Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faisal Fadhlurrahmansyah
"Pertumbuhan tingkat partisipasi pada pasar produk keuangan di Indonesia saat ini semakin pesat dan dapat membantu perkembangan ekonomi negara. Pandemi COVID-19 yang telah melanda seluruh dunia telah mempengaruhi pasar saham, bahkan dapat diklasifikasikan sebagai kehancuran pasar saham. Walaupun demikian, Otoritas Jasa Keuangan menyatakan adanya peningkatan partisipasi investor individu terutama pada generasi muda. Maka dari itu, penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi niat investasi generasi Z di pasar saham Indonesia selama pandemi COVID-19 di Pulau Jawa, Indonesia. Peneliti menggunakan Theory Planned Behavior (TPB) dalam mengembangkan hipotesis, yang terdiri dari variabel sikap, norma subjektif, dan keyakinan pengetahuan keuangan sebagai pengganti variabel control perilaku. Penelitian ini menambahkan dua faktor tambahan yang diambil dari penelitian-penelitian sebelumnya yaitu ciri-ciri kepribadian investor dan pengetahuan keuangan sebagai pengembangan dari teori TPB. Metode Partial Least Aquare – Structural Equation Model (PLS-SEM) digunakan untuk menganalisis model dan hubungan antara variabel pada penelitian ini dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3.0 dan IBM SPSS 25. Sample pada penelitian ini terdiri dari 323 individu yang berusia antara 17-24 tahun (generasi Z), berdomisili di Pulau Jawa, dan belum pernah berinvestasi di pasar saham untuk menghindarkan bias. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seluruh variabel dalam teori TPB yaitu variabel sikap, norma subjektif, dan keyakinan mengeloala keuangan memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap niat investasi. Hal ini juga berlaku pada dua tambahan variable yaitu ciri-ciri kepribadian investor dan yang juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap niat investasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa variabel sikap memiliki hubungan partial mediation antara hubungan pengetahuan keuangan dan niat investasi. Kemudian, variabel keyakinan mengelola keuangan juga berperan sebagai partial mediation dan tidak memoderasi hubungan antara variabel ciri-ciri kepribadian investor dan niat investasi. Sebagai kesimpulan, penelitian menunjukan bahwa niat investasi individu pada generasi Z di pulau Jawa dapat dijelaskan dengan variabel-variabel yang ada dalam penelitian.

The growth of participation rate in the financial market in Indonesia is now increasing rapidly and support the country's economic development. The pandemic COVID-19 that hit the world has affected the stock market and classified as a stock market crash. Nevertheless, the Financial Service Authority of Indonesia (OJK) stated that there is a significant increase in the participation of individual investors, especially in the younger generation. Therefore, this research focuses on factors that influence the investment intentions of generation Z in the Indonesian stock market during the COVID-19 pandemic in Java Island, Indonesia. Researchers used Theory Planned Behavior (TPB) in developing hypotheses, consisting of attitude, subjective norms, and financial self-efficacy variable as substitutes of perceived behavioral control. This research also added two additional factors taken from previous studies which is prospective investor's personality traits and financial knowledge as an extending of TPB theory, The Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS-SEM) method was used to analyze the model and the relationship between variables using SmartPLS 3.0 software to conduct the main test and IBM SPSS 25 as software to test the validity and reliability of pre- tests. The sample in this research consisted of 323 individuals aged between 17-24 years (generation Z), domiciled in Java Island, and had never invested in the stock market in purpose of avoiding bias. The results of this study show that all variables in TPB theory namely attitude, subjective norms, and financial self-efficacy have a significant and positively influence investment intention. This research also applies two additional variables, personality traits and financial knowledge that also have a positive and significant influence on investment intention. This research also found that attitude become a partial mediation variable between the relationship of financial knowledge and investment intention. Moreover, financial self-efficacy also serves as partial mediation but no moderates the relationship between personality traits and investment intention. This research indicates that the intention of individual investment in generation Z in Java Island can be explained by the variables contained in the research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aimee Suria Chendra
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran perceived value multidimensi, diantaranya service value (SV), process value (PV), dan relationship value (RV), sebagai faktor pendorong tingkat satisfaction (S) konsumen dan dampaknya pada attitudinal loyalty (AL) dan behavioral loyalty (BL) pada konsumen GoFood. Sampel terdiri dari individu berusia 17-55 tahun, menggunakan layanan GoFood setidaknya dalam tiga bulan terakhir, dan menjadikan GoFood sebagai aplikasi utama untuk pesan-antar makanan. Teknik sampling yang digunakan adalah judgemental sampling yang disebar melalui Google Form dan terkumpul sebanyak 362 responden. Analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan software SmartPLS 4. Hasil penelitian membuktikan service value, process value, dan relationship value memiliki pengaruh signifikan terhadap satisfaction dan attitudinal loyalty, kecuali process value yang tidak ditemukan signifikansinya terhadap attitudinal loyalty. Satisfaction dan attitudinal loyalty masing-masing memiliki hubungan yang signifikan kepada behavioral loyalty dan keduanya (S, AL) memediasi seluruh variabel perceived value multidimensi (SV, PV, RV) dengan behavioral loyalty.

This study aimed to investigate the role of multidimensional perceived value, encompassing service value (SV), process value (PV), and relationship value (RV), as driving factors of satisfaction (S) and its impact on attitudinal loyalty (AL) and behavioral loyalty (BL) among GoFood users. The sample consisted of individuals aged 17-55 years, used GoFood services at least in the last three months and primarily used GoFood for food delivery. Judgemental sampling was employed with data collected through Google Forms, successfully collected 362 respondents. Data analysis was conducted using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method with SmartPLS 4. The findings revealed that service value, process value, and relationship value significantly influenced satisfaction and attitudinal loyalty, except for process value, which did not exhibit a significant relationship with attitudinal loyalty. Satisfaction and attitudinal loyalty, respectively, demonstrated significant associations with behavioral loyalty. Additionally, both satisfaction (S) and attitudinal loyalty (AL) mediated the entire relationship between multidimensional perceived value variables (SV, PV, RV) and behavioral loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Rufaidah
"Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat nonperforming loans (NPL) pada bank-bank komersial di kawasan ASEAN-5, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina. Obesrvasi dilakukan terhadap 64 bank komersial di ASEAN-5 dimulai dari periode krisis keuangan global hingga pasca krisis, yakni dari tahun 2007 hingga 2014. Dengan menggunakan metode Ordinary Least Square, diperoleh hasil yakni faktor spesifik bank dan kondisi makroekonomi mempengaruhi NPL pada perbankan di ASEAN-5. Kapitalisasi besar dan kualitas kredit yang buruk signifikan meningkatkan NPL, sedangkan diversifikasi pendapatan, efisiensi operasional, profitabilitas dan ukuran bank signifikan mengurangi NPL. Selain itu, tingginya pertumbuhan PDB, PDB per kapita, tingkat inflasi dan tingkat suku bunga riil berpengaruh negatif terhadap NPL, sedangkan tingkat pengangguran dan housing price index positif meningkatkan NPL.

This study analyzes the factors that influence non-performing loans (NPL) in commercial banks in ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and Philippines). 64 ASEAN-5 commercial banks are observed from the global financial crisis to post-crisis period (ie from 2007-2014). By using Ordinary Least Square method, the result implied that both bank-specific factors and macroeconomic conditions affect non-performing loans (NPL) in the banking sector in ASEAN-5. Greater capitalization and poor credit quality significantly increase NPL, while diversification, operating efficiency, profitability and size significantly reduce NPL. Moreover, higher GDP growth, GDP per capita, inflation and real interest rates has negative effect on NPL, while the unemployment rate and housing price index has positive effect on NPL.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tansy Andrainie Chandra
"Industri garmen digambarkan sebagai industri manufaktur padat karya yang rentan dengan permasalahan tenaga kerja. Namun, terlepas dari permasalahan yang ada, industri garmen merupakan bidang usaha pembuatan pakaian jadi yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian negara, contohnya negara Indonesia dan Vietnam. Banyaknya kontribusi yang diberikan oleh industri garmen terhadap penciptaan lapangan kerja dan perekonomian kedua negara tersebut, tentulah harus sebanding dengan kondisi kesejahteraan para pekerjanya. Tingkat kesejahteraan yang dimiliki para pekerja tentunya memengaruhi bagaimana keinginan mereka untuk tetap bekerja di perusahaan tersebut, serta memengaruhi tindakan dan ketertarikan mereka untuk mencari pekerjaan baru.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor kesejahteraan finansial yang digambarkan dengan upah, bonus, uang lembur, kepemilikan aset rumah tangga, serta kepemilikan utang terhadap perilaku pencarian kerja (job search), keputusan berpindah pekerjaan ke industri lain (job change of industry), dan keputusan untuk mendirikan usaha sendiri (setting business) dengan membandingkan para pekerja sektor industri garmen di wilayah Indonesia dan Vietnam. Responden dalam penelitian ini berjumlah masing-masing 2100 pekerja untuk kelompok Indonesia maupun Vietnam. Metode pengolahan data yang digunakan adalah Multiple Regression dengan menggunakan SPSS 22.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pekerja garmen Indonesia, upaya pencarian kerja dipengaruhi oleh upah, bonus, dan kepemilikan aset pekerja; keputusan untuk berpindah pekerjaan berbeda industri dipengaruhi oleh upah, bonus, dan kepemilikan aset; dan keputusan untuk mendirikan usaha dipengaruhi oleh bonus, kepemilikan aset, dan utang. Selanjutnya, pada pekerja garmen Vietnam, upaya pencarian kerja dipengaruhi oleh upah dan upah lembur, keputusan untuk berpindah pekerjaan berbeda industri dipengaruhi oleh upah, upah lembur, dan kepemilikan utang; dan keputusan untuk mendirikan usaha dipengaruhi oleh upah, upah lembur, dan kepemilikan utang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adek Bagus Rangga
"ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk meneliti tentang pengaruh kepemilikan institusional, dalam hal ini manajemen dana kepemilikan dan kepemilikan bank, asuransi, sekuritas dan lembaga keuangan lainnya mengenai kebijakan pembayaran dividen dan keputusan perusahaan dalam membayar dividen di Indonesia untuk periode 2008 hingga 2017. Selain itu terhadap kepemilikan institusional, penelitian ini juga meneliti beberapa variabel terkait yang dapat mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen di Indonesia. Kami menemukan bahwa kepemilikan manajemen dana tidak signifikan dan berkorelasi negatif dengan kebijakan pembayaran dividen di Indonesia. Temuan ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajemen dana tidak dapat mempengaruhi kebijakan manajemen perusahaan dan tidak dapat menjalankan fungsi pemantauan dengan baik. Hasil penelitian untuk kepemilikan bank, asuransi, sekuritas dan lembaga keuangan lainnya juga menunjukkan hasil yang tidak signifikan dalam mempengaruhi kebijakan pembayaran deviden. Hasil penelitian konsisten dalam distribusi sampel perusahaan yang memiliki total aset besar dan total aset kecil.

ABSTRACT
This study aims to examine the effect of institutional ownership, in this case the management of ownership and ownership of banks, insurance, securities and other financial institutions regarding dividend payment policies and company decisions to pay dividends in Indonesia for the period 2008 to 2017. In addition to institutional ownership , this study also examines several related variables that can influence dividend payment policies in Indonesia. We find that ownership of fund management is insignificant and negatively correlated with dividend payment policies in Indonesia. This finding shows that ownership of fund management cannot influence company management policies and cannot carry out monitoring functions properly. Research results for bank ownership, insurance, securities and other financial institutions also show insignificant results in influencing dividend payment policies. The results of the study are consistent in the distribution of sample companies that have total large assets and small total assets."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Helena Santosa
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh financial knowledge, financial attitude, locus of control terhadap financial management behavior pada mahasiswa di Indonesia. Penelitian ini juga menguji peran financial risk tolerance sebagai variabel moderasi yang dapat memperkuat atau memperlemah pengaruh financial knowledge, financial attitude, locus of control terhadap financial management behavior. Data yang diperoleh sebanyak 447 responden melalui survei cross sectional yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa financial knowledge berpengaruh positif terhadap financial attitude. Financial knowledge, financial attitude, dan internal locus of control berpengaruh positif terhadap financial management behavior. Financial attitude memediasi pengaruh antara financial knowledge terhadap financial management behavior dan hubungan mediasi ini termasuk complementary mediation. Pengaruh antara financial knowledge, financial attitude, dan internal locus of control terhadap financial management behavior tidak dimoderasi oleh financial risk tolerance. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya financial management behavior dan pentingnya mengelola keuangan.

This study aims to determine the effect of financial knowledge, financial attitude, locus of control on financial management behavior among students in Indonesia. This study also investigates the role of financial risk tolerance as a moderating variable that can strengthen or weaken the effect of financial knowledge, financial attitude, and locus of control on financial management behavior. The data obtained by 447 respondents through a cross-sectional survey were then processed and analyzed using the Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). The results of this study indicate that financial knowledge has a positive effect on financial attitude. Financial knowledge, financial attitude, and internal locus of control positively affect financial management behavior. Financial attitude mediates the influence between financial knowledge on financial management behavior and this mediation relationship includes complementary mediation. This study does not find the significant role of financial risk tolerance in moderating the effect of financial knowledge, financial attitude, and internal locus of control on financial management behavior. This research is expected to increase student awareness about the importance of financial management behavior and the importance of managing finances."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikbal Akmal Khatami
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan kematian yang diakibatkan Covid-19 terhadap imbal hasil saham perusahaan pada sektor energi, barang konsumen primer, barang konsumen non-primer, infrastruktur, transportasi & logistik, dan properti & real estat yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan menggunakan metode regresi data panel fixed effect model, kasus Covid-19 yang dikonfirmasi berpengaruh negatif secara signifikan terhadap imbal hasil saham perusahaan sektor energi, barang konsumen primer, barang konsumen non-primer, infrastruktur, transportasi & logistik, dan properti & real estat di Indonesia Namun, kematian yang diakibatkan Covid-19 justru berengaruh positif tidak signifikan terhadap imbal hasil saham perusahaan pada sektor energi, barang konsumen primer, barang konsumen non-primer, infrastruktur, transportasi & logistik, dan properti & real estat di Indonesia. Hal ini karena time lag yang kurang panjang, data yang lebih fluktuaktif, dan investor di Indonesia yang masih hanya terpusat di Jawa.

This study aims to examine the effect of confirmed cases of Covid-19 and deaths caused by Covid-19 on company stock returns in the energy, primary consumer goods, non-primary consumer goods, infrastructure, transportation & logistics, and property & real estate sectors. listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Using the fixed effect model panel data regression method, confirmed cases of Covid-19 had a significant negative effect on stock returns of companies in the energy, primary consumer goods, non-primary consumer goods, infrastructure, transportation & logistics, and property & real estate sectors in Indonesia. Indonesia However, the deaths caused by Covid-19 actually had an insignificant positive impact on the company's stock returns in the energy, primary consumer goods, non-primary consumer goods, infrastructure, transportation & logistics, and property & real estate sectors in Indonesia. This is because the time lag is less long, the data is more volatile, and investors in Indonesia are still only concentrated in Java."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisarah Olivia
"Penelitian ini dilakukan untuk menjawab dua pertanyaan. Pertama, apakah ukuran memiliki pengaruh terhadap tingkat stabilitas bank. Kemudian, apakah struktur pendanaan memililiki mampu menjelaskan tingkat stabilitas dari sebuah bank. Penelitian ini menggunakan data panel unbalanced dari bank-bank konvensional di Indonesia. Data sampel sendiri terdiri dari 4 bank milik negara, 27 bank pembangunan daerah, 68 bank swasta, dan 8 bank asing yang beroperasi selama tahun 2012 hingga 2020. Penelitian ini menghasilkan informasi bahwa ukuran memiliki pengaruh yang negatif kepada tingkat stabilitas bank, dimana semakin besar ukuran bank maka tingkat stabilitas bank akan menurun. Selanjutnya, struktur pendanaan sendiri memiliki hubungan yang positif dengan tingkat stabilitas bank. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar fokus sebuah bank terhadap pendapatan yang bersifat non-bunga, maka semakin tinggi tingkat stabilitas dari bank. Tidak hanya itu, penelitian ini juga turun mengikutsertakan beberapa variabel spesifik perusahaan seperti risiko kredit, rasio likuiditas, profitabilitas dan variabel makroekonomi seperti financial development, produk domestik bruto, dan inflasi untuk memperkuat temuan pada penelitian ini.

The goal of this study was to confirm whether the size and funding structure has a significant impact towards the stability of a bank. This study adopts unbalanced panel data from Indonesian banks from 2012 to 2020. Therefore, to achieve maximum conclusion for this study, the sample data includes 4 state-owned banks, 27 regional development banks, 68 private banks, and 8 international banks which has branch in Indonesia. The findings of this study show that bank size has a negative impact on bank stability, with the larger the bank, the lower the level of bank stability. This negative impact has significant implications for the current debate over whether bank size should be limited in order to protect the financial system from future crises. Furthermore, the funding structure has a positive impact with the stability of the bank. This demonstrates that the more a bank focus on their non-interest income, the higher the bank's level of stability. Not only that, but this study also covers various company-specific variables such as credit risk, liquidity ratios, and profitability, as well as macroeconomic variables like financial development, GDP, and inflation, to strengthen the findings of this study."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sadika Tirtawan
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti secara rinci mengenai faktor-faktor yang dibuktikan memiliki hubungan dengan kepuasan kerja. Ruang lingkup penelitian ini meliputi wilayah Jabodetabek dan subjek terdiri dari orang-orang yang memiliki kriteria sebagai berikut: (i) pegawai yang memiliki posisi pada tingkat pemula, dan (ii) pergawai yang baru di rekrut. Pengolahan data kuantitatif pada penelitian ini diambil dari 150 (seratus lima puluh) responden dari kelompok yang telah memenuhi kriteria yang sebelumnya sudah dibahas. SPSS digunakan untuk melakukan pengolahan pre-test sedangkan proses analisa parsial menggunakan perangkat lunak SmartPLS versi 3.2.8. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada korelasi yang ditunjukkan oleh harga diri dengan kepuasan kerja, kepercayaan diri dengan kepuasan kerja, dan dukungan yang diberikan organisasi terhadap kepuasan kerja. Disamping itu, penelitian ini menemukan bahwa stress berkorelasi negatif dengan kepuasan kerja.

This study aims to examine in detail in regard to factors that are believed to have a relationship with job satisfaction. The scope of this research covers the area of Greater Jakarta and the subjects comprise of people who have the following criteria: (i) entry level employees, and (ii) newly hired employees. This research adapted a questionnaire consisting of 19 items in the form of Likert-scale. Quantitative data processing of this research was taken from 150 (one hundred fifty) respondents from groups who have met the abovementioned criteria. The results of the data were analyzed using SPSS, and for the partial least squares method was being conducted using SmartPLS 3.2.8. This research concluded that there are no correlation shown by self-esteem to job satisfaction, self-efficacy to job satisfaction, and perceived organizational support    to job satisfaction. Conversely, this research found that perceived stress is negatively correlated with job satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Rizki Wulandari
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat penggunaan utang dan struktur jatuh tempo terhadap investasi pada 153 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2017. Walaupun beberapa studi sebelumnya telah memeriksa hubungan pembiayaan utang-investasi, studi ini berkontribusi pada literatur dengan membedakan antara perusahaan besar dan perusahaan kecil, dan antara perusahaan BUMN dan perusahaan swasta. Menggunakan regresi data panel, studi ini pertama memeriksa seluruh perusahaan, tanpa memperhatikan ukuran dan struktur kepemilikan, dan menemukan bahwa tingkat penggunaan utang berpengaruh negatif dan signifikan pada investasi perusahaan. Setelah memisah sampel berdasarkan ukuran perusahaan, hasil regresi menunjukkan bahwa tingkat penggunaan utang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap investasi pada kelompok perusahaan besar. Sebaliknya, tingkat penggunaan utang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap investasi pada perusahaan kecil. Pada perbandingan kelompok perusahaan dengan struktur kepemilikan berbeda, tingkat penggunaan utang juga memiliki pengaruh signifikan dengan arah berbeda. Tingkat penggunaan utang memiliki pengaruh positif pada kelompok perusahaan BUMN dan pengaruh negatif pada perusahaan swasta. Sementara, pengaruh struktur jatuh tempo tidak berpengaruh signifikan pada tingkat investasi, kecuali pada kelompok perusahaan kecil dengan pengaruh negatif.

The purpose of this study is to examine the impact of firms financial leverage and debt maturity structure on investment of 153 non-financial firms listed on Indonesia Stock Exchange for the 2008-2017 period. Although several studies in Indonesia have examined debt financing-firm investment relation, this study contributes to the literature by distinguishing between large firms and small firms, and between state-shareholding firms and private firms. Using panel data regression, this study first examines all firms, regardless of size and ownership structure, and finds that leverage significantly negatively impacts on firm investment. After segmenting the samples into sub-samples using measures of firm size, the regression results show that leverage has positive and significant effect on investment level for larger firms. On the contrary, level of debt negatively significantly impacts on firm invesment for smaller firms. On comparison of firms with different ownership structures, leverage has positive effect on state-shareholding enterprises and negative effect on private enterprises. Meanwhile, debt maturity does not significantly impact on investment level, except for smaller firms with negative effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>