Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rininta Indiani
"ABSTRAK
Media sosial kini tengah menjadi wadah promosi yang paling efektif. Melalui media sosial, organisasi dan customers dapat saling berinteraksi. Perpustakaan kini juga memanfaatkan media sosial sebagai wadah promosi dan diseminasi informasi. Akan tetapi, belum tersedia media sosial yang khusus mewadahi promosi seluruh perpustakaan dalam satu platform. Oleh karena itu, penulis mengembangkan sebuah prototipe aplikasi mobile yang menggabungkan konsep media sosial dan direktori khusus perpustakaan. Penelitian ini disusun dengan metode eksperimental dan system development life cycle(SDLC)model prototyping.Tahapan dari SDLC model prototypingadalah penetapan tujuan, penentuan fungsi, pembangunan prototipe, dan evaluasi prototipe. Hasil dari penelitian berupa prototipe aplikasi yangberupa mockup serta evaluasi pengguna melalui uji coba usability. Evaluasi usabilitypada prototipe aplikasi mobileini menguji aspek learnability, efficiency, serta erroryang diuji coba pada 20 responden yang terdiri dari 10 user dan 10 librarian. Hasil dari evaluasi prototype aplikasi mobileini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, tampilan antarmuka pada prototype aplikasi mobile ini dapat dipahami oleh pengguna.

ABSTRACT
Social media has now become the most effective promotion platform. Through social media, organization and customers can interact to each other. Libraries nowadays use the social media as a promotion canal and also to disseminate information. However, there hasnt any social media purposed for accommodating promotion of all librariesin one platform. Therefore, writer developed a mobile application prototype which combines the concepts of social media and directory for libraries. This research is composed with experimental method mixed with system development life cycle (SDLC) withprototyping model. This research results the mobile application prototype in a mockup form and also the evaluation of users through the usability trial.The evaluation of the usability test on this mobile application prototype tests the learnability, efficiency, and error aspects which are tested to 20 respondents, consisting 10 users and 10 librarians. The result of the usability evaluation on this mobile application prototype shows that comprehensively, the user interface of this mobile application prototype could be understood by users"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wira Sakinatun Najahah
"Koordinasi merupakan proses penting dalam pembinaan kearsipan yang dilakukan oleh lembaga pemerintah untuk menyelaraskan kebijakan dan kegiatan guna mencapai tujuan bersama. Penelitian ini menganalisa proses koordinasi terkait aspek, tipe dan strategi dalam pembinaan kearsipan yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Analisa penelitian ini menggunakan teori koordinasi yang mensyaratkan adanya dua atau lebih aktor, adanya tugas yang dikerjakan serta dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan koordinasi dalam pembinaan kearsipan di Jawa Timur dipengaruhi oleh desain organisasi, perencanaan dan penjadwalan serta perkembangan teknologi. Tipe koordinasi yang paling dominan ditemui ialah tipe vertikal eksternal dan horisontal internal. Strategi koordinasi yang digunakan bersifat subordinate. Temuan ini memungkinkan bidang pembinaan dan pengawasan melakukan kegiatan dengan jumlah yang besar untuk menjangkau seluruh sasaran pembinaan. Penelitian ini menyarankan adanya intervensi kebijakan dan pendanaan secara merata yang dilakukan dari pusat hingga daerah dalam pembinaan kearsipan. Selain itu optimalisasi koordinasi internal secara informal perlu dibangun untuk meningkatkan efektivitas komunikasi formal yang telah dilakukan. Diharapkan melalui optimalisasi sistem koordinasi dapat mendorong gerakan tertib pengelolaan arsip di semua lembaga pemerintahan di Jawa Timur.
......Coordination is a significant process in archival coaching to harmonize policies and activities to achieve common goals. This research analyzed the coordination process (aspects, types, and strategies) in archival coaching by the Library and Archives Regional Agencies of East Java Province. This research used the theory of coordination which requires the existence of two or more actors, the existence of tasks and to achieve a goal. This research used qualitative method and a case study approach. The results of this study indicate that coordination in archival coaching in East Java is influenced by organizational design, planning, and scheduling as well as technological developments. The most dominant types of coordination encountered are external vertical and internal horizontal types. The coordination strategy used is subordinate. This is indicated by low interaction between teams that are formal and intensive, low levels of inter-team dependency, and clear division of tasks and authorities. The implementation of this strategy supports the field of coaching to carry out activities in large numbers to reach all targets. This study suggests that there should be an equitable distribution of policy and funding interventions from the center to the regions in archival coaching."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manggalani Cendekia
"ABSTRAK
Penelitian dalam tesis ini menganalisis mengenai proses transfer pengetahuan dari
bidang kajian preservasi pengetahuan terhadap upacara kematian etnis Tionghoa Peranakan.
Fokus dalam penelitian ini adalah proses transfer pengetahuan yang terjadi antara pemilik
pengetahuan yang memahami upacara kematian etnis Tionghoa Peranakan dengan generasi
selanjutnya serta pemahaman mengenai arti dibalik dilakukannya upacara kematian tersebut.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif
dan pengumpulan data dengan wawancara, observasi serta analisis dokumen. Hasilnya adalah
proses transfer pengetahuan antara pemilik pengetahuan dengan generasi selanjutnya, terjadi
dengan proses socialization, combination, externalization dan internalization. Proses transfer
pengetahuan ini belum berjalan dengan baik, sebab pemilik pengetahuan tidak memiliki
kuasa/kontrol terhadap generasi selanjutnya, dan generasi selanjutnya yang diharapkan
memiliki pengetahuan mengenai upacara kematian masih memiliki kepentingan di luar
Vihara.

ABSTRACT
This research in this thesis to analyze the process of knowledge transfer from the field
of study of the preservation of knowledge of the Chinese Peranakan ethnicity funerals. The
focus of this research is the process of knowledge transfer between knowledge owners who
understand the Chinese Peranakan ethnicity funeral ceremony with the next generation as
well as an understanding of the meaning behind doing such funerals. The method used is the
case study method with qualitative approach and data collection by interview, observation
and document analysis. The result is the knowledge transfer between the owners knowledge
with the next generation, occurs with the socialization process, combination, externalization
and Internalization. Somehow this knowledge transfer process is not going well, because the
owner has no knowledge of the power / control to the next generation, and the next
generation who are expected to have knowledge regarding funerals still have interests outside
the monastery."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35800
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Wahyulestari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik preservasi pengetahuan dalam aspek pengalihan pengetahuan berdasarkan Model SECI Nonaka & Takeuchi dalam bidang pendidikan dan pengajaran Fasilkom UI yang telah memanfaatkan sistem e-learning SCeLE (student centered e-learning environment). Penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yang mendeskripsikan serta menginterpretasikan interaksi dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka di kelas dan komunikasi online di SCeLE (blended learning).
Hasil penelitian menunjukkan praktik preservasi pengetahuan dilakukan dengan pengalihan pengetahuan eksplisit dan pengetahuan implisit dosen kepada mahasiswa dengan cara sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi dan internalisasi. Semua pengetahuan eksplisit tersimpan di SCeLE dalam jangka panjang untuk keperluan repositori pengetahuan dan pengembangan kualitas pendidikan dan pengajaran.
......This study aims to indentify the practise of knowledge preservation based on Four Modes of Knowledge Conversion from Nonaka & Takeuchi or SECI Modes in the education and teaching field at the Faculty of Computer Science, Universitas Indonesia which has implemented the SCeLE (Student Centered e-Learning Environment) system. This research was conducted by using qualitative methods with a case study, which described and interpreted the interactions between lecture and students both in class and in online communication using SCeLE system (blended learning method).
The Results show that practice of knowledge preservation was converting the tacit knowledge and explicit knowledge from lecture to students through socialization, externalization, combination and internalization. The knowledge is then preserved in SCeLE, which functions as a repository system in the long run, and it used to enhance the teaching quality at the faculty."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42619
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Resmita
"Tesis ini membahas tentang pelaksanaan manajemen arsip dinamis di IKM batik Kube Mukti Rahayu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Data penelitian diambil menggunakan teknik wawancara, observasi dan analisis dokumen. Periode pelaksanaan penelitian dimulai Februari 2021 hingga Desember 2021. Wawancara dilakukan kepada ketua, sekretaris, dan pengganti bendahara. Data diperoleh untuk mengidentifikasi faktor manajemen arsip dinamis dan untuk mengetahui dampak apa yang ditimbulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen arsip di IKM batik Kube Mukti Rahayu belum ditunjang dengan fasilitas yang memadai dan petugas pencatatan yang belum memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang kearsipan. Keadaan tersebut menimbulkan dampak negatif kepada organisasi. Oleh karena itu, IKM batik Kube Mukti Rahayu perlu untuk lebih memperhatikan pada pelaksanaan manajemen arsipnya. Hal yang perlu diperbaiki seperti menambah fasilitas penunjang manajemen arsip dan mengikutsertakan petugas kearsipan untuk mengikuti pelatihan manajemen arsip. Upaya tersebut agar pelaksanaan manajemen arsip dinamis di IKM batik Kube Mukti Rahayu lebih terorganisir, temu kembali arsip dapat terlaksana dengan lancar dan meningkatkan kepercayaan anggota
......This thesis discusses the implementation of records management in IKM batik Kube Mukti Rahayu. This research is a descriptive study using a qualitative approach and case study method. The research data were taken using interview, observation and document analysis techniques. The research implementation period started from February 2021 to December 2021. Interviews were conducted with the chairperson, secretary, and substitute treasurer. The data obtained to identify the records management factors and to find out what impact it has. The results of this study indicate that the application of records management in IKM batik Kube Mukti Rahayu has not been supported by adequate facilities and registrars who do not have knowledge and expertise in the field of records. This situation raise a negative impact on the organization. Therefore, IKM batik Kube Mukti Rahayu needs to pay more attention to the implementation of records management. Things that need to be improved such as adding supporting facilities for records management and involving archiving officers to take part in record management training. These efforts were conducted so that the implementation of records management in IKM batik Kube Mukti Rahayu is more organized, record retrieval can be carried out smoothly and increasing member trust."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Budi Rachman
"ABSTRAK
Tesis ini membahas konstruksi sosial pelestarian naskah di Rekso Pustoko, Puro Mangkunegaran, Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi sosial pelestarian naskah di Rekso Pustoko sangat bertumpu pada nilai-nilai dan prinsip hidup masyarakat Jawa. Sebagai masukan dari penelitian ini, diharapkan Pemerintahan Kadipaten Mangkunegaran dapat memberikan semangat baru, dorongan, dukungan serta nilai saling percaya bahwa staf perpustakaan dapat bertindak lebih kreatif agar permasalahan pelestarian yang selama ini terbentur oleh dana dapat terselesaikan.

ABSTRACT
The focus of this study is the social construction of manuscript preservation at Rekso Pustoko, Puro Mangkunegaran, Surakarta. This is a qualitative research with case study approach. The research shows that the social construction of manuscript preservation at Rekso Pustoko is depend on the life principal and values of Javanese society. The researcher suggests that Kadipaten Mangkunegaran could give new spirit, encouragement, and the value of trust to the library staff, so that they could manage manuscript preservation activities creatively and funds problem could be solved as well."
2012
T43926
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Bukhori
"ABSTRAK
Kompetensi merupakan kriteria yang harus dimiliki oleh setiap pegawai yang melakukan pekerjaan dalam bidang tertentu, termasuk dalam bidang kearsipan. Kompetensi sangat dibutuhkan dalam membentuk sebuah kinerja yang baik demi mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Karena jika setiap pegawai memiliki kompetensi yang tinggi maka akan menghasilkan kinerja yang terbaik. Sebagai pengelola arsip seorang arsiparis dituntut untuk dapat memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu maka seorang arsiparis harus memiliki tiga kompetensi dasar dibidang kearsipan yakni pengetahuan, keterampilan dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi arsiparis terhadap kinerja arsiparis di Arsip Nasional Republik Indonesia dan seberapa besar pengaruhnya serta juga mengidentifikasi indikator dari kompetensi yang memiliki pengaruh paling besar bagi arsiparis dalam melakukan kinerja.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui secara menyeluruh kompetensi arsiparis yang terdiri dari indikator pengetahuan, keterampilan dan sikap memiliki pengaruh sebesar 56,4% terhadap kinerja arsiparis di Arsip Nasional Republik Indonesia. Secara parsial konsep pengetahuan dan keterampilan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dibandingkan dengan konsep sikap dengan t hitung dari konsep pengetahuan sebesar 1,257 dan t hitung dari konsep keterampilan sebesar 1,141 sedangkan t hitung dari konsep sikap sebesar 5,535 dengan t tabel sebesar 1,991. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung dari konsep pengetahuan dan keterampilan lebih kecil dari t tabel sedangkan t hitung dari konsep sikap lebih besar dari t tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa konsep pengetahuan dan keterampilan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dibandingkan dengan konsep sikap dalam melakukan kinerja arsiparis di Arsip Nasional Republik Indonesia.

ABSTRACT
Competence is a criterion that must be owned by every employee who does work in a particular field, including in the field of filing. Competence is needed in forming a good performance in order to achieve the goals of the organization or company. Because if every employee has high competence it will produce the best performance. As an archive manager, an archivist is required to be able to provide various information needed by the community. Therefore, an archivist must have three basic competencies in the field of filing, namely knowledge, skills and attitudes. This study aims to determine whether there is an influence of archivist competence on the performance of archivists at the National Archives of the Republic of Indonesia and how much they influence and also identify indicators of competencies that have the greatest influence on the archivists in performing performance.
Based on the results of the study, it is known that overall archivist competency consisting of indicators of knowledge, skills and attitudes has an influence of 56.4% on the performance of archivists in the National Archives of the Republic of Indonesia. Partially the concept of knowledge and skills does not have a significant effect compared to the concept of attitude with t count from the concept of knowledge of 1.257 and t count from the concept of skills of 1.141 while t count from the concept of attitude is 5.535 with t table of 1.991. This shows that the value of t count from the concept of knowledge and skills is smaller than t table while t count from the concept of attitude is greater than t table, so it can be concluded that the concepts of knowledge and skills do not have a significant effect compared to the concept of attitude in performing archivist performance at the National Archives of the Republic of Indonesia."
2019
T53576
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkiana Karmelia Shaura
"Tesis ini membahas mengenai manajemen pengetahuan dalam penciptaan akses arsip di unit kearsipan Ditjen Dikdasmen Kemendikbud R.I. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis dinamika pengetahuan penata arsip dalam proses penciptaan sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip di unit kearsipan Ditjen Dikdasmen Kemendikbud Republik Indonesia. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengaitkan konsep manajemen pengetahuan, manajemen kearsipan, dan pemahaman arsiparis tentang akses arsip dinamis inaktif. Penulis melakukan penelitian studi kasus secara kualitatif pada unit kearsipan Ditjen Dikdasmen Kemendikbud R.I. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan informan yang merupakan penata arsip serta orang-orang yang terlibat langsung di unit kearsipan tersebut, observasi langsung ke lapangan, dan analisis dokumen yang mendukung data penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah manajemen pengetahuan dalam proses penciptaan akses arsip di unit kearsipan Ditjen Dikdasmen menunjukkan konstruksi pengetahuan dari individu dengan pengetahuan yang beragam. Dinamika sosial muncul pada saatt dilakukan pembatasan akses pada pengguna arsip. Pengetahuan individu membentuk dominasi dalam kelompok penata arsip dalam proses penciptaan pedoman akses arsip yang berjalan sesuai dengan model manajemen pengetahuan SECI untuk menghasilkan produk sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip.
......This thesis discusses knowledge management in creating archival access in records center of the Directorate General of Primary and Secondary Education, Ministry of Education and Culture R.I. The purpose of this paper is to analyze the dynamics of the knowledge of the archivist in the process of creating a security classification system and archive access in the records center of the Directorate General of Education and Culture of the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia. The analysis in this study was conducted by linking the concepts of knowledge management, archival management, and archivist understanding of inactive dynamic archive access. The author conducted a case study qualitatively on the records center of the Directorate General of Primary and Secondary Education, Ministry of Education and Culture R.I. The technique of data collection is done by interviewing informants who are archivists and people who are directly involved in the records center, direct observation in the field, and analysis of documents that support research data. The results of this study are knowledge management in the process of creating archival access in records center of the Directorate General of Primary and Secondary Education showing knowledge construction from individuals with diverse knowledge. Social dynamics arise when restrictions on access to archival users. Individual knowledge forms dominance in the archive management group in the process of creating archive access guidelines that run in accordance with SECI's knowledge management model to produce product security classification systems and archive access."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutrilastio
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi eks wanita tuna susila pada layanan Perpustakaan Elektronik Keliling (Pusteling) Perpustakaan Nasional RI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sumber informasi yang digunakan adalah facebook dan youtube. Topik informasi yang ditelusur yakni berita aktual dengan topik berita berkaitan erat dengan pengalaman masa lalu informan. Google menjadi alat penelusuran utama. Perilaku pencarian informasi eks wanita tuna susila pada layanan Pusteling dapat dijelaskan melalui model Wilson yaitu perhatian pasif, pencarian pasif, pencarian aktif, pencarian berkelanjutan. Hambatan yang terjadi pada saat penelusuran informasi di layanan pusteling adalah kemampuan menggunakan komputer yang masih minim, kebingungan dalam menncari informasi, internet yang lambat, waktu yang singkat, pustakwan kurang responsif, dan fasilitas lain seperti laptop, tempat duduk, dan pendingin ruangan yang kurang memadai. Informan belum mengetahui informasi yang ingin dicarinya dan muncul kebutuhan informasi pada saat berada di pusteling. Tujuan datang ke pusteling adalah untuk belajar dan melepas penat. Dalam menentukan sumber informasi, Informan tidak mengedepankan kredibilitas dan kebenaran (valid) pada sumber berita tetapi berdasarkan kebiasaan, kesukaan dan pengalaman.

This study aims to identify and analyze information needs and information retrieval behavior of ex-prostitute women at the Mobile Electronic Library Service National Library of Indonesia. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data collection is conducted by observation, interviews and documentation studies. The results of this study found that the sources of information used were Facebook and YouTube. The topic of information traced is the actual news with the news topic is closely related to the informant's past experience. Google is the main search tool. Information seeking behavior can be described through Wilson model namely passive attention, passive search, active search and ongoing search. The obstacles that occur when searching for information on Pusteling services are the limited ability to use computers, confusion in searching for information, slow internet, short time, unresponsive librarian and other facilities such as laptops, seating, and inadequate air conditioning. Informants do not yet know the information they want to look for and information needs arise while in Pusteling. The purpose of coming to Pusteling is to study and refreshing. In determining the source of information, the informant does not prioritize credibility and truth (valid) in the news source."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54717
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Irsyad Hanif
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis proses preservasi pengetahuan naskah melayu karya Raja Ali Haji, melakukan interpretasi hasil preservasi pengetahuan naskah melayu karya Raja Ali Haji. Penelitian ini mejelaskan bagaimana peran Yayasan Kebudayaan Inderasakti Penyengat sebagai pengelola naskah karya Raja Ali Haji dalam melestarikan pengetahuan karya Raja Ali Haji. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan dilakukan dengan studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa proses memilih pengetahuan dilakukan secara musyawarah keluarga baik yang ada di Penyengat, Singapura dan Malaysia. Proses mengumpulkan pengetahuan dilakukan secara turun temurun dari leluhur. Proses penyimpanan pengetahuan dilakukan dengan cara membentuk komunitas penulis yang dulu pernah dilakukan di masa Kesultanan Riau-Lingga, yaitu Rusydiah Klab . Selain itu, praktik aktualisasi pengetahuan dilakukan dengan membuat lomba baca puisi Gurindam XII, arak-arakan sendratari di Balai Adat dan tari Zapin. Perlindungan pengetahuan dilakukan dengan cara menanamkan kepada generasi baru untuk mencintai budaya Melayu. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu proses preservasi pengetahuan di YKIP sudah dilakukan dan didukung dari beberapa pihak yang peduli. Nilai kearifan lokal yang dilakukan dalam proses preservasi pengetahuan yaitu nilai kekeluargaan yang terjaga secara turun temurun, rasa memiliki warisan leluhur dan ikatan batin.
......This research aims to identify and analyze the process of preserving the knowledge of Raja Ali Haji's Malay manuscripts, interpreting the results of preserving the knowledge of Raja Ali Haji's Malay manuscripts. This research explains how the role of Inderasakti Penyengat Cultural Foundation as the manager of Raja Ali Haji's manuscripts in preserving Raja Ali Haji's knowledge. This research uses qualitative research methods. The approach is done with a case study. The method of data collection is done by means of interview techniques. The results of this study found that the process of selecting knowledge is done by family deliberation both in Penyengat, Singapore and Malaysia. The process of collecting knowledge is carried out from generation to generation from ancestors. The process of storing knowledge is done by forming a community of writers that was once done during the Riau-Lingga Sultanate, namely Rusydiah Klab. In addition, the practice of knowledge actualization is carried out by making a Gurindam XII poetry reading competition, a ballet procession at Balai Adat and Zapin dance. Knowledge protection is done by instilling new generations to love Malay culture. The conclusion of this research is that the knowledge preservation process at YKIP has been carried out and supported by several concerned parties. The value of local wisdom carried out in the knowledge preservation process is the value of family that is maintained from generation to generation, a sense of belonging to ancestral heritage and inner bonds."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>