Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 504 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadiah Nur fatina
"Tesis ini membahas tentang preferensi keluarga dalam teknologi media digital yang digunakan dalam keluarga. Penelitian ini untuk mengidentifikasi preferensi media oleh orang tua yang dimanfaatkan untuk menyampaikan dongeng serta mengidentifikasi proses pemilihan media podcast sebagai media yang digunakan di keluarga untuk menyampaikan dongeng. Menggunakan pendekatan kualitatif dan strategi etnografi digital dengan konsep benda, penelitian ini menelaah preferensi keluarga terhadap media digital. Data penelitian diperoleh dengan wawancara tiga informan yang merupakan Ibu dengan usia milenial yang bekerja dan menentukan pilihan media podcast sebagai media untuk menyampaikan dongeng. Penelitian ini menyimpulkan bahwa podcast digunakan sebagai media alternatif untuk membantu menggantikan peran Ibu yang merasa tidak cukup kreatif dalam kegiatan mendongeng. Implikasinya dalam komunikasi keluarga adalah meningkatkan komunikasi antara Ibu dan anak sebelum tidur dan kegiatan menyampaikan dongeng yang dapat dilakukan dimana saja, seperti di mobil.

This thesis discusses family preferences in digital media technology used in families. This study is to identify media preferences by parents and identify the process of selecting podcast as media used in families to convey tales. Using a qualitative approach and digital ethnographic strategy with the concept of objects, this study examines family preferences for digital media. The research data were obtained by interviewing three informants who are working mothers with millennial age and determine the choice of podcast as a medium to convey fairy tales. This research concludes that podcasts are used as alternative media to help replace the role of mothers who feel they are not creative enough in storytelling activities. The implication for family communication is to improve communication between mother and child before going to bed and fairytale activities that can be done anywhere, like in a car."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debrina Adiyanti
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat kepuasan penggunaan Instagram hotel dengan keinginan konsumsi hotel tersebut. Variabel-variabel kepuasan penggunaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel kepuasaan penggunaan media sosial dengan dasar teori uses and gratification, yaitu informasi, kenyamanan, hiburan, ekspresi diri, dan interaksi sosial. Kelima variabel tersebut digunakan sebagai variabel independen dalam penelitian ini, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah keinginan konsumsi layanan hotel. Penelitian dilakukan secara survei menggunakan alat bantu kuesioner online. Populasi penelitian ini adalah para pengguna Instagram hotel yang melakukan bentuk interaksi pada akun Instagram hotel bintang lima di Jakarta, dengan sampel 104 orang. Analisis regresi linear berganda memperlihatkan bahwa tingkat kepuasan penggunaan media sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap keinginan mengkonsumsi jasa hotel. Variabel yang paling besar pengaruhnya adalah informasi, diikuti dengan hiburan, ekspresi diri, dan kenyamanan; sedang interaksi sosial tidak berpengaruh secara signifikan.

This research was conducted to determine the influence of the level of satisfaction using Instagram hotel with the intention to consume the hotel services. The gratification variables which used in this research are social media usage variables with the theoretical basis of uses and gratification theory, there are information, convenience, entertainment, self expression, and social interaction. Those variables factors are used as independent variables in this study, while the dependent variable in this study is the intention of hotel services consumption. This research was conducted by survey using an online questionnaire tool. The population of this study is the hotel's Instagram users who do the form of interaction on the account of five star hotel's Instagram in Jakarta, with a sample of 104 people. Multiple linear regression analysis shows that the gratification variables of social media use can predict significantly the intention to consume hotel services. The most influential variables are information, followed by entertainment, self expression, and convenience while social interaction has no significant influence. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pranowo Tri Adhianto
"Perkembangan teknologi mengubah bagaimana sebuah gerakan sosial berjalan; ada yang ldquo;tanpa usaha nyata rdquo; sehingga disebut Clicktivism, namun ada juga tetap memiliki gerakan nyata yang justru diperluas dengan menggunakan media sebagai saluran persuasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses relawan menginterpretasikan pesan persuasi website gerakan sosial. Studi ini dilakukan terhadap relawan gerakan Indonesia Mengajar ; gerakan ini meminta para relawan untuk menjadi guru sekolah dasar di daerah terjauh, terluar, dan terbelakang di Indonesia, memberikan pengorbanan dan dampak nyata. Menggunakan Fogg Behavior Model, penelitian dilakukan secara kualitatif dengan interview terhadap tiga narasumber. Hasilnya menunjukkan persepsi akan isi website Indonesia Mengajar sebagai sumber informasi utama berperan dalam meningkatkan efikasi diri dan motivasi, serta memicu munculnya perilaku untuk mendaftar sebagai relawan. Penggunaan bahasa yang informal, gambar serta cerita pengalaman lapangan membuat pengguna website tepersuasi secara deliberative, sehingga meningkatkan komponen motivasi Hope. Proses mendaftar melalui website yang sangat mudah memicu perilaku mendaftar sebagai relawan.Kata kunci: anak muda, Fogg Behavior Model, gerakan sosial baru, media persuasi, relawan.
Technological developments alter how a social movement works there is no real effort so called Clicktivism, but there is also still has a real movement that actually expanded by using the media as a channel of persuasion. This study aims to describe the process of volunteering to interpret the message of persuasion of social movement website. This study was conducted on volunteers of the Indonesia Mengajar movement the movement asked volunteers to become elementary school teachers in the furthest, most remote and backward areas of Indonesia, providing real sacrifices and impacts. Using Fogg Behavior Model, the research was conducted qualitatively by interviewing three interviewees. The result shows the perception of the content in Indonesian Mengajar rsquo s website as the main source of information, plays a role in improving self efficacy and motivation, and triggers the emergence of behavior to register as a volunteer. The use of informal language, pictures and field experience stories make deliberative user deliberate websites, thus increasing Hope 39 s motivational component. The process of registering through the website is very easy to trigger the behavior register as a volunteer.Keyword young adult, Fogg behavior model, new social movement, persuasion media, volunteers. "
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T49088
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zusana Gertruida Frans
"ABSTRAK
Tesis ini menjelaskan pengaruh terpaan kampanye terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam mengawasi pengelolaan keuangan negara. Riset ini dilatarbelakangi oleh kampanye yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK agar masyarakat turut membantu mengawasi pengelolaan keuangan negara. Berlandaskan pada teori perubahan perilaku behavioral change , riset ini memiliki preposisi bahwa perubahan perilaku adalah proses multi tahap dimana kondisi tertentu harus terjadi sebelum perubahan perilaku. Riset kuantitatif dilakukan dengan survey menggunakan alat bantu kuisioner kepada peserta workshop yang dilakukan oleh BPK. Hasil riset memperlihatkan bahwa terpaan kampanye berupa penerimaan informasi, medium dan isi informasi tidak mempengaruhi pengetahuan. Akan tetapi, pengetahuan mempengaruhi sikap. Semakin tinggi pengetahuan, maka akan semakin positif sikap terhadap BPK. Seseorang yang bersikap positif akan cenderung berpartisipasi membantu BPK dalam mengawal harta negara. Tidak hanya akan berpartisipasi, tetapi orang juga akan berbagi informasi dengan orang lain dan mengajak orang lain untuk turut berpartisipasi membantu BPK dalam mengawal harta negara.

ABSTRACT
This study explains the influence of campaign exposure to people rsquo s knowledge, attitudes, and behaviors in monitoring state financial management. This research is motivated by campaigns conducted by Badan Pemeriksa Keuangan BPK so people can help BPK in monitoring state financial management. Based on behavioral change theory, this research has a preposition that behavioral change is a multi stage process in which certain conditions must occur before behavior change. Quantitative research was conducted with survey using questionnaire tool to workshop rsquo s participants conducted by BPK. The result shows that acceptance of information, medium and content of informasi does not affect knowledge. However, knowledge influences attitudes. The more knowledge rise, the more positive attitudes toward BPK. A person who is positive will tend to participate in assisting BPK to oversee the state assets. Not only participate, people will also sharing information with others and persuade them to participate in assisting BPK to oversee the state assets."
2018
T51545
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricardo Taufano
"Upaya membangun brand melalui individu-individu yang ada dalam perusahaan seperti CEO dan karyawan memunculkan fenomena baru, yaitu selebriti CEO. Sebagai seorang CEO dan pendiri dari perusahaan Bukalapak, Achmad Zaky mendapat predikat sebagai selebriti CEO karena pemberitaan media terkait peran dan prestasinya dalam memimpin perusahaan. Pada Februari 2019, Achmad Zaky mengunggah konten di Twitter yang dinilai bermuatan politis sehingga memicu respon khalayak melalui tagar #UninstallBukalapak di media sosial. Menurut Scheidt et. al. (2017), selebriti CEO dilihat sebagai juru bicara yang merepresentasikan nilai perusahaan dengan suara yang mampu membuat publik ingin mendengarkan. Dengan memanfaatkan media sosial, seorang selebriti CEO dapat menyampaikan informasi terkait perusahaan maupun kehidupan pribadinya yang pada akhirnya membentuk persepsi khalayak. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode survei untuk membuktikan pengaruh selebriti CEO Achmad Zaky terhadap atribut Bukalapak melalui akun Instagram @achmadzaky. Populasi dalam penelitian ini merupakan irisan dari pengguna Instagram yang mengikuti baik akun @achmadzaky dan @bukalapak. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 responden, dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan melalui uji regresi menggunakan software SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari endorsement Achmad Zaky terhadap atribut brand Bukalapak melalui media sosial. Temuan dalam penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat 15 dari 16 dimensi atribut yang berpengaruh dari Achmad Zaky ke brand Bukalapak. Atribut yang berpengaruh ini meliputi sukses, inovatif, toleran, dapat dipercaya, transparan, stabil, kreatif, progresif, disukai, kredibel, tangkas, profesional, internasional, bertanggungjawab, dan otentik, sedangkan atribut terkenal Achmad Zaky tidak memengaruhi perusahaan Bukalapak. Temuan juga menunjukkan bahwa aktivitas media sosial yang memengaruhi persepsi khalayak meliputi dimensi hiburan, interaksi, kustomisasi, tren, dan getok tular (word of mouth)

The endeavor to build the brand thorugh individuals in the organization such as CEO and workers brought up a new phenomenon, that is CEO celebrity. As a CEO and founder of Bukalapak, Achmad Zaky got the celebrity predicate from media coverage of his role and achievements in leading the company. On February 2019, Achmad Zaky post a content on Twitter that is percived as political which triggered responses through #UninstallBukalapak hashtag on social media. According to Scheidt et al. (2017), a CEO celebrity is perceived as a spokesperson who represents a companys value with a voice that is capable to make the public to listen. Through social media, a CEO celebrity can convey information about the company or their personal life which in the end shape the audiences perception. This quantitative research uses survey methodology to prove CEO celebrity Achmad Zaky effects on Bukalapaks attribute through Instagram account @achmadzaky. The research population is people who follow both Instagram accounts, @achmadzaky and @bukalapak. The sample of this research consist of 100 respondents, using porposive sampling technique. The data were analyzed through regression analysis using SPSS software. The result shows that there is a significant effect from Achmad Zaky endorsement on Bukalapaks brand attributes through social media. The findings in this research shows that there are 15 from 16 attributes from CEO clebrity Achmad Zaky that affect Bukalapak. The attributes that affect the brand attributes include success, innovative, tolerant, trustworthy, transparent, stable, creative, progressive, likeable, credible, agile, professional, international, responsible, and authentic, while famous attribute is not being transferred from Achmad Zaky to Bukalapak. Dimensions of social media activity that play in CEO celebrity effect includes entertainment, interaction, customization, trend, and word of mouth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lizzatul Farhatiningsih
"Kehadiran media sosial adalah suatu strategi komunikasi yang dinamis dan transparan, serta menawarkan utilitas khusus untuk pemerintah khususnya dalam membangun keterlibatan publik atau citizen engagement. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi dialogis dengan keterlibatan online warga negara (citizen engagement) dalam unggahan media sosial institusi pemerintah pusat. Penelitian ini dilakukan terhadap unggahan tweet dari dua instansi pemerintah pusat yaitu Kemristekdikti dan Sekretariat Kabinet selama periode Januari-Desember 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis isi.
Penelitian ini menemukan bahwa indikator komunikasi dialogis yang paling tinggi frekuensinya adalah speeches dengan jeda waktu pembaruan terkini (recent update) antara tweet satu dengan tweet selanjutnya tidak lebih dari 1x24 jam, serta tweet yang diunggah sebagian besar merupakan publikasi pemberitaan terkait institusi selama 30 hari terakhir. Selain itu, komentar user yang sesuai dengan topik tweet yang diunggah lebih banyak jika dibandingkan dengan komentar user yang tidak sesuai topik. Meski begitu, komentar warga masih lebih rendah jika dibandingkan like dan retweet yang ada di setiap tweet yang diunggah. Temuan lain dalam penelitian ini menunjukkan bahwa fitur media sosial Twitter belum sepenuhnya dioptimalkan penggunaannya oleh kedua institusi pemerintah tersebut.

Social media is a dynamic and transparent communication strategy, and offers special services for the community in community involvement or community involvement. The aim of the research is to see the relations of dialogical strategy with citizen engagement in the central government social media posts. This research was conducted on tweet posts from two central government agencies, namely the Ministry of Research, Technology and Higher Education and the Cabinet Secretariat during the period January-December 2017. This study used a quantitative approach with the content approach.
This study found that the highest frequency indicator of dialogue communication was the latest time lag (the latest update) between one tweet and others, no more than 1x24 hours, and the tweets uploaded were mostly related news publications for the past 30 days. In addition, user comments that match the topic of uploaded tweets are more compared to user comments that do not match the topic. Even so, peoples comments are still lower compared to like and retweeted in every uploaded tweet. Another finding in this study shows that Twitters social media features have not been fully used by bot.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T52619
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhrana Nadia Ramadhani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas pengaruh sikap pada kreativitas iklan pada minat pembelian, studi kasus yang diambil adalah iklan digital dari merek es krim lokal yaitu Indo Eskrim. Kreativitas iklan diukur melalui tiga dimensi yaitu dimensi kebaruan (subskalaoriginalitas), dimensi resolusi (subskala logis), dimensi elaborasi dan sintesis (subskala dibuat dengan baik). Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara sikap kreativitas iklan terhadap minat pembelian, dimana subskala originalitas dan dibuat dengan baik mendominasi keseluruhan jawaban sikap terhadap iklan. Diketahui pula kreativitas iklan lebih berpengaruh terhadap perempuan dibanding laki-laki. Penelitian ini menemukan bahwa usaha kreativitas iklan menghasilkan minat pembelian dalam tingkat sedang sebesar 32.9%.

ABSTRACT
This study is discussing about influence of attitude toward advertising creativity on purchase intention, that examined one of the local ice cream brand Indo Eskrim as a current study case. Creativity is measured through three dimensions which are novelty dimensions (originality subscale), resolution dimensions (logical subscale), and elaboration and synthesis dimensions (well-crafted subscale). This research is quantitative research. The results suggest that there is an influences between attitude toward advertising with purchase intention, where originality and well crafted subscales dominate the overall answer of attitude toward the advertising. However, advertising creativity have more influence on women than men. This study found that advertising creativity efforts generate purchase intention at 32.9% or moderate level."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firda Ulya Syahadat
"ASTRA Infra Port Eastkal adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada industri penyedia layanan shorebase dan Pusat Logistik Pelabuhan (PLB) untuk industri minyak & gas, pertambangan & alat berat, dan industri besar lainnya di tiga titik lokasi, yaitu Penajam, Balikpapan, dan Jakarta.
Analisis Situasi:
1. ASTRA Infra Port Eastkal telah memiliki media Website, Instagram, Youtube, dan LinkedIn untuk membantu mereka menyebarkan informasi perusahaan kepada khalayaknya.
2. ASTRA Infra Port Eastkal memiliki dua kompetitor besar pada usaha shorebase di Teluk Balikpapan dan memiliki kurang lebih 25 kompetitor pada usaha PLB di sekitar Marunda, Jakarta.
3. ASTRA Infra Port Eastkal telah memiliki surat izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang memungkinkan perusahaan menyediakan layanan pelabuhan kepada publik termasuk curah, peti kemas, dan penumpang.
4. ASTRA Infra Port Eastkal masih perlu meningkatkan brand awareness mereka sebagai sebuah perusahaan penyedia layanan shorebase dan logistik pelabuhan yang memiliki sistem operasional dan safety excellence.
Tujuan: Meningkatkan brand awareness ASTRA Infra Port Eastkal yang memiliki sistem operasional dan safety excellence dengan memanfaatkan strategi corporate communication.
Strategi: Menerapkan kegiatan corporate communication yang memiliki fungsi marketing dalam penyampaian pesan untuk meningkatkan brand awareness perusahaan. Program ini menggunakan strategi pesan #ICanDoExcellence, serta memanfaatkan saluran media sosial dan media massa untuk publikasinya.
Pesan Kunci: ASTRA Infra Port Eastkal merupakan perusahaan yang menawarkan jasa layanan shorebase dan logistik pelabuhan dengan sistem operasional dan safety yang excellence.
Khalayak Sasaran: Perusahaan nasional/multinasional yang bergerak pada industri migas, pertambangan & alat berat, kelapa sawit, dan industri lainnya.
Periode: Januari - Mei 2023
Anggaran: Rp 56.745.000,- (lima puluh enam juta tujuh ratus empat puluh lima ribu rupiah) untuk 5 bulan kegiatan kampanye.
Evaluasi:
1. Input: Dilakukan secara teratur setiap bulannya untuk memastikan jalannya kegiatan sesuai dengan rancangan lini masa.
2. Output: Tercapainya objective kegiatan dengan melakukan analisis siber dan analisis media sosial. Evaluasi dilakukan setiap bulan sesuai dengan rancangan periode masing-masing kegiatan.
3. Outcome: Menyebarkan survei umpan balik kepada khalayak sasaran dan melakukan analisis siber.

Company Profile: ASTRA Infra Port Eastkal is a company that provides shorebase and Bonded Logistic Center (BLC) services for oil & gas, mining & heavy equipment, and other industries located in three locations, Penajam, Balikpapan, and Jakarta.
Situatuin Analysis:
1. ASTRA Infra Port Eastkal already has its own media, such as Website, Instagram, Youtube, and Linkedin to communicate with their stakeholders.
2. ASTRA Infra Port Eastkal has two major competitors in shorebase industry located in Teluk Balikpapan and also approximately has 25 competitors in BLC industry located around Marunda, Jakarta.
3. ASTRA Infra Port Eastkal holds Badan Usaha Pelabuhan (BUP) license which allows the company to provide port services including bulk, container, and passenger to the public.
4. ASTRA Infra Port Eastkal still needs to increase brand awareness as a shorebase and port logistics service provider that has operational and safety excellence.
Objective: Increasing brand awareness of ASTRA Infra Port Eastkal that has an operational system and safety excellence utilizing corporate communication strategy.
Strategy: Implementing corporate communication theory that have a marketing function to increase brand awareness of ASTRA Infra Port Eastkal. This program uses #ICanDoExcellence tagline and uses social media & mass media for publication.
Key Message: ASTRA Infra Port Eastkal is a company that provides shorebase and port logistic services with excellent operational and safety systems.
Target Audience: National/multinational companies in the field of oil & gas, mining & heavy equipment, and other industries.
Timeline: January - May 2023.
Budget: IDR 56.475.000,- (fifty six million, four hundred and seventy five thousand rupiah) for 5 months of campaign activities.
Evaluation:
1. Input: Done regularly by enduring every activity is in accordance with the schedule.
2. Output: Achieve objectives of each activity that will be measured with cyber analysis and social media analysis. Evaluation done regularly in every month according to each activity.
3. Outcome: Conducted survey and cyber analysis to evaluate overall activity implementation to audience.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Ananda Rezky Ichwan
"Berkembangnya teknologi membuat munculnya banyak mobile application salah satunya aplikasi e-counselling kesehatan mental ABC. Aplikasi ABC memediasi konsultasi Kesehatan mental dan meditasi yang dapat dilakukan secara online. Karena layanan e- counselling kesehatan mental ini merupakan fenomena yang baru, sehingga belum ada gambaran yang jelas tentang perilaku pasca adopsi yaitu niat penggunaan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor penting yang menyebabkan pengguna terus menggunakan aplikasi kesehatan mental, terutama mengingat bahwa sebagian besar penelitian sebelumnya terutama berfokus pada konten, fitur, dan dampak aplikasi kesehatan. Penelitian ini membahas mengenai continuance intention aplikasi Kesehatan mental ABC dengan mengadopsi Integrated Theory Trust – ECM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi penelitian Komunitas X yang berjumlah 160 responden. Dari hasil penelitian menyatakan bahwa hampir semua hipotesis dapat ditetima terkecuali pada hipotesis Confirmation – Trust dan Trust – Continuance Intention, kemudia hasil penelitian ini ditemukan bahwa aplikasi ABC manfaat pada kegunaan yang dirasakan pada pengguna merupakan indikator terpenting dalam mendorong niat penggunaan kembali pada aplikasi kesehatan mental ABC.

The development of technology has led to the emergence of many mobile applications, one of which is the ABC mental health e-counselling application. The ABC app mediates mental health consultations and meditations that can be done online. Because this mental health e-counselling service is a new phenomenon, there is no clear picture of post-adoption behavior, namely the intention to continue use. Therefore, it is important to know the important factors that cause users to continue to use mental health applications, especially considering that most of the previous research has mainly focused on the content, features, and impact of health applications. This study discusses the continuance intention of ABC mental health applications by adopting Integrated Theory Trust – ECM. This study uses quantitative methods with the research population of Community X, amounting to 160 respondents. From the results of the study, it was stated that almost all hypotheses could be accepted except for the Confirmation – Trust and Trust – Continuance Intention hypotheses, then the results of this study found that the ABC application benefited from the perceived usefulness of the user is the most important indicator in encouraging reuse intention in the ABC mental health application."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Dwi Heryudha Iryawan
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas strategi dan implementasi komunikasi eksternal organisasi pada program Peningkatan Kualitas Pengetahuan Pasangan Usia Subur dan Wanita Usia Subur tentang Informasi Kependudukan dan KB. Program tersebut diharapkan berdampak pada perubahan perilaku pasangan tersebut untuk menggunakan kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi strategi dan implementasi program yang dilakukan untuk tercapainya tujuan. Evaluasi ini meliputi evaluasi perencanaan, pelaksanaan dengan model sembilan langkah perencanaan strategis untuk PR. Tahap evaluasi implementasi, dilengkapi analisis faktor penyebab perubahan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan pada evaluasi perencanaan, analisis formatif yang dilakukan tidak maksimal. Strategi yang digunakan adalah kinerja organisasi. Hasil evaluasi pelaksanaan menunjukkan implementasi rencana strategis sesuai dengan dengan hasil analisis faktor penyebab perubahan perilaku pada masyarakat, meskipun dalam implementasi ditemukan hambatan.

ABSTRACT
This study discusses the strategy and implementation of the organization's external communications in the program of Quality Improvement of Knowledge on Eligible Couples and Women of childbearing age in the Information of Population and FP. The program is expected to have an impact on behavior change such couples to use contraception. This study aimed to evaluate the implementation of strategies and programs undertaken in support of the achievement of goal. This evaluation includes evaluation of the planning, implementation with a nine-step model of strategic planning for PR. Evaluation phase of implementation, include a factor analysis of behavioral change. The evaluation planning showed, formative analysis performed was not optimal. The strategy used is the performance of the organization. The evaluation of the implementation indicate that the strategic plan implementation is in accordance with the results of the analysis of the causes of behavior change in the community, despite the implementation of the constraints found."
Jakarta: [Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2014
T41833
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>