Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purwono
"Penelitian di bidang perpustakaan, khususnya dalam aspek yang menyangkut kriteria kemampuan profesional pustakawan masih jarang dilakukan. Oleh karena itu penelitian di bidang perpustakaan ini sangat diperlukan sejalan dengan makin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pustakawan lulusan Program D2 Perpustakaan dengan mencari hubungan antara variabel Pendidikan dan Persepsi Peran masing-masing terhadap Kinerja dan intensitas hubungan antara variabel Pendidikan dan Persepsi Peran bersama-sama terhadap Kinerja. Rumusan hipotesisnya: 1). Terdapat hubungan signifikan antara Pendidikan terhadap Kinerja. 2). Terdapat hubungan signifikan antara Persepsi Peran terhadap Kinerja , dan 3). Terdapat hubungan signifikan antara Pendidikan dan Persepsi Peran terhadap Kinerja.
Penelitian ini dilaksanakan pada pertengahan kedua tahun 1997 di perpustakaan perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta: UGM, IKIP Yogyakarta, LAIN Sunan Kalijaga, 151 Yogyakarta. Sampel penelitian ini sebanyak 37 sama dengan populasinya (sampel jenuh). Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner sebagai instrumen utama. Data yang terkumpul diolah untuk pembuktian hipotesis. Hipotesis 1 dan 2 dengan uji korelasi Product moment untuk hubungan, dan hipotesis 3 dengan uji Regresi ganda untuk intensitas. Tingkat signifikansi a.= 0,05 (5%).
Secara statistik:
1). Tidak ada hubungan signifikan antara Pendidikan terhadap Kinerja pustakawan lulusan Program D2 Perpustakaan;
2). Tidak ada hubungan signifikan antara Persepsi Peran terhadap Kinerja pustakawan lulusan Program D2 Perpustakaan;
3). Secara bersama-sama tidak terdapat hubungan signifikan antara Pendidikan dan Persepsi Peran terhadap Kinerja.
Karena koefisien diterminasi (R2) kecil maka masih terdapat variabel-variabel bebas lain yang belum masuk agar mendapatkan prediksi yang "baik". Didapat persamaan regresi: Y = 0,39117-0,08968 XI+ 0,05319X2 artinya kontribusi relatif Persepsi Peran (X2) terhadap Kinerja (Y) lebih besar daripada Pendidikan (XI).
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan persepsi peran saja tidak cukup untuk digunakan menilai kinerja. Banyak faktor lain yang perlu diperhatikan seperti kesempatan, rotasi kerja, dan situasi kerja dsb. Pendidikan tinggi belum menjamin kinerja yang baik jika situasi/sistem manajemen perpustakaan tidak memberi kesempatan pada pustakawan tersebut. untuk berkiprah.

Library research focusing on criteria and evaluation of professional capability of librarians are relatively rare. Therefore research on that area is highly essential. This study aims to analyze the performance of librarians graduated from Diploma 2 Program on library science. It is specifically looking at the variable of librarian's education as correlated with its role perception and performance; and also at the correlation intensity between education variable and role perception to performance.
Hypothesis of the study is as follows:
1). There is a significant correlation between education and performance,
2). There is a significant correlation between role perception and performance,
3). There is a significant correlation among education and role perception to Performance.
This study involved State University Libraries in Yogyakarta Special Regency: UGM, IKIP-YG, IAI N-SK and ISI-YG. The sample size is as same as its population size which is 37. The data is collected through questionaire as the primary tool. The first and second hypothesis are analyzed using Product Moment Correlation. Multiple Regression is being used to test the third hypothesis at the degree of significant of 5%.
The results of this study are as follows: 1). There is no significant correlation between education and librarian's performance graduated from Diploma 2 Program in library science, 2). There is no significant correlation between role perception and librarian's performance graduated from Diploma 2 Program in library science, and 3). There is no significant correlation among education and role perception to performance. Since the determinant coefficient (R2) is relatively low, it can be interpreted that there are still other independent variables to be counted as predictor of performance. The regression equation is: Y = 0,39117-0,08968X1+0,05319X2 which means that the contribution of role perception (X2) to performance (Y) is higher than education (XI).
It is concluded that education and role perception alone are not adequate to evaluate performance. There are many other confounding factors that must be considered such as employee turn over, job rotation, working environment, etc. Higher education does not guarantee a good performance, where the situation and or the library management system does not provide opportunity for the librarians to grow professionally.;Library research focusing on criteria and evaluation of professional capability of librarians are relatively rare. Therefore research on that area is highly essential.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nuzilah
"ABSTRAK
Keberadaan koleksi perpustakaan adalah untuk dimanfaatkan. Akan tetapi
dalam kenyataannya banyak koleksi yang tidak atau kurang dimanfaatkan.
Penelitian ini mengkaji bagaimana dan seberapa besar koleksi buku pada Bagian
Sirkulasi Perpustakaan UMS dimanfaatkan. Tujuan secara umum adalah untuk
membuat model penyiangan pada bagian tersebut. Secara khusus adalah untuk
menemukan pola peminjaman buku, besarnya koleksi inti, dan metode yang tepat
untuk penemuan koleksi inti pada bagian tersebut.
Data penelitian didapatkan dari sampel sirkulasi, sampel koleksi, dan masa
validasi. Penemuan pola peminjaman buku dilakukan dengan mendiskripsikan
pinjaman buku berdasarkan kelas, bahasa, LCD, tahun terbut, dan peminjamnya.
Penemuan metode yang tepat untuk menemukan koleksi inti dilakukan dengan
menemukan koleksi inti yang paling kecil di antara metode LCD, 3xLCD, dan
tahun terbit. Hipotesis yang diajukan adalah tidak ada perbedaan nyata besarnya
koleksi inti yang didapatkan melalui metode LCD dan 3xLCD, LCD dan tahun
terbit, serta 3xLCD dan tahun terbit.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pinjaman buku
pada Bagian Sirkulasi Perpustakaan UMS dari segi subyek adalah subyek Ilmu
Terapan, dari segi bahasa adalah pinjaman dalam bahasa Indonesia, dari segi LCD
keseluruhan pinjaman memiliki LCD  66 bulan, dari segi tahun terbit
keseluruhan pinjaman memiliki usia 1- 62 tahun atau bertahun terbit 1998-1937,
dari segi peminjam sebagian besar dipinjam oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pada tingkat pemeliharaan
sirkulasi mendekati 99% dan 95%, koleksi inti yang didapatkan melalui metode
LCD adalah lebih kecil dari yang didapatkan melalui metode 3xLCD maupun
tahun terbit. Koleksi inti yang didapatkan melalui metode 3xLCD adalah sama
besar dengan koleksi inti yang didapatkan melalui metode tahun terbit pada
tingkat pemeliharaan sirkulasi mendekati 99%, tetapi lebih kecil pada tingkat
95%. Hal ini disebabkan karena metode 3xLCD menggunakan rata-rata
penggunaan yang besar dan tahun terbit menggunakan rata-rata atas dasar tahun
terbitnya dalam menemukan besarnya koleksi inti. Karena metode LCD
menemukan koleksi inti yang paling kecil, maka metode yang tepat untuk
menemukan koleksi inti pada Bagian Sirkulasi Perpustakaan UMS adalah metode
LCD. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan koleksi dan
penyiangan

Abstract
Library collections are for use. But really, there are many collections not
use. This research studied what and how many of book collections on Circulation
Department at Library of Surakarta Muhammadiyah University are used. The
mayor objective of this study is to make a weeding model on those department.
Especially, this study try to obtain how pattern of items borrowed in those
department, how much core collection, and identify the better method to find core
collection at those department.
The data collected from circulation sample, collection sample, and
validation. The invention of how pattern of items borrowed conducted with
describes base items borrowed on class, language, LCD, imprint date, and items
of borrowed by users. The better method identified core collection conducted with
identifie the smaller core collection between LCD, 3xLCD, and imprint date
method. The hypothetical forward are there isn?t significant difference the large
core collection whick obtain from LCD and 3xLCD method, LCD and imprint
date method, and 3xLCD and imprint date method.
The findings of this reserach showed that the large of items borrowed on
Circulation Department in Surakarta Muhammadiyah University Library from
subject aspect is applied sciences, from language aspect is Indonesian, the whole
of items borrowed had LCD  66 months, from imprint date aspect the whole of
items borrowed had 1-62 years or 1998-1937 imprint date, from user aspect that
the large of items borrowed by Economy Students.
The findings of hypothetical test that on near the 99% and 95% level
circulation maintain, the core collection which obtain from LCD method is
smaller than from 3xLCD and imprint date method. The core collection which
obtain from 3xLCD is on the level with core collection which obtain from imprint
date on near the 99% level circulation requirements maintain, but smaller on near
the 95% level circulation requirements maintain. The reasons are 3xLCD method
using such an average of larger use and imprint date method using such an
average based imprint date to identified core collection. Because the LCD method
finds the smaller core collection, so the better method to identifie core collection
on Circulation Departmen in Surakarta Muhammadiyah University is LCD
method. This studies can be used to collection development and weeding."
2012
T31879
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library