Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lily Tifa
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola kebutuhan informasi dalam pemanfaatan Rekod pemasaran bagi para pengelola fungsi pemasaran dalam organisasi bisnis serta mengidentifikasikan berbagai faktor yang akan menentukan pola kebutuhan informasi dalam pemanfaatan Rekod pemasaran tersebut. Subyek dalam penelitian ini adalah berbagai organisasi bisnis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam bentuk Perusahaan Perseroan (Persero) yang memiliki kantor pusat atau kantor pemasaran di wilayah DKI Jakarta yang bergerak di bidang produk barang dan jasa, yaitu perdagangan, industri, distribusi, dan asuransi dan jasa konstruksi. Sedangkan yang dijadikan sebagai obyek dalam penelitian ini adalah pola kebutuhan informasi dalam pemanfaatan informasi yang bersumber dari Rekod pemasaran. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survei deskriptif, sedangkan disain penelitian yang digunakan adalah survey. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur untuk data sekunder dan penyebaran kuesioner untuk data primer. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner dengan pertanyaan yang memungkinkan untuk dijawab secara terbuka dan tertutup. Analisis data menggunakan statistik deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel-tabel frekuensi untuk melihat keccnderungan. Dari hasil penelitian ini telah diambil kesimpulan sebagai berikut : (1) Sistem informasi pemasaran terdiri dari 3 (tiga) aspek, yaitu a) Aspek sumber daya manusia (SDM). Semakin tinggi pendidikan, SDM semakin sedikit jumlahnya dalam organisasi pemasaran. b) Perlengkapan phisik yang digunakan adalah konvensional dan perlengkapan elektronik dengan sistem penyimpanannya secara subjek dan kronologis, dan berpedoman pada buku pedoman lengkap maupun ringkas. c) Aspek prosedur berkaitan dengan sistem penyimpanan Rekod, (2) Dari keseluruhan (sebelas) karakteristik pola kebutuhan informasi pemasaran organisasi pemasaran, yaitu : Pokok Masalah (Subjek), Fungsi, Sifat, Tingkat Intelektual, Titik Pandang, Kuantitas, Kualitas, Tempat Asal, Pemrosesan dan Pengemasan Informasi terjadi saling kait mengait membentuk pola kebutuhan informasi dan dipengaruhi oleh 4 (empat) variabel penentu pola kebutuhan tersebut. Keempat variabel tersebut yaitu : Lingkungan Pemasaran, Sistem Infonnasi Pemasaran, Kombinasi Pemasaran dan Pasar Sasaran. Dari penelitian ini dapat dihasilkan sebuah kerangka kebutuhan informasi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Manfaat hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengevaluasi pola kebutuhan informasi pelaku pemasaran pada organisasi bisnis yang ada dan pengembangannya. The Pattern of Need for Information in The Utilization of Marketing Records for Business Organization: A Case in Some Joint Stock Companies in Jakarta The main objective of the present research is to describe the pattern of need for information in the utilization of marketing records for managers of marketing function in business organization, and to identify some factors that will determine the need patterns for information in the marketing records. The subject in this research is various business organizations of state-owned companies in the form of joint stock company which have principal offices or marketing offices situated within the territory of greater Jakarta, which deliveries in goods and services products, including trading, industry, distribution and insurance as well as construction services. Meanwhile, the object of this research is the pattern of need for information in utilization of information that originates from marketing records. The research method in use is descriptive survey method, while the research design used is survey. The data collection methods in use include literature study for secondary data, and questionnaire distribution in respect of primary data. The type of the questionnaires being applied is the one that provides questions, which typically show capability for being responded either openly or in closed manners. The data analysis employs descriptive statistics presented in the forms of tables in order to make the tendency frequency observable. From the present research the following conclusion has been reached: (l) Marketing information system consists of 3 (three) aspects, namely: a) Human Resources (HR) Aspect. The higher is the HR's educational level, the less their number will be available in marketing organization, while their age levels are nearly equal to those of the government employees in general. However, the different rates of the number between male and female HR's is significantly high (to the extent of 1:9), b) The physical equipment in use is conventional as well as electronic equipment with their saving system that operates by subject and chronologically, and by means of comprehensive and short guidebooks serving as guidelines. c) Procedure Aspect relating to the records saving system. (2) From all the (eleven) characteristics of need for marketing information on marketing organization, namely: subject matter, function, character, intellectuality levels, viewpoint, quantity, quality, origins, information processing and packaging take place inter-connectedly and are influenced by 4 (four) variables of pattern that determine such pattern of need. Such four variables are marketing environment, marketing information system, marketing mix, and target market. From the present research a framework of information need as well as the factors that influence them can be produced. The benefit of the present research is expected to be beneficially used for evaluating the patterns of information need of the marketing actors in the existing business organizations, and their development.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T11815
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuning Kurniasih
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) peran misi dalam penerapan strategi pemasaran (2) peran analisa pasar dalam penerapan strategi pemasaran (3) strategi pengalokasian sumber daya yang mencakup strategi pada tujuh elemen bauran pemasaran (produk, harga, saluran distribusi, promosi, proses, SDM dan bukti fisik) dalam penerapan strategi pemasaran di PT. Data Consult, Inc dan PT. Agranet Multicitra Siberkom/Agrakom khususnya pada produk/jasa Detikcom dalam periode 2001-2003. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam baik secara lisan maupun melalui e-mail, observasi dengan aturan reseacher-participant dan studi pustaka. Dalam melakukan penelitian, peneliti membekali diri dengan pedoman wawancara dengan standar terbuka. Informan dalam penelitian ini terdiri atas para pengambil kebijakan terutama pengambil kebijakan di bidang pemasaran yang terdiri atas satu orang dari PT Data Consult, Inc., dan empat orang dari PT Agranet Multicitra Siberkom. Hasil penelitian di PT.Data Consult, Inc. menunjukkan bahwa (1) Misi perusahaan berperan dalam penerapan strategi pemasaran, yang disesuaikan dengan kondisi yang terjadi (2) Analisa pasar berperan dalam menentukan kebijakan pemasaran yang berjalan (3) Strategi pengalokasian sumber daya yang mencakup strategi pada tujuah elemen bauran pemasaran (produk, harga, saluran distribusi, promosi, proses, SDM dan bukti fisik) telah dilakukan dalam rangka penerapan strategi pemasaran di Data Consult. Dengan melihat peningkatan penjualan pada seluruh produk/jasa yag ditawarkan pada periode 2001-2003, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pemasaran pada periode 2001-2003 di Data Consult telah berhasil meningkatkan jumlah penjualan produk/jasa informasi Data Consult pada periode 2001-2003. Hasil penelitian di PT Agranet Multicitra Siberkom menunjukkan bahwa strategi dasar yang diterapkan oleh Agrakom dalam mengembangkan Detikcom adalah bagaimana supaya revenue lebih besar dari cost. Untuk mencapainya dikembangkan strategi-strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik bisnis online. Pada dasarnya misi dan hasil analisa terhadap pasar berperan dalam penerapan strategi pemasaran Detikcom. Evaluasi kinerja Detikcom dalam menerapkan strategi pemasaran pada tujuh elemen bauran pemasaran (produk, harga, saluran distribusi, promosi, proses, SDM dan bukti fisik), dapat dilihat dari pertumbuhan jumlah page view (halaman dibuka) dan jumlah iklan yang dimuat pada Detikcom pada periode 2001-2003. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pemasaran Detikcom pada periode 2001-2003 telah berhasil meningkatkan jumlah pengakses dan penjualan iklan pada periode 2001-2003. This research proposed to analyze (1) The role of mission in implementing marketing strategy (2) The role of market analysis in implementing marketing strategy, and (3) The strategy of allocating resource which included strategy of 7 (seven) elements of marketing mix (products, price, place/distribution channel, promotion, process, people and physical evidence) in implementing marketing strategy at PT. Data Consult, Inc and PT. Agranet Multicitra Siberkom / Agrakom especially for the product/services of Detikcom in period of 2001-2003. This research is a qualitative research using assessment data methods: in-dept interview either with direct conversation or e-mail, observation in the rules of researcher-participant and bibliotheque. In doing this research, researcher enrich herself with open standards interview guide. The informant of this research are the decision makers, especially in marketing policy, consist of one staff from PT. Data Consult, Inc. and four staff from PT Agranet Multicitra Siberkom Results of research at PT.Data Consult, Inc. showed (1) Company mission play in implementing marketing strategy, which is customized with current condition, (2) Market analysis play in any current applied marketing policy in the company, (3) The strategy of allocating resource which included strategy of 7 (seven) elements of marketing mix (products, price, place/distribution channel, promotion, process, people and physical evidence) has been conducted in the process of implementation of marketing strategy at Data Consult. Perceiving the increased selling data of the whole products / services offered in period of 2001-2003, it may concluded if the implementation of marketing strategy at Data Consult in period of 2001-2003 has been successfully increased the amount of information products/services selling at Data Consult in period of 2001-2003. Result of research at PT Agranet Multicitra Siberkom showed that the basic strategy which is implemented by Agrakom in develop Detikcom is the principle of `how to make revenue is bigger than cost'. To achieve the goal, they developed marketing strategies, which is suitable with online business characteristic. Basically, the mission and the result of analysis of the market play a big role in implementing marketing strategy of Detikcom. Performance evaluation of Detikcom in implementing marketing strategy above all seven elements of marketing mix (products, price, place/distribution channel, promotion, process, people and physical evidence), able to be seen from the growth of sum of page view (opened pages) and sum of advertising which published at Detikcom in period of 2001-2003. Thus, it may concluded that the implementation of marketing strategy of Detikcom in period 2001-2003 has been successfully enhanced the sum of visitor and the ads selling in period 2001-2003.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15130
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina
Abstrak :
Sejalan dengan semangat entrepreneurship, telah terjadi perubahan yang signifikan dalam status beberapa perguruan tinggi negeri, dari PTN menjadi BHMN, termasuk IPB BHMN. Konsekuensi dan perubahan IPB menjadi IPB BHMN juga membawa akibat pada Perpustakaan IPB yakni, perubahan visi, misi dan orientasi perpustakaan sesuai dengan status BHMN. Untuk mewujudkan entrepreneurship di perpustakaan tentu perlu di bangun karakteristik entrepreneurship para pengelolanya. Adanya karakteristik entrepreneurship pada perpustakaan dan para pengelolanya, maka dapat lebih mengembangkan dan memanfaatkan semaksirnal mungkin sumber daya perpustakaan dan guna mendapatkan keuntungan bagi kesejahteraan pengelolanya. Penelitian tentang entrepreneurship ini dilakukan pada Perpustakaan IPB. Berdasarkan hasil penelitian awal yang dilakukan pada Perpustakaan IPB ditemukan adanya entrepreneurship dalam pcngelolaan perpustakaan. Permasalahan dalam penelitian ini berfokus pada karakteristik entrepreneurship dalam Perpustakaan IPB dilihat pada level Teks, Praktik Wacana dan Praktik Sosial-budaya. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisa karakteristik entrepreneurship dalam Perpustakaan IPB pada level teks, praktik wacana dan praktik sosial-budaya; 2) menemukan kesesuaian karakteristik entrepreneurship Perpustakaan IPB pada level teks, praktik wacana dan praktik sosial-budaya; 3) menemukan ideologi yang bekerja di baik perubahan PTN menjadi BHMN melalui analisis wacana karakteristik entrepreneurship Perpustakaan IPB BHMN. Penelitian ini hanya meneliti aspek yang berkaitan dengan tujuh karakteristik entrepreneurship di lihat pada konsep visi, keinginan untuk mengambil risiko, fokus pada pengguna, inisiatif, kreativitas, dorongan untuk sukscs dan inovasi ada dalam Perpustakaan IPB. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode penelitian Analisis Wacana Kriris Norman Fairclough, yakni: analisis wacana pada level macro (wacana Teks), level meso (Praktik Wacana), dan level makro (Praktik social-budaya). Penelitian ini dilakukan tiga tahap kerangka analisis yang digunakan. 1), deskripsi, yakni menguraikan isi dan analisis secara deskriptif atas teks, praktik wacana, dan praktik sosial-budaya tanpa dihubungkan dengan aspek lain. 2), Interpretasi, yakni menafsirkan Teks dihubungkan dengan manajemen perpustakaan yang dilakukan. 3), Eksplanasi, bertujuan untuk mencari pcnjelasan atas penafsiran pada tahap kedua. Penjelasan itu dapat diperoleh dengan mencoba menghubungkan produksi teks (praktik wacana) dengan praktik sosial-budaya suatu Perpustakaan Perguruan Tinggi BHMN berada. Berdasarkan analisa dan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : 1) Adanya karakteristik entrepreneurship pada Perpustakaan IPB yang terlihat dari wacana Teks (Konsep dan Aksi), Praktik Wacana (Produksi/Pengelola Perpustakaan dan Konsumsi/Pengguna), Praktik Sosial-budaya. 2). Ada beberapa kesesuaian karakteristik entrepreneurship Perpustakaan IPB pada level teks dan praktik wacana. Kesesuaian ini juga terdapat pada Praktik Sosialbudaya. 3). Ada ideologi kapitalisme yang bekerja di balik perubahan PTN menjadi BHMN melalui analisis wacana karakteristik entrepreneurship Perpustakaan IPB BHMN. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan topik yang lebih detail dan lebih tajam dibandingkan penelitian yang peneliti telah dilakukan. Kesimpulan dalam penelitian ini tidak berlaku umum dan hanya berlaku pada Perpustakaan IPB saja. In line with the entrepreneurial spirit, there was significant change happen in the state own university, the change is the form of institution, from PTN institution become BHMN. IPB is one of the some institutions that were change, from IPB to IPB BHMN. The consequence of the change has the affect to vision, mission and orientation of the library vision to accommodate the changes in the institution. The organizer or personnel in the library has to develop entrepreneurship characteristic. This is important thing to make realization of the entrepreneurship in the library. The existence of the entrepreneurship characteristic in the organizer or personnel in the library will more effective to developing and exploiting of library resources to gain benefit and welfare for the library and its organizer or personnel. The research about entrepreneurship has been conduct in the IPB Library. The preliminary research in the IPB BHMN was found that there is entrepreneurship exist in the library management. The matter in this research was focused to the entrepreneurship characteristic in the IPB Library in the level Texts, Discourse Practice and Socio-cultural Practice. Base on that matter, the purposes of this research are: 1) to analyze the characteristic entrepreneurship in the IPB Library in the level texts, discourse practice and socio-cultural practice; 2) to find true relation of the entrepreneurship characteristic of IPB Library in text level, practical discourse and social-culture practice; 3) to find what ideology exist and work behind the change of the PTN to BHMN. The research is only check the aspect that have the relation with seven entrepreneurship characteristic in term of vision concept, willingness to take risk, costumer focus, initiative, creativity, desire to success and innovation that exist in the IPB Library This research is qualitative research with discourse analysis Norman Fairclough method, such as: discourse analysis in micro level (text discourse) mesa level (discourse practice) and macro level (socio-cultural practice). This Research was conducted with three phase analysis framework. 1), Description: elaborate the content and analysis descriptively for text, discourse practices, and socio-cultural practices without attributed by another aspect. 2) Interpretation, interpret the Text and relate the interpretation to library management adopted. 3) Explanation, to find explanation of interpretation as in second step. Explanation was obtained by trying to make relation between text productions (discourse practice) with socio-cultural practice at Library in Higher Education BHMN. Base on analysis and result of this research, the conclusions are: 1) there are existent of characteristic entrepreneurship in IPB Library, as seen from Text discourse (Concept and Action), Discourse Practice (Production/Library Organizer and Customer/User), Socio-Cultural Practice. 2) There are some relevant entrepreneurship characteristics in IPB Library at Text level, Discourse practice and in level socio-cultural practice. 3) There was Capitalism ideology, exists and works behind the exchange of PTN to BHMN. This research need to continue in detail topic and more focus, compare to researcher conduct in this research. The conclusions in this research not applied generally and applicable in IPB Library only.
2005
T15372
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ihsanudin
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas layanan perpustakaan berdasarkan harapan dan persepsi pengguna. Penelitian dilakukan pada Perpustakaan MAN Insan Cendekia Serpong, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Responden penelitian sebanyak 100 orang terdiri dari 32 siswa kelas 1, 26 siswa kelas 2, 31 siswa kelas 3 dan 11 guru. Metode pengukuran yang digunakan adalah LibQual+TM, yaitu metode pengukuran kualitas layanan perpustakaan berdasarkan harapan dan persepsi pengguna. Empat variabel yang diukur dalam penelitian ini, yaitu (1) akses inforrnasi (Access to information), (2) kemampuan dan sikap pustakawan dalam melayani (Affect of service), (3) Petunjuk dan sarana akses (Personal control), dan (4) Fasilitas dan suasana ruangan perpustakaan (Library as place). Responden diminta menilai dengan tiga kriteria, yaitu (1) harapan minimum (minimum), yaitu tingkat layanan yang dapat diterima, (2) harapan (desired), yaitu tingkat layanan yang sesungguhnya diinginkan, dan (3) persepsi (perceived), yaitu tingkat layanan yang dirasakan/diterima selama ini. Kualitas layanan adalah kesenjangan (gap) antara harapan minimum (minimum), harapan (desired), dan persepsi (perceived). Pengambilan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 24 butir pernyataan. Responden diminta menilai dengan skala 1-9, nilai terendah 1 dan nilai tertinggi 9. Temuan penelitian menunjukkan bahwa layanan Perpustakaan MAN lnsan Cendekia Serpong secara umum belum memuaskan responden. Hal ini terlihat dari harapan responden terhadap layanan perpustakaan cukup tinggi, yakni 6.07 untuk minimum dan 7.96 untuk desired. Sedangkan persepsi responden adalah 5.80, yang berarti lebih kecil/lebih rendah dari harapan. Kesenjangan (gap) antara harapan dan persepsi responden adalah -0.27 yang menunjukkan bahwa Adequacy Gap adalah negatif dan berada di bawah wilayah Batas toleransi (Zone of tolerance). Layanan yang belum memuaskan responden sehingga memerlukan perbaikan adalah (a) layanan fotocopy yang jaraknya cukup jauh dari perpustakaan, (b) Bimbingan pustakawan dalam menilai/mengevaluasi informasi, (c) komputer Internet yang jumlahnya kurang memadai, (d) bimbingan pustakawan dalam mencari informasi di Internet, (e) suasana ruangan yang terlalu ramai untuk membaca, dan (f) koleksi buku dan majalah yang kurang memadai. Namun demikian, terdapat pula layanan yang sudah cukup memuaskan responden antara lain (a) tampilan/desain ruangan perpustakaan yang mengundang minat pengguna untuk masuk ke perpustakaan, (b) layanan TV Indovision membantu pengguna menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia global, (c) layanan surat kabar membantu pengguna untuk mengetahui masalah aktual di masyarakat, (d) suasana ruangan perpustakaan yang dapat merangsang imajinasi dan inspirasi pengguna. Temuan lain menunjukkan bahwa kelompok responden yang merasa paling puas dengan layanan perpustakaan adalah kelompok guru, dan sebaliknya, yang paling belum puas dengan layanan perpustakaan adalah siswa kelas 3. Data menunjukkan bahwa harapan siswa kelas 3 terhadap layanan perpustakaan adalah tertinggi dibandingkan dengan kelompok responden lain. Dengan demikian, sangat rasional bila siswa kelas 3 adalah kelompok responden yang paling belum puas dengan layanan perpustakaan. ...... Evaluation Of Library Service Quality Based On User's Expectation And Perception: A Case Study At MAN Insan Cendekia SerpongThe research goal is to measure library service quality based on user's expectation and perception. Research conducted at School Library of MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Insan Cendekia Serpong, Tangerang, Banten. The research had 100 respondents that consist of 32 students class X, 26 students class XI, 31 students? class XII and II teachers. The LIBQUAL+TM is the measure method for this research and it's 4 dimensions used for research indicators, there were (1) access to information, (2) affect of service, (3) personal control, and (4) library as place. The respondents asked to judge on 3 scales for each statement: (1) minimum, minimum level of service that user would find acceptable, (2) desired, level of service that user personally wants, and (3) perceived, level of service that user believes the library currently provides. There were 24 statements about library service where respondents asked to rate on a scale of 1-9. In general, the finding showed that library could not meet user minimum expectation, with minimum 6.07, desired 7.96, and perceived 5.80. The gap score was -0.27 that indicated their perception of service was below their minimum level of service. There were several services that perceived by user unsatisfied and need to be repaired; (a) service of photocopy where the location is too far from library building, (b) librarian performance in helping user to evaluate information, (c) computers for internet are not appropriate enough to user, (d) librarian performance in helping user to search information via internet, (e) noisy of reading room, and (f) poorly books and periodicals collection. In the other hand, there were services that perceived by user had met their expectation, such as (a) library room design was comfortable and invited location, (b) television (in library) helped user in adding their knowledge about the world global, (c) newspaper helped user to know some actual matters in social lives, (d) library room design was imaginative and inspired place. The other finding showed that the teachers were the most satisfied respondents in this research and the student?s class XII was the least one. That was very reasonable, because their expectation of library service was higher than three group others.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evalien Suryati
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang kapasitas perpustakaan digital pada perpustakaan di lingkungan Universitas Indonesia (UI). Dijelaskan bagaimana kondisinya dan peran kondisi serupa ini dalam mengembangkan kerjasama dan jaringan perpustakaan pada aras meso (UI) maupun pada aras makro (nasional). Data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam dan diskusi kelompok fokus. Informan adalah kepala perpustakaan; administrator jaringan, dan koordinator layanan pemakai Perpustakaan Universitas. Analisis dituntun Adaptive Structuration Theory, dilakukan di sepanjang proses mengolah data yang terdiri dari tahap: pengodean berbuka, pengodean berporos dan pengodean berpilih. Hasilnya ditemukan kategori inti yang terdiri dari komponen: SDM, koleksi digital, teknologi jaringan, teknologi perangkat lunak aplikasi (LONTAR), dan kebijakan. Kondisi kapasitas ini punya peran potensial dalam mengembangkan kerjasama dan jaringan perpustakaan di UI. Saran diberikan bagi pustakawan dan perpustakaan di lingkungan UI, serta pemangku kepentingan layanan perpustakaan digital pada berbagai aras. A Study of digital libraries (DL) capacity is conducted to explain: DL capacity condition at University of Indonesia (UI) libraries and its role in developing library cooperation and library network at meso level (UI) and macro level. Depth interviews and Focus Group Discussion is conducted to accumulate data. Informants are a library chairman, a network administrator, and library services coordinator at the main library. Data are analyzed throughout every step of data processing, start from open coding to axial coding and selective coding. Data analyzed is guided by Adaptive Structuration Theory (AST). Human resources, digital collection, technology, and policies are categories found. Relation among these categories is found as well. Capacity condition has a role in developing cooperation and network among academic libraries at meso level, but it is not at macro level. Suggestions are given to librarians and libraries management in UI, and digital libraries stakeholders at every level.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T25318
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Parhan Hidayat
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25973
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Juairiah
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25919
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Iswanto
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26109
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riko
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang persepsi pemustaka terhadap layanan perpustakaan, yang meliputi layanan yang diterapkan dan fasilitas yang mendukung pelaksanaan layanan, koleksi, dan petugas layanan di kantor perpustakaan dan kearsipan kota singkawang. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah permustaka pada Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang. Sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 40 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemustaka memberikan persepsi cukup terhadap layanan perpustakaan. Hasil penelitian menyarankan bahwa perpustakaan perlu meningkatkan layanannya, dan kinerja petugas layanan dalam memberikan layanan kepada pemustaka, serta melakukan pendidikan pemakai. This thesis describes users? perceptions of library service; including services and facilities which are used to support the implementation of the services, collections, and librarians at The Library and Archive Offices in Singkawang. This is a survey research with a quantitative approach. The population is users of The Library and Archive Offices in Singkawang. Data were collected by using questionnaires. The results showed that users provide good perception of library services. The results suggest that the library needs to improve its services, and the performance of librarian in providing services to users, and make user education program.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26780
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Darmanto
Abstrak :
Tesis ini tentang strategi pemasaran perpustakaan perguruan tinggi yang dilakukan di Perpustakaan Universitas ? Universitas Kristen Satya Wacana (PUUKSW) Salatiga untuk membahas dan menganalisa langkah-langkah yang telah dilakukan oleh PU-UKSW dalam kaitannya dengan strategi pemasaran. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Dalam temuan penelitian ini terungkap bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh PU-UKSW tidak terencana dan terprogram dengan baik, sekalipun langkah-langkah strategi pemasaran: segmentation, targeting dan positioning serta bauran pemasaran (4P/PC) dilakukan. Dari hasil penelitian tersebut menyarankan bahwa PU-UKSW perlu merumuskan ulang visi-misi dan memasarkannya secara internal untuk dipahami staf, serta PU-UKSW membuat perencanaan marketing strategis untuk melakukan pemasaran yang berhasil dan memasukkannya dalam program kerja secara terstruktur. Untuk dunia kepustakawanan perlu memasukan satu unit dalam struktur organisasi yang menangani pemasaran secara khusus dan untuk dunia pendidikan kepustakawanan perlu membekali mahasiswa dengan bidang pemasaran perpustakaan. This thesis is about the marketing strategy implemented in a university library _ Satya Wacana Christian University Library Salatiga. It discusses and analyses the stages that the library has taken in terms of marketing strategy. This research is a qualitative research with a descriptive design. The findings indicate that the library has not prepared a wellplanned marketing strategy, although it has carried out the stages in marketing strategy, which are segmentation, targeting, positioning and marketing mix (4P/PC). This research recommends that SWCU library 1). Should redefine its vision and mission statement and market it internally to its staff, 2). Prepare a strategic marketing plan and include it in the library?s program. In regards to librarianship, it is necessary to have a marketing unit within a library?s organizational structure; while in relation to library education, it is necessary to include library marketing in the curriculum.;This thesis is about the marketing strategy implemented in a university library _ Satya Wacana Christian University Library Salatiga. It discusses and analyses the stages that the library has taken in terms of marketing strategy. This research is a qualitative research with a descriptive design. The findings indicate that the library has not prepared a wellplanned marketing strategy, although it has carried out the stages in marketing strategy, which are segmentation, targeting, positioning and marketing mix (4P/PC). This research recommends that SWCU library 1). Should redefine its vision and mission statement and market it internally to its staff, 2). Prepare a strategic marketing plan and include it in the library?s program. In regards to librarianship, it is necessary to have a marketing unit within a library?s organizational structure; while in relation to library education, it is necessary to include library marketing in the curriculum.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T 28640
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>