 minutes / session in 5 weeks. Measurement of evaluation is done by using MMSE Mini Mental Status Examination and CDR Clinical Dementia Rating . As a result, there was an increase in MMSE scores from 20 moderate cognitive impairment became 26 good cognitive functionl and decreased CDR scoresfrom 2 moderate cognitive impairment to 1 mild cognitive impairment for those three elderlies. So it can be concluded that cognitive stimulation: music therapy can overcome memory impairment problems."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sofiyana Rosti Zuhroh
"Salah satu perubahan fisiologis yang terjadi pada lansia adalah perubahan fungsi kognitif. Memori merupakan suatu komponen penting dalam fungsi kognitif. Salah satu metode untuk mempertahankan dan melatih fungsi memori adalah dengan melakukan asuhan keperawatan memory training. Penulis melakukan short term memory training : Anagram selama 4 minggu dengan total 8 kali pertemuan. Waktu yang dihabiskan untuk setiap kali pertemuan berkisar antara 60 menit hingga 100 menit. Perlakuan yang sama diterapkan ke 3 orang lansia dengan 1 orang klien kelolaan dan 2 orang klien resume. Instrumen yang digunakan untuk mengevaluasi yaitu menggunakan MMSE Mini Mental Status Exam dan CDR Clinical Dementia Rating . Hasil yang didapatkan yaitu terjadi peningkatan nilai MMSE pada klien kelolaan yaitu 21 menjadi 23. Terjadi peningkatan nilai CDR dari gangguan kognitif sedang menjadi gangguan kognitif ringan. Asuhan keperawatan short term memory training : Anagram dapat mempertahankan fungsi kognitif lansia dan mencegah progres demensia terhadap lansia.

One of the physiological changes that occured in the elderly is the change in cognitive function. Memory is an important component of cognitive function. One of the methods to maintain and practice memory function is by doing nursing care memory training. The author performs short term memory training: Anagram for 4 weeks with a total of 8 meetings. The time spent for each meeting is 60 minutes to 100 minutes. The same treatment applied to 3 elderly people with 1 client and 2 resume clients. The instruments used to evaluate are using MMSE Mini Mental Status Exam form and CDR Clinical Dementia Rating form. The results obtained are an increase in the value of MMSE Mini Mental Status Exam on the client is 21 to 23. Increased value of CDR Clinical Dementia Rating from moderate cognitive impairment to mild cognitive impairment. Nursing care short term memory training: Anagrams can maintain cognitive function of the elderly and prevent the progression of dementia to the elderly."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library