Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
Ambar Purwandari
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian mengenai politik kolonial Francis di Indocina yang dilakukan sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sastra pada tahun 1995 ialah untuk mengetahui bagaimana politik kolonial yang dilaksanakan oleh pemerintah kolonial Prancis di Indocina.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskripsi yang ditunjang oleh data-data yang diperoleh melalui studi kepustakaan.
Penelitian mengenai politik kolonial Prancis di Indocina ini menunjukkan bahwa politik tersebut dilaksanakan oleh pemerintah kolonial Prancis di Indocina, sebagai wiayah kolonialnya, untuk mendukung dan mempertahankan kolonisasi Prancis di wilayah tersebut.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S16391
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Riska Elvriza
Abstrak :
ABSTRAK
Masa cohabitation pertama pada Republik V Prancis dimulai dengan diangkatnya Jacques Chirac sebagai perdana menteri. Presiden Prancis Francois Mitterrand memilih Jacques Chirac sebagai perdana menteri setelah koalisi partai kanan berhasil memenangkan pemilihan legislatif tahun 1986.
Francois Mitterrand yang berasal dari Partai Sosialis dan beraliran kiri harus bekerja sama dengan Jacques Chirac dari RPR (Rassemblement pour la Republique) yang beraliran kanan untuk menjalankan pemerintahan. Banyak konflik yang timbul karena perbedaan politik di antara keduanya.
Saling akomodasi antara Francois Mitterrand dan Jacques Chirac terjadi pada saat pembentukan kabinet. Jacques Chirac menyetujui untuk melibatkan Francois Mitterrand dalam pembentukan kabinet. Sebagai gantinya, Jacques Chirac meminta dilibatkan dalam pengambilan keputusan masalah luar negeri. Namun, pada saat penetapan kebijakan, tidak ada akomodasi di antara keduanya. Francois Mitterrand menolak kebijakan yang diambil oleh cabinet Jacques Chirac dengan cara menolak menandatanganinya atau melalui wakil-wakilnya di parlemen.
2001
S13453
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ida Farida
Abstrak :
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memaprkan diplomasi Prancis dalam menghadapi Jerman mulai tahun 1875-1914. Mengingat bahwa Jerman telah mempermalukan Prncis akibat dari perang Sedan tahun 1870, sehingga Prancis memiliki keinginan untuk balas dendam terhadap Jerman.
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S13840
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tingka A. Himawan
Abstrak :
Masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah sebab-sebab hambatan dalam penerjemahan unsur-unsur bahasa yang mengungkapkan kenyataan-kenyataan kebudayaan dan ekologi dalam novel Royan Revolusi karya Ramadhan K-H ke dalam bahasa Prancis dan sifat padanan unsur-unsur bahasa yang mengungkapkan kenyataan-kenyataan kebudayoan don ekologi. Konsep-konsep yang digunakan dalam analisis bertumpu pada wawasan terjemahan, kebudayaan, don semantik. Korpus yang berhasil dikumpulkan terdiri dari 49 data yang padanannya memadai, 11 data yang padanannya tidak memadai, dan 26 data yang tidak diberi padanan. Setelah melakukan analisis dan berdasarkan korpus, penulis berkesimpulan bahwa penerjemah tidak menemuknn banyak hambatan dalam menerjemahkan novel Royan Revolusi de dalam bahasa Prancis. Hambatan yang ditemukan disebabkon oleh perbedaan faktor kebudayaan dan ekologi antara Indonesia dan Prancis. Jaian keluar yang biasa diambil untuk mengatasi masalah inl adalah dengan mencari padanan yang fungsi semantisnya dalam konteks kalimat sama dengan fungsi unsur-unsur bahasa Indonesia.
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S14570
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ade Tania Ismir
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini memaparkan hasil penelitian mengenai upaya Charles de Gaulle untuk membebaskan Perancis dari pendudukan Jerman pada Perang Dunia II. Tujuan penelitan adalah untuk menggambarkan upaya de Gaulle dalam menghimpun kekuatan hingga dapat mengusir Jerman dari Perancis serta menunjukkan faktor-faktor yang mendukung de Gaulle menjadi tokoh nasional yang menerima pernyataan menyerah dari Jerman. Metode yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penulisan sejarah, yaitu merekonstruksi peristiwa-peristiwa sejarah dalam situasi yang melatarbelakanginya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa seluruh upaya de Gaulle untuk mengusir Jerman dari Perancis telah didorong oleh keinginannya untuk menegakkan harga diri maupun kedaulatan bangsa Perancis sebagai bangsa besar yang tidak berada di bawah kekuasaan negara mana pun juga.
1996
S13839
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ade Kusumaningrum
Abstrak :
ABSTRAK
Sinema merupakan salah satu bidang seni yang meskipun baru tumbuh sekitar seratus taham, namun perkembangannya sangat pesat Sinema juga sangat menarik karena ia merupakan media audio sekaligus visual sehingga sangat mendekati realitas. Kedekatan dengan realitas itulah yang membuat sinema merapunyai pengarnh yang kuat terhadap masyarakat. Tidak jarang sinema lah yang memulai suatu trend seperti misalnya trend gaya rambut ataupim gaya berpakaian.
Dalam sejarahnya, perfilman Francis mengalami masa naik-turun. Berbagai aliran pun muncul silih berganti. Nouvelle Vague merupakan sebuah aliran yang muncul pada akhir 50-an dan berkembang pada tahun '60-an. Nouvelle Vague merupakan fenomena yang menarik karena ia sangat berkaitan erat dengan kondisi masyarakat pada masa itu. Nouvelle Vague berbicara tentang realitas masyarakat Francis yang sedang berada dalam proses transformasi, realitas khas periode '60-an. Selain itu, Nouvelle Vague bukan hanya bagian dari perubahan yang sedang terjadi tetapi juga aktor perubahan yang memunculkan alternatif-alternatif barn dalam perfilman Francis baik dari segi etik maupun estetik.
1997
S14386
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lubis, Irma Julianti
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk membuktikan adanya pengaruh dari keadaan masyarakat terhadap mode pakaian wanita pada masa Belle Epoque (sekitar akhir abad ke-19 hingga tahun 1914), sebagai hasil dari analisis hubungan antara mode pakaian dengan masyarakat di mana mode pakaian kerap merefleksikan kondisi masyarakat yang bersangkutan.
Pembahasan skripsi ini dibatasi di wilayah Perancis pada masa Belle Epoque. Pada masa itu Perancis, sebagaimana halnya semua negara Barat lainnya, mengalami transformasi teknik dan industrialisasi sejak awal abad ke-19. Pada masa Belle Epoque digambarkan keadaan yang tenang, stabil dan kemakmuran makin merata bagi setiap kelas masyarakat, yang merupakan dampak dari kemajuan teknologi dan industri tersebut.
Keadaan ini juga melahirkan gaya hidup baru dalam masyarakat, terutama pada diri kaum wanitanya. Semua perubahan dan gaya hidup baru tersebut terefleksi pada setiap mode pakaian wanita yang berlaku pada masa yang bersangkutan.
1997
S14313
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Saragih, Rondang Delima
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penulisan skripsi ini, yang dilakukan sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sastra pada tahun 1996, ialah memaparkan serta mengkaji kembali kebijakan-kebijakan Philippe Petain selama tahun 1940-1942 untuk mendapatkan pemahaman akan posisi dan kebijakan-kebijakannya. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa kebijakan-kebijakan Philippe Petain, pahlawan Perang Dunia I yang menjadi pemimpin pemerintahan Vichy, selama tahun 1940-1942, dibagi atas kebijakan-kebijakannya sebagai Presiden du Conseil (Juni 1940- Juni 1940) dan kebijakan-kebijakannya sebagai chef de I_Etat (Juli 1940-November 1942). Kebijakan-kebijakan Philippe Petain tersebut berupa perjanjian dan peraturan/Undang-Undang yang bertujuan untuk membangun kembali dan membenahi keadaan negeri Perancis serta mengadakan kompromi dengan pemerintah pendudukan Jarman.
1996
S13825
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Diah Sumanti
Abstrak :
Front National (FN) adalah satu-satunya partai politik ekstrim kanan di Prancis. Partai ini didirikan pada tahun 1972 oleh Jean-Marie Le Pen. FN adalah sebuah partai yang memiliki sifat ultranasionalis dan rasis, sifat-sifat yang jauh bertolak belakang dengan nilai-nilai demokratis yang menjadi salah satu ciri pemerintahan Republik V. Partai ini lahir dan bertahan hingga kini karena perasaan tidak aman dan tidak percaya yang dirasakan oleh sebagian penduduk Prancis dalaan menghadapi berbagai permasalahan besar di Prancis seperti masalah pengangguran dan imigran.
Dengan mengangkat kedua permasalahan itu, FN banyak mendapat dukungan dari penduduk di daerah-daerah pinggiran kota yang sensitif terhadap masalah imigran. FN, yang ingin memelihara identitas nasional Prancis, tidak mau menerima keberadaan orang asing, terutama sekali mereka yang datang dari luar Eropa, karena dianggap dapat merusak identitas bangsa Prancis (kulit putih dan beragama katolik). FN juga jelas-jelas menentang asas kesamaan semua individu seperti yang tercantum dalam La Declaration des droits de l`homme et du citoyen karena pengakuan kesamaan tersebut dianggap dapat merusak kemurnian negara Prancis.
Di tengah-tengah sikap sebagian besar masyarakat Francis yang justru mengakui hak-hak orang lain dan tidak menyukai pembedaan perlakuan berdasarkan ras, FN justru lahir dan masih tetap bertahan hingga sekarang. Sifat-sifat itulah yang kemudian membuat FN menarik untuk diteliti lebih jauh. FN menjadi sebuah fenomena yang unik dalam kehidupan politik Francis yang demokratis.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S14360
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bernadeta Sari Utami
Abstrak :
Pembentukan Masyarakat Ekonomi Eropa pada tahun 1957 yang diawali dengan pembentukan Masyarakat Batu Bara dan Baja Eropa pada tahun 1951 dicetuskan oleh Menteri Luar Negeri Prancis Robert Schuman yang melanjutkan gagasan Jean Monnet, tokoh rekonstruksi ekonomi Prancis. Penelitian dalam skripsi ini diawali dengan timbulnya asumsi bahwa Jean Monnet dan Robert Schuman yang mempelopori berdirinya Masyarakat Batu Bara dan Baja Eropa yang diperluas menjadi Masyarakat Ekonomi Eropa, membawa kepentingan Prancis di dalamnya. Untuk itu, dalam analisis diuraikan keadaan politik dan ekonomi Prancis pasca-Perang Dunia II yang mendorong Prancis untuk memprakarsai pembentukan badan tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S16389
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library