Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asep Buhori
"Tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui nilai ekonomi, sensitivitas, dan dampak dari skema manajemen kontrak yang berbeda terhadap nilai ekonomi lapangan kerja minyak dan gas. Oleh karena itu kami mencoba untuk membandingkan antara pemulihan biaya kontrak pembagian produksi dan skema gross split, dengan menggunakan teknik penganggaran modal konvensional dan metode penilaian 'real options' dalam kedua skema. Penelitian ini mengumpulkan data hanya dari satu lapangan kerja minyak dan gas yang sifat keunikannya mungkin berbeda dari lapangan kerja migas lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa skema 'PSC Gross Split' memiliki nilai ekonomi yang lebih rendah dibandingkan dengan 'PSC Cost Recovery'. Terlepas dari keterbatasan data, makalah ini akan menjadi panduan bagi praktisi, pengambil keputusan, peneliti, dan siapa saja yang tertarik pada industri minyak dan gas. Makalah ini adalah yang pertama yang membandingkan nilai ekonomi antara dua skema. Ini akan memungkinkan setiap pihak untuk lebih memahami industri minyak dan gas.
......
The purpose of the paper is to know the economic value, sensitivity, and impact of different contract management scheme to the economic value of oil and gas working field. Therefore we try to compare between production sharing contract cost recovery and gross split scheme, by using conventional capital budgeting technique and real option valuation method in both schemes. This research gathered data only from one oil and gas working field that its character of uniqueness may differ from other working fields. The result showed that PSC Gross Split scheme has lower economic value compared to PSC Cost Recovery. Despite of data limitation, this paper will become guidance to practitioners, decision maker, researcher, and anyone who interested in oil and gas industry. The paper is the first which compare economic value between the two schemes. This will enable any party to understand more in oil and gas industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Rika Angelia
"Penelitian ini mempelajari hubungan antara posisi kecukupan modal minimum dengan biaya intermediasi keuangan dan perilaku pengambilan risiko sektor perbankan Indonesia dengan menggunakan kumpulan data panel dari 45 bank komersial Indonesia periode 2012 - 2017. Basel I, II dan III secara ketat diterapkan setelah krisis keuangan pada tahun 1997/1998 dan 2008 untuk memastikan stabilitas keuangan, diantaranya adalah dengan penerapan regulasi kecukupan modal minimum yang wajib dipenuhi oleh bank sesuai dengan profil risikonya. Namun demikian, apakah dampak persyaratan tersebut memberikan kontribusi yang positif bagi perbankan Indonesia, beberapa hasil studi empiris penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa persyaratan modal yang ketat dapat memaksa bank untuk meningkatkan biaya intermediasi keuangan mereka yang disebabkan alokasi modal yang tidak optimal. Dengan menggunakan regresi data panel Generalized Least Square (GLS), kami menemukan bahwa rasio modal bank memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap biaya intermediasi keuangan dan perilaku pengambilan risiko sektor perbankan, artinya persyaratan modal minimum dapat menurunkan risiko atau bank risk taking sehingga bank menjadi efisien dan selanjutnya menurunkan biaya intermediasi keuangan.
......This study examines the relationship between minimum capital adequacy, the cost of financial intermediation and risk taking behavior Indonesian banking sector by using panel data from 45 commercial banks period 2012 to 2017. Basel I, II and III are strictly applied after the financial crisis in 1997 / 1998 and 2008 to ensure financial stability, among others is by applying the minimum capital adequacy requirements that must be met by the bank in accordance with the risk profile. However, whether the impact of these requirements contributes positively to Indonesian banking, some previous empirical studies have shown that strict capital requirements can force banks to increase their financial intermediation costs due to the rising of capital cost. Using the Generalized Least Square (GLS) panel data regression, we found that the bank's capital ratio has a negative and significant relationship to the financial intermediation costs and risk-taking behavior of the banking sector, it means that minimum capital requirements can lower bank risk taking which in turn lower the bankruptcy cost that shown by the lower of bank return on equity and subsequently lowering the cost of financial intermediation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairilisa Azzahra
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi determinan stabilitas bank di Indonesia, baik secara agregat maupun berdasarkan jenis bank (bank Syariah dan bank konvensional). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan stabilitas antara bank Syariah dan bank konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup 83 bank umum konvensional dan 11 bank umum Syariah yang ada di Indonesia pada periode September 2015-Juni 2019. Data tersebut diestimasi dengan menggunakan model panel data dinamis Generalized Method of Moments (GMM). Hasil estimasi menunjukkan bahwa faktor utama yang berpengaruh positif terhadap stabilitas bank di Indonesia adalah nilai tukar, inklusi keuangan, tingkat pengembalian asset, dan pertumbuhan kredit/pembiayaan yang diberikan oleh sektor perbankan. Sementara tingkat suku bunga berpengaruh negatif terhadap stabilitas bank di Indonesia. Untuk analisis perbandingan antar bank, penelitian ini menemukan bahwa stabilitas bank syariah dan bank konvensional dipengaruhi oleh faktor yang cukup berbeda. Stabilitas bank Syariah lebih banyak dipengaruhi oleh faktor spesifik bank, sementara stabilitas bank konvensional lebih banyak dipengaruhi oleh faktor makroekonomi. Selain itu, penelitian ini tidak menemukan perbedaan stabilitas antara bank syariah dan bank konvensional. Hasil ini mendukung pandangan skeptis yang meragukan bahwa keberadaan bank Syariah dapat membuat perbedaan bagi stabilitas bank. Hasil ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh kecilnya pangsa pasar perbankan syariah dan banyaknya kemiripan praktek antara bank syariah dan bank konvensional.

ABSTRACT
This study aims to analyze the determinant factors of banks stability in Indonesia, both in aggregate and based on the type of bank (Islamic banks and conventional banks and also to identify whether there are differences in stability between Islamic banks and conventional banks. This paper using unbalanced panel data consisting of 83 conventional banks and 11 Islamic banks in Indonesia during September 2015-June 2019. The data is estimated using the dynamic panel data model Generalized Method of Moments (GMM). The results show that the main factors that have positive effect on banks stability in Indonesia are the exchange rate, financial inclusion, asset returns, and credit / financing growth provided by banking sector, while interest rates have negative effect. Furthermore, this study found that determinant of Islamic banks stability and conventional banks stability is influenced by quite different factors. Islamic bank stability is more influenced by bank specific factors, while conventional bank stability by macroeconomic factors. In addition, there was no distinct differences between Islamic banks and conventional banks in practice, the skeptic view doubts the Islamic banks would make a difference. This result is most likely influenced by small market share of Islamic banking and similarities in practice between the two types of bank.
"
2020
T54899
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Inco Vrialdi
"Untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan, tesis ini menguji keberadaan dari dinamika serta konsistensi penyesuaian struktur capital serta kecepatannya dalam melakukan penyesuaian di Industri serta periode yang berbeda. Penelitian ini menggunakan panel data dari 121 perusahaan go public dari 6 industri yang berbeda di Indonesia pada periode waktu 2002 ndash; 2016. Penelitian ini melakukan 66 kali pengujian terhadap 6 industri dengan 11 sub-periode waktu yang berbeda. Hasil penelitian menjelaskan bahwa 71 dari keseluruhan pengujian menunjukkan adanya proses penyesuian struktur kapital. Industri food consumer good merupakan industry yang secara konsisten melakukan proses penyesuaian struktur kapital baik di pengujian sub-periode 2002 ndash; 2006 sampai dengan sub-periode 2012 - 2016. Hasil penelitian juga menegaskan adanya evolusi atau gerakan asimetris dari nilai kecepatan penyesuaian, baik antar industry maupun divariasi sub-periode yang bergerak. Secara rerata industry pertambangan merupakan industri tercepat untuk melakukan penyesuaian struktur kapital, disusul oleh Industri Farmasi Medis, Otomotif, Telekomunikasi Teknologi, F CG serta Industri property yang melakukan kecepatan penyesuian paling lambat.
......To emphasis sustainability in business, this paper examines whether in different period of time and industries there is a significant difference not only the consistency of a dynamic adjustment but also the dynamic value to speed of adjustment. We employ a panel data included 121 firms in 6 different industries at Indonesia from 2002 to 2016. We find that in 66 running period of time, 71 of result conclude there is a dynamic adjustment in 6 Industries at Indonesia. F CG Industries show a consistent result about the existence of dynamic adjustment from 2002 ndash 2006 to 2012 ndash 2016 running period. We also find that the value from speed of adjustment in 6 industries are different dynamic in 66 different period of time. In average, mining industries, followed by pharmacy and medical industries are adjust faster than other industries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Loekman Hakim
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris dampak merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan di Indonesia menggunakan data merger dan akuisisi yang terjadi selama periode 2010-2014. Penelitian ini menggunakan metode data panel untuk melakukan analisis empiris tentang dampak merger dan akuisisi terhadap profitabilitas, nilai pasar, dan Tobin`s Q perusahaan.
Hasil dari regresi menunjukan bahwa pengaruh merger dan akuisisi tidak signifikan terhadap profitabilitas dan nilai pasar. Namun hasil output regresi menunjukan bahwa merger dan akuisisi memiliki pengaruh positive dan signifikan terhadap Tobin`s Q perusahaan pada 1 tahun sesudah terjadinya merger.
......This study objective is to empirically examine the impact of merger and acquisition on corporate financial performance in Indonesia using data of merger and acquisition deals occurred during the period 2010-2014. This study using panel data method to carry out the empirical analysis of merger and acquisition impact on profitability, market value, and Tobin`s Q of the firm.
The result suggest that merger deals do not have any significant impact on profitability and market value of the firms. However, the results indicate that merger and acquisitions have positive and statistically significant impact on Tobin`s Q  during the first year after the merger deals."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53390
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Mujahadah
"Penelitian ini membahas mengenai integrasi pasar saham negara kawasan Uni Eropa, NAFTA dan Asia. Pasar saham yang menjadi objek penelitian adalah Inggris, Perancis, Jerman, Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Hongkong, China, Jepang dan Korea Selatan. Periode penelitian dari Januari 2008 sampai Desember 2016. Metode yang digunakan adalah uji akar unit, uji kointegrasi, Vector Autoregressive (VAR), Impulse Responses Function dan uji kausalitas Granger. Hasilnya menunjukkan bahwa pasar saham Amerika Serikat dan China memiliki pengaruh yang besar dibandingkan dengan pasar saham lain.
......This study examines the integration of European Union, Nafta and Asia stock markets. These countries include, England, France, German, USA, Canada, Mexico, Indonesia, Malaysia, Singapore, Phillipines, Thailand, Hongkong, China, Japan and South of Korea peiod starting from January 2008 to December 2016. Unit root, Co-integration test, Vector Autoregressive (VAR), Impulse Responses Function and Granger Causality Test are employed. The results showed that USA and China stock markets have significant impact with others stock market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49825
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Winardi
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis mengenai biaya pokok produksi pada PT. Supratama Aneka Industri. Dimana perhitungan biaya pokok produksi yang dilakukan oleh perusahaan menggunakan metode tradisional dibandingkan dengan metode activity based costing untuk mengetahui sejauh mana distorsi biaya pokok produksi dari metode yang digunakan perusahaan. Perhitungan dengan metode activity based costing dilakukan sesuai dengan literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode tradisional yang digunakan perusahaan saat ini memiliki distorsi yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan metode activity based costing. Dimana produk A, B, dan D mengalami overstated, sedangkan produk C, E, dan F mengalami understated.

ABSTRACT
This thesis analyzes the cost of production at PT. Supratama Aneka Industri. Where the calculation of the cost of production carried out by the company uses the traditional method compared to the activity based costing method to determine the extent of distortion of the cost of production from the method used by the company. Calculations using the activity based costing method are carried out according to the literature. The results of the analysis show that the traditional method used by the company today has a significant distortion when compared to the activity based costing method. Where products A, B, and D are overstated, while products C, E, and F are understated."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Devi Prasetyo Ardini
"

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh diversifikasi layanan dan variabel lain terhadap margin bank umum komersial di Indonesia periode 2006 – 2013. Hasil penelitian ini adalah : (1) Faktor diversifikasi layanan memiliki pengaruh negatif pada margin bank pada sektor perbankan di Indonesia; (2) Faktor Tingkat kekuatan pasar perbankan memiliki pengaruh negatif pada margin bank pada sektor perbankan di Indonesia; (3) Faktor Kredit yang Disalurkan Bank memiliki pengaruh positif pada penentuan margin bank pada sektor perbankan di Indonesia; (4) Faktor Ukuran Bank memiliki pengaruh positif pada margin bank pada sektor perbankan di Indonesia. (5) Faktor NIM tahun sebelumnya memiliki pengaruh positif pada margin bank pada sektor perbankan di Indonesia.


The main objective of this research is to determine the effect of service diversification and other variables on banks' margin in Indonesia in the period 2006 to 2013. The results of this research are: (1) service diversification was negatively correlated to banks' margin in Indonesia; (2) market power was negatively correlated to banks' margin in Indonesia; (3) credit given by banks was positively correlated to banks' margin in Indonesia; (4) banks' size was positively correlated to banks' margin in Indonesia; (5) initial NIM was positively correlated to banks' margin in Indonesia

"
2015
T52653
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Widjaja
"ABSTRAK
Penelitian ini meneliti perilaku dari imbal hasil DIRE (equity) khususnya yang memiliki aset cross-listed. Studi kasus yang dipilih adalah DIRE Lippo Malls Indonesia Retail Trust yang listing di Singapura (host country), namun seluruh aset dan operasionalnya berada di Indonesia (home country). Dalam penelitian ini akan diuji secara statistik pengaruh determinan makroekonomi home-country dan host-country (inflasi, perubahan indeks saham, perubahan indeks harga property dan perubahan kurs mata uang) terhadap pergerakan imbal hasil unit DIRE (Dana Investasi Real Estat). Selain determinan makroekonomi, beberapa indikator internal DIRE juga diteliti (perubahan Net Asset, perubahan Distributable Income dan perubahan gearing ratio). Penelitian ini mrnyimpulkan bahwa panel determinan host country (Singapura) lebih besar pengaruhnya terhadap pergerakan nilai unit DIRE LMIRT dibanding determinan home country-nya. Determinan yang berpengaruh signifikan adalah indeks saham (pengaruh positif di home-country dan host-country), perubahan net aset (pengaruh negatif di home-country dan host-country) dan perubahan nilai tukar (pengaruh negatif di host-country

ABSTRACT
This research examines the REIT return behavior, particularly equity REIT with cross-listed assets. The case study selected is REIT of Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) listing in Singapore (host country) however all its underlying assets located and operated in Indonesia (home country). This research will test the influence of macroeconomy determinants both of home-country and host-country (inflation, changes in stock index, changes in property price index and changes in exchange rate) in predicting the return of LMIRT unit price movement. Besides macroeconomic determinants, several internal REITs indicators are also examined (changes in Net Asset, changes in Distributable Income and changes in gearing ratio). The result shows that host countrys (Singapore) panel of determinants influence the return of the LMIRT more than the home countrys (Indonesia) panel of determinants. Determinants significantly influence the return of LMIRT are stock index (positif influence in both home country and host-country), changes in net asset (negative influence in both home-country and host-country) and changes in exchange rate (negative influence only in host-country).
"
2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dipo Pramasida
"

Valuasi dilakukan pada PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (Kioson). Kioson menjalani bisnis socio-commerce dengan menerapkan model bisnis O2O (online to offline). Tujuan dari valuasi adalah untuk mengetahui nilai ekuitas dan nilai per lembar saham Kioson, serta potensi dan kewajaran dari nilai per lembar saham Kioson. Valuasi dilakukan dengan pendekatan pendapatan dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) melalui model Free Cash Flow to Firm (FCFF) dan Free Cash Flow to Equity (FCFE). Valuasi terdiri dari periode eksplisit dan periode terminal. Berdasarkan hasil valuasi, dengan nilai cost of equity sebesar 12,74% dan nilai cost of capital sebesar 12,59%, Nilai Ekuitas PT Kioson Komersial Indonesia Tbk adalah sebesar Rp4.333.727.166.420 atau dibulatkan menjadi Rp4.333.728.000.000 dan Nilai per Lembar Saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk adalah sebesar Rp6.667, bernilai lebih besar dari Nilai per Lembar saham per tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp2.910. Hal ini menunjukkan bahwa harga saham Kioson berpotensi akan meningkat di masa mendatang. Berdasarkan Simulasi Monte Carlo, Nilai per lembar saham Rp2.910 merupakan nilai yang wajar probabilitas tercapai sebesar 94,96% sesuai dengan hasil simulasi Monte Carlo.


Valuation would made on PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (Kioson). Kioson runs socio-commerce business by implementing an O2O (online to offline) business model. The purpose of the Valuation is to estimate the Equity Value and Value per Share of Kioson, as well as the potential and fairness of the Value per Share of PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. Method used in this valuation is Discounted Cash Flow (DCF) method through Free Cash Flow to Firm (FCFF) and Free Cash Flow to Equity (FCFE) model. Valuation period would divided into explicit period and terminal period.. Based on the valuation results, with 12.74% Cost of Equity and 12.59% Cost of Capital, the Equity Value of PT Kioson Komersial Indonesia Tbk is Rp4,333,727,166,420 or rounded up to Rp4,333,728,000,000 and Value per Share of PT Kioson Komersial Indonesia Tbk is Rp6.667, greater than Rp2.,910 as the Kioson’s Value per Share on December 31st, 2017. It indactes that Kioson's share price would increase in the future. However, the Value per Share of Rp2.910 is a reasonable value with a probability reached 94.96% as the result of monte carlo simulation

 

"
2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>