Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andreas Wibisono
Abstrak :
Sistem transportasi yang canggih dan terintegrasi menjadi hal yang didambakan masyarakat, terutama pekerja di perkotaan yang memiliki mobilitas tinggi. DKI Jakarta sebagai ibu kota memiliki berbagai transportasi canggih yang menghubungkan pusat kota dengan wilayah aglomerasi, seperti MRT, LRT, Commuter Line, hingga Trans Jakarta (BRT). Transportasi Trans Jakarta sendiri semakin berkembang yang mana koridor terus diperbanyak. Salah satu operator BRT yang di bekerja sama adalah PT.Mayasari Bakti yang menggunakan Bus Scania. Scania merupakan salah satu produk yang di ageni oleh PT. United Tractors sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Produk tipe Scania yang digunakan untuk K320 dan K310. Pemeliharaan yang baik menjadi kunci keberhasilan agar bus selalu dikendarai dalam keadaan prima. Tidak tercapainya pencapaian yang diukur dalam Physical Availabilty menjadi bahan evaluasi. Evaluasi dilakukan agar mengetahui akar permasalah yang terjadi. Beberapa hal perlu dievaluasi, diperbaiki dan ditingkatkan. Perbaikan dari segi metode seperti panduan operational yang belum ada, dari segi orang perlu perbaikan dalam hal pengetahuan dasar dalam pengoperasion bus. Selain itu dari segi teknis juga perlu diperbaiki dalam hal perbaikan rencana pergantian komponen, serta yang terakhir dari sisi komunikasi diperlukan perbaikan agar tidak ada penundaan pemeliharaan yang disebabkan karena pola komunikasi kurang baik antara tim bengkel dengan tim lapangan. ......A sophisticated and integrated transportation system is something that is coveted by the commbusy, especially workers in urban areas who have high mobility. DKI Jakarta as the capital city has a variety of sophisticated transportation that connects the city center with agglomeration areas, such as the MRT, LRT, Commuter Line, to Trans Jakarta (BRT). Trans Jakarta Transportation itself is growing where the corridors continue to be multiplied. One of the BRT operators working together is PT. Mayasari Bakti which uses Scania Bus. Scania is one of the products that is agented by PT. United Tractors as the Sole Agent of the Brand Holder (ATPM). Scania type product used for K320 and K310. Good maintenance is the key to success so that the bus is always driven in prime condition. Not achieving the achievement as measured in Physical Availability becomes the evaluation material. Evaluation is carried out in order to find out the root of the problem that occurred. Several things need to be evaluated, corrected and improved. Improvements in terms of methods such as operational guidelines that do not yet exist, in terms of people need improvement in terms of basic knowledge of bus operations. Apart from that from a technical point of view it also needs to be improved in terms of repairing the komponen replacement plan, as well as the last one from the communication side it needs improvement so that there are no maintenance delays caused by poor communication patterns between the workshop tim and the field team.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Gunarsa
Abstrak :
Laporan ini memaparkan kegiatan pengembangan Standard Operating Procedure untuk proses pengajuan baru dan penggantian EDC MPOS BRILink. Kegiatan dilatarbelakangi oleh Bisnis PT Bank Rakyat Indonesia pada sektor agen laku pandai melalui AgenBRILink dimana perangkat yang digunakan semakin canggih dengan kurangnya korelasi antar department terkait yait BRILink Department dan E-Channel Department dalam pengembangan Standard Operating Procedure untuk proses pengajuan baru dan penggantian EDC MPOS BRILink. Pelaksanaan pengembangan Standard Operating Procedure untuk proses pengajuan baru dan penggantian EDC MPOS BRILink, langkah yang dilakukan yaitu sosialisasi, edukasi kepada stake holder yang terkait dimana nantinya akan dibuat inventory yang transparan, yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi terbaru yang dimiliki perusahaan (EDC MPOS) untuk menghasilkan Fee based Income yang positif demi kelangsungan bisnis perusahaan, melalui rekayasa keinsinyuran penulis menerapkan aspek profesionalitas dari sisi profesionalisme, Catur Karsa, Kode etik insinyur (KEI), dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L). ......This report describes the Standard Operating Procedure development activities for the new application process and replacement of the BRILink MPOS EDC. The activity was motivated by PT Bank Rakyat Indonesia's business in the smart selling agent sector through AgenBRILink where the devices used are increasingly sophisticated with the lack of correlation between related departments, namely the BRILink Department and the E-Channel Department in developing Standard Operating Procedures for the new application process and replacement of the BRILink MPOS EDC. Implementation of the development of a Standard Operating Procedure for the new application process and replacement of the BRILink EDC MPOS, the steps taken are socialization, education to relevant stakeholders where a transparent inventory will be created, which aims to optimize the use of the latest technology owned by the company (EDC MPOS) for generate positive Fee-based Income for the continuity of the company's business, through engineering the author applies professional aspects in terms of professionalism, Catur Karsa, Engineer's Code of Ethics (KEI), and Safety, Occupational Health and Environment (K3L).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Arif Rahardjo
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang faktor-faktor dominan yang dapat mempengaruhi kapasitas kemampuan laser untuk mentransfer energi listrik melalui udara yang dirubah ke dalam bentuk cahaya hingga diterima oleh receiver (penerima) dengan membandingkan daya yang dikirimkan dan daya yang diterima. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen di laboratorium optoelektronik, Salemba Universitas Indonesia dengan desain sebuah laser dan sebuah sel fotovoltaik sebagai receiver. Skematik percobaan dimulai dengan mensetting peralatan. Kemudian diberi perlakuan-perlakuan sebagai pengaruh terhadap laser. Adapun perlakuan-perlakuan tersebut antara lain jarak, diameter beam laser, suhu, kelembaban dan partikel. Hasil-hasil perlakuan tersebut dianalisa sehingga diperoleh kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa perubahan jarak, diameter beam laser, suhu, kelembaban dan partikel memberikan pengaruh terhadap daya output. Adapun korelasi pengaruh perubahan jarak terhadap daya output memberikan persamaan y = -5E-06x3 + 5E-05x2 - 3E-05x + 2E-05. Korelasi pengaruh perubahan diameter beam laser terhadap daya output memberikan persamaan y = -0,148x3 + 0,044x2 + 0,000x - 2E-06. Korelasi pengaruh perubahan suhu terhadap daya output memberikan persamaan y = 3E-10x3 - 3E-08x2 + 6E-07x + 5E-05. Korelasi pengaruh perubahan kelembaban terhadap daya output memberikan persamaan y = 7E-11x3 - 1E-08x2 + 8E-07x + 7E-05. Korelasi pengaruh perubahan partikel terhadap daya output memberikan persamaan y = 0,28x-0,35. Sedangkan faktor dominan diantara jarak, diameter beam laser, suhu, kelembaban dan partikel yang paling berpengaruh terhadap kapasitas transfer laser adalah diameter beam sinar laser.
ABSTRACT
This thesis aims to gain an overview of the dominant factors that may affect the capacity of the ability of the laser to transfer energy through the air that is changed into the form of light to be accepted by the receiver (receiver) by comparing the transmitted power and the received power. This research was carried out by using the experimental method in the laboratory of optoelectronic, Salemba University of Indonesia with the design of a laser and a photovoltaic cell as a receiver. Schematic experiment begins with setting up the equipment. Then given treatments as the influence of the laser. The treatments include distance, laser beam diameter, temperature, moisture and particles. The results of treatment were analyzed in order to obtain the conclusion. The result showed that the distance changes, the laser beam diameter, temperature, humidity and particle influence on power output. The correlation of of changing in distance to the output power gives the equation y = -5E-06x3 + 5E-05x2 - 3E-05x + 2E-05. The correlation of changing in the diameter of the laser beam to the output power gives the equation y = -0,148x3 + 0,044x2 + 0,000x - 2E-06. The correlation of changing in the temperature to the power output gives the equation y = 3E-10x3 - 3E-08x2 + 6E-07x + 5E-05. The correlation of changing in the humidity to the output gives the equation y = 7E-11x3 - 1E-08x2 + 8E-07x + 7E-05. The correlation of changing in the particle gives the equation y = 0,28x-0,35. The most influential in the capacity transfer of energy is the diameter of the laser light beam.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35674
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Faudzan Diandra Rusli
Abstrak :
Di masa kini, keamanan bahan pangan telah menjadi salah satu fokus utama bagi seluruh komponen sektor pangan, karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan makanan yang aman, lezat, dan sehat. Patogen asing dan mikroorganisme pengurai merupakan mikroorganisme yang paling bertanggung jawab atas wabah penyakit yang ditularkan melalui makanan. Terdapat beberapa teknik termal konvensional yang dapat digunakan untuk membasmi mikroorganisme ini, seperti pasteurisasi, sterilisasi, pemanasan ohmik, autoklaf, dll. Namun, teknik-teknik ini semakin kurang diminati di pasaran, karena penerapan panas yang sangat tinggi berdampak buruk pada atribut kualitas fisiko-kimia, nutrisi, dan sensorik dari makanan yang diolah. Oleh sebab itu, berbagai teknologi alternatif non-termal telah dikembangkan dan dipelajari untuk memperoleh bahan pangan yang tetap aman dengan minimnya penggunaan bahan pengawet dan bebas bahan kimia, namun tetap mempertahankan sifat alaminya seperti kualitas sensorik dan gizi dalam waktu yang lama. Sebagai solusi alternatif, salah satunya dapat digunakan Plasma Activated Water (PAW). Metode generasi PAW yang optimal dan sering digunakan adalah Dielectric Barrier Discharge (DBD), karena efisiensinya dalam menghasilkan plasma dan kemudahan pengaplikasiannya dalam skala besar. Pada penelitian ini, akan dicipatakan Plasma Activated Water (PAW) menggunakan metode produksi Dielectric Barrier Discharge (DBD) dengan alat Ozone Generator. Agar sesuai dengan perkembangan zaman, maka peralatan Ozone Generator ini dicoba dilengkapi dengan sistem nyala-mati otomatis, agar campur tangan manusia dapat diminimalisir dalam pengendalian sistem sebisa mungkin. Dari percobaan, diukur parameter pH, konduktivitas, dan tingkatan ORP, dengan memerhatikan perkembangan parameter tersebut berdasarkan variasi percobaan volume air 100 mL, 200 mL, dan 300 mL, dan waktu treatment 1 menit, 3 menit, dan 5 menit. Hasil perkembangan parameter yang diukur diperoleh sudah sesuai dengan karakteristik terbentuknya PAW, yang ditemukan pada berbagai jurnal ilmiah yang meneliti karakteristik fisikokimiawi pada PAW. Sehingga, dapat dikatakan sistem Plasma Generator sederhana ini berhasil memproduksi PAW, dimana dengan parameter-parameter yang berhasil diukur, memiliki potensi untuk menjaga berbagai kualitas fisikokimia, sensorik, dan nutrisi pada bahan pangan lebih tahan lama. ......Nowadays, food safety has become one of the main focuses for all components of the food sector, due to increasing public awareness of safe, delicious and healthy food. Foreign pathogens and decomposing microorganisms are the microorganisms most responsible for food-borne disease outbreaks. There are several conventional thermal techniques that can be used to eradicate these microorganisms, such as pasteurization, sterilization, ohmic heating, autoclaving, etc. However, these techniques are becoming less popular on the market, as the application of very high heat has an adverse impact on the physico-chemical, nutritional and sensory quality attributes of the processed food. For this reason, various alternative non-thermal technologies have been developed and studied to obtain food ingredients that remain safe with minimal use of preservatives and are free of chemicals, but still maintain their natural properties such as sensory and nutritional qualities for a long time. As an alternative solution, one of them can be used Plasma Activated Water (PAW). The optimal and frequently used PAW generation method is Dielectric Barrier Discharge (DBD), because of its efficiency in producing plasma and ease of application on a large scale. In this research, Plasma Activated Water (PAW) will be created using the Dielectric Barrier Discharge (DBD) production method with an Ozone Generator. In order to be in line with current developments, the Ozone Generator equipment has been tried to be equipped with an automatic on-off system, so that human intervention can be minimized in controlling the system as much as possible. From the experiment, the parameters pH, conductivity, and ORP level were measured, by paying attention to the development of these parameters based on experimental variations in water volumes of 100 mL, 200 mL, and 300 mL, and treatment times of 1 minute, 3 minutes, and 5 minutes. The results of the development of the measured parameters were found to be in accordance with the characteristics of PAW formation, which were found in various scientific journals that examined the physicochemical characteristics of PAW. So, it can be said that this simple Plasma Generator system has succeeded in producing PAW, which, with the parameters that have been successfully measured, has the potential to maintain various physicochemical, sensory and nutritional qualities in foodstuffs that last longer.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kresna Devara
Abstrak :
Jantung merupakan organ yang sangat vital bagi manusia dan memiliki fungsi utama untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Salah satu cara untuk mengetahui bagaimana kondisi jantung adalah dengan mengetahui frekuensi denyut jantung per menit BPM . Pada skripsi ini akan dibahas penelitian untuk membangun alat pengukur denyut jantung dengan merancang bangun elektrokardiografi EKG portabel dengan memanfaatkan elektroda kapasitif. Elektroda ditempelkan pada selembar alas plastik yang ditempatkan di bagian bawah tubuh pasien yang sedang berbaring. Sebelum diproses menggunakan mikrokontroler Arduino UNO, keluaran sinyal dari elektroda diproses menggunakan rangkaian pengolah sinyal yang terdiri dari rangkaian penguat instrumentasi, filter, dan penguat non-inverting. Selanjutnya sinyal hasil pengolahan ditampilkan pada layar LCD dan dikirimkan ke smartphone menggunakan modul bluetooth. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sinyal QRS complex dapat terdeteksi dengan jelas. Untuk membandingkan performansi perangkat, pengukuran hasil rancang bangun dibandingkan dengan EKG PM 10 yang biasa digunakan pada pemonitoran. Ditunjukkan bahwa galat rata-rata dengan subjek berbeda adalah 0,49. Sementara itu, untuk dua aktivitas yang berbeda relaksasi dan setelah berlari diperoleh galat rata-rata sebesar 0,175. Di samping itu dilakukan pula pengujian untuk berbagai ketebalan bahan katun dari 0,2 mm hingga 0,8 mm yang dikenakan oleh pasien. Hasil pengujian menunjukkan terjadi galat rata-rata sebesar 1,48, jika dibandingkan dengan standar Association for the Advancement of Medical Instrumentation AAMI, galat rata-rata masih di bawah batas toleransi maksimum, yaitu sebesar 5.
A heart is one of the most vital organs in the human body that pumps blood throughout the body. It is very important to monitor the condition of the heart. The condition of a human heart can be diagnosed by measuring the heartbeat frequency beats per minute. In this paper, we propose a design of a portable electrocardiography ECG based on capacitive electrodes for heart rate monitoring. The device consists of electrodes attached to a plastic sheet which is placed on the bed mattress under the patient 39 s back. Before being processed by Arduino UNO microcontroller, the output signal of the electrodes is processed using signal conditioning circuit consisting of the instrumentation amplifier circuit, filter, and non inverting amplifier. The signal processing results obtain from conditioning circuit are displayed on the LCD screen and sent to smartphone using bluetooth module. To test accuracy of proposed design, the measurement result is compared to ECG PM 10 which is commonly used for heart rate monitoring. The test results show that the QRS complex signal can be detected clearly. It shows that the average error with a different subject is 0.49. Meanwhile, for two different activities relaxation and after running an average error of 0.175 is obtained. The effect of the patient 39 s cloth thickness is also investigated by measuring heartbeat frequency using several cotton thickness from 0.2 mm up to 0.8 mm. On measurements with varied cotton thickness, it is shown that the proposed design has an average error of 1.48 compared to a commercial ECG, which is still under the Association for the Advancement of Medical Instrumentation AAMI maximum standard error 5.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albertus Bramantyo
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian dalam bidang nanoteknologi telah berkembang pesat dalam dekade terakhir ini, salah satunya adalah Single-Electron Devices. Dalam skripsi ini, kurva karakteristik arus-tegangan dari divais single-electron transistor (SET) disimulasikan dalam kasus empat parameter kerjanya divariasikan secara satu per satu. Keempat parameter itu adalah kapasitansi, resistansi, temperatur, dan impuritas. Struktur divais SET yang disimulasikan terbagi menjadi dua, satu yang menggunakan dua kapasitor dan lainnya yang menggunakan tiga kapasitor. Ketika simulasi dimulai, hanya satu parameter yang nilainya divariasikan sementara ketiga parameter lainnya tetap dijaga pada nilai awal yang telah ditentukan sebelum simulasi berjalan. Simulasi dijalankan dengan menggunakan Matlab 2008. Metode persamaan diturunkan berdasarkan master equation. Salah satu hasil yang didapat dari riset ini adalah resistansi sebagai parameter yang memberikan pengaruh paling signifikan pada rentang arus yang diukur, yaitu 10-11 A hingga 10-10 A pada struktur dua kapasitor dan 10-9 A hingga 10-8 A pada struktur tiga kapasitor. Adapun beberapa efek yang terjadi pada kurva karakteristik arus-tegangan adalah perubahan kualitas grafik, melemah/menguatnya karakteristik eksponensial dan/atau ideal, dan perubahan nilai step-width dan/atau step-height.
ABSTRACT
The research in the field of nanotechnology has advanced rapidly within the last decade, one of them being Single-Electron Devices. In this script, the current-voltage characteristic curve of single-electron transistor (SET) device are simulated in the case of the four working parameters were varied one by one. Those four parameters were capacitances, resistances, temperature, and impurity. The device?s structure of SET being simulated was divided into two, one which was using two capacitors and the other which was using three capacitors. When the simulation was run, there is only one parameter which value was varied while the other three parameters were kept at starting value which had been decided before the simulation was run. The simulation was run by using Matlab 2008. The equation method was derived from master equation. One of the results gained from this research is resistance as the parameter which has the most significant influence over the range of the current being measured, which is 10-11 A to 10-10 A in two capasitors structure and 10-9 A to 10-8 A in three capasitors structure. Some of the effects that happened to the current-voltage characteristic curve are the change of graphical quality, the exponential and/or ideal characteristic becomes strongger/weaker, and the value change of step-width and/or step-height.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S372
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus Edwin Nugraha
Abstrak :
Cooling tower sangat dibutuhkan industri karena merupakan bagian dari utilitas yang banyak digunakan dalam menjaga stabilitas suhu dan kinerja mesin. Cooling Tower merupakan salah satu komponen yang digunakan pada proses produksi yang beroperasi menggunakan energi listrik. Dalam memenuhi tuntutan perusahaan untuk melakukan peningkatan efisiensi energi listrik, maka pengaplikasian Variable Frequency Drive (VFD) pada motor fan cooling tower adalah salah satu usaha yang dilakukan di PT CS2 Pola Sehat Bogor. Dari hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh energi listrik motor fan cooling tower bila dioperasikan tanpa VFD sebesar 5,13 kWh dan saat menggunakan VFD sebesar 4,57 kWh. Perbandingan penggunaan energi listrik motor fan cooling tower menggunakan VFD lebih rendah sebesar 0,56 kWh dibandingkan tanpa VFD dengan meningkatkan efisiensi energi listrik sebesar 10,95% atau sebesar Rp453.673 dalam satu bulan. Dari praktik keinsinyuran ini dilakukan analisis K3L, dimana motor fan cooling tower dengan VFD meningkatkan durabilitas motor sehingga menurunkan resiko terjadinya motor terbakar. Adapun asas-asas kode etik keinsinyuran yang diperoleh dan meningkatkan nilai-nilai profesionalisme dari bakuan kompentensi yang diperoleh juga. ......Cooling towers are needed by the industry because they are part of the utilities that are widely used in maintaining temperature stability and engine performance. Cooling Tower is one of the components used in the production process that operates using electrical energy. In meeting the company's demands to increase the efficiency of electrical energy, the application of Variable Frequency Drive (VFD) to cooling tower fan motors is one of the efforts undertaken at PT CS2 Pola Sehat Bogor. From the results of the data analysis carried out, it is obtained that the electric energy of the cooling tower fan motor when operated without a VFD is 5.13 kWh and when using a VFD it is 4.57 kWh. Comparison of the use of electric energy for cooling tower fan motors using a VFD is lower by 0.56 kWh than without a VFD by increasing the efficiency of electrical energy by 10.95% or Rp.453,673 in one month. From this engineering practice an HSE analysis was carried out, where a cooling tower fan motor with VFD increases the durability of the motor thereby reducing the risk of the motor being burnt. As for the principles of the engineering code of ethics that are obtained and increase the values of professionalism from the competency standards that are also obtained.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Turidi Susanto
Abstrak :
Energi listrik merupakan kebutuhan dalam menunjang kehidupan di era sekarang ini hampir di segala lini kehidupan membutuhkan listrik. Dalam penyaluran tenaga listrik selain bergantung kepada listrik yang disediakan PLN, maka pada umumnya perindustrian, perhotelan, dan sejenisnya mereka menggunakan alat bantu genset sebagai back up ketika PLN mengalami gangguan/pemadaman sementara. Panel genset merupakan pengontrolan yang dirancang untuk genset baik secara otomatis maupun manual atau yang masih bersifat konvensional maupun yang sudah bersifat digital. Dalam hal ini, maka panel kendali genset sangat diperlukan. Dalam proses pengendalian mutu dilakukan secara hati-hati, dari mulai ceklist komponen dengan melihat kesesuaian antara panel dan pesanan pelanggan. Lalu melakukan tes megger atau injek tegangan 100-150 V untuk mengetahui besaran tegangan yang terdapat pada panel, apabila tegangan kecil harus dilakukan pengecekan kembali dan jika terdapat kecacatan maka akan diperbaiki. Setelah itu dilakukannya tes simulasi sistem bersama-sama untuk mengetahui bahwa sistem sudah layak untuk dikirimkan ke pelanggan. Dalam melaksanakan semua tahapan pengendalian mutu SDM merupakan pondasi untuk mengerjakan itu semua, semakin baik SDM baik dari segi kuantitas maupun kualitas maka semakin baik juga efektivitas serta kualitas panel listrik. Pekerjaan telah diselesaikan secara profesional dan menjalankan prinsip dasar kode etik insinyur. Pekerjaan juga senantiasa memperhatikan K3L karena keselamatan manusia terkait pengendalian mutu pada listrik sangat berbahaya dan juga ada standar-standar keamanan yang harus terus dijaga di pabrik PT. Elco Power Sistem. ......Electrical energy is a necessity in supporting life in this era, almost all lines of life require electricity. In the distribution of electricity, apart from depending on the electricity provided by PLN, in general industry, hotels, and the like they use generators as a back-up tool when PLN experiences temporary interruptions/blackouts. The generator panel is a control designed for generators, both automatically and manually, analog or digital. In this case, the generator control panel is needed. In the quality control process, it is carried out carefully, starting from the component checklist by looking at the suitability between the panel and the customer's order. Then do a megger test or inject a voltage of 100-150 V to find out the amount of voltage contained in the panel, if the voltage is small it must be checked again and if there is a defect it will be repaired. After that, a system simulation test was carried out together to find out that the sistem was feasible to be sent to customers. In carrying out all stages of quality control, human resources are the foundation for doing all of this. The better the human resources, both in terms of quantity and quality, the better the effectiveness and quality of the electrical panels. The work has been completed professionally and adheres to the basic principles of the engineer's code of ethics. The work also always pays attention to K3L because human safety related to quality control in electricity is very dangerous and there are also safety standards that must be maintained at PT. Elco Power Sistem.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raditya Gumelar
Abstrak :
Filter optik add/drop merupakan komponen yang penting dalam sistem wavelength division multiplexing (WDM). Microring resonator merupakan struktur fotonika yang umum digunakan untuk aplikasi filter add/drop. Popularitas microring resonator sebagai filter add/drop didasari karakteristiknya yang mampu menghasilkan Q-factor tinggi dalam dimensi yang kecil serta selektivitas panjang gelombang yang tinggi. Di sisi lain galium nitrida (GaN) adalah semikonduktor yang memiliki karakteristik yang menjanjikan untuk aplikasi divais optolektronika berkecepatan tinggi dan pada kondisi lingkungan ekstrim. Pada tesis ini dilakukan desain filter optik add/drop berbasis struktur microring resonator menggunakan material GaN. Filter ini dirancang untuk beroperasi pada rentang panjang gelombang C-band (1530 - 1565 nm), khususnya pada panjang gelombang 1550 nm. Struktur filter ini terdiri dari pandu gelombang berbentuk racetrack yang terkopel ke dua pandu gelombang bus. Proses optimasi desain dilakukan dengan metode finite difference time domain (FDTD) menggunakan perangkat lunak Lumerical MODE. Parameter yang dioptimalisasikan meliputi dimensi pandu gelombang, celah udara, panjang coupler, dan panjang rongga resonansi. Hasil optimalisasi menunjukkan bahwa dimensi pandu gelombang yang optimal untuk aplikasi filter microring resonator adalah . Selanjutnya, hasil simulasi filter menunjukkan bahwa parameter microring resonator yang optimal adalah: lebar celah udara 100 nm; panjang coupler ; dan panjang rongga resonansi . Struktur ini memiliki FSR sebesar 25,3 nm; FWHM sebesar 0,2 nm (25 GHz); on-off ratio sebesar 35 dB; serta transmisi resonansi pada through port dan drop port berturut-turut sebesar -16 dB dan -1,4 dB dengan panjang gelombang resonansi 1550 nm. Di samping itu untuk menghasilkan flatness (kedataran) pada pass-band dilakukan juga simulasi dan analisa struktur double microring resonator dengan parameter optimal yang didapatkan dari simulasi sebelumnya. Jarak antara microring divariasikan untuk mencari nilai optimal. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan jarak antara microring sebesar 275 nm, didapatkan spektrum transmisi drop port yang lebih datar dibandingkan struktur single microring pada rentang panjang gelombang 1550,4 -1550,8 nm dengan nilai transmisi resonansi sebesar -4 dB ......An optical add/drop filter is a crucial component for wavelength division multiplexing (WDM) systems. A Microring resonator is a photonics structure that is widely used as an add/drop filter. The popularity of microring resonators as an add/drop filter is due to their ability to achieve a high Q-factor with small footprints and wavelength selectivity. On the other hand, gallium nitride (GaN) have favorable characteristics for application in extreme conditions and high-speed optoelectronic devices. In this thesis, the design of an optical add/drop filter based on a microring resonator with GaN material was conducted. This filter is designed to operate within the C-band (1530 – 1565 nm) wavelength range, especially at 1550 nm. The filter structure consists of a racetrack-shaped waveguide coupled into two bus waveguides. The optimization process was conducted by the finite difference time domain (FDTD) method using Lumerical MODE software. The parameters that were optimized include waveguide dimensions, air gap, coupler length, and cavity length. The optimization results showed that the optimum waveguide dimensions are . Next, the simulation results showed that the optimum microring resonator parameters are: an air gap of 100 nm; coupler length of ; and cavity length of . This structure has an FSR of 25.3 nm; FWHM of 0.2 nm (25 GHz); an on-off ratio of 35 dB; and a through port and a drop port resonance transmission of -16 dB and -1.4 dB with a resonant wavelength of 1550 nm. Aside from that, in order to achieve flatness on pass-band, simulation and analysis of double microring resonator structure were also conducted using the previously obtained optimum parameter. The distance between the two microrings was varied to find the optimum value. Simulation results showed that with a distance of 275 nm, a flatter drop port transmission spectrum than the single microring configuration within a 1550,4 nm – 1550,8 nm with a resonance transmission value of -4 dB was obtained
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angguh Gubawa
Abstrak :
Masalah anak pendek (stunting) merupakan salah satu permasalahan gizi yang dihadapi di dunia, khususnya di negara-negara miskin dan berkembang. Stunting menjadi permasalahan karena berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan dan kematian, perkembangan otak suboptimal hingga perkembangan motorik terlambat dan terhambatnya pertumbuhan mental. Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Keadaan ini diperparah dengan tidak terimbanginya kejar tumbuh yang memadai. Di Indonesia, berdasarkan Riskesdas 2018 menunjukkan penderita anak stunting sebesar 30,8%. Pengukuran panjang dan berat badan anak menjadi hal yang sangat penting untuk mengetahui kondisi normal atau tidak normal dengan memperhitungkan status gizi dan nilai Z-score. Selama ini pengukuran dilakukan secara manual. Penelitian ini membahas desain instrumentasi berbasis mikrokontroler Arduino dengan menggunakan sensor ultrasonik dan loadcell. Data dari sensor kemudian diolah pada mikrokontroler, hasilnya dapat ditampilkan pada LCD atau smartphone melalui konektivitas bluetooth. Pengujian sensor ultrasonik sebagai detektor panjang badan anak dengan nilai regresi 0,9999 menunjukkan pemasangan ideal pada ketinggian 23 cm dari permukaan pad. Pengujian sensor loadcell sebagai detektor berat badan menghasilkan nilai regresi = 1 dengan faktor kalibrasi 212. Pengujian fungsionalitas GUI smartphone menunjukkan seluruh hasilnya 100% akurat sama dengan mode LCD menampilkan status gizi dan nilai Z-score anak yang diukur. Hasil pengujian dan kalibrasi instrumen yang dirancang, dinyatakan LAIK PAKAI oleh laboratorium kalibrasi. ......The problem of short children (stunting) is one of the nutritional problems faced in the world, especially in poor and developing countries. Stunting is a problem that is associated with an increased risk of morbidity and death, suboptimal brain till late motor development and inhibited mental growth. Stunting is a condition of growth faltering due to accumulation of nutrient insufficiency from pregnancy to 24 months of age. This situation is worse by not balanced catch up growth. In Indonesia, based on Riskesdas there was 30.8% stunted children in 2018. Measurement of children's length and weight are very important to determine normal or abnormal conditions by calculating nutritional status and Z-score. So far, the measurement is done manually. This thesis discusses the design of instrumentation base on Arduino microcontroller using ultrasonic and loadcell sensors. Data from sensors then processed in the microcontroller, the results can be displayed on the LCD or smartphone via bluetooth. Validation of ultrasonic sensor as body length detector has an ideal installation at height of 23 cm from the pad's surface shows regression value of 0.9999. Validation of loadcell sensor as body weight detector shows regression value = 1 with a calibration factor of 212. Functionallity testing of GUI smartphone shows all nutritional status and Z-score of the measured child are 100% accurate same as LCD mode. Testing and calibration results for designed instrument is expressed FEASIBILITY WEAR by calibration laboratory.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>