Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lukita Prakasa Sugiri Putra
"Pembentukan variabel ekonomi makro dapat dilakukan dengan menggabungkan berbagai konsep dari ilmu-ilmu lain seperti ilmu fisika dan ilmu fikih mengenai tujuan syariah. Ilmu fisika dipakai untuk dapat menjelaskan mengenai apa hal utama yang seharusnya diukur oleh variabel ekonomi makro ini yaitu sifat transfer kekayaan yang dilakukan dalam perekonomian. Sedangkan ilmu fikih dipakai untuk membedakan sifat baik atau buruknya bentuk transfer kekayaan itu. Variabel ekonomi makro yang dihasilkan ini memiliki bentuk yang sangat mirip dengan variabel makro PDB. Perbedaannya adalah adanya berbagai indikator pembobot seperti indeks penjagaan agama, indeks distribusi kekuatan ekonomi, dan juga tingkat kualitas kerja aparatur negara. Selain itu variabel ekonomi makro ini tidak memperdulikan nilai investasi melainkan menggantinya dengan nilai kekuatan akal di negara tersebut.Hasil pengujian dari variabel ekonomi makro ini menunjukkan bahwa negara Indonesia yang memiliki PDB sekita 800 miliar dollar ternyata hanya memiliki nilai penjagaan harta sekitar 70 juta. Makna dari ini adalah hanya sekitar 70 juta jiwa manusia (sekitar 31 persen dari total penduduk) yang dapat dibuat makmur baik secara fisik, maupun rohani dan juga akal dari seluruh kegiatan ekonomi di negara ini. Nilai negara Amerika Serikat adalah mencapai angka 247 juta (sekitar 82 persen dari total penduduk) dan nilai untuk negara RRC adalah sekitar 964 juta (sekitar 73 persen dari total penduduk).

Creating a macroeconomics variable can be done by combining concept from another discipline like the Physical science and Fiqh knowledge. Physical science is used to explain what is the best thing an macroeconomics variable should measure, that is the transfer of wealth, and not the wealth itself. And the Fiqh knowledge is used to determine whether good or bad one kind of wealth transfer is. This macroeconomic variable that is created has form that is very similar to the GDP variable. One difference lies on some of the weighted indicator used like the accomplishment of religion, the distribution of economic strength, and the quality of work done by government officer. Another difference is this macroeconomic variable doesn?t count the value of investment a country has, but instead using the value of brain power that country has. The result from testing this macroeconomic variable shows that Indonesia, a country lies on khatulistiwa, despite having about 800 billion dollars on their GDP, only have about 70 million value of prosperity. It means only about 31 percent of its population can have prosperity from all kinds of its economic activities. The result from United States shows that it has about 247 million value of prosperity (about 82 percen of total population). And the result from People?s Republic of China shows that it has about 964 million value of prosperity (about 73 percent of total population)."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dedek Abdul Halim
"Fungsi intermediasi adalah salah satu fungsi yang penting dalam dunia perbankan. Untuk mendeteksi fungsi intermediasi dapat digunakan indikator keuangan Financing to Deposit Ratio (FDR), yaitu perbandingan antara jumlah pembiayaan yang disalurkan terhadap jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun dari masyarakat. Penyaluran pembiayaan di Bank BNI syariah cabang XYZ masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan DPK yang berhasil dihimpun. Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap minat nasabah untuk mendapatkan pembiayaan di bank BNI syariah cabang XYZ, yang dilihat dari sudut pandang Nasabah yaitu materialisme, pelayanan dan lokasi bank syariah. Dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan dan laporan publikasi mengenai bank BNI syariah serta data primer yang berasal dari kuisioner. Metode analisis statistik yang akan digunakan untuk pengolahan data adalah analisis regresi linear berganda. Dengan kesimpulan : Dalam rangka meningkatkan minat nasabah untuk mendapatkan pembiayaan dari Bank BNI syariah cabang XYZ maka margin dan bagi hasil harus bersaing dengan bank konvensional, pelayanan harus ditingkatkan serta lokasi bank syariah hendaknya berada di tempat yang strategis.

Intermediary function is one of important functions in the world of banking. To detect it, one can use one of finance indicators, that is Financing to Deposit Ratio ( FDR). It is comparison of amount of defrayal channelled with amount of third party savings collected from society. Defrayal Channelling in BNI Moslem Bank - Branch XYZ is still remarkably smaller than third-party fund collected. This research represents the case study to customer enthusiasm to get defrayal from BNI Moslem Bank-Branch XYZ, which is observed from customer points of view, those are materialism, service and location of Moslem bank. By using secondary data derived from financial statements and publicized reports of BNI Moslem Bank and also from primary data earned from questionnaires. Statistical analysis method used for the data processing is doubled linear regression analysis. Having as a conclusion : In order to improve customer enthusiasm to get the Defrayal from BNI Moslem Bank- Branch XYZ, hence margin and sharing holder have to vie with those kind of the conventional bank, service has to be improved and location of Moslem bank must be strategic and convenient."
2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
"Penelitian ini bertujuan menganalisis terjadinya perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan bermasalah pada perbankan syariah dan perbankan konvensional. Variabel-variabel yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi faktor makroekonomi dan karakteristik keuangan bank pada masing-masing kelompok perbankan. Variabel makroekonomi yang dianalisis adalah growth GDP riil dan tingkat suku bunga riil, sedangkan variabel karakteristik keuangan bank adalah growth financing rate, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan market share kelompok perbankan. Dengan menggunakan model Autoregressive dan Distributed Lag pada analisis regresi, diharapkan faktor-faktor makroekonomi dan karakteristik keuangan perbankan dapat diketahui pengaruhnya terhadap pembiayaan bermasalah pada periode waktu yang akan datang."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurnasrina
"PBI No. 8/3/PBI/2006 tentang office channeling bertujuan untuk mendorong cepatnya pertumbuhan market share perbankan syariah, namun ternyata setelah dua tahun penerapan office channeling, belum memberi pengaruh signifikan pada pertumbuhan market share perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik nasabah terhadap office channeling dalam menggunakan produk dan jasa perbankan syariah, mengetahui bagaimana pengaruh persepsi nasabah pada layanan office channeling (OC) terhadap kemungkinan penggunaan OC dan bagaimana gambaran intensitas nasabah menggunakan OC. Penelitian dilakukan di BNI Syariah Cabang Jakarta Selatan dan BTN Syariah Cabang Jakarta Pusat dengan sampel 174 responden. Metode analisis yang digunakan deskriptif dan Binary Logistic Regression. Dari hasil analisis logit, variabel produk, sosial ekonomi dan pelayanan berpengaruh signifikan pada kemungkinan nasabah menggunakan office channeling. Variabel promosi, dan syariah tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Persepsi nasabah pada layanan OC terhadap kemungkinan penggunaan OC berpengaruh signifikan dan intensitas nasabah menggunakan OC masih kecil.

One of PBI No. 8/3/PBI/2006 purpose is to push the growth of sharia banking market. In the reality after two years office channeling (OC) there?s no significance difference in sharia banking market share. There are three purposes of this research. First is to understand customer character effect in using sharia banking product and services to office channeling. Second is to understand how office channeling customer perception on services could effects the probability of using office channeling. And third is to understand customer intensity in using OC. Using 174 people as respondent, this research conducted at BNI Sharia South Jakarta Branch and BTN Sharia Center of Jakarta Branch. Descriptive and binary logistic regression used as analysis method. The analysis concludes that product, social economic and services variables are significant to the customer probability of using office channeling, while promotion and sharia variables are not. There is positive relation between customer perception on services and the probability of using office channeling. The last conclusion is customer intensity in using OC until now is still low."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Widiastuti
"Penulisan tesis ini bertujuan untuk menganalisis dampak korupsi terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di beberapa negara muslim. Negara Muslim yang diteliti berjumlah 31 negara, yaitu Bangladesh, Turkmenistan, Cote d'Ivoire, Pakistan, Tajikistan, Azerbaijan, Indonesia, Uzbekistan, Kyrgyz Republic, Albania, Sierra Leone, Togo, Uganda, Kazakhstan, Benin, Iran, Mali, Algeria, Lebanon, Morocco, Maldives, Burkina Faso, Egypt, Turkey, Kuwait, Tunisia, Malaysia, Jordan, Bahrain, Oman, dan Brunei Darussalam. Untuk mengetahui dampak korupsi terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat menggunakan dua cara. Pertama, dengan melihat pengaruh kebijakan fiskal (penerimaan dan pengeluaran pemerintah) terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di dua kelompok negara, yaitu kelompok negara yang tingkat korupsinya tinggi (IPK < 3) dan kelompok negara yang tingkat korupsinya rendah (IPK ≥ 3). Kedua, dengan menganalisa tingkat kesejahteraan di dua kelompok negara tersebut.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tahun terakhir, yaitu tahun 2006. Tingkat korupsi suatu negara diukur dengan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang dikeluarkan oleh lembaga Transparansi Internasional setiap tahunnya, tingkat kesejahteraan masyarakat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Develompent Index (HDI) yang dikeluarkan oleh UNDP, dan anggaran penerimaan dan belanja pemerintah diukur dari persen PDB dari masing-masing negara. Data tersebut diperoleh dari beberapa hasil publikasi BPS, IDB dan Bank Dunia. Proses estimasi didasarkan pada analisis model persamaan struktural (Structural Equation Modelling).
Hasil penelitian ini manunjukkan bahwa, pertama, korupsi berdampak buruk terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Hal ini terlihat dari hasil analisis kebijakan fiskal melalui instrumen penerimaan dan pengeluaran pemerintah terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat yang dilakukan pada 2 (dua) kelompok negara muslim tersebut. Pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat di negara yang tingkat korupsinya tinggi, memiliki nilai estimasi (koefisien) tidak signifikan. Jika dibandingkan pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat di negara muslim yang tingkat korupsinya rendah yang positif dan signifikan..Kedua, di negara muslim yang tingkat korupsinya tinggi, memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih rendah dibandingkan dengan di negara muslim yang tingkat korupsinya rendah walaupun nilainya tidak signifikan oleh karena umumnya negara-negara Muslim adalah negara korup.

This writing is to analyze the effect of corruption toward the the society welfare in some muslim contries. The muslim countries which the writer analysis are 31 countries. They are Bangladesh, Turkmenistan, Cote d?Ivoire, Pakistan, Tajikistan, Azerbaijan, Indonesia, Uzbekistan, Kyrgyz Republic, Albania, Sierra Leone, Togo, Uganda, Kazakhstan, Benin, Iran, Mali, Algeria, Lebanon, Morocco, Maldives, Burkina Faso, Egypt, Turkey, Kuwait, Tunisia, Malaysia, Jordan, Bahrain, Oman, and Brunei Darussalam. The writer uses two methodes to know the effect of Corruption toward the society welfare. First, is by seing the fiscal policy (income and outcome country) toward the society welfare in 2 Countries group; country with high Corruption Perception Index (CPI < 3) and with low Corruption Perception Index (CPI > 3). Second, by analizing the index of society welfare in that 2 countries.
In this writing the writer used the last data; year 2006. The corruption index in a country is measured by Corruption Perception Index (CPI) that issued by International Transparancy Institution every year. The society welfare is measured by Human Development Index (HDI) that issued by UNDP, and income and outcome budget country are measured from PDB percent in every country. The data is from the publication of BPS, IDB and world bank. The estimation process is based on structural equation modelling analysis.
The findings of this writing are; First, the bad effect of corruption leads to low society welfare. This could be seen from the result analysis of fiscal policy through income and outcome instrument country toward the soceity welfare in 2 muslim countries group. The effect of outcome country toward the society welfare in country with high corruption index has no significant estimation (coefisien) . compared to he effect of outcome country toward the society welfare in country with low corruption index, positive and siginificant. Second, in muslim countries with high corruption index has low welfare compared to country with low corruption index, eventough the number is not siginifican .Its obvious that muslim countries are corrupt."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25028
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Muhtadi
"Tesis ini mencoba melakukan penelitian terhadap pengelolaan keuangan publik pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz sehingga berhasil mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi sejarah, data yang digunakan adalah data dokumen dengan data utama berasal dari tiga buku biografi Umar bin Abdul Aziz yang masing-masing ditulis oleh Muhammad bin Abdul Hakam, Ibnu Jauzi dan Imadudin Khalil.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa Umar bin Abdul Aziz menjadikan kesesuaian dengan syari'at dan pola hidup sederhana sebagai dasar filosofi tata kelola pemerintahannya, termasuk di dalamnya keuangan publik. Sedangkan kebijakan pengelolaan keuangan publik yang diambil oleh Umar bin Abdul Aziz adalah mengembalikan zakat sebagai sumber utama pendapatan negara, optimalissi kharaj, menetapkan beban jizyah yang relatif tinggi, memberantas korupsi dan nepotisme, dan gerakan penghemtan dan efisiensi. Dalam menetapkan belanja publik, Umar bin Abdul Aziz menjadikan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas uama, selaras dengan salah satu tujuan syari'at yaitu mewujudkan kesejahteraan bagi umat manusia. Dari analisis yang dilakukan diketahui bahwa kebijakan pengelolaan keuangan publik Umar bin Abdul Aziz relevan untuk diterapkan pada masa kekinian, sehingga kesejahteraan rakyat bisa terwujud.

This thesis tries to make a research toward public finance management era Umar Bin Abdul Aziz so as to prosper the society. The thesis uses a qualitative method by historical study approach. The data being used are documentary data with primary data mainly deriving from three Umar Bin Abdul Aziz biographycal books which were written by Muhammad bin Abdul Hakam, Ibnu Jauzi and Imadudin Khalil consecutively.
From the research, it is known that Umar Bin Abdul Aziz makes use of shariah and austerity as philosophical basis of its goverment management, including public finance. As for Public Finance decision being taken by Umar Bin Abdul Aziz is to put zakah back as primary source of government?s income, optimize kharaj, decide high level of jizyah, fight against corruption and nepotism, and socialize simplicity and efficiency. In setting government expenditure, Umar Bin Abdul Aziz puts social prosperity as top priority, and accordance with one shariah objectives that is to accomplish prosperity for human beings. From the analysis done, it is identified that Umar Bin Abdul Aziz public finance management decision is relevant to be implemented to the present condition, so that social prosperity can be attained."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25479
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raihanatul Quddus
"Tesis ini membahas mengenai persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang dan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang tersebut. Faktor atau variabel yang digunakan adalah pemahaman terhadap wakaf, informasi mengenai wakaf uang, tingkat pendidikan formal dan mazhab yang diikuti oleh responden. Faktor-faktor tersebut didapat dari studi literatur, penelaahan terhadap teori dan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metode analisis yang digunakan adalah logit dan deskriptif. Metode analisis logit digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas (pemahaman terhadap wakaf, informasi mengenai wakaf uang dan tingkat pendidikan formal) terhadap variabel terikat (persepsi). Sedangkan penggunaan metode analisis deskriptif adalah untuk menjabarkan pengaruh mazhab yang diikuti oleh responden terhadap persepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan formal secara signifikan mempengaruhi persepsi Kiai pesantren untuk menerima kebolehan wakaf uang. Sedangkan informasi dan pemahaman terhadap wakaf tidak berpengaruh secara signifikan. Adapun mazhab yang diikuti oleh responden juga mempengaruhi persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang.

This research analyze Kiai?s perception on cash waqf, the variables that influence Kiai?s perception on cash waqf. The factors or variables used on understanding waqf, information of cash waqf, level of formal education and mazhabthat followed by respondent. These variables are available in some literatures. Logit and descriptive are used in this research. The logit method analysis is used to analyze the effect of independent variables (the understanding of waqf, cash waqf information and level of formal education) to dependent variable (perception).The descriptive analysis method is used to explain the influence of mazhab that followed by respondent throught on that perception. The result shows that level of formal education is significantly influence Kiai?s perception to accept such kind of legalization cash waqf. The information and understanding of waqf is not influence significantly. Mazhab that followed by respondent also influence Kiai?s perception to cash waqf."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Didi Kusnadi
"ABSTRAK
Berlatar belakang rendahnya Loan to deposits Ratio (LDR) perbankan, penelitian mengkaji pengaruh suku bunga terhadap kredit yang disalurkan bank periode Januari 2003 sampai dengan Desember 2008 berdasarkan sumber data skunder Bank Indonesia. Dengan menggunakan model regresi linier sederhana, penelitian menyimpulkan, bahwa pada tingkat kepercayaan 95 % variasi suku bunga meberikan pengaruh terhadap Kredit investasi sebesar 39,8 %, kredit modal kerja
18,70% dan kredit kosumtif sebesar 55,20% sedangkan sisanya merupakan pengaruh dari faktor selain suku bunga. Melalui penelitian ini merekomendasikan pemerintah untuk merubah strategi kebijakan kredit program berbasis subsidi bunga dengan program pembiayaan berdasarkan pola bagi hasil. "
2009
T-27130
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suliyanto
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel perspektif nazhir wakaf uang terhadap peluang peningkatan dana wakaf uang. Penulis mengadakan survey pada yayasan Dhompet Dhuafa Republika dan yayasan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU). Metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling terhadap 51 nazhir. Penulis menggunakan metode regresi logistik.
Dalam penelitian ini variabel perspektif nazhir terdiri dari profesionalisme nazhir, sosialisasi, sistem database, network/jaringan kerja, dan regulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profesionalisme nazhir memiliki pengaruh terhadap pelung peningkatan dana wakaf uang, sedangkan ke-empat variabel lainnya tidak mempunyai pengaruh signifikan.

The objective of the thesis is to find out the impact of variables of perspective of wakaf fund nazhir on the opportunity to increase the wakaf fund. The writer conducted a survey on Dompet Dhuafa Republika foundation and Post Keadilan Peduli Umat (PKPU) foundation. The sampling method used is convenience sampling on 51 nazhir. The writer uses logistics regression method.
In the research, nazhir perspective variables consist of nazhir professionalism, dissemination work, database system, network, and regulations. The result of the research indicates that the variable of nazhir professionalism has an impact on the opportunity to increase the wakaf fund; meanwhile, the other four variables do not have a significant impact."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raihanatul Quddus
"Tesis ini membahas mengenai persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang dan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang tersebut. Faktor atau variabel yang digunakan adalah pemahaman terhadap wakaf, informasi mengenai wakaf uang, tingkat pendidikan formal dan mazhab yang diikuti oleh responden. Faktor-faktor tersebut didapat dari studi literatur, penelaahan terhadap teori dan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metode analisis yang digunakan adalah logit dan deskriptif. Metode analisis logit digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas (pemahaman terhadap wakaf, informasi mengenai wakaf uang dan tingkat pendidikan formal) terhadap variabel terikat (persepsi). Sedangkan penggunaan metode analisis deskriptif adalah untuk menjabarkan pengaruh mazhab yang diikuti oleh responden terhadap persepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan formal secara signifikan mempengaruhi persepsi Kiai pesantren untuk menerima kebolehan wakaf uang. Sedangkan informasi dan pemahaman terhadap wakaf tidak berpengaruh secara signifikan. Adapun mazhab yang diikuti oleh responden juga mempengaruhi persepsi Kiai pesantren terhadap wakaf uang.

This research analyze Kiai?s perception on cash waqf, the variables that influence Kiai?s perception on cash waqf. The factors or variables used on understanding waqf, information of cash waqf, level of formal education and mazhabthat followed by respondent. These variables are available in some literatures. Logit and descriptive are used in this research. The logit method analysis is used to analyze the effect of independent variables (the understanding of waqf, cash waqf information and level of formal education) to dependent variable (perception).The descriptive analysis method is used to explain the influence of mazhab that followed by respondent throught on that perception. The result shows that level of formal education is significantly influence Kiai?s perception to accept such kind of legalization cash waqf. The information and understanding of waqf is not influence significantly. Mazhab that followed by respondent also influence Kiai?s perception to cash waqf."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T27152
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>