Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisya Khoirunnisa
"ABSTRAK
Skripsi ini berfokus pada penerapan sistem otomasi manajemen rekod dalam
recordkeeping system berdasarkan persyaratan sistem manajemen rekod di Sentral
Khazanah Arsip Bank Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi
sistem otomasi manajemen rekod apakah telah memenuhi persyaratan sistem
manajemen rekod. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan
metode studi kasus. Adapun penerapan sistem otomasi manajemen rekod tersebut
dilihat dari beberapa persyaratan sistem manajemen rekod berdasarkan teori
Kennedy, yaitu persyaratan fungsional, persyaratan teknis, persyaratan integrasi,
persyaratan pendukung pemakai, persyaratan untuk mengelola berbagai jenis
rekod. Hasil dari penelitian ini merupakan evaluasi mengenai penerapan sistem
otomasi manajemen rekod berdasarkan persyaratan sistem manajemen rekod.
Penelitian menyimpulkan bahwa sistem otomasi manajemen rekod belum
dikembangkan dengan optimal sesuai dengan persyaratan yang ada.

ABSTRACT
This study focuses on discussion about the implementation an automated inactive
records management system in recordkeeping system by records management
system requirements at Sentral Khazanah Arsip Bank Indonesia. The purpose of
this research is to identify the implementation of automated inactive records
management system that was complied requirements of records management
system. This research applied qualitative research with case study method. The
implementation of automated inactive records management system was analyzed
based on the Kennedy?s theory of records management system requirements
which covers: functional requirements, technical requirements, integration
requirements, user/operator support requirements, requirement to manage
different record types. The result from this research is the evaluation of
implementation an inactive records management system by records management
system requirements. The result of this research shows that the development
automated inactive records management system wasn?t yet optimal in accordance
with existing standards."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42179
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Afif Nikmatullah
"Dalam sistem pemberkasan dapat terjadi berbagai masalah seperti penumpukan arsip atau sulitnya temu kembali. Di Kantor Arsip Daerah, terdapat masalah dalam praktek sistem pemberkasan yaitu ketidakseragaman penerapan klasifikasi oleh pengelola arsip. Masalah ini tentu memiliki dampak negatif seperti sulitnya temu kembali yang akan menggangu kinerja organisasi.
Penelitian ini mencoba untuk mengetahui gambaran pemberkasan arsip aktif di central file Direktorat Kearsipan Pusat dan Direktorat Pengolahan Kantor Arsip Daerah dan faktor - faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada ketidakseragaman penerapan klasifikasi. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan persepsi.

In the filing system there could be any problems such as accumulation of archives or hard to retrieval. In Regional Archive Office, problems in practice of filing system was the heterogeneity of the practice of the classification by the archiver. This issue had negative impacts such as hard to retrieval which would influenced the performance of the organization.
This study tried to describe the filing of active archive in the central file of Regional Archive Office and factors which associated with it. This study showed that there were variation on the practice of the classification and it was caused by the difference in archiver's perception.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurazizah
"Penelitian ini mengangkat permasalahan digitalisasi koleksi manuskrip dan buku langka dilihat dari segi kebijakan dan praktiknya di Perpustakaan Nasional RI. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan digitalisasi telah diatur dalam UU No. 43 Tahun 2007 pasal 7d dan Undang-Undang No. 4 Tahun 1990. Kedua aturan tesebut belum mengatur digitalisasi secara eksplisit. Sedang pelaksanaannya diatur dalam Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional No. 3 Tahun 2001 yang menyebutkan bahwa Bidang Transformasi digital mempunyai tugas melaksanakan pelestarian informasi bahan pustaka melalui alih media digital. Pelaksanaan digitalisasi di Perpustakaan Nasional RI sudah sesuai dengan SOP namun tidak dilaksanakan secara ketat bahkan terdapat beberapa prosedur tidak dilakukan karena keterbatasan waktu, peralatan, sarana dan prasarana. Hal tersebut mengakibatkan munculnya risiko bagi pustakawan dan bahan pustaka. Dalam praktiknya, pustakawan menyadari tujuan digitalisasi koleksi sehingga mereka melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut. Perpustakaan Nasional juga berusaha untuk meningkatkan kemampuan pustakawan dengan mengikutkan mereka dalam seminar, workshop, diklat, dsb. Namun, pelatihan yang dimaksud belum dilaksanakan secara berkala. Terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dalam digitalisasi yaitu terkait dengan anggaran, peralatan, dan koordinasi yang kurang baik. Namun semua hal tersebut tidak menjadikan pustakawan patah semangat dalam melaksanakan tugasnya.

This research raises issue of digitization of manuscripts and rare books collection in terms of policy and practice at National Library of Indonesia. This research is using qualitative approach with case study method. Data was collected by interview, observation and document study. The results show that digitization policy has been regulated in Act No. 43 of 2007 Article 7d and Act No. 4 of 1990. Both rules have not explicitly regulate digitization. Meanwhile, the implementation is regulated in the Decree of the Director of National Library No. 3 of 2001 which states that Digital Transformation Division has the task of carrying out preservation of library material information through digital media transformation. Implementation of digitization at National Library of Indonesia is in accordance with SOP but not strictly implemented, there are even some procedures which are not performed because of time, equipment, facilities and infrastructure constraints. This condition results in risks for librarians and library materials. In practice, librarians are aware of the purpose of digitizing collections, thus they perform various ways to achieve the goal. National Library seeks to improve the ability of librarians by involving them in seminars, workshops, trainings and so on. However, the training has not been implemented on a regular basis. There are several problems that occur in digitization related to budget, equipment, and poor coordination. However, all these things do not discourage librarians in performing their duties. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48637
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Ekaputri
"Tesis ini membahas mengenai pengembangan layanan bagi pemustaka tunanetra yang di Perpusnas RI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses pengembangan layanan tunanetra sejak tahun 2007 hingga tahun 2016, serta mengidentifikasi pemahaman dari profesional informasi khususnya para pemangku kepentingan di Perpusnas RI mengenai permasalahan layanan tunanetra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan layanan tunanetra di Perpusnas RI masih belum sempurna dikarenakan kurang baiknya pengelolaan manajemen Perpusnas dalam beberapa aspek layanan. Terlepas dari hal tersebut, pemangku kepentingan di Perpusnas sudah mulai memahami pentingnya layanan tunanetra untuk menunjang peran perpustakaan dalam menerapkan konsep inklusi sosial.Tesis ini membahas mengenai pengembangan layanan bagi pemustaka tunanetra yang di Perpusnas RI.

This research attempt to discuss about library service for visually impaired users development at National Library of Indonesia NLI. The objectives of this research are to identify library service for visually impaired users development process from 2007 until 2016, and also to identify the comprehension of NLI rsquo s stakeholders about library service for visually impaired users problem. This research use qualitative approach with study case method.
The result obtained from this research shows that the library service for visually impaired users development process in NLI still far from perfection due to poor management in some aspects of library service. Apart from that, NLI's stakeholders start to understand about the importance of library service for visually impaired users to support the role of library in implementing social inclusion concept.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library