Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diah Safiati Amurwani
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah menjelaskan tiga fase dialektika yang terkandung dalam lima sajak karya Bertolt Brecht, yaitu Lob der Dia1ektik, Das Lied vom Wasserrad, Der >Aus Nichts wird Nichts< Song, Ballade yon Tropfen auf den hei_en Stein dan Der Schneider von Ulm.Teori yang digunakan untuk mendukung analisis lima sajak diatas adalah teori dialektika Marx dan juga pendapat Brecht sendiri mengenai sastra dan dialektika. Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap sajak-_sajak tersebut, dapat ditarik kesimpulan, bahwa ke lima sajak ini mengandung elemen-elemen dialektika, yaitu tesis, antitesis dan sintesis. Elemen-elemen dialektika yang dipergunakan Brecht ini berguna untuk mendukung tema Klassenkampf yang disampaikannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Widiati Kusumawardani
"Pengarang adalah pendukung gerakan moralisme. Pengamatannya terhadap perkembangan dunia sangat tajam. la sangat peka terhadap hal - hal yang berkembang di dunia, terutama terhadap timbu1nya keseahteraan dan kepuasan materi yang begitu saja tanpa pemikiran terlebih dahulu. Sebagai contoh penemuan bom atom pada tahun 1945 ; Pada masa itu terjadi perang. Manusia merasa perlu untuk mencip_takan senjata tersebut demi terlaksananya perdamaian. Sete_lah bom atom tercipta dan berhasil menegakkan perdamaian, ma_nusia pada masa itu merasa puas tanpa memikirkan akibat-akibatnya yang semakin berkembang. Mula-mulaakibat _ akibat yang ada yaitu korban manusia yang jumlahnya sangat banyak,secara terus menerus berjatuhan di Hiroshima danNagasaki 4karena terkena radiasi Thin Boy dan Fat Boy. Kemudian senjata tersebut dikembangkan kekuatannya menjadi teknologi nuklir, teknologi yang dapat menghasilkan suatu jenistenaga yang sangat kuat. Tenaga nuklir membawa dampak positif dan negatif. Untuk keperluan damai tenaga nuklir dapat"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S14613
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pius Suasa Nasar
"Dalam skripsi ini akan dibahas pemberontakan berdasar_kan karya Anna Seghers 'Aufstand der Fischer von St. Barbara' (Pemberontakan para nelayan St. Barbara). Karya ini diterbitkan pada tahun 1928 dan pada tahun yang sama memperoleh hadiah Kleist. Menurut Klaus Sauer, seluruh karya Anna Seghers dibagi dalam tiga kelompok: karya awal (1926-1932), karya masa pembuangan (1933-1947) dan karya akhir (1948-1977). Ceritera 'Aufstand der Fischer von St. Barbara' termasuk kelom_pok karya awal yang menyusul ceritera 'Grubetsch'. Ceritera 'Grubetsch' dimuat sebagai ceritera bersambung dalam harian 'Frankfurter Zeitung' dari tanggal 10 sampai dengan tanggal 23 Maret tahun 1927, sedangkan 'Aufstand der Fischer von St. Barbara' diterbitkan sebagai buku pada musim gugur 1928 (Albrecht, 1975a:9). Buku ini menampakkan corak revolusioner dan juga menunjukkan pandangan politik Anna Seghers maupun pandangan_nya dalam kesusastraan. Hal ini dikukuhkan oleh tindakan Anna Seghers sendiri dengan menjadi anggota Partai Komunis Jerman (KPD) pada tahun 1928 dan tahun 1929 bergabung dengan 'Bund proletarisch-revolutionarer Schriftsteller'_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S14990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Maya B. M.
"Banyak karya sastra berbahasa Jerman yang ditulis oleh para sastrawan yang bukan berkebangsaan Jerman sesudah Perang Dania II men adi terkenal baik dinegeri karya tersebut pertama kali diterbitkan atau dipentaskan maupun di luar negeri tersebut, seperti Biedermann und die Brand stifter, Andorra, Die Physiker dan Der Besuch der alters Dame. Karya yang terakhir disebutkan merupakan karya Fried-rich Duerrenmatt yang berkebangsaan Swis. Drama ini adalah karya Duerrenmatt dalam bentuk tragikomedi dan terbit sete_lah penerbitan karangannya yang berjudul Theaterprobleme (1955). Meskipun ia belum dapat digolongkan ke dalam perumus teori teater, dengan karangan-karangannya tentang teater antara lain Anmerkung zur Komo edi e (1952) dan Theateroro blame (1955) ia sudah dapat digolongkan ke dalam sastrawan berbahasa Jerman yang patut mendapat perhatian karena ia memiliki teori teater sendiri setelah Bertolt Brecht dengan teori teater epik. Drama Der Besuch der alien Dame ditulis oleh Duerren_matt pada tahun 1955 dan untuk pertama kalinya dipentaskan di Zuerich pada tanggal 29 Januari 1956 dengan sutradaranya Oskar Waelterlin. Selain di Swis drama ini juga pernah dipertunjukan di Republik Federal Jarman, Republik Demokrasi Jerman, Itali, Inggris dan Amerika. Seringnya drama ini di pentaskan membuktikan bahwa Duerrenmatt telah meraih keberhasilan. Menurut G.P. Knapp (Mayer 1983:20) setelah keberhasilan drama ini Duerrenmatt lebih sering menulis karya-karyanya dalam bentuk komedi, misalnya Frank der Fuenfte, DiePhysiker, Herkules and der Stahl des Augias dan Der Meteor sedangkan pada periode sebelumnya yaitu 1951-1956 Duerrenmatt lebih suka menulis sandiwara radio..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S16209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ticoalu, Olvo
"Heinrich Heine terkenal sebagai seorang penyair zaman Hunges Deutschland, oleh karena sajak-sajaknya yang bersifat politik. Dalam skripsi ini, saya mencoba menganalisis empat puisi politik Heinrich Heine yaitu: Jetsh Wohinp, 1649-1793, Zur Beruhigrng dan Die Schlesiscben Weber. Metode analisis yang saya pakai ialah metode analisis historis dan analisis struktur puisi berdasarkan model analisis puisi politik Fingerhut. Melalui metode analisis historis, saya berusaha melihat proses terjadinya (genetik) dan dimensi politik dari puisi tersebut. Metode intrinsik yang saya pakai ialah analisis terhadap struktur yang membentuk keindahan (estetik), seperti gaya bahasa dan pilihan kata. Dan hasil analisis terhadap sajak-sajak tersebut di atas, didapat kesimpulan bahwa sajak Heinrich Heine mempunyai dimensi politik tetapi juga mempunyai unsur keindahan, seperti halnya yang dituntut dalam sebuah karya sastra. Dalam sajak-sajaknya Heinrich Heine banyak menggunakan perangkat retorika yang disebut ironi. Hal ini Brat kaitannya dengan dimensi politik yang terletak dalam sindirannya terhadap penguasa Jerman dan terhadap sifat bangsa Jerman yang tidak acuh terhadap situasi yang terjadi pada bangsa-bangsa lain."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirna Wildani
"Penulisan skripsi bertujuar_ hendak memberikan gambaran bahwa drama Herr Puntila and sein Knecht Matti merupakan hasil cipta sastra yang mengandung kritikan terhadap kepribadian terbelah atau gespaltene Charakter atau yang lebih dikenal dengan nama kepribadian skizofrenik. Dalam hal ini penulis sama sekali tidak bermaksud untuk memaparkan keburukan kepribadian terbelah. Penulisan skripsi hanya ingin menjelaskan kepada pembaca hal yang sebenarnya, serta mengajak pembaca untuk merasakan dan bersikap kritis atas dampak negatif yang ditimbulkan oleh kepribadian terbelah.Dengan cara ini penulisan skripsi memberikan hasil yang berdaya guna terhadap pembaca dan pembaca dapat melakukan usaha pencegahan balk terhadap dirinya atau lingkungan, jika gejala kepribadian terbelah mulai terlihat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S14706
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Prabosinta Pranowo
"ABSTRAK
Mengenai unsur alam yang terkandung dalam sejumlah sajak seorang penyair Jerman yang hidup dalam jaman romantik. Untuk itu diungkapkan segala hal mengenai romantik yang mengutamakan perasaan sebagai titik tolak semua karya sastra yang diciptakan oleh para penyair dan pengarang jaman romantik; khususnya dipaparkan mengenai unsur sentimentalisme dan meankoli yang merupakan ciri utama yang terkandung dalam jaman romantik...

"
1985
S14563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathalie Elfriede
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisa Wir Pfeifen auf den Gurkenkonig, sebuah bacaan anak dan remaja karya Christine Nostlinger, yang pada tahun 1973 mendapat penghargaan Deutsche Jugendbuchpreis sebagai bacaan anak dan remaja yang bersifat reformeris-emansipatoris. Analisis ini mempergunakan kriteria fungsi pedagogis Gerhard Haas dalam bacaan anak, yaitu : 1. Bacaan itu diharapkan dapat membantu anak mengenali masalah yang dihadapi sehari-hari. 2. Bacaan itu membantu mereka mengatasi masalah tersebut. 3. Bacaan itu memberikan pengalaman baru kepada anak.
Titik tolak dari karya sastra anak dan remaja yang emansipatoris adalah teori anti-otoriter A.S. Neill yang berprinsip bahwa anak harus diberikan kebebasan dalam tahap perkembangannya. Munculnya banyak pengarang anti-otoriter tahun 70-an merupakan dampak dari gerakan mahasiswa Jerman tahun 1968 (dikenal dengan Studentenbewegung) yang memprotes sikap otoriter pemerintah, yang mewakili golongan tua. Sastra anti-otoriter kemudian berkembang, salah satunya adalah sastra anak reformeris-emansipatoris yang contohnya antara lain adalah karya Nostlinger ini.
Melalui karyanya Nostlinger mengajak anak untuk dapat mengatasi masalah mereka sendiri dengan mandiri, berpikir kritis dan berani mengeluarkan pendapat. la juga ingin anak berani mengambil sikap dan bertanggung jawab atas tindakan yang diambilnya.
Hasil analisis skripsi ini membuktikan bahwa pesan moral dari korpus data bersifat emansipatoris, dimana Nostlinger berharap dapat membantu anak mengatasi masalah yang dihadapi dalam hidup bermasyarakat. Selain pesan moral ia juga melontarkan kritik yang sangat tajam terhadap masyarakat, khususnya para orang tua yang masih menerapkan sistem otoriter dalam mendidik anak. Pendukung teori anti-otoriter ini memandang anak sebagai manusia yang sederajat dengan orang dewasa dan memiliki hak yang sama, tidak terkecuali dalam hal mengeluarkan pendapat.

"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S14992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sadya Prihatin
"ABSTRAK
Tujuannya adalah ingin membuktikan dengan teori Georg Lukacs bahwa sikap Wolfgang Borchart yang anti perang secara implisit tercermin dalam empat cerita pendeknya. Teori yang digunakan untuk meneliti keempat cerita pendek tersebut adalah teori pencerminan kenyataan dari Georg Lukacs. Dari hasil penelitian terhadap keempat cerpen Wolfgang Borchart yang berjudul Dia Kuchenchr. Der Kaffes Ist Undefinierbar, Dis Kegelbahn, den Lhesbuchgeschichten yang dilandasi dengan teori tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa keempat cerpen tersebut secara implisit mencerminkan sikap pengarang dan kenyataan pada masa dan akhir perang dunia kedua.

"
1996
S16210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safnil
"
ABSTRAK
Penelitian tentang kolokasi semantis dan pengaruhnya dalam interpretasi 3 puisi Annete von Droste-Hulshoff , Der Weiher, Die Linde, Die Steppe. Menggunakan metode penelitian deskriptif berdasarkan teori kolokasi John Lyons dan teori makna Gustav H. Blanke. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan sejauh mana peran kolokasi dalam interpretasi puisi.
Berdasarkan penerapan teori pada objek penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan tentang kolokasi berguna untuk membantu dalam interpretasi puisi. Dalam ketiga puisi yang dijadikan objek penelitian kolokasi semantis unsur-unsur leksikal memperlihatkan gaya bahasa personifikasi. Pengaruh aliran Romantik terlihat jelas dalam karya Annete von Droste-Hulshoff. Pemakaian gaya bahasa personifikasi ini sesuai dengan pandangan kaum Romantik yang memandang alam dan manusia sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat terpisah-pisahkan.
"
1998
S14780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>