Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Armaya
"Penelitian ini menguji secara empiris pengaruh transaksi investor asing (Foreign Net Buy (Sell))terhadap tingkatunderpricing(initial return) saham IPO pada emiten BUMN, Anak BUMN, dan Non-BUMN (swasta). Penelitian dilakukan pada 119data sampleyang terdiri dari 4 sample saham BUMN, 3 Anak BUMN, dan 112Non-BUMN (swasta). Selain transaksi investor asing pada vaiabel bebas ditambahkan juga ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol untuk analisa regresinya. Analisa dilakukan dengan melakukan regresi data panel. Hasil penelitian adalah (1) Transaksi investor asing berpengaruh terhadap underpricingkecuali pada emiten BUMN(2) Adanya pengaruh ukuran perusahaan terhadap underpricinghanya ditemukan pada emiten Anak BUMN.

This research empirically examines the influence of foreign investor (Net Buy (Sell) ) and size of company (Assets) on IPO’s stock underpricing for State Owned Enterprise (SOE), SOE Affiliates Company, and Non-SOE. The study was conducted on 119 data samples consisting of 4 samples in the SOE company, 3 samples in the SOE Affiliates Company, and 112 samples in the Non-SOE. The researcher also add a size of company as a control variable for the regression analysis. The analysis is carried out by conducting data panel regression. The results of the research are (1) The influence of foreign investors on underpricing is found except on the SOE (2) The influence of size of company on underpricing is found only on SOE Affiliates Company."
2019
T54635
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Nasaretha
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur pengujian substantif yang dilakukan oleh KAP ZZZ terhadap akun kas dan setara kas PT ABC. PT ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pertambangan batubara dan mineral. Sebagai anak perusahaan dari AA International, PT ABC menjadi salah satu perusahaan kontraktor pertambangan terbesar di Indonesia. Evaluasi dilakukan dengan berfokus pada kesesuaian prosedur audit atas kas dan setara kas yang dilakukan dengan kerangka evaluasi yaitu Standar Audit (SA), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), dan referensi audit serta pencapaian asersi atas prosedur pengujian substantif. Kegiatan yang terkait untuk melakukan prosedur pengujian substantif meliputi penyusunan lead schedule, melakukan konfirmasi bank, pengujian rekonsiliasi bank, dan penghitungan kembali saldo dalam mata uang asing. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur pengujian substantif telah memenuhi semua asersi dan sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku.

This internship report aims to evaluate the substantive testing procedures performed by KAP ZZZ towards the cash and cash equivalent accounts of PT ABC. PT ABC is a company that provides coal and mineral mining services. As a part of AA International, PT ABC becomes one of the largest mining contractor companies in Indonesia. The evaluation is carried out by focusing on the compatibility of the audit procedures on cash and cash equivalent which are performed with the evaluation framework, namely Audit Standard (SA), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), and audit references as well as the achievement of assertions on the substantive test procedures. The related activities to perform substantive test procedures include the preparation of a lead schedule, performing bank confirmation, testing of the bank reconciliation, and recalculation of foreign currency. According to the results of the evaluation, the substantive test procedures have achieved all of the assertions and are in accordance with the applicable standards and regulations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ferren Nathania Kosimwidjaja
"Laporan magang ini ditujukan untuk mengevaluasi tes substantif yang dilakukan terhadap akun kas dan setara kas PT. CC Tbk. PT. CC Tbk adalah sebuah perusahaan yang menyediakan pelayanan kesehatan, dan sudah mempunyai peran signifikan dalam industri tersebut. Tes substantif yang dibahas dalam laporan magang adalah secara spesifik konfirmasi bank, rekonsiliasi bank, prosedur cut-off, dan audit terhadap deposito berjangka. Laporang magang ini membahas bagaimana setiap prosedur dilaksanakan, asersi yang disampaikan, dan apakah prosedur tersebut sudah sesuai dengan standar audit yang ada. Di laporang magang ini, dapat disimpulkan bahwa prosedur yang dilakukan untuk tes substantif sudah sesuai dengan peraturan dan regulasi yang adadan teori tes substantif untuk akun kas dan setara kas. Laporan magang ini juga membahas refleksi diri atas beberapa aktivitas magang yang dijalani. Refleksi diri berisi deskripsi atas aktivitas magang, perasaan saat aktivitas itu berlangsung, dan analisis mengapa aktivitas terjadi.

This internship report is aimed to evaluate substantive tests done on the cash and cash equivalent accounts of PT. CC Tbk. PT CC Tbk is a public company that focuses on the healthcare service industry and has a significant role in the industry. The substantive procedures that this internship report discusses are specifically bank confirmations, bank reconciliations, cut-off procedures, and the audit of time deposits. This internship report discusses how each procedure is carried out, what assertions each procedure addresses, and whether each procedure has aligned to the prevailing auditing standards. It can be concluded that the substantive test procedures have aligned with regulations and the theory about substantive procedures in the cash and cash equivalent account. Furthermore, this report includes a process of self-reflection of all the events that happened during the internship period. Self-reflection includes an extensive explanation of the events that happened during the period, feelings and thoughts about said activities, and an analysis of why such activities happened."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pangkerego, Jance Alexander
"Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi akuntabilitas publik pada pelaporan keuangan di Gereja Pancaran Kasih, Depok. Sebagai entitas non laba, gereja memperoleh pendapatan seluruhnya dari sumbangan dan persembahan jemaat gereja tersebut. Dan hal ini menuntut gereja harus memaparkan pelaporan keuangannya secara transparan dan akuntabel. Pelaporan keuangan di gereja Pancaran Kasih ini diteliti dengan Teori Akuntabilitas yang ditulis oleh Bovens (2005). Hasil penelitian di gereja GPIB Pancaran Kasih menunjukkan bahwa tahapan dalam menilai akuntabilitas laporan keuangan gereja (dari accountable actor ke accountable forum) belum berjalan secara optimal.
Dalam proses informing about performance, publikasi berjalan baik, meski isi laporan keuangan masih ada yang tidak mengikuti SAK. Proses debating dan judging juga kurang optimal karena jemaat beranggapan pejabat gereja tidak mungkin melakukan penyimpangan sehingga proses debating sangat jarang terjadi yang menyebabkan proses judging juga tidak berjalan optimal. Hal ini terjadi karena kondisi jemaat yang awam akan laporan keuangan dan anggapan bahwa pejabat gereja tidak mungkin melakukan penyimpangan di dalam gereja, apalagi pejabat gereja adalah seorang pelayan yang mendedikasikan hidupnya dalam pelayanan gereja.

This research was conducted to evaluate public accountability in financial reporting at Pancaran Kasih Church, Depok. As a non-profit entity, the church derives its full income from donations and offerings from the church members. And this requires the church to explain its financial reporting in a transparent and accountable manner. Financial reporting in the Pancaran Kasih church was examined with Accountability Theory written by Bovens (2005). The results of the research at the GPIB Pancaran Kasih church show that the stages in assessing the accountability of church financial statements (from accountable actors to accountable forums) have not run optimally.
In the process of informing about performance, publications went well, although the contents of the financial statements were still not followed by SAK. The debating and judging process is also not optimal because the congregation thinks church officials are not likely to make deviations so the debating process is very rare which causes the judging process to not run optimally. This is due to the condition of the congregation who are unfamiliar with financial statements and the assumption that church officials are unlikely to commit irregularities in the church, especially church officials are a servant who dedicates their life to church services.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindhita Putri Fiskalia
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi proses rekonsiliasi PPN keluaran di PT PLV. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan proses rekonsiliasi PPN keluaran di PT PLV dengan teori manajemen perpajakan dan peraturan terkait. Berdasarkan hasil evaluasi, proses rekonsiliasi PPN keluaran di PT PLV telah sesuai dengan proses yang dianjurkan pada peraturan terkait, tetapi belum memenuhi proses manajemen perpajakan yang baik berdasarkan teori karena tidak dilakukan secara periodik. Meskipun demikian, hasil rekonsiliasi PPN keluaran menunjukkan bahwa sudah terdapat kontrol yang cukup baik di PT PLV karena semua pajak atas pendapatan telah dilaporkan pada SPT Masa PPN dan sebagian besar temuan telah dikoreksi sebelum dilakukan rekonsiliasi. Pada laporan magang ini juga dibahas hasil refleksi diri penulis atas pengalaman magang di PT PLV.

This internship report aims to evaluate the output VAT reconciliation process at PT PLV. The evaluation is conducted by comparing the output VAT reconciliation process at PT PLV with tax management theories and relevant regulation. Based on the evaluation results, the output VAT reconciliation process at PT PLV complies with the procedures recommended by the relevant regulation but does not meet good tax management practices according to theory because it is not conducted periodically. However, the output VAT reconciliation results indicate that there is adequate control at PT PLV because all income taxes have been reported in the VAT Periodic Tax Return, and most findings have been corrected before the reconciliation was performed. This internship report also discusses the author's self-reflection on the internship experience at PT PLV."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nindhita Putri Fiskalia
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi proses rekonsiliasi PPN keluaran di PT PLV. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan proses rekonsiliasi PPN keluaran di PT PLV dengan teori manajemen perpajakan dan peraturan terkait. Berdasarkan hasil evaluasi, proses rekonsiliasi PPN keluaran di PT PLV telah sesuai dengan proses yang dianjurkan pada peraturan terkait, tetapi belum memenuhi proses manajemen perpajakan yang baik berdasarkan teori karena tidak dilakukan secara periodik. Meskipun demikian, hasil rekonsiliasi PPN keluaran menunjukkan bahwa sudah terdapat kontrol yang cukup baik di PT PLV karena semua pajak atas pendapatan telah dilaporkan pada SPT Masa PPN dan sebagian besar temuan telah dikoreksi sebelum dilakukan rekonsiliasi. Pada laporan magang ini juga dibahas hasil refleksi diri penulis atas pengalaman magang di PT PLV.

This internship report aims to evaluate the output VAT reconciliation process at PT PLV. The evaluation is conducted by comparing the output VAT reconciliation process at PT PLV with tax management theories and relevant regulation. Based on the evaluation results, the output VAT reconciliation process at PT PLV complies with the procedures recommended by the relevant regulation but does not meet good tax management practices according to theory because it is not conducted periodically. However, the output VAT reconciliation results indicate that there is adequate control at PT PLV because all income taxes have been reported in the VAT Periodic Tax Return, and most findings have been corrected before the reconciliation was performed. This internship report also discusses the author's self-reflection on the internship experience at PT PLV."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Gede Krisna Murti
"Penelitian ini memiliki dua tujuan utama, pertama, menganalisis faktor yang berhubungan dengan politically connected boards (PCB) perusahaan. Faktor-faktor yang diuji yaitu: peran tata kelola negara, industri teregulasi dan karakteristik perusahaan seperti kepemilikan institusional, kepemilikan keluarga serta ukuran usaha. Tujuan kedua, menganalisis hubungan PCB dan kinerja, dengan mempertimbangkan karakteristik jenis koneksi politik, struktur kepemilikan dan tata kelola negara. Studi ini menggunakan data politically connected boards yang dikumpulkan secara hand collected dari 20 negara, dengan jumlah sampel 573 perusahaan dan 1700 firm year. Hasil pengujian menunjukan, akuntabiltas negara memiliki hubungan negatif dengan PCB, sedangkan stabilitas politik menunjukan hasil positif signifikan. Perusahaan yang berada di industri teregulasi cenderung memiliki jumlah PCB yang lebih tinggi dibanding perusahaan dari industry lainnya. Kepemilikan institusional terbukti memiliki hubungan negatif, sedangkan kepemilikan keluarga dan ukuran usaha terbukti memiliki korelasi positif dengan PCB. Tata kelola negara terbukti memperlemah hubungan kepemilikan institusi dan PCB. Ketika perusahaan berada di negara dengan tata kelola negara yang baik, investor institusi cenderung menghindari koneksi politik. Hasil pengujian variabel proporsi PCB perusahaan dan kinerja tidak terbukti memiliki hubungan langsung terhadap kinerja. PCB yang terkoneksi dengan mantan pejabat memiliki hubungan negatif dengan kinerja, sedangkan jenis koneksi yang lainnya tidak terbukti memiliki hubungan signifikan. Hasil pengujian moderasi menemukan semakin baik tata kelola negara terbukti memperlemah hubungan PCB dan kinerja. PCB yang terkoneksi dengan pimpinan negara dan beroperasi di negara dengan akuntabilitas rendah memiliki hubungan positif dengan kinerja. Hasil penelitian ini menunjukan, kualitas tata kelola negara dan jenis koneksi menentukan manfaat yang diperoleh perusahaan dari PCB. Penelitian ini memberikan beberapa kontribusi yang belum pernah dilakukan pada studi sebelumnya, diantaranya: penelitian ini menguji peran tata kelola negara dengan menggunakan proxy akuntabilitas, stabilitas, regulatory quality dan efektivitas pemerintahan. Studi ini juga memberikan bukti baru terkait peran kepemilikan institusi dan kepemilikan keluarga terhadap keputusan perusahaan terkoneksi politik. Hasil pengujian juga membuktikan peran tata kelola negara dalam memoderasi hubungan kepemilikan institusi dan PCB. Selain itu, studi ini menggunakan data PCB lintas negara dengan jumlah relatif besar.

This study aims to examine the factors that associate the presence of politically connected boards (PCBs) in firms and to analyze the relationship between PCBs and firm performance. The study focuses on the role of country governance, regulated industries, and firm characteristics such as institutional ownership, family ownership, and business size in relation to PCBs. The research is based on a sample of 573 firms from 20 countries, totaling 1,700 firm years, and utilizes hand-collected data on PCBs. The results show that state accountability is negatively correlated with the presence of PCBs, while political stability has a positive realtionship. Firms in regulated industries are more likely to have PCBs compared to those in non-regulated industries, and institutional ownership has a negative relationship with PCBs. On the other hand, family ownership and firm size are positively correlated with political connections. The study also found that state governance can weaken the relationship between institutional ownership and PCBs, as institutional investors tend to avoid political connections in countries with good governance. Regarding the relationship between PCBs and firm performance, the study found that the proportion of a firm's PCB has no direct relationship on performance. PCBs connected to former officials are negatively related to performance, while other types of connections have no significant association. The moderation analysis revealed that better state governance weakens the relationship between PCBs and performance. PCBs connected to state leaders in low-accountability countries have a positive relationship with performance, while those in medium-accountability countries have a negative relationship, and there is no significant relationship in high-accountability countries. These findings suggest that the quality of country governance and the type of connection play a role in determining the benefits of PCBs for firms. This study offers a number of novel contributions that have yet to be previously explored in previous research, including: This study to use proxies for accountability, stability, regulatory quality, and government effectiveness to examine the role of state governance in PCBs. Additionally, it provides new evidence on the role of institutional ownership and family ownership in politically connected firm decisions and on the role of state governance in moderating the relationship between institutional ownership and PCBs. Finally, the use of cross-country data collected through a hand-collected method, with a relatively large sample size, is a unique aspect of this research and this method has been relatively infrequently utilized in previous studies."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Immaculatta Mitha Dwi Restuti
"Memahami perilaku biaya merupakan hal yang penting bagi manajemen, terutama dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan. Manajer mempertimbangkan adanya ketidakpastian lingkungan ketika mengambil keputusan mengenai sumber daya yang berpengaruh pada perilaku biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perilaku cost stickinessdengan adanya ketidakpastian lingkungan yang tinggi. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji dampak ketidakpastian lingkungan terhadap cost stickiness pada strategi prospector dan defender. Penelitian ini menggunakan dimensi munificence, dinamisme dan kompleksitas untuk mengukur ketidakpastian lingkungan. Penelitian ini juga menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap strategi dan menguji perilaku cost stickiness pada strategi prospector dan defender. Lebih lanjut penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak ketidakpastian lingkungan terhadap cost stickinesspada kemampuan majerial yang berbeda dan pengujian tersebut dilakukan pada strategi prospector dan defender.
Penelitian ini menggunakan data perusahaan non finansial yang terdaftar pada bursa efek di kawasan Asia Tenggara pada periode 2013-2019. Sampel akhir didapatkan sebanyak 23.298 observasi dan pengujian dilakukan menggunakan regresi panel dengan sub sampel. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa cost stickinessmeningkat dengan adanya ketidakpastian lingkungan yang tinggi. Dalam menghadapi ketidakpastian lingkungan, perusahaan cenderung menahan sumber daya yang dimiliki untuk tetap bisa menjalankan operasional perusahaan. Cost stickiness meningkat ketika perusahaan menahan sumber daya yang dimiliki. Dampak ketidakpastian lingkungan terhadap cost stickiness tidak berbeda pada strategi prospector dan defender.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dengan ketidakpastian lingkungan yang tinggi perusahaan di Asia Tenggara cenderung untuk memilih strategi defender. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa cost stickiness terjadi pada strategi defender tetapi tidak dapat dikatakan terjadi cost stickiness pada strategi prospector. Hal ini bisa jadi disebabkan karena perusahaan di Asia Tenggara mayoritas bergerak pada sektor jasa, agrikultur dan sumber daya mineral dan perdagangan pada produk dan bahan mentah yang belum diproses, yang menyebabkan perusahaan prospector tidak banyak berinovasi pada teknologi tinggi ataupun inovasi yang canggih.
Lebih lanjut hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak ketidakpastian lingkungan terhadap cost stickinesslebih kuat pada perusahaan yang memiliki kemampuan manajerial yang rendah dibandingkan dengan yang tinggi, baik pada strategi prospector dan defender. Hal tersebut menunjukkan bahwa manajer dengan kemampuan manajerial yang rendah dalam menghadapi ketidakpastian cenderung menahan sumber daya untuk tetap memenuhi permintaan sumber daya dan mengantisipasi kenaikan penjualan di masa depan.

Understanding cost behavior is important for management to decision making. Managers consider environmental uncertainties when making decisions about resources that affect cost behavior. This study aims to examine the cost stickiness behavior in high environmental uncertainty. This study also aims to examine the effect of environmental uncertainty on cost stickiness in prospector and defender strategies. This study uses the dimensions of munificence, dynamism, and complexity to measure environmental uncertainty. This study also examines the effect of environmental uncertainty on the strategy and examines cost stickiness behavior on prospector and defender strategy. Furthermore, this study aims to examine the effect of environmental uncertainty on cost stickiness on different managerial abilities and the test was carried out on prospector and defender strategies.
This study uses data from non-financial firms listed on stock exchanges in the Southeast Asia region on 2013-2019. The final sample was 23,298 firm-year observations and testing were run using panel regression with sub samples. The test results indicate that cost stickiness increases with high environmental uncertainty. To deal with environmental uncertainty, firms tend to retain resources to continue firm's operations. Cost stickiness increases when the firm retains its resources. The behavior of cost stickiness that increases due to environmental uncertainty occurs in prospector and defender strategies.
The test results also show that in high environmental uncertainty, firms in Southeast Asia tend to choose the defender strategy. The test results also show that cost stickiness occurs in the defender strategy but not occur in the prospector strategy. This could be since the majority of firms in Southeast Asia are engaged in the service sector, agriculture, mineral resources and trading in unprocessed products and raw materials, which causes prospector firms to not innovate much in high technology or sophisticated innovation.
Furthermore, the results of the study show that the effect of environmental uncertainty on cost stickiness is stronger in firms that have low managerial abilities compared with high ones, both in prospector and defender strategies. This shows that managers with low managerial abilities to cope with uncertainty tend to retain resources to keep meet resource requirement and anticipate increasing future sales.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widyahayu Warmmeswara Kusumastati
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji determinan dan dampak keberagaman dewan komisaris/direksi. Keberagaman dewan komisaris/direksi mencakup keberagaman gender, budaya, masa jabatan, tingkat pendidikan, keahlian dan kesibukan. Penelitian dilakukan menggunakan regresi linier berganda pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 – 2018. Hasilnya adalah Indeks Keberagaman Dewan Komisaris (IKDK) terbukti lebih baik dalam meningkatkan kinerja perusahaan, dibandingkan IKDK berdasarkan Bernile et al. (2018) dan Indeks Keberagaman Direksi (IKD) menurunkan manajemen laba. Multinasionalitas perusahaan terbukti sebagai determinan IKD, dan siklus hidup perusahaan sebagai determinan dari IKDK. Tetapi, penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa IKDK dan IKD berpengaruh terhadap risiko perusahaan.

This study aims to examine the determinant and the impact of the diversity of board of commissioners/directors. The diversity includes diversity in gender, culture, tenure, education level, expertise, and busy ness. The study was conducted using multiple linear regression on companies listed on the Indonesia Stock Exchange during 2014 – 2018. The results prove that Board of Commissioners Diversity Index (IKDK) is proven to be significantly better in increasing company performance, compared to board of commissioner’s diversity index based on Bernile et al. (2018) and Diversity Index (IKD) reduces earnings management. Multinationality of the company is proven as a determinant of the Board of Commissioners Diversity Index (IKDK), and the life cycle of the company as a determinant of the Board of Directors Diversity Index (IKDK). However, this study cannot prove that IKDK and IKD affect company risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library